wa pinjol

Wanita Pedang Cang Lei

Bandara Hasanuddin Prediksi Lonjakan Penumpang 11,8 Persen saat Nataru******

Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar memprediksi lonjakan penumpang menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

"Diprediksi pergerakan pesawat, penumpang dan cargo jelang liburan natal dan tahun baru mengalami peningkatan tahun ini, jika dibandingkan tahun 2021 lalu," ujar Stakeholder Relation Manager Bandara Sultan Hasanuddin Iwan Risdianto kepada CNNIndonesia.com, Kamis (15/12).

Iwan memperkirakan pergerakan pesawat di Bandara Hasanuddin meningkat 26,10 persen atau sebanyak 4.702 penerbangan jelang libur akhir tahun.

Selanjutnya, untuk persiapan menjelang mudik libur natal dan tahun baru, perusahaan akan membuka pos nataru dalam waktu dekat.

"Tanggal 19 Desember 2022 nanti, baru pembukaan posko nataru," imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]

dewa serigala liar

Tuntutan Pembeli Meikarta: Uang Apartemen Dikembalikan******

Pembeli apartemen Meikarta berunjuk rasa di halaman Bank Nobu yang berada di Plaza Semanggi Jakarta Selatan.

Dalam aksi tersebut, konsumen yang tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM) menuntut Bank Nobu untuk mengembalikan uang yang sudah masuk guna pembelian unit Meikarta di Cibatu, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Desakan permintaan dilayangkan konsumen karena hingga kini para pembeli tersebut belum menerima unit apartemen yang dijanjikan oleh PT Lippo Cikarang Tbk.

Dalam aksi tersebut terlihat juga seorang peserta tampak geram akibat dilarang mediasi dengan direksi secara beramai-ramai. Ia menyebut kuasa hukum Bank Nobu meminta para debitur untuk mediasi satu per satu tanpa didampingi pengacara komunitas.

"Maksudnya apa? Supaya kami dilobi satu persatu, kemudian mereka memakai kuasa hukum, kita nggak boleh pakai kuasa hukum, logikanya di mana?" cecar salah satu debitur Nobu bernama Indri, Senin (19/12).

Ia pun berorasi dan menuntut agar Bank Nobu menerima komunitas untuk mediasi secara bersama-sama dengan didampingi kuasa hukum.

"Kemudian karena kami tidak bersedia, kami diusir oleh kuasa hukumnya. Apapun ceritanya, kembalikan uang kami!" tegas Indri.

Konsumen Meikarta yang melakukan pembelian lewat Bank Nobu ini menggelar aksi dengan mengenakan seragam putih dan ikat kepala bertuliskan "Konsumen Korban Meikarta".

Mereka juga membawa berbagai spanduk bertajuk protes kepada Bank Nobu sebab enggan mengembalikan dana cicilan apartemen yang sudah masuk. Spanduk itu bertuliskan "Uang Masuk Rekening Bank Nobu, Kok Tagihnya di MSU? Waras?" dan "Bank Nobu mana tanggung jawabmu, cicilan ditagih terus, apartemen hanya mimpi!"

Cecaran Indri kemudian disambung oleh kuasa hukum PKPKM Rudy Siahaan yang menantang pihak direksi untuk mediasi di hadapan awak media. Menurutnya, jika direksi Bank Nobu enggan para debiturnya didampingi kuasa hukum, maka awak media yang harus diperbolehkan untuk ikut.

"Tidak ada itikad baik dari Nobu, setelah di dalam masuk satu persatu. Kalau tidak boleh didampingi kuasa hukum, awak media saja yang mendampingi," tantang Rudy.

PKPKM pun berencana untuk mengajukan gugatan kepada Bank Nobu maupun PT MSU selaku pengembang apartemen tersebut ke pengadilan.

"Ya kalau langkah hukum kita pikirkan. Kalau memang mereka tidak mau pembatalan perjanjian sepihak, kita akan minta bantuan pengadilan untuk membatalkan perjanjian," ungkap Rudy.

Meski demikian, ia masih mengutamakan mediasi dengan pihak Bank Nobu untuk membatalkan perjanjian jika tak kunjung ada kepastian terkait unit apartemen tersebut.

CNNIndonesia.comsudah minta tanggapan atas tuntutan pembeli Meikarta ke Corporate Communication Bank Nobu Mario Satrio. Tapi yang bersangkutan menolak untuk berkomentar.

