slot88 684Jutaan kata 69140Orang-orang telah membaca serialisasi
《sikat88 rtp》
5 Manfaat Buku Bacaan Literasi untuk Kecerdasan Anak******
#BRI #PromoBRI #EDCBRI #MudahTransaksi #PromoMerchantBRI #DiskonBRI #MerchantBRI #DebitBRI #KartuKreditBRI #QRISBRImo #EDCBRIkeren #BRImoMudahSerbaBisa #TabunganBRIPasBuatmu
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024
Getaran banjir lahar dingin Gunung Semeru tercatat 3 jam lebih******
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian dalam laporan tertulisnya di Kabupaten Lumajang menyebutkan bahwa pengamatan kegempaan aktivitas Gunung Semeru pada 3 Maret 2024 pukul 12.00-18.00 WIB menunjukkan adanya gempa getaran banjir.
"Memang terjadi satu kali gempa getaran banjir dengan amplitudo 35 mm, dan lama gempa 10.819 detik atau 3 jam lebih," katanya di Lumajang, Minggu.
Baca juga: PVMBG rekam erupsi selama 102 detik di Gunung Semeru
Selain terjadi getaran banjir, aktivitas Gunung Semeru juga mengalami 10 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-22 mm, dan lama gempa 50-125 detik, kemudian 2 kali harmonik dengan amplitudo 2-6 mm dan lama gempa 75-120 detik.
"Untuk pengamatan secara visual, Gunung Semeru terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah utara," tuturnya.
Dalam rekaman CCTV yang dipantau oleh BPBD Lumajang terpantau letusan sekunder di daerah aliran sungai Besuk Kobokan dan Kali Lanang, sehingga masyarakat diimbau waspada terhadap aliran lahar panas.
Gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut mengalami erupsi pada Minggu pukul 00.13 WIB dengan visual letusan tidak teramati, namun erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 134 detik.
Baca juga: Gunung Semeru muntahkan abu vulkanik setinggi 900 meter
Kemudian erupsi Gunung Semeru kembali terjadi pada pukul 19.10 WIB dengan visual letusan tidak teramati, erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 114 detik.
Status gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut itu masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Kemudian masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca juga: Menparekraf imbau masyarakat tetap waspadai erupsi Gunung Semeru
Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Balai Pelestarian Kebudayaan survei batu berlapis di Rejang Lebong******
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII Bengkulu-Lampung Nurmatias di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan survei lapangan penemuan batu berlapis di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong tersebut dilakukan bersama peneliti dari Universitas Indonesia (UI).
"Survei lapangan dilakukan karena biasanya ada temuan prasejarah pasti ada hal-hal yang berkaitan dengan artefak lainnya yang bisa kita jadikan sebagai konteks dari temuan yang ada," kata dia.
Baca juga: Pemkab Rejang Lebong rencