situs slot paling gacor terbaru 3Jutaan kata 291484Orang-orang telah membaca serialisasi
《siputri 88》
Melihat Masalah Industri Sawit di Balik Keppres Satgas Khusus Jokowi******Jakarta, CNN Indonesia--
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 9 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara.
Dalam beleid itu, Jokowi menyebut industri berbasis komoditas kelapa sawit Indonesia memang mengalami peningkatan produktivitas, tetapi masih mengalami masalah.
"Pengembangan industri berbasis komoditas kelapa sawit di Indonesia terus mengalami peningkatan produktivitas, namun berdasarkan hasil audit masih terdapat permasalahan dalam tata kelola industri kelapa sawit yang berpotensi pada hilangnya penerimaan negara dari pajak dan/atau bukan pajak," kata Jokowi seperti dikutip dari pertimbangan beleid yang diteken pada 14 April kemarin.
"Pembentukan Satuan Tugas bertujuan melakukan penanganan dan peningkatan tata kelola industri kelapa sawit serta penyelesaian dan pemulihan penerimaan negara dari pajak dan bukan pajak pada industri kelapa sawit," dikutip dari Pasal 3 Keppres itu.
Lantas apa permasalahan industri kelapa sawit hingga Jokowi harus menerbitkan Keppres itu?
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan setidaknya ada enam masalah terkait industri kelapa sawit. Pertama,pendataan lahan Hak Guna Usaha (HGU) sawit yang perlu diperbaiki sehingga menurunkan risiko perusahaan sawit menggunakan lahan tidak sesuai peruntukannya.
Lihat Juga :Keppres Jokowi: Industri Sawit Masih Bermasalah pada Penerimaan Negara |
Misalnya, perusahaan sawit yang diberikan HGU 10 ribu hektar tetapi menanam di 15 ribu hektar, artinya tidak sesuai data dan bisa menimbulkan masalah penggunaan lahan ilegal.
"Contohnya kasus PT Duta Palma yang menggunakan lahan ilegal dalam operasional sawit. Itu kerugian negara besar di atas Rp78 triliun," kata Bhima kepada CNNIndonesia.com, Selasa (17/4).
Masalah kedua,beberapa oknum perusahaan sawit mencoba melakukan underinvoicing atau tidak melaporkan ekspor sesuai fakta.
Hal ini terjadi ketika data bea cukai dengan data di negara tujuan ekspor beda sekali, padahal memiliki HS Code yang sama. Ini berarti ada potensi pendapatan negara yang hilang.
Lihat Juga :Mengintip APBD Lampung Usai Viral Tiktoker Kritik Jalan Rusak |
Ketiga,perusahaan sawit melakukanlayeringdengan menggunakan perusahaan cangkang di luar negeri untuk mengelabui transaksi keuangan dan menghindari pajak. Hal ini, kata Bhima, harus segera dilacak dan diatur ketat.
"Parah kalau ekspor sawitnya sedang boomingtapi Devisa Hasil Ekspor yang masuk tidak seberapa. Belum soal pajak pajaknya," kata Bhima.
Masalah keempatterkait pengaturan stok sawit untuk bahan baku minyak goreng di mana pengusaha lebih senang ekspor karena harganya lebih tinggi dibanding memasok di dalam negeri.
Padahal, minyak goreng dalam negeri harus diprioritaskan karena merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan menjadi pemicu inflasi tinggi di 2022 lalu.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Eiger Akui Jual Produk Made in China******Jakarta, CNN Indonesia--
Eiger buka suara soal viral label produk topi bertuliskan Made in China di Twitter. Warganet sebelumnya mempertanyakan keaslian produk tersebut lantaran Eiger merupakan mereklokal yang berbasis di Bandung, Jawa Barat.
PR Executive Eiger Shulhan Syamsur Rijal mengakui topi tersebut memang produk asli perusahaannya. Eiger memang menerima produk dari pemasok luar negeri alias produk impor.
"Itu memang original produk EIGER. Nomor artikelnya mengarah ke produk topi. Untuk hal ini, EIGER memang menyediakan produk kegiatan luar ruang yang berasal dari berbagai pemasok, prioritas pemasok tetap dari dalam negeri, sebagian kecilnya dipasok dari pemasok lain dari luar Indonesia," ujarnya melalui keterangan resmi yang dikeluarkan di Jakarta, Selasa (2/5).).
Shulhan menjelaskan pihaknya terpaksa mengambil dari pemasok luar negeri karena teknologi atau bahannya belum bisa didapatkan secara masif di Indonesia, bukan karena ketidaksiapan SDM lokal. Itupun klaimnya, jumlahnya sedikit.
[Gambas:Twitter]
"Beberapa artikel dengan jumlah sangat minor, itu tidak bisa disiapkan di Indonesia," ungkapnya.
Ia mencontohkan produk dari pemasok asing itu antara lain jam tangan, carabiner dan beberapa produk lain.
"Produk ini tidak 100 persen buatan dalam negeri. Jumlah produk Eiger. yang disuplai dari pemasok dari luar negeri jumlahnya masih minoritas," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
(pta/agt)Label:kredivo samsung、pinjam uang di gopay、kingkoi88
Terkait:erek erek berantem、cara pinjam uang kredivo、akulaku belanja online、slot wd 20、pinjaman 2 juta langsung cair、fungsi limit akulaku、limit akulaku pengguna baru、gacorslot 168、mencari angka jitu、panen138 demo
bab terbaru:toto jitu(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《siputri 88》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,angel4dHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《siputri 88》bab terbaru。