[Gambas:Video CNN]

CEO bertemu dengan gadis malang itu

9 Ide Bisnis Selama Libur Nataru, biar Cuan di 2023******

Libur Natal dan tahun baru alias Nataru tak selalu harus diisi dengan kegiatan yang menghabiskan uang. Justru, libur Nataru bisa menjadi ladang cuan dengan menjalankan ide bisnis yang sesuai momen liburan tersebut.

Berikut dirangkum sembilan ide bisnisselama libur Nataru yang bisa Anda coba biar cuan di 2023. Simak rekomendasinya.

Kendati begitu, jangan takut bersaing. Sebab, sekalipun banyak pemainnya, namun ide bisnis ini ada saja pembelinya. Apalagi, jika Anda punya jaringan pertemanan dan kolega yang luas. Anda bisa memasarkannya melalui media sosial maupun grup WhatsApp misalnya.

Jika Anda bisa membuat kue kering dan camilan, tentu bakat ini bisa digunakan. Jika tidak, Anda bisa coba reseller kue kering dan camilan dari berbagai sumber.

Namun, sebaiknya Anda mempelajari dulu hal-hal seputar bisnis ini. Misalnya kue kering dan camilan yang akan dijual tahan berapa lama, seperti apa pengemasannya agar tidak rusak, biaya pengiriman, saluran pemasaran yang akan digunakan, dan lainnya.

Tujuannya untuk meminimalkan risiko kerugian. Jangan sampai niat mencari untung justru jadi buntung.

2. Jasa bikin hampers

Ilustrasi. Ide bisnis selama libur Nataru salah satunya dengan membuka jasa pembuatan hampers (Foto: istockphoto/calvste)

Anda yang ingin berbisnis reseller kue kering dan camilan juga bisa meningkatkan bisnis dengan menambahkan jasa pembuatan hampers Nataru. Ide bisnis ini juga tidak kalah populer ketika momen libur akhir tahun.

Soalnya, momen Nataru kerap menjadi ajang bertukar hampers antarteman dan kolega. Tentunya, ide bisnis ini bisa Anda coba.

Selain kue kering dan camilan, Anda juga bisa mengkreasikan isi hampers yang akan dijual. Misalnya, aksesori Natal, lilin aromaterapi, masker dan hand sanitizer, baju dan sandal, skincare dan make up, hingga piring cantik.

Jika ingin memulai bisnis ini, cobalah untuk mulai mencari sumber produk yang sesuai dengan budget alias modal usaha. Sebab, Anda harus membeli dulu isi hampersnya baru dijual.

Namun, Anda juga bisa menerapkan sistem pre-order, jadi barang-barang isian hampers baru dibeli setelah menerima pembayaran dari pemesan hampers. Jangan lupa pelajari cara pengemasan hampers agar tidak mudah rusak.

3. Jual aksesori Nataru

Natal dan tahun baru juga tak lepas dari berbagai aksesori yang identik dengan momen libur tersebut. Misalnya, hiasan pohon Natal, dekorasi rumah ala Natal, kembang api, terompet, sampai alat pemanggang untuk BBQ di rumah jelang pergantian tahun.

Nah, berbagai aksesori ini tentu bisa Anda jadikan ide bisnis untuk dijual. Apalagi saat ini aksesori ini banyak dijual secara grosir di toko-toko online.

Anda bisa mulai mencari toko mana yang menawarkan harga grosir dan tentunya memiliki kualitas barang yang baik agar bisa dijual kembali.

Lihat Juga : 7 Usaha yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga Muda

4. Jasa katering

Ide bisnis selama libur Nataru selanjutnya adalah membuka usaha jasa katering. Sebab, ketika libur terkadang orang tidak sempat memasak atau justru ingin beristirahat sehingga ingin membeli makanan katering.

Jenis makanan kateringnya pun bisa disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki hingga tren yang sedang berkembang. Misalnya, jika Anda bisa memasak makanan rumahan, tentu tidak ada salahnya usaha katering berupa makanan rumahan.

Jika ingin mengikuti tren, Anda bisa mempelajari cara membuatnya dulu. Misalnya, sedang tren Korean cake dan mille crepes. Namun pastikan cita rasanya sesuai dengan pasar yang akan digarap.

5. Jastip sembari liburan

Anda mungkin berpikir jika berlibur ketika momen Nataru maka tak bisa menjalankan bisnis. Padahal, bisnis tetap bisa dijalankan, salah satunya membuka jasa titip alias jastip.

Misalnya Anda berencana liburan ke Jepang atau Korea Selatan pada momen Nataru, nah, Anda bisa membuka jastip barang-barang yang hanya dijual di negara tersebut. Mulai dari skincare, make up,sampai sneakers.

