petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

gacorslot

slot77 login 759Jutaan kata 736047Orang-orang telah membaca serialisasi

《gacorslot》

BRIN: Puting beliung di Bandung bukan akibat perubahan iklim******

BRIN: Puting beliung di Bandung bukan akibat perubahan iklim
Warga memeriksa atap rumanya yang rusak pascaputing beliung yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/Spt/aa.
Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menegaskan fenomena puting beliung yang terjadi di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terbentuk bukan karena perubahan iklim melainkan faktor-faktor yang bersifat lokal.

Pernyataan itu disampaikan Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Eddy Hermawan untuk meluruskan dugaan awal publik terkait pemicu puting beliung yang kini marak beredar di berbagai platform media sosial.

"Fenomena itu hanya local effect, bukan global effect," ujarnya melalui sambungan telpon di Jakarta, Jumat.

Eddy mengatakan hipotesis terbentuknya puting beliung akibat perubahan tata guna lahan di Rancaekek.

Dahulu kawasan itu adalah perkebunan jati yang hijau yang membuat lingkungan relatif sejuk dan bersih. Sekarang daerah itu telah berubah menjadi kawasan industri dan pemukiman padat.

Menurutnya, industri banyak menghasilkan emisi gas rumah kaca yang mengurung panas matahari. Kondisi itu membuat Rancaekek menjadi kawasan bertekanan rendah yang mengisap uap air dari daerah sekeliling dan membentuk awan-awan besar cumulonimbus.

Baca juga: BNPB pastikan rumah rusak akibat puting beliung di Bandung bakal diperbaiki

Pertemuan dua massa uap air dari arah timur dan barat, kemudian diperkuat dari arah selatan Samudera Hindia. Ketiga massa uap air tersebut berkumpul di Rancaekek dan menciptakan puting beliung.

"Perubahan iklim adalah frekuensi kejadian ekstrem meningkat, misalnya di Rancaekek yang dahulu setahun ada tiga kali bencana menjadi enam kali bencana. Sifat perubahan iklim tidak lokal, tetapi global dengan cakupan wilayah yang sangat luas," kata Eddy.

"Kalau puting beliung di Rancaekek dibangkitkan oleh perubahan iklim, maka bukan hanya Rancaekek saja yang mengalami bencana itu, tetapi Pantai Utara Pulau Jawa juga," imbuhnya.

Pada 21 Februari 2024, kejadian ekstrem pusaran angin kencang yang disertai hujan terjadi di Rancaekek. Bencana alam yang berdampak hingga ke Jatinangor, Kabupaten Sumedang, itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Pemerintah Kabupaten Bandung telah menetapkan status tanggap darurat bencana angin puting beliung selama 14 hari terhitung mulai tanggal 22 Februari sampai 6 Maret 2024.

Baca juga: BRIN sebut puting beliung di Bandung kejadian langka
Baca juga: Pemprov Jabar siapkan tenda dan dapur umum bantu korban puting beliung

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024

Indikator: Masyarakat RI nilai demokrasi sistem terbaik pemerintahan******

Indikator: Masyarakat RI nilai demokrasi sistem terbaik pemerintahan
Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi (kanan) dalam acara Rilis Temuan Survei Nasional yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat (09/02/2024). (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)
Jakarta (ANTARA) - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia melakukan exit pollsaat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan hasil yang menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menilai demokrasi sebagai sistem terbaik pemerintahan.

Adapun berdasarkan exit poll, sebanyak 61,2 persen responden menganggap demokrasi selalu lebih baik dibanding sistem pemerintahan lainnya.

"Berdasarkan pilihan mayoritas responden, demokrasi merupakan sistem terbaik pemerintahan," ucapFounderdan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam acara Rilis Exit Poll Pilpres 2024 : Basis Demografi dan Perilaku Pemilihyang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.

Sementara itu, lanjut dia, sebanyak 13,2 persen responden menilai dalam keadaan tertentu, pemerintahan otoriter (bukan demokrasi) lebih baik ketimbang demokrasi.

