gospin123 814Jutaan kata 310283Orang-orang telah membaca serialisasi
《oyo4d》
Kemendag Tegaskan Ekspor Pasir Laut Masih Dilarang******Jakarta, CNN Indonesia--
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan ekspor pasir laut masih dilarang oleh pemerintah.
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Budi Santoso mengatakan hingga saat ini aturan teknis menyangkut izin ekspor ini masih belum dibahas.
"Sampai sekarang masih dilarang. Sesuai Permendag masih dilarang," ucapnya seperti dikutip dari detik finance, Kamis (6/7).
Dalam Pasal 6 beleid tersebut, Jokowi memberikan ruang kepada sejumlah pihak untuk mengeruk pasir laut dengan dalih mengendalikan hasil sedimentasi di laut.
Jokowi juga mengatur pasir laut yang sudah dikeruk boleh dimanfaatkan untuk beberapa keperluan, termasuk ekspor.
Meski demikian, Budi aturan teknis turunan PP tersebut belum ada. Karenanya, ia menekankan ekspor pasir laut masih dilarang.
Lihat Juga :Pedagang Keberatan BI Kenakan Biaya Layanan QRIS per 1 Juli 2023 |
"Kalau PP No. 26 itu kan artinya boleh kan nantinya kalo kebutuhan dalam negeri terpenuhi, tapi aturan teknisnya itu belum ada," kata dia.
Ekspor pasir laut telah dilarang oleh pemerintah sejak 2003. Larangan itu tertuang dalam keputusan Menperindag No 117/MPP/Kep/2/2003 tertanggal 28 Februari 2003.
Budi mengatakan peraturan terkait harus diubah dulu sebelum akhirnya ekspor diperbolehkan. Apabila belum, ekspor belum dapat dilakukan. Ia juga menegaskan setiap izin ekspor berada dalam ranah Kemendag.
"Kami sampai sekarang belum mengizinkan ya karena Permendagnya belum diubah," imbuhnya.
Lihat Juga :OJK Buka Suara soal 256 Rekening Panji Gumilang |
Budi menuturkan secara legal pemerintah dapat menerbitkan kebijakan pembukaan izin ekspor tersebut, walau kondisinya masih bertentangan dengan aturan teknis sebelumnya di kementerian dan lembaga.
Namun, dalam pelaksanaannya harus menunggu aturan teknis dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terbit.
Setelah aturan teknis itu selesai, barulah Kemendag akan memulai proses penyesuaian Permendag. Namun hingga saat ini, Budi mengatakan pihaknya belum dilibatkan dalam pembahasan karena masih menunggu KKP.
"Karena peraturan teknis di KKP, ya setahu saya juga belum selesai. Artinya kami juga belum ada informasi, jadi kan pengaturan teknis aja kita belum tau seperti apa," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
Profil Pemilik Blok M Plaza yang Dulu Sepi Kini Ramai Lagi Berkat MRT******Jakarta, CNN Indonesia--
Blok M Plaza menjadi perbincangan di media sosialkarena kembali ramai pengunjung. Mal itu disebut kembali bergeliat karena terkoneksi dengan transportasi MRT Jakarta.
Banyak netizen bernostalgia ke masa kanak-kanak dahulu, kala pusat perbelanjaan itu tengah hits. Beberapa netizen mengaku bersemangat kembali main ke Blok M karena akses transportasi kian mudah sejak terhubung dengan MRT. Banyak netizen yang berharap integrasi serupa berlaku di mal-mal daerah lainnya.
Lantas siapa pemilik Blok M Plaza?
Portfolio perusahaan bertumpu pada bisnis properti seperti retail, perumahan, komersial dan perhotelan. Jaringan bisnis real estate Pakuwon terintegrasi secara menyeluruh mulai dari akuisisi lahan, pengembang properti, pemasaran serta manajemen operasional.
Selain Blok M Plaza, Pakuwon Jati juga mengembangkan pusat perbelanjaan lainnya termasuk Kota Kasablanka Mall, Gandaria City, Tunjungan Plaza Mall, Pakuwon Mall, dan Pakuwon Trade Center.
Lihat Juga :Komisi XI DPR Pilih Agusman dan Hasan Fawzi Jadi Anggota Baru DK OJK |
Pakuwon Jati berdiri di bawah bendera Pakuwon Group, milik Alexander Tedja.
Pengusaha properti ini mengawali kariernya di industri film dengan mendirikan PT ISAE FILM pada 1972 lalu. Usaha itu ia kembangkan pada lima tahun kemudian dengan mendirikan PT Menara Mitra Cinema Corp. Sukses di bisnis perfilman, ia pun merambah bisnis properti dengan mendirikan Pakuwon Jati pada 1982 lalu.
Usai mendirikan perusahaan itu, Alexander membeli sebidang tanah di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya. Tanah itu kemudian ia sulap menjadi sebuah pusat perbelanjaan besar dan megah bernama Plaza Tunjungan I.
Plaza Tunjungan I dibuka pada 1986. Plaza tersebut dalam perjalanannya terus berkembang menjadi besar. Sukses dengan Plaza Tunjungan I, bisnis Alexander Tedja kian menggurita.
Hanya berselang 8 tahun, ia mengembangkan bisnis kawasan hunian di Surabaya, Pakuwon City. Proyek terus membesar hingga ia membangun Plaza Tunjungan II dan III, Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Kondominium Regensi, Menara Mandiri, Plaza Tunjungan IV.
Proyek ini kemudian menjadi superblok pertama di Surabaya yang bernama Superblok Tunjungan City.
Sukses di Surabaya tak lantas membuat pria kelahiran Medan ini lekas berpuas diri. Ia lantas melirik Jakarta menjadi tempat pengembangan bisnisnya.
Berdasarkan data Forbes, ia tercatat sebagai orang terkaya ke-47 di Indonesia pada 2022 dengan kekayaan US5 juta. Saat ini kekayaannya mencapai US,1 miliar.
[Gambas:Video CNN]
(fby/pta)Label:toto4dlive、paito raja sgp、kartugg
Terkait:info pola gacor olympus hari ini、togel vietnam hari ini、slot25、togel film、cara ubah alamat di kredivo、pinjaman di easy cash、zues138、rtp mahjong ways hari ini、ug slot gacor、dewa234
bab terbaru:situs slot gacor x500(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《oyo4d》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,juarabet99Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《oyo4d》bab terbaru。