Jika tidak berlibur ke luar negeri pun, Anda tetap bisa membuka jastip berupa oleh-oleh suatu daerah. Misalnya Anda akan berlibur ke Medan, Anda bisa membuka jastip Bolu Meranti, Bika Ambon Zulaikha, Ucok Durian, dan lainnya.

6. Jasa dekorasi dan event organizer

Ilustrasi. Ide bisnis selama libur Nataru salah satunya dengan menawarkan jasa dekorasi atau EO. Foto: istockphoto/andresr)

Ide bisnis yang juga bisa dieksekusi ketika momen Nataru adalah jasa dekorasi danevent organizer(EO). Soalnya, perayaan Natal dan Tahun Baru kerap dijadikan momen untuk berkumpul antarsaudara di keluarga, teman, maupun kolega.

Acara perkumpulan ini terkadang ingin dibuat dengan dekorasi dan EO agar lebih meriah, menarik, dan berjalan lancar. Nah, kesempatan ini bisa Anda jajal dengan membuka bisnis jasa dekorasi dan EO.

Anda bisa menawarkan jasa dekorasi dan EO ini ke saudara, teman, maupun kolega. Untuk ide dekorasi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget calon klien.

Jangan lupa cari sumber penjual aksesori dan bahan-bahan dekor tepercaya agar dekorasi yang dibuat menarik dan tidak gagal. Saat ini, pernak-pernik dekorasi juga banyak dijual di e-commerce, sehingga mudah didapatkan.

7. Buka open trip

Selain membuka usaha jastip, Anda yang ingin pergi liburan pada akhir tahun juga bisa membuka open trip. Jadi, Anda tak sekadar 'menghamburkan uang' tapi juga bisa menghasilkan cuan.

Mulanya, Anda bisa menentukan destinasi wisata mana yang akan dikunjungi. Kemudian, rancang seluruh kegiatan beserta lokasi-lokasi liburan yang akan didatangi selama beberapa hari.

Mulai dari lokasi wisata yang populer dan atraktif sampai tempat pembelian oleh-oleh. Jangan lupa lengkapi dengan akomodasi, konsumsi, dan transportasi yang akan dipakai. Lalu, tawarkan kepada teman atau kolega mengenai trip ini.

Lihat Juga : Daftar Mobil Bisa Disewa 'Lepas Kunci' Rp600 Ribu per Hari buat Mudik

8. Jasa MUA

Jika Anda memiliki bakat make up, maka hal ini juga bisa dijadikan ide bisnis selama momen Nataru. Biasanya, perayaan Natal dan Tahun Baru menjadi momen diadakannya acara-acara penting.

Sebagian orang terkadang ingin tampil prima dengan make up yang menarik untuk datang ke acara-acara tersebut. Hal ini merupakan kesempatan untuk menawarkan jasa make up artist (MUA) kepada saudara, teman, dan kolega yang ingin pergi ke acara Natal dan Tahun Baru.

Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk memasarkan jasa MUA ini. Jangan lupa, pajang juga hasil make up buatan Anda sebagai referensi agar jasa MUA ini dilirik.

9. Rental kendaraan

Saat libur Nataru, Anda tidak ada rencana pergi apalagi berlibur? Nah, kendaraan yang tak terpakai di rumah bisa direntalkan sebagai ide bisnis selama libur Nataru.

Anda bisa memasarkan usaha rental kendaraan ini di media sosial atau menawarkan ke teman-teman terdekat.

Namun, jangan lupa periksa dulu kelaikan kendaraan sebelum dirental dan seleksi ketat pihak yang boleh merental kendaraan kepada Anda untuk meminimalkan masalah di kemudian hari.

Strategi Nanchen

Pelaku UMKM di Jawa Timur Ubah Kain Perca & Dedaunan Jadi Ladang Uang******

Dua pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Timur berhasil mengolah kain perca dan dedaunan kering menjadi barang bernilai material tinggi. Padahal, biasanya barang ini berakhir di tempat sampah.

Dua pelaku UMKM itu adalah Ani Nurdiana dan Eka Wahyu Setiawati yang berhasil memanfaatkan barang tersebut.

Ani Nurdiana terjun ke bisnis tersebut sekitar satu dekade lalu, karena kecintaannya pada dunia seni dan setelah melihat adanya peluang besar di pasar dengan pemain yang masih relatif terbatas.

Omzet setiap bulannya pun tidak main-main. Di mana saat ramai pesanan, Ani mengaku bisa memperoleh pundi-pundi hingga Rp80 juta.