Kemudian, sebanyak 6,5 persen responden tidak peduli apakah pemerintahan dalam bentuk demokrasi atau bukan dan 19,1 persen tidak mengerti atau tidak menjawab.

Adapun saat ditanya mengenai kinerja demokrasi di Indonesia, Burhanuddin menuturkan mayoritas responden mengaku puas, yakni 72,6 persen, yang meliputi 14,9 persen responden sangat puas dan 57,7 persen cukup puas.

Sementara sisanya, yaitu 21,3 persen merasa kurang puas, 3,3 persen tidak puas sama sekali, dan 2,8 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Namun, dirinya mengungkapkan mayoritas masyarakat yang puas dengan demokrasi tersebut cenderung tidak melihat demokrasi sebagai kebebasan berpendapat, melainkan lebih kepada fungsi demokrasi dari sisi ekonomi bekerja baik.

"Karena demokrasi punya banyak wajah, secara umum masyarakat kita lihatnya dari sudut ekonomi," tuturnya.

Exit pollmerupakan wawancara kepada pemilih yang baru menggunakan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengenai pilihan dan latar belakang pilihan, termasuk isu-isu yang beredar selama masa kampanye.

Pada exit pollPemilu 2024, Indikator Politik menggunakan metode wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih kepada 2.975 responden di 3.000 TPS, dengan toleransi kesalahan (margin of error) +/- 1,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Indikator: Peran calon partai penting dalam pilihan pada Pileg 2024
Baca juga: Prabowo-Gibran pimpin hasil "Exit poll" Indikator Politik
Baca juga: Indikator: Mayoritas pemilih yang puas dengan Jokowi mencoblos Prabowo

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024

Kemenhub sampaikan lima kebijakan tangani perlintasan sebidang******

Kemenhub sampaikan lima kebijakan tangani perlintasan sebidang
Plt Direktur Keselamatan Perkeretaapian DJKA Kemenhub Yuwono Wiarco saat acara Ngobrol Bareng Media dan Komunitas (Ngobras) dengan topik "Upaya Peningkatan Keselamatan di Sektor Perkeretaapian" di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (26/2/2024). ANTARA/Benardy Ferdiansyah/aa.
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan lima kebijakan untuk menangani perlintasan sebidang kereta api (KA).

"Salah satu kebijakannya adalah tidak ada penambahan perlintasan sebidang baru, harapan kita seperti itu," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Keselamatan Perkeretaapian DJKA Kemenhub Yuwono Wiarco saat acara Ngobrol Bareng Media dan Komunitas (Ngobras) dengan topik "Upaya Peningkatan Keselamatan di Sektor Perkeretaapian" di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin.

Jadi, lanjut dia, kalau yang ada sudah ditutup tapi ada perlintasan baru lagi maka upaya yang dilakukan kurang maksimal. "Kami tutup satu yang muncul dua berarti kan makin banyak lagi risikonya."

Kebijakan kedua, yakni menutup perlintasan sebidang jalur kereta api (KA) yang berjarak kurang dari 800 meter dan liar.

Kemudian kebijakan ketiga, yaitu membuat tidak sebidang pada perlintasan melalui pembangunanflyover atau underpassdengan prioritas padadouble trackdan single trackpada jalur yang memiliki volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) lebih dari 2.500 kendaraan/jam.

"Kami harapkan juga pembuatan perlintasan tidak sebidang. Memang kami harapkan ini bisa dilaksanakan jika memang jalan rayanya ramai di atas 2.500 kendaraan/jam," ucap Yuwono.

Selanjutnya kebijakan keempat, yakni membangun frontage roadsesuai dengan rencana jaringan jalan dan terakhir, membangun jembatan penyeberangan orang (JPO)/jembatan penyeberangan orang dan motor (JPOM) untuk akses masyarakat serta sterilisasi jalur KA.

