situs judi qq online terpercaya 126Jutaan kata 960907Orang-orang telah membaca serialisasi
《dragon222》
Amankah menggunakan lensa kontak setelah lakukan operasi lasik?******Jakarta (ANTARA) - Dalam bidang operasi refraksi mata, lasik telah menjadi prosedur terkemuka untuk meningkatkan kemampuan melihat dengan jelas tanpa kacamata atau lensa kontak. Namun pascaoperasi, mata mengalami masa penyesuaian yang signifikan dan pada masa inilah pasien harus sangat waspada terhadap kesehatan mata mereka terutama pada pemakaian lensa kontak berwarna. Ditulis laman Hindustan Times Jumat (5/1), Konsultan Senior di Rumah Sakit Mata Sharp, Dr Anurag Wahi berbagi informasi mengenai lensa kontak berwarna, terutama yang bersifat kosmetik dan non-resep, dapat menimbulkan risiko tertentu pada mata pasca lasik.
Baca juga: Memakai kembali lensa kontak harian, ini risiko pada mata "Berbeda dengan lensa bening, lensa berwarna sering kali mengalami penurunan permeabilitas oksigen. Berkurangnya pasokan oksigen ke kornea dapat menyebabkan hipoksia kornea, suatu kondisi di mana kornea kekurangan oksigen yang cukup," katanya. Seiring waktu, hal ini berpotensi menyebabkan komplikasi seperti neovaskularisasi, di mana pembuluh darah baru menyerang kornea dan menyebabkan gangguan penglihatan. Komplikasi lain yang dikhawatirkan adalah keratitis mikroba, infeksi kornea yang menyakitkan dan berpotensi mengancam penglihatan. Ia menambahkan setelah satu bulan menjalani operasi pasien masih diawasi di bawah bimbingan dokter. Lensa kontak berwarna dapat diresepkan oleh tim medis biasanya untuk tujuan kosmetik dan bukan untuk penggunaan rutin. Lensa kontak tersebut harus dirawat dengan praktik kebersihan yang ketat agar dapat membuat perbedaan besar dalam kejernihan penglihatan seseorang.
Baca juga: Pilih warna lensa kontak lebih mudah dengan teknologi AR Dokter Mata Senior di Rumah Sakit Mata Bharti Dr Bhupesh Singh mengatakan periode pasca operasi sangatlah penting dan pasien disarankan untuk sangat melindungi mata mereka untuk memastikan hasil yang optimal.
Lensa berwarna, terutama yang tidak dirancang khusus untuk mata pasca bedah, dapat menimbulkan tantangan tertentu. Lensa yang tidak pas dapat menghambat pertukaran air mata secara alami, sehingga menyebabkan gejala mata kering yang dapat diperburuk pada mata pasca lasik. Proses pewarnaan pada beberapa lensa dapat mengganggu transmisibilitas oksigen material yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan kornea mata. Jika daya tarik lensa berwarna terlalu kuat untuk ditolak, sangat penting untuk memilih lensa yang memenuhi standar medis, kemungkinan terbuat dari silikon hidrogel (dikenal dengan permeabilitas oksigen yang tinggi) dan telah diperiksa oleh spesialis perawatan mata.
Baca juga: Gunakan lensa kontak higienis agar terhindar parasit mata Tindak lanjut secara rutin, menjaga kebersihan lensa dan mewaspadai setiap perubahan pada penglihatan atau kenyamanan merupakan langkah penting dalam memastikan kesehatan mata pasca-lasik. Di dunia yang serba cepat, sangat mudah untuk terjebak dalam tren yang cepat. Namun, kesehatan mata Anda harus selalu menjadi prioritas utama. Berkonsultasi dengan dokter mata memastikan bahwa pilihan Anda selaras dengan kesehatan mata Anda, menawarkan gaya dan keamanan.