"Tapi ini kan bisnis, kalau lagi sepi pernah juga hanya Rp5 juta," kata Ani dalam keterangannya, Senin (19/12).

Meski dengan penghasilan yang fluktuatif, Ani mampu mempekerjakan lima orang karyawan yang membantu operasional bisnisnya.

Wajah Ani memancarkan semangat ketika membahas terkait pengelolaan keuangan, perhitungan harga pokok produksi (HPP) hingga model bisnis saat ini yang masih berupa penjualan langsung ke konsumen (business to consumer/B2C). Ia mengatakan akan mengeksplorasi ekspansi model bisnis menjadi business to business/B2B jika ada permintaan.

Ani mengungkapkan, bisnis ecoprint yang dijalaninya dapat memberikan nilai tambah hingga dua kali lipat atas beragam barang yang diniagakan, mulai dari sepatu, tas hingga jaket.

Ani yang sudah paham akan praktik bisnis berkelanjutan (sustainability) berambisi ke depannya bisa lebih proaktif mengelola bisnisnya hingga dapat memanfaatkan seluruh barang sisa dan tidak menghasilkan limbah (zero waste).

Saat ini, dia mengaku tengah mengeksplorasi potensi penggunaan plastik bekas untuk dijadikan sol sepatu dengan motif ecoprint miliknya.

Terkait pemasaran, Ani menjual barang dagangannya utamanya lewat akun Instagram @letes_craft yang dikelola sendiri. Selain itu, dirinya juga memanfaatkan platform penjualan lain, seperti e-commerce, untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Hal yang mirip juga diungkapkan Eka Wahyu Setiawati, yang memanfaatkan kain sisa (perca) untuk dijadikan barang baru dengan nilai ekonomi tinggi.

Eka yang mengaku sudah hobby memanfaatkan kain perca sejak 2008, mulai aktif menjadikan aktivitas tersebut sebagai ladang usaha sejak 2018.

Lewat kain perca, Eka menyebut dapat memperoleh omset sekitar Rp15 juta per bulan. Pelaku UMKM asal Surabaya yang sudah mampu mempekerjakan empat orang ini bahkan sudah mengekspor produk sajadah miliknya hingga ke Toronto, Kanada.

Sama dengan Ani, Eka juga memanfaatkan sosial media sebagai media promosi dan penjualan, baik itu melalui Instagram @decak_handmades maupun promosi yang dilakukan lewat media sosial Tiktok yang semakin digunakan luas oleh masyarakat.

Dirinya tidak keberatan mempelajari banyak hal baru dan memanfaatkan teknologi terkini demi mengembangkan bisnisnya agar menjadi semakin besar.

Ani dan Eka yang baru memulai langkahnya untuk mengasah kemampuan bisnis setelah memperoleh ilmu dari Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di Pasuruan, Jawa Timur.

Diresmikan tahun 2007, SETC saat ini memiliki fasilitas pendukung di atas lahan seluas 27 hektar di kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Program SETC meliputi pelatihan kewirausahaan, baik hard skill maupun soft skill di bidang budidaya pertanian, peternakan, dan keterampilan lainnya; riset terapan; pendampingan dan jejaring pasar; konsultasi usaha; serta jejaring UMKM. Hingga saat ini, SETC telah memberi keterampilan kewirausahaan kepada lebih dari 65.000 peserta dari seluruh Indonesia.

Hatiku beracun

Sandiaga Apresiasi Dukungan Ganjar yang Naikkan Omzet UMKM******

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan apresiasi kepada dukungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terhadap para pelaku ekonomi kreatif.

Dukungan berupa pendampingan hingga permodalan usaha, termasuk endorsement yang mampu meningkatkan omzet penjualan para pelaku ekonomi kreatif. Hal tersebut disampaikan Sandiaga merujuk riset yang dilakukan beberapa waktu lalu.

"Riset terakhir, kalau di-endorse saya itu naik sekitar 30 persen omzetnya, kalau Pak Ganjar 65 persen," ungkap Sandiaga di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Sabtu (17/12).

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga menyampaikan harapan, bahwa lewat kerja sama yang terjalin dengan seluruh stakeholder, para pelaku usaha kreatif akan mampu menjadi pahlawan di tengah resesi global yang diprediksi terjadi pada 2023.

Tak hanya bertahan, Sandiaga yakin para pelaku ekonomi kreatif mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.

"Harapannya 2023 ini UMKM akan menjadi pahlawan-membuka peluang usaha. Target kita 2024, 4,4 juta lapangan kerja baru yang ditopang oleh UMKM ini dan mereka sudah go export juga sebagian. Kami berharap dengan kerja sama seluruh pihak, kita akan mampu membangkitkan ekonomi kita," kata Sandiaga.

Dinilai sindrom kiamat

Pelaku UMKM di Jawa Timur Ubah Kain Perca & Dedaunan Jadi Ladang Uang******

Dua pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Timur berhasil mengolah kain perca dan dedaunan kering menjadi barang bernilai material tinggi. Padahal, biasanya barang ini berakhir di tempat sampah.

Dua pelaku UMKM itu adalah Ani Nurdiana dan Eka Wahyu Setiawati yang berhasil memanfaatkan barang tersebut.

Ani Nurdiana terjun ke bisnis tersebut sekitar satu dekade lalu, karena kecintaannya pada dunia seni dan setelah melihat adanya peluang besar di pasar dengan pemain yang masih relatif terbatas.

Omzet setiap bulannya pun tidak main-main. Di mana saat ramai pesanan, Ani mengaku bisa memperoleh pundi-pundi hingga Rp80 juta.

"Tapi ini kan bisnis, kalau lagi sepi pernah juga hanya Rp5 juta," kata Ani dalam keterangannya, Senin (19/12).

Meski dengan penghasilan yang fluktuatif, Ani mampu mempekerjakan lima orang karyawan yang membantu operasional bisnisnya.

Wajah Ani memancarkan semangat ketika membahas terkait pengelolaan keuangan, perhitungan harga pokok produksi (HPP) hingga model bisnis saat ini yang masih berupa penjualan langsung ke konsumen (business to consumer/B2C). Ia mengatakan akan mengeksplorasi ekspansi model bisnis menjadi business to business/B2B jika ada permintaan.

Ani mengungkapkan, bisnis ecoprint yang dijalaninya dapat memberikan nilai tambah hingga dua kali lipat atas beragam barang yang diniagakan, mulai dari sepatu, tas hingga jaket.

Ani yang sudah paham akan praktik bisnis berkelanjutan (sustainability) berambisi ke depannya bisa lebih proaktif mengelola bisnisnya hingga dapat memanfaatkan seluruh barang sisa dan tidak menghasilkan limbah (zero waste).

Saat ini, dia mengaku tengah mengeksplorasi potensi penggunaan plastik bekas untuk dijadikan sol sepatu dengan motif ecoprint miliknya.

Terkait pemasaran, Ani menjual barang dagangannya utamanya lewat akun Instagram @letes_craft yang dikelola sendiri. Selain itu, dirinya juga memanfaatkan platform penjualan lain, seperti e-commerce, untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Hal yang mirip juga diungkapkan Eka Wahyu Setiawati, yang memanfaatkan kain sisa (perca) untuk dijadikan barang baru dengan nilai ekonomi tinggi.

Eka yang mengaku sudah hobby memanfaatkan kain perca sejak 2008, mulai aktif menjadikan aktivitas tersebut sebagai ladang usaha sejak 2018.

Lewat kain perca, Eka menyebut dapat memperoleh omset sekitar Rp15 juta per bulan. Pelaku UMKM asal Surabaya yang sudah mampu mempekerjakan empat orang ini bahkan sudah mengekspor produk sajadah miliknya hingga ke Toronto, Kanada.

Sama dengan Ani, Eka juga memanfaatkan sosial media sebagai media promosi dan penjualan, baik itu melalui Instagram @decak_handmades maupun promosi yang dilakukan lewat media sosial Tiktok yang semakin digunakan luas oleh masyarakat.

Dirinya tidak keberatan mempelajari banyak hal baru dan memanfaatkan teknologi terkini demi mengembangkan bisnisnya agar menjadi semakin besar.

Ani dan Eka yang baru memulai langkahnya untuk mengasah kemampuan bisnis setelah memperoleh ilmu dari Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di Pasuruan, Jawa Timur.

Diresmikan tahun 2007, SETC saat ini memiliki fasilitas pendukung di atas lahan seluas 27 hektar di kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Program SETC meliputi pelatihan kewirausahaan, baik hard skill maupun soft skill di bidang budidaya pertanian, peternakan, dan keterampilan lainnya; riset terapan; pendampingan dan jejaring pasar; konsultasi usaha; serta jejaring UMKM. Hingga saat ini, SETC telah memberi keterampilan kewirausahaan kepada lebih dari 65.000 peserta dari seluruh Indonesia.