Ia mengatakan DJKA juga sudah melakukan penutupan-penutupan perlintasan sebidang dari Daop 1 Jakarta sampai dengan Daop 9 Jember serta dari Divre I Sumatera Selatan sampai dengan Divre IV Tanjungkarang.

"Tahun 2023, ada 125 titik dan untuk di 2024 kami programkan 123 titik, kita mohon doanya mudah-mudahan program ini bisa tercapai semuanya karena hampir di tiap daop/divre kami ada program (penutupan perlintasan sebidang)," ujar Yuwono.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan data kecelakaan di perlintasan sebidang.

DJKA mencatat ada 1.959 kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang selama 2018 sampai dengan Januari 2024. Dari total tersebut, 1.688 di antaranya terjadi di perlintasan sebidang yang tidak terjaga dan 271 sisanya terjadi di perlintasan sebidang yang terjaga.

DJKA juga mencatat data korban kecelakaan di perlintasan sebidang selama 2018 sampai dengan Januari 2024. Terdapat 1.412 jumlah korban selama periode tersebut dengan rincian 504 korban meninggal dunia, 458 korban luka berat, dan 450 korban luka ringan.

Baca juga: Bupati Klaten akan evaluasi keberadaan perlintasan KA tanpa palang

Baca juga: KAI minta masyarakat tingkatkan disiplin melintas di jalur kereta api

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:slot hari ini yang bagus

Perbarui waktu:2024-07-01

Daftar bab terbaru
slot terbaik malam ini
situs download game pc bajakan aman
link268 slot
pola gacor adalah
pola gacor olympus
buku mimpi 10
situs slot sering jp
pinjol kredivo legal atau ilegal
cara cicil hp di blibli
Daftar isi semua bab
Bab 1 vio77
Bab 2 totogel
Bab 3 trik bermain starlight princess
Bab 4 mandala 99 slot
Bab 5 jokerscm
Bab 6 gala288
Bab 7 top up gampang
Bab 8 okeslot
Bab 9 tafsir mimpi 3d terlengkap
Bab 10 slot paling gacor terbaru
Bab 11 buku 100 tafsir mimpi
Bab 12 permainan slot tergacor
Bab 13 pinjaman online legal limit besar
Bab 14 atm4d
Bab 15 mediaslot
Bab 16 situs slot baru
Bab 17 99 togel
Bab 18 pola bermain slot higgs domino
Bab 19 erek60
Bab 20 sultan618
Klik untuk melihattersembunyi di tengah9881bab
kotaBacaan TerkaitMore+

Sistem Seni Bela Diri Hebat Naruto

slottergacor
"Eau de parfum" atau "eau de toilette"? Simak cara menggunakannya
Seseorang memegang parfum di tangannya (atas) dan minyak atsiri yang menjadi bahan dasar parfum (bawah). (ANTARA/Putri Hanifa)
Jakarta (ANTARA) - Ketika berbicara parfum, seseorang seringkali mendengar berbagai jenisnya seperti extrait de parfum, eau de parfum, dan eau de toiletteyang memiliki ketahanan wewangian yang berbeda.

CEO sekaligus pendiri Alchemist Fragrance Naya Tinanda Nabila kepada ANTARA di Jakarta, Rabu, mengatakan yang membedakan extrait de parfum, eau de parfum, dan eau de toilette​​​​​​adalah kadar minyak atsiri yang terkandung di dalamnya.

Extrait de Parfummemiliki kadar oil(minyak atsiri) yang paling tinggi, diikuti oleh eau de parfum, daneau de toilette, yang membedakan hanya kadar oil-nya saja,” kata Naya.

Baca juga: Tips memulai usaha parfum sendiri

Namun, pilihan jenis parfum tersebut sangat bergantung pada preferensi dan kebutuhan pengguna. Eau de toilette cocok digunakan sehari-hari karena memiliki aroma yang segar dan ringan serta tidak mencolok.

Eau de parfum, yang memiliki kandungan minyak atsiri lebih tinggi dari eau de toilette, juga masih bisa digunakan saat berkegiatan sehari-hari.