Baca juga: Ingin pakai lensa kontak? Perhatian empat hal ini
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Saipul Jamil sempat menyangka petugas yang menangkapnya begal******Jakarta (ANTARA) - Artis Saipul Jamil sempat menyangka bahwa petugas yang menangkap dirinya dan asistennya adalah begal lantaran penangkapan dilakukan dengan menggedor-gedor kaca mobil.
"Saya pikir begal, makanya saya teriak-teriak 'begal, begal, tolong! Ini Saipul Jamil'," kata Saipul di Polsek Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu.
Dia berteriak untuk meyakinkan masyarakat sekaligus minta tolong. "Saya sampai teriak begitu, meyakinkan masyarakat bahwa saya benar-benar dalam keadaan lagi minta tolong," katanya.
Saipul mengatakan bahwa mobil yang dikendarai asistennya (Steven) tetap melaju, meskipun orang yang berusaha menghentikan mobilnya mengaku sebagai petugas. Dia tetap melajukan karena merasa tidak bersalah.
"Terus terang saya merasa tidak punya salah, saya merasa tidak punya dosa, tiba-tiba ada motor sebelah kiri saya menyuruh saya berhenti, tapi dengan cara yang tidak baik. Jadi saya otomatis refleks sih sebenarnya," kata Saipul.
Baca juga: Saipul Jamil tidak tahu asistennya pemakai narkoba
Meskipun orang yang berusaha menghentikan mobil Saipul sudah memperkenalkan diri sebagai petugas, Saipul tetap tidak percaya.
"Masa' polisi seperti ini? Terus urusannya apa dengan saya? Sedangkan semua perlengkapan lengkap, pelat nomor aman, saya juga enggak ada narkoba, gak ada apa-apa," kata Saipul.
Saat itu, Saipul mengaku takut dan ingin mencari perlindungan ke polisi. "Jadi saya takut, saya di situ justru cari perlindungan mau cari kantor polisi, karena yang gedor saya ngaku polisi," kata Saipul.
Ia juga mengaku sempat melakukan perlawanan kepada petugas karena merasa sedang dibegal.
"(Diseret) Enggak sih, karena saya kan memang sempat membela diri. Takutnya bukan polisi, itu yang saya khawatirkan," kata Saipul.
Baca juga: Saipul Jamil kembali ke Polsek Tambora usai pemeriksaan di Polda Metro
Ia mengaku mulai merasa aman ketika sudah sampai di Polsek Tambora. "Tapi passaya sampai di sini, ada tulisan Polsek Tambora, saya baru tenang," katanya.
"Alhamdulillah ini baru polisi, saya tadi berpikir mau dibawa kemana nih, udah berpikir 'wah saya mau dibunuh', soalnya bapak polisinya enggak pakai seragam, pakai baju preman. Itu yang bikin saya sedikit curiga," kata Saipul.
Berdasarkan pemeriksaan uriny yang dilakukan polisi pada Jumat (5/1), Steven (S) yang merupakan asisten Saipul Jamil, dinyatakan positif mengonsumsi narkotika jenis sabu. Sedangkan Saipul Jamil dinyatakan negatif mengonsumsi narkoba.
"Saat dilakukan tes urine, tersangka S urinenya mengandung amfetamin dan metamfetamin, sementara Saudara Saipul Jamil negatif," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Polisi M Syahduddi.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Dishub DKI ajukan pemberhentian ASN pelaku kekerasan seksual******
kami akan mengajukan usulan pemberhentian sementaraJakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengajukan usulan pemberhentian sementara terhadap pegawainya berinisial RT (58) karena diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada anak perempuan berinisial AAP (11).
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
Label:tigerbet888、slot gacor gampang menang terpercaya、situs judi slot paling gacor
Terkait:slot terbaru maxwin、paito prediksi togel、cara dapat uang dalam sehari、sky77、pinjam kilat legal atau ilegal、indoslot 77、apk kredit hp terpercaya、pinjam duit online、situs slot yang terpercaya、erek erek brandal
bab terbaru:voucher uniqlo(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《dragon222》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,permainan slot yang lagi gacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《dragon222》bab terbaru。