idwin77 170Jutaan kata 598003Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot gacor680》
Kisah Sukses CV Siji Lifestyle, UMKM Mitra LPEI Beromzet Ratusan Juta******
CV Siji Lifestyle menjadi salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Daerah IstimewaYogyakartayang sukses meraih omzet ratusan juta rupiah.
Pendiri CV Siji Lifestyle, Achmad Kurnia bercerita bahwa bisnisnya dimulai dari kecil-kecilan, yakni kontrakan. Seiring waktu, usahanya mulai berkembang hingga akhirnya ia memiliki pabrik sendiri.
"Market kami yang terbesar 95 persen untuk ekspor, di mana 40 persennya Eropa, 45 persennya Amerika, sisanya untuk Jepang, Amerika Selatan, kemudian Pasifik," kata Achmad di CV Siji Lifestyle, Yogyakarta, Rabu (20/12).
Achmad berujar bisnisnya memiliki dua kategori, yaitu dekorasi dinding dan resin. Dekorasi dinding seluruhnya terbuat dari serat alam, seperti gedebog pisang, bagor, eceng gondok, rotan, hingga kulit kayu.
Semua konsep material diambil dari Yogyakarta dan Jawa Tengah. Serat alam itu kemudian dikombinasikan dengan desain.
"Jadi kekuatan kami di desain, di mana fokus market kami untuk kelas menengah ke atas, ekspor. Dan gaya mereka adalah gaya modern minimalis. Jadi mungkin sedikit berbeda dengan produk Indonesia yang agak tradisional," ujar Achmad.
Sementara itu, resin merupakan kategori kedua yang memiliki keunikan lantaran polanya alami. Ketika dicampur, resin akan bergerak sendiri hingga membentuk pola yang berbeda di tiap-tiap produk.
Produk dengan resin salah satunya peralatan makan untuk dinner wear. Produk ini pun telah melalui tes laboratorium untuk dipastikan aman bagi makanan.
Lihat Juga :Pembiayaan Kreatif Infrastruktur, Dukungan Fiskal, dan Peran PT PII |
Achmad mengatakan satu item produk Siji Lifestyle, khususnya dekorasi dinding, dibanderol US sampai US0. Jika dirupiahkan, setara dengan Rp1 juta- Rp2 juta .
"Dan kalau sampai toko di Eropa, Amerika, rata-rata US0-US0. Kenapa bisa mereka jual mahal? Karena punya brandyang sudah terkenal. Jadi kami punya buyeryang jual dari kami 10 kali lipat," ujarnya.
Meski harganya sangat fantastis, Achmad paham karena brandtersebut tentu melalui proses yang sangat panjang agar mapan. Dia pun bersyukur dengan profit yang diterima sesuai harga yang ia minta.
Omzet Siji sendiri rata-rata ratusan juta rupiah. Tahun ini bahkan mencapai lebih dari Rp10 miliar.
"Di mana target kita naik dari tahun lalu, 25 persen tercapai," tuturnya.
Lihat Juga :LPEI dan Pemprov Sumbar Kolaborasi Dorong Produk Berorientasi Ekspor |
Sejak awal mendirikan Siji, Achmad percaya bahwa produknya tak akan sesuai dengan selera masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dengan kurangnya permintaan dari dalam negeri.
Achmad sendiri menargetkan pasar untuk kalangan menengah ke atas. Ia tak menerima pesanan untuk residensial. Dia lebih suka memasukkan produk ke pameran atau mengekspornya langsung ke luar negeri.
Masyarakat asing memang banyak yang menganut gaya modern yang cocok dengan produk buatannya.
"Pengalaman saya melihat bahwa potensi untuk dalam negeri terbatas. Karena masalah daya beli dan juga style," kata Achmad.
Kendati begitu, kurangnya permintaan dari dalam negeri sebetulnya bukan masalah besar. Masalah sebenarnya datang saat pandemi Covid-19 merebak.
Ketika Covid, orang-orang diminta bekerja dari rumah. Karenanya, banyak yang mulai mendekorasi rumah untuk menciptakan ruang kerja nyaman.
Ini mengakibatkan lonjakan pemesanan di Siji. Padahal, sama seperti yang lainnya, karyawan Siji juga bekerja dari rumah. Sumber daya manusia pun terbatas.
Selain itu, ada kelangkaan kontainer selama pandemi Covid-19.
"Timbulnya itu adalah cash flow. Ada kelangkaan kontainer dan harga kontainer itu sampai 5x lipat, yang biasanya US.000 bisa sampai US ribu-US ribu," tutur dia.
Barang-barang yang diproduksi Siji baru akan dibayar jika sudah berada di atas kapal. Dengan harga kontainer selangit, lebih dari US miliar stok Siji pun tak bisa keluar. Sementara pemesanan terus masuk.
[Gambas:Video CNN]
"Akhirnya kami menghubungi LPEI. Karena kesulitan," katanya.
CV Siji Lifestyle merupakan salah satu UMKM yang mendapat dukungan penuh dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melalui Coaching Program for New Exporter (CPNE). Program ini untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing lewat pelatihan dan pendampingan khusus bagi pelaku UMKM berorientasi ekspor, yang dilaksanakan selama satu tahun dengan tujuan utama menciptakan eksportir baru.
Selain CPNE, LPEI juga mendukung peningkatan kapasitas usaha CV Siji Lifestyle melalui Program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) UKM dalam bentuk pembiayaan. Program ini merupakan dukungan dari APBN kepada pelaku usaha berorientasi ekspor, yang diberikan kepada LPEI oleh Kementerian Keuangan RI.
Tujuannya adalah memberikan stimulus kepada pelaku usaha untuk meningkatkan kapasitas usaha, mencegah pemutusan hubungan kerja, serta meningkatkan daya saing dalam pasar global.
Sejauh ini, PKE untuk UKM telah mengalokasikan dana nyaris Rp1 triliun. Dana itu dibagikan dalam 3 tahun secara bertahap.
Lihat Juga :LPEI Raih Penghargaan Tempat Kerja Terbaik untuk Semua Generasi |
Luhut Ungkap Indonesia Punya 'Harta Karun' Baru******
Menko Kemaritiman dan InvestasiLuhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Indonesia telah menemukan sumber 'harta karun' langka, yakni lithium.
Bahkan, ia menyebut temuan cadangan lithium yang menjadi salah satu bahan baku utama baterai kendaraan listrik itu cukup melimpah di Indonesia.
Lihat Juga :![]() |
Sebab, Indonesia berambisi menjadi pemasok utama baterai kendaraan listrik dunia. Selain Lithium, Indonesia juga memiliki bahan baku dasar baterai kendaraan listrik lainnya.
Dengan temuan yang menguntungkan ini, Luhut mengatakan pemerintah harus bisa segera mengelolanya.
"Tadinya lithium ini kita takut, sekarang kita punya dan sumbernya besar sekali. Jadi ayo bangsa ini kompak jangan sedikit-sedikit terus mengeluh," tutur Luhut.
Lihat Juga :![]() |
Temuan lithium sendiri sebelumnya diungkapkan oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Mereka menemukan lithium dan boron di wilayah Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah.
Koordinator Mineral Pusat Sumber Daya Mineral, Batu Bara, dan panas Bumi Badan Geologi Kementerian ESDM Moehammad Awaluddin mengatakan ada potensi lithium yang besar di Wilayah Bledug Kuwu, Jawa Tengah. Saat ini pihaknya sedang memfokuskan kajian temuan sumber lithium baru di wilayah tersebut.
"Menurut kita yang lebih menarik itu justru di Bledug Kuwu itu di Grobogan, Jawa tengah. Makanya kita fokus di sana," ujar Awaluddin saat ditemui di sela acara Badan Geologi di Hotel Jayakarta, Jakarta Barat, Kamis (7/12) seperti dikutip dari CNBCIndonesia.
Pilihan Redaksi
|
Ia menyebutkan sumber daya lithium yang ditemukan di wilayah tersebut berasal dari brine system atau lumpur dan air. Sampel air dan lumpur tersebut dikaji dengan dikeringkan yang akan menghasilkan kadar lithium hingga 10 kali lipat.
"Jadi ini jadi menarik dan cukup luas cekungannya. Ke depan kita akan studi lebih jauh geokimia, geofisika, atau hidrogeologinya," tambah dia.
Adapun, potensi jumlah besar lithium yang ditemukan di wilayah tersebut mencapai 1.000 PPM lithium.
"Jadi kita ke depan prioritas di Bledug Kuwu, karena itu sampai 1.000 PPM lebih. Dan itu kan dalam satu cekungan besar yang artinya medan berburunya masih luas," pungkasnya.
(mrh/rds)Label:kumpulan prediksi togel、pinjol tanpa no rekening、erek2 tawon
Terkait:cara pinjam di brimo、kayaqq、slot gacor mudah menang、bersama4d、vioslot、situs gampang menang、cara pinjam uang di agen brilink、rtp area188、rtp top1toto、tafsir mimpi 94
bab terbaru:bonus new member 700(2024-06-29)
Perbarui waktu:2024-06-29
Kabar gembira buat kaum pemburu diskon karena Transmart Full Day Sale balik lagi bagi-bagi diskon buat pelanggan setianya.
Kapan lagi bisa belanja sehemat ini kalau bukan di Transmart. Yuk diserbu diskonnya sekarang juga di seluruh gerai Transmart se-Indonesia!
Lihat Juga :![]() |
Khusus bagi pengguna Allo Bank, Kartu Kredit Bank Mega, atau Mega Syariah, auto dapat diskon tambahan 20 persen!
Kalau belum punya Allo Bank, Kartu Kredit Bank Mega, atau Mega Syariah, tidak perlu khawatir ya. Tinggal unduh saja aplikasinya dari hp kemudian upgradeke Allo Prime.
Bisa juga mengajukan pembukaan Kartu Kredit Bank Mega atau Mega Syariah secara instan di boothyang tersedia di setiap gerai Transmart.
Langsung aja ke Transmart yuk, buat serbu diskonnya sekarang juga. Kapan lagi bisa belanja sehemat ini!
![]() |
CV Siji Lifestyle menjadi salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Daerah IstimewaYogyakartayang sukses meraih omzet ratusan juta rupiah.
Pendiri CV Siji Lifestyle, Achmad Kurnia bercerita bahwa bisnisnya dimulai dari kecil-kecilan, yakni kontrakan. Seiring waktu, usahanya mulai berkembang hingga akhirnya ia memiliki pabrik sendiri.
"Market kami yang terbesar 95 persen untuk ekspor, di mana 40 persennya Eropa, 45 persennya Amerika, sisanya untuk Jepang, Amerika Selatan, kemudian Pasifik," kata Achmad di CV Siji Lifestyle, Yogyakarta, Rabu (20/12).
Achmad berujar bisnisnya memiliki dua kategori, yaitu dekorasi dinding dan resin. Dekorasi dinding seluruhnya terbuat dari serat alam, seperti gedebog pisang, bagor, eceng gondok, rotan, hingga kulit kayu.
Semua konsep material diambil dari Yogyakarta dan Jawa Tengah. Serat alam itu kemudian dikombinasikan dengan desain.
"Jadi kekuatan kami di desain, di mana fokus market kami untuk kelas menengah ke atas, ekspor. Dan gaya mereka adalah gaya modern minimalis. Jadi mungkin sedikit berbeda dengan produk Indonesia yang agak tradisional," ujar Achmad.
Sementara itu, resin merupakan kategori kedua yang memiliki keunikan lantaran polanya alami. Ketika dicampur, resin akan bergerak sendiri hingga membentuk pola yang berbeda di tiap-tiap produk.
Produk dengan resin salah satunya peralatan makan untuk dinner wear. Produk ini pun telah melalui tes laboratorium untuk dipastikan aman bagi makanan.
Lihat Juga :Pembiayaan Kreatif Infrastruktur, Dukungan Fiskal, dan Peran PT PII |
Achmad mengatakan satu item produk Siji Lifestyle, khususnya dekorasi dinding, dibanderol US sampai US0. Jika dirupiahkan, setara dengan Rp1 juta- Rp2 juta .
"Dan kalau sampai toko di Eropa, Amerika, rata-rata US0-US0. Kenapa bisa mereka jual mahal? Karena punya brandyang sudah terkenal. Jadi kami punya buyeryang jual dari kami 10 kali lipat," ujarnya.
Meski harganya sangat fantastis, Achmad paham karena brandtersebut tentu melalui proses yang sangat panjang agar mapan. Dia pun bersyukur dengan profit yang diterima sesuai harga yang ia minta.
Omzet Siji sendiri rata-rata ratusan juta rupiah. Tahun ini bahkan mencapai lebih dari Rp10 miliar.
"Di mana target kita naik dari tahun lalu, 25 persen tercapai," tuturnya.
Lihat Juga :LPEI dan Pemprov Sumbar Kolaborasi Dorong Produk Berorientasi Ekspor |
Sejak awal mendirikan Siji, Achmad percaya bahwa produknya tak akan sesuai dengan selera masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dengan kurangnya permintaan dari dalam negeri.
Achmad sendiri menargetkan pasar untuk kalangan menengah ke atas. Ia tak menerima pesanan untuk residensial. Dia lebih suka memasukkan produk ke pameran atau mengekspornya langsung ke luar negeri.
Masyarakat asing memang banyak yang menganut gaya modern yang cocok dengan produk buatannya.
"Pengalaman saya melihat bahwa potensi untuk dalam negeri terbatas. Karena masalah daya beli dan juga style," kata Achmad.
Kendati begitu, kurangnya permintaan dari dalam negeri sebetulnya bukan masalah besar. Masalah sebenarnya datang saat pandemi Covid-19 merebak.
Ketika Covid, orang-orang diminta bekerja dari rumah. Karenanya, banyak yang mulai mendekorasi rumah untuk menciptakan ruang kerja nyaman.
Ini mengakibatkan lonjakan pemesanan di Siji. Padahal, sama seperti yang lainnya, karyawan Siji juga bekerja dari rumah. Sumber daya manusia pun terbatas.
Selain itu, ada kelangkaan kontainer selama pandemi Covid-19.
"Timbulnya itu adalah cash flow. Ada kelangkaan kontainer dan harga kontainer itu sampai 5x lipat, yang biasanya US.000 bisa sampai US ribu-US ribu," tutur dia.
Barang-barang yang diproduksi Siji baru akan dibayar jika sudah berada di atas kapal. Dengan harga kontainer selangit, lebih dari US miliar stok Siji pun tak bisa keluar. Sementara pemesanan terus masuk.
[Gambas:Video CNN]
"Akhirnya kami menghubungi LPEI. Karena kesulitan," katanya.
CV Siji Lifestyle merupakan salah satu UMKM yang mendapat dukungan penuh dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melalui Coaching Program for New Exporter (CPNE). Program ini untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing lewat pelatihan dan pendampingan khusus bagi pelaku UMKM berorientasi ekspor, yang dilaksanakan selama satu tahun dengan tujuan utama menciptakan eksportir baru.
Selain CPNE, LPEI juga mendukung peningkatan kapasitas usaha CV Siji Lifestyle melalui Program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) UKM dalam bentuk pembiayaan. Program ini merupakan dukungan dari APBN kepada pelaku usaha berorientasi ekspor, yang diberikan kepada LPEI oleh Kementerian Keuangan RI.
Tujuannya adalah memberikan stimulus kepada pelaku usaha untuk meningkatkan kapasitas usaha, mencegah pemutusan hubungan kerja, serta meningkatkan daya saing dalam pasar global.
Sejauh ini, PKE untuk UKM telah mengalokasikan dana nyaris Rp1 triliun. Dana itu dibagikan dalam 3 tahun secara bertahap.
Lihat Juga :LPEI Raih Penghargaan Tempat Kerja Terbaik untuk Semua Generasi |
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mencatat masih ada tiga sektor bisnis yang masih berdarah-darah di tengah perekonomianyang sudah pulih dan tumbuh tinggi.
Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Darwoto mengatakan sektor usaha yang masih tertekan sampai saat ini adalah alas kaki, tekstil dan manufaktur.
"Itu ada dua penyebabnya sebetulnya. Pertama karena pengaruh digitalisasi yang makin gencar dan dari gobal, lalu permintaan yang turun," ujarnya dalam media briefing, Kamis (21/12).
Kendati begitu, ia menyebutkan ada juga sektor usaha yang membuka lapangan kerja baru dan merekrut pekerja lagi. Misalnya sektor perhotelan yang saat ini juga telah pulih.
"Perhotelan kan kita lihat, mereka saat pandemi itu kan PHK besar-besaran, sekarang mulai rekrut-rekrut lagi. Jadi ini memang situasi usaha masih penuh dengan ketidakpastian," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/pta)Sepeda anak di Transmart diskon gede-gedean selama periode Full Day Sale yang berlangsung pada Sabtu (23/12) sampai dengan Minggu (24/12).
Sepeda anak didiskon up to30% dengan harga mulai Rp300 ribu aja! Murah banget, kan?
Lihat Juga :![]() |
Harga diskon berlaku buat pembelian menggunakan Allo Prime, Allo Pay Later, kartu kredit Bank Mega, dan Mega Syariah.
Kapan lagi bisa beli sepeda anak dengan harga murah kalau bukan di Transmart Full Day Sale!
Diskon seharian ini berlangsung dari mulai toko buka sampai pukul 22.00 waktu setempat di seluruh gerai Transmart se-Indonesia.
Pastikan Bunda sudah mempunyai Allo Bank, Kartu Kredit Bank Mega, atau Mega Syariah, supaya dapat klaim diskonnya dan bebas belanja sekarang bayarnya belakangan.
Yuk download Allo Bank di App Store atau Play Store dan upgrade akunnya ke Allo Prime sehingga Anda dapat mengajukan Allo Pay Later yang limitnya sampai puluhan juta.
Alternatif lain bisa segera mengajukan pembukaan Kartu Kredit Bank Mega atau Mega Syariah secara instan di booth yang tersedia di setiap gerai Transmart seluruh Indonesia.
Jangan sampai lewatkan kesempatan ini! Segera beli sepeda impian si kecil di Transmart sekarang juga ya.
Jangan lupa bayar belanjaannya pakai Bank Mega atau Allo Bank biar kamu bisa menikmati beragam kemudahan serta promo diskon menarik!
(fef/fef)Ketika TNI dan Polri kompak, rakyat akan tenang dan kepercayaan publik pada negara meningkat.Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong jajaran Polri memperkuat keamanan arus transportasi menjelang Ramadan karena mobilitas baik arus mudik maupun arus balik terjadi sangat tinggi.
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar mengkritik pembangunan jalan tol di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Menurutnya, pembangunan jalan tol hanya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang memiliki mobil saja. Sedangkan, tak bisa dinikmati oleh tukang becak.
"Kemarin saya ketemu tukang becak, tukang becak bilang, 'saya bayar pajaknya, dibikin bangun tol, lah kok saya enggak bisa menikmati tol'," kata Imin saat menghadiri Silaturahmi Pimpinan Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi, di Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/12).
Jokowi pun berkali-kali membanggakan tol yang telah dibangunnya itu karena membantu mempercepat konektivitas dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
Menurutnya, jalan tol adalah proyek infrastruktur strategis yang perannya sangat penting sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi Indonesia.
Pembangunan jalan tol di pemerintah Jokowi pun tak hanya di pulai Jawa tapi juga di luar Jawa dan terus berlanjut.
Berikut beberapa daftar jalan tol yang telah dibangun dan selesai di era Jokowi;
Data Hutama Karya dari total rencana panjang jalan tol 2.775 km, yang sudah selesai terbangun sampai dengan peringatan sewindu PSN kemarin mencapai 928 km.
Jalan tol itu antara lain;
a. Medan-Binjai sepanjang 16,8 km dengan nilai investasi Rp2,4 triliun.
b. Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km dengan nilai investasi Rp12,18 triliun.
c. Palembang-Indralaya sepanjang 22 km dengan nilai investasi Rp3,3 triliun.
d. Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang 189 km dengan nilai investasi Rp15 triliun.
e. Bakauheni- Terbanggi Besar sepanjang 140 km dengan nilai investasi Rp15,9 triliun.
Lihat Juga :Rosalia Indah Buka Suara soal Viral iPad Penumpang Hilang di Bus |
Tol Trans Jawa yang berhasil digarap di era Jokowi antara lain;
a. Tol Pejagan-Pemalang dengan panjang 57,5 km dan investasi Rp6,8 triliun.
b. Tol Pemalang-Batang dengan panjang 39 km dan investasi Rp4,08 triliun.
c. Tol Batang-Semarang dengan panjang 75 km dan nilai investasi Rp11 triliun.
d. Tol Semarang-Solo dengan panjang 75,7 km dan investasi Rp7,3 triliun.
e. Tol Solo-Ngawi dengan panjang 90 km dan nilai investasi Rp5,14 triliun.
f. Tol Ngawi-Kertosono dengan panjang 87 km dan nilai investasi Rp3,8 triliun
g. Tol Kertosono-Mojokerto dengan panjang 40,5 km dengan investasi Rp3,8 triliun.
h. Tol Surabaya-Mojokerto dengan panjang 36,27 km dan investasi Rp3,7 km.
Lihat Juga :Penumpang Bus Rosalia Indah Mengaku Kemalingan, iPad Ditukar Buku |
Pada masa Jokowi Jalan Tol Trans Kalimantan yang sudah terbangun adalah Samarinda-Balikpapan yang panjangnya mencapai 99,35 km dan nilai investasi Rp9,9 triliun.
Pada eranya, Jokowi juga menyelesaikan Tol Manado-Bitung sepanjang 39 km dengan nilai investasi Rp4,95 triliun.
[Gambas:Video CNN]
《slot gacor680》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,rtp roma 77Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot gacor680》bab terbaru。