Sementara, extrait de parfum, kata Naya, lebih cocok untuk acara khusus lantaran memiliki kadar minyak atsiri yang lebih tinggi sehingga aroma dapat bertahan lebih lama. Hanya perlu sedikit semprotan extrait de parfumuntuk mendapatkan aroma kuat dan tahan lama.

Mengingat sifatnya itu, harga extrait de parfumcenderung lebih mahal dibandingkan dua jenis parfum lainnya. 

“Biasanya kalau extrait de parfumtidak perlu menyemprot banyak-banyak, hanya perlu menyemprotkan pada berapa titik sudah bisa tahan lebih lama, tapi, memang harga lebih tinggi,” ujar Naya.

Selain kadar minyak atsiri, faktor lain yang mempengaruhi ketahanan parfum adalah sifat komposisi aroma itu sendiri. Misalnya, parfum dengan notes(munculnya rangkaian aroma dalam sebuah parfum) bunga atau clean (segar) cenderung memudar lebih cepat dibandingkan dengan parfum yang mengandung notes kayu atau vanila, yang sifat alaminya kental dan lebih tahan lama.

Baca juga: Kaitan aroma parfum dan suasana hati

Baca juga: Eau de Toilette vs Eau de Parfum, trik jaga wewangian agar awet

Baca juga: 4 tips memilih wewangian untuk musim panas

Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024

surga memancing

id server thailand slot
Selalu merasa stres setiap mau berangkat kerja? Ini sebabnya
Tangkapan layar - Dokter spesialis jiwa di RSUD Tarakan Jakarta dr. Zulvia Syarif, Sp. KJ (kanan) dalam seminar daring tentang "Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja" yang dipantau di Jakarta, Jumat (23/2/2024). ANTARA/YouTube/RSUD Tarakan Jakarta/Lia Wanadriani Santosa/am.
Nah take it itu caranya, pekerjaan terlalu berat, pimpinan tidak menyenangkan atau rekan kerjanya tidak asik.
Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis jiwa di RSUD Tarakan Jakarta dr Zulvia Syarif SpKJ mengatakan penyebab seseorang selalu merasa stres saat berangkat bekerja, salah satunya karena mentalnya tak sehat.

"Mungkin enggak ada diagnosis gangguan mental, tapi sebenarnya lagi enggak sehat secara mental. Mungkin susah tidur, mungkin setiap mau berangkat kerja stres, setiap mau datang ke tempat kerja rasanya berat banget," kata dia dalam seminar daring yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Pada sisi lain, seseorang yang tak sehat secara mental bisa saja masih terpikir pekerjaan bahkan saat di rumah saatnya dia berinteraksi dengan keluarga.

Zulvia menuturkan seseorang yang sehat secara mental bukan hanya diukur dari sekadar dia tidak depresi, bipolar dan sebagainya, namun lebih pada kemampuan dia memahami kelebihan dan kekurangan dirinya, mampu menghadapi tekanan, mampu produktif dan berkontribusi untuk masyarakat.

"Evenorang yang punya diagnosis gangguan mental tetapi kalau dia bisa produktif, bisa mengatasi tekanan hidup, dia bisa dibilang sehat mental," kata dia pula.

Dia mengatakan lagi, penyebab kesehatan mental seseorang khususnya yang berstatus karyawan bisa terganggu, salah satunya lingkungan kerja yang menuntut atau budaya organisasi yang tidak mendorong pegawai untuk maju.

Alasan lainnya, ada pembiaran perundungan, pelecehan, dan budaya menyalahkan yang semuanya menyebabkan pegawai lebih tegang dan stres di tempat kerja.

"Kemudian bisa juga dari jam kerja yang terlalu panjang, tidak ada batasan jelas, harus readysetiap saat, di rumah lagi cuti lagi liburan tetap ngurusin pekerjaan, itu juga bisa membuat seseorang tertekan. Jadi enggak sehat secara mental," kata Zulvia.

Di sisi lain, ada juga kontribusi dari individu yakni terkait cara dia bisa mengelola waktu dengan baik, cara berinteraksi dengan rekan kerja dan pimpinan atau orang yang dilayani.

Solusi yang ditawarkan

Lalu, guna mengatasi masalah mental seperti stres di tempat kerja dan seseorang dalam kondisi tidak bisa mengubah kondisi di tempat kerja, maka Zulvia menawarkan dua solusi, yakni menerima atau meninggalnya yakni dengan kata lain berhenti bekerja.

"Nah take ititu caranya, pekerjaan terlalu berat, pimpinan tidak menyenangkan atau rekan kerjanya tidak asik, kalau gitu kita perlu belajar untuk beradaptasi, kita menerima situasi itu lalu beradaptasi," ujar dia lagi.

Menurut dia, cara untuk beradaptasi yakni mengubah cara respons diri. Saat seseorang merasa pekerjaannya terasa begitu menekan, cobalah hadapi dengan lebih ringan, yakni tidak menganggap ini 100 persen kehidupannya.

Zulvia memahami saat bekerja, terkadang seseorang ingin bersungguh-sungguh dengan pekerjaannya. Namun, saat dia merasa hidupnya sama dengan pekerjaan, maka saat ada kegagalan di pekerjaan misalnya dimarahi atasan atau melakukan kesalahan, maka dia merasa hidupnya.

Padahal sebenarnya tidak. Oleh karena itu, imbuh Zulvia, mengubah cara berpikir menjadi penting.
Baca juga: Psikiater: Variasi rutinitas bisa kurangi kelelahan mental
Baca juga: Psikiater bagikan gejala stres akibat kerja

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024

Jalan Magister Menuju Kultivasi

aplikasi kredit aman
Selalu merasa stres setiap mau berangkat kerja? Ini sebabnya
Tangkapan layar - Dokter spesialis jiwa di RSUD Tarakan Jakarta dr. Zulvia Syarif, Sp. KJ (kanan) dalam seminar daring tentang "Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja" yang dipantau di Jakarta, Jumat (23/2/2024). ANTARA/YouTube/RSUD Tarakan Jakarta/Lia Wanadriani Santosa/am.
Nah take it itu caranya, pekerjaan terlalu berat, pimpinan tidak menyenangkan atau rekan kerjanya tidak asik.
Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis jiwa di RSUD Tarakan Jakarta dr Zulvia Syarif SpKJ mengatakan penyebab seseorang selalu merasa stres saat berangkat bekerja, salah satunya karena mentalnya tak sehat.

"Mungkin enggak ada diagnosis gangguan mental, tapi sebenarnya lagi enggak sehat secara mental. Mungkin susah tidur, mungkin setiap mau berangkat kerja stres, setiap mau datang ke tempat kerja rasanya berat banget," kata dia dalam seminar daring yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Pada sisi lain, seseorang yang tak sehat secara mental bisa saja masih terpikir pekerjaan bahkan saat di rumah saatnya dia berinteraksi dengan keluarga.

Zulvia menuturkan seseorang yang sehat secara mental bukan hanya diukur dari sekadar dia tidak depresi, bipolar dan sebagainya, namun lebih pada kemampuan dia memahami kelebihan dan kekurangan dirinya, mampu menghadapi tekanan, mampu produktif dan berkontribusi untuk masyarakat.

"Evenorang yang punya diagnosis gangguan mental tetapi kalau dia bisa produktif, bisa mengatasi tekanan hidup, dia bisa dibilang sehat mental," kata dia pula.

Dia mengatakan lagi, penyebab kesehatan mental seseorang khususnya yang berstatus karyawan bisa terganggu, salah satunya lingkungan kerja yang menuntut atau budaya organisasi yang tidak mendorong pegawai untuk maju.

Alasan lainnya, ada pembiaran perundungan, pelecehan, dan budaya menyalahkan yang semuanya menyebabkan pegawai lebih tegang dan stres di tempat kerja.

"Kemudian bisa juga dari jam kerja yang terlalu panjang, tidak ada batasan jelas, harus readysetiap saat, di rumah lagi cuti lagi liburan tetap ngurusin pekerjaan, itu juga bisa membuat seseorang tertekan. Jadi enggak sehat secara mental," kata Zulvia.

Di sisi lain, ada juga kontribusi dari individu yakni terkait cara dia bisa mengelola waktu dengan baik, cara berinteraksi dengan rekan kerja dan pimpinan atau orang yang dilayani.

Solusi yang ditawarkan

Lalu, guna mengatasi masalah mental seperti stres di tempat kerja dan seseorang dalam kondisi tidak bisa mengubah kondisi di tempat kerja, maka Zulvia menawarkan dua solusi, yakni menerima atau meninggalnya yakni dengan kata lain berhenti bekerja.

"Nah take ititu caranya, pekerjaan terlalu berat, pimpinan tidak menyenangkan atau rekan kerjanya tidak asik, kalau gitu kita perlu belajar untuk beradaptasi, kita menerima situasi itu lalu beradaptasi," ujar dia lagi.

Menurut dia, cara untuk beradaptasi yakni mengubah cara respons diri. Saat seseorang merasa pekerjaannya terasa begitu menekan, cobalah hadapi dengan lebih ringan, yakni tidak menganggap ini 100 persen kehidupannya.

Zulvia memahami saat bekerja, terkadang seseorang ingin bersungguh-sungguh dengan pekerjaannya. Namun, saat dia merasa hidupnya sama dengan pekerjaan, maka saat ada kegagalan di pekerjaan misalnya dimarahi atasan atau melakukan kesalahan, maka dia merasa hidupnya.

Padahal sebenarnya tidak. Oleh karena itu, imbuh Zulvia, mengubah cara berpikir menjadi penting.
Baca juga: Psikiater: Variasi rutinitas bisa kurangi kelelahan mental
Baca juga: Psikiater bagikan gejala stres akibat kerja

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024

Pedang membuktikan langit

menu slot
Anak yang lahir bulan Oktober berisiko lebih rendah terserang flu
Arsip Foto - Anak-anak menunggu giliran untuk divaksinasi di SDN Sawah Besar 2, Semarang, Jawa Tengah, Senin (19/2/2024). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt/aa.
Jakarta (ANTARA) - Hasil studi yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa anak-anak yang lahir pada bulan Oktober lebih mungkin mendapat vaksinasi flu pada bulan yang sama dan memiliki risiko lebih rendah tertular influenza.

Menurut pedoman yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, setiap individu berusia enam bulan ke atas disarankan mendapatkan suntikan vaksin influenza setiap tahun dan waktu yang direkomendasikan untuk vaksinasi saat ini September atau Oktober.

Walaupun vaksinasi influenza semestinya dapat dilakukan sepanjang musim selama virus masih beredar, tetapi umumnya tidak disarankan untuk mendapatkan suntikan vaksin flu pada Juli dan Agustus bagi sebagian besar kelompok.

Namun, ada pengecualian bagi anak-anak yang hanya perlu vaksin satu dosis, anak usia enam bulan hingga delapan tahun yang perlu dua dosis vaksin (dengan dosis pertama diberikan segera setelah vaksin tersedia), dan perempuan dengan usia kehamilan pada trimester ketiga selama bulan-bulan itu.

Menurut siaran Medical Daily, temuan dari studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal BMJ menunjukkan bahwa bulan Oktober merupakan periode yang ideal bagi anak-anak untuk menerima suntikan vaksin flu sesuai dengan rekomendasi yang ada.

Dalam analisis kuasi-eksperimental terhadap anak-anak yang divaksinasi influenza, bulan kelahiran dikaitkan dengan waktu vaksinasi melalui pengaruhnya terhadap waktu kunjungan untuk perawatan kesehatan preventif.

"Anak-anak yang lahir pada bulan Oktober kemungkinan besar divaksinasi pada bulan Oktober dan kecil kemungkinannya didiagnosis influenza, sesuai dengan rekomendasi promosi vaksinasi pada bulan Oktober," tulis para peneliti dalam studi tersebut.

Baca juga: Penyebab anak-anak mudah terserang flu

Para peneliti menggunakan data klaim asuransi kesehatan lebih dari 800.000 anak usia dua sampai lima tahun yang mendapatkan suntikan vaksin influenza dari tahun 2011 hingga 2018 (antara Agustus dan Januari) untuk studi.

Mereka meneliti tingkat diagnosis influenza di antara anak-anak ini berdasarkan bulan kelahiran mereka.

Setelah memperhitungkan berbagai faktor yang mungkin berpengaruh seperti usia, jenis kelamin, kondisi yang ada, penggunaan layanan kesehatan, dan ukuran keluarga, para peneliti mendapati bahwa Oktober adalah bulan paling umum bagi anak-anak untuk divaksinasi.

Anak-anak yang lahir pada bulan Oktober juga memiliki tingkat diagnosis influenza terendah menurut siaran pers mengenai hasil penelitian tersebut.

Sebagai gambaran, rata-rata tingkat diagnosis influenza di antara anak-anak yang lahir Agustus selama musim flu yang diteliti sebesar 3 persen sedangkan pada anak-anak yang lahir Oktober sebesar 2,7 persen dan anak-anak yang lahir Desember sebesar 2,9 persen.

"Ada banyak variabel yang terlibat dalam hal waktu dan keparahan musim flu atau risiko seseorang untuk sakit, dan banyak dari itu berada di luar kendali kami," kata Anupam Jena, penulis senior hasil studi tersebut.

"Satu hal yang dapat kita kendalikan adalah waktu penyuntikan dan sepertinya bulan Oktober memang bulan terbaik bagi anak-anak untuk divaksinasi flu," katanya.

Baca juga: Dokter spesialis sarankan vaksinasi influenza setahun sekali
Baca juga: Tips redakan flu dan batuk pada anak secara alami

Penerjemah: Putri Hanifa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024

Tuhan lahir

ini gaming slot
Mentan memastikan distribusi pupuk subsidi ke petani tak dipersulit
Arsip foto - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/2/2024). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga/am.
Kami sepakat pupuk ini digunakan, dan cukup menggunakan KTP.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa pendistribusian pupuk bersubsidi tidak akan dipersulit bagi petani, karena sebagai salah satu faktor kunci dalam meningkatkan produktivitas pertanian, demi ketahanan pangan Indonesia.

“Khusus pupuk (subsidi) insya Allah kami akan kawal distribusinya ke seluruh Indonesia. Kami sepakat pupuk ini digunakan, dan cukup menggunakan KTP (Kartu Tanda Penduduk),” kata Amran, di Jakarta, Rabu.

Amran menyampaikan bahwa pihaknya telah merevisi Peraturan Menteri Pertanian No. 10 Tahun 2022, sehingga akses petani terhadap pupuk bersubsidi menjadi lebih mudah, tidak hanya lewat kartu tani, petani dipastikan bisa mengakses pupuk hanya dengan KTP.

Dia mengatakan bahwa terkait kepastian tersebut, Kementerian Pertanian telah bersepakat dengan Pupuk Indonesia dimana petani bisa mengakses pupuk hanya dengan menggunakan KTP.

Masalah distribusi pupuk, kata Amran pula, dulu harus menggunakan kartu petani, namun masalahnya ada sekitar 17-20 persen yang tidak bisa menggunakan kartu tani. Hal tersebut akibat ada petani lupa PIN kartu, kartu hilang ataupun daerah yang susah dijangkau.

“Dan masih banyak hambatan-hambatan masalah yang ditemukan, sehingga ada beberapa saudara kita tidak bisa mendapatkan pupuk. Ini juga memberikan kontribusi pada penurunan produksi padi Indonesia,” ujar Amran.

Menurut Amran, urgensi distribusi pupuk yang lancar dan efisien untuk mendukung keberlangsungan produksi pertanian.

Dia mengingatkan bahwa pupuk merupakan salah satu input penting dalam pertanian modern, dan keterlambatan atau kelangkaan pupuk dapat berdampak negatif pada hasil panen petani.

Amran menegaskan bahwa pemberian perhatian kepada petani sangat penting, karena sebagai faktor yang sangat vital bagi keberlangsungan hidup bangsa dan negara.

Menurut Amran, suatu negara akan dapat melewati krisis kesehatan, namun tidak dengan krisis pangan karena hal tersebut dapat memicu konflik sosial dan mengganggu stabilitas negara.

“Jangan biarkan petani jalan sendiri, kita dampingi mereka kalau petani kita lepas, jalan sendiri itu pangan kita bisa bermasalah. Ini tidak perlu diperdebatkan kalau petani sudah berteriak minta pupuk pasti produksi sudah menurun,” kata Amran lagi.

Kementerian Pertanian mencatat awalnya alokasi penyaluran pupuk bersubsidi di tahun 2024 sebanyak 4,73 juta ton. Kemudian mendapatkan tambahan 2,5 juta ton setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui usulan penambahan dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada 2 Januari 2024.
Baca juga: Mentan: Penambahan subsidi pupuk untuk tingkatkan produksi pertanian
Baca juga: Pupuk Kaltim menyesuaikan volume tambahan kuota pupuk subsidi 2024

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024

Penginapan Youyaoqi

pinjol yang gampang cair
Jalur Pantura Demak-Kudus mulai dibuka secara total
Suasana arus lalu lintas ramai lancar di Jalan Pantura Demak-Kudus di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (23/2/2024). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Demak (ANTARA) - Jalur Pantura Demak-Kudus, Jawa Tengah, saat ini dibuka secara penuh karena aktivitas penyedotan banjir yang memanfaatkan badan jalan sudah selesai, sehingga arus lalu lintas kembali lancar. "Sebetulnya, Jalur Pantura Demak-Kudus sudah bisa dilalui sejak genangan banjir di jalan surut. Akan tetapi karena ada aktivitas penyedotan air sehingga diberlakukan sistem buka tutup," kata Komandan Satgas Penanganan Banjir Demak Letkol Kavaleri Maryoto di Demak, Jumat. Akan tetapi, sejak aktivitas penyedotan air banjir di Desa Wonorejo pada Rabu (21/2) selesai, sehingga arus lalu lintas dibuka total. Pemandangan sebelumnya, di Jalur Pantura Demak-Kudus ruas kanan masih ada aktivitas penyedotan genangan banjir dengan dikerahkan sejumlah mesin pompa. Lokasi yang menjadi fokus untuk percepatan surutnya banjir, yakni di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar karena lokasinya yang lebih rendah dibandingkan daerah lainnya. Ketika diberlakukan sistem buka tutup, maka ketika terjadi kepadatan kendaraan, maka kendaraan dari arah Semarang menuju Surabaya dialihkan ke arah Mijen - Welahan - Kudus - Pati - Rembang. Sementara jalur alternatif lainnya, dapat melalui jalur alternatif dari Jembatan Layang Kadilangu menuju Wonosalam - Dempet - Godong - Purwodadi. Demikian halnya kendaraan dari arah Surabaya, Kudus, Pati, Rembang, dan Blora, dengan tujuan Semarang dapat melalui jalur dari Kabupaten Grobogan melalui Purwodadi - Godong - Dempet - Wonosalam - Jembatan Layang Kadilangu - Demak atau melalui Jepara - Mijen - Demak. Afriani, salah satu warga Kudus mengakui ketika melintasi jalur Pantura Demak-Kudus pada Kamis (22/2) lancar dan tidak ada kepadatan arus lalu lintas. Akses dari arah Pati menuju Demak melalui Jembatan Tanggulangin tidak ada lagi water barrieryang sebelumnya disiapkan Satlantas Polres Kudus.
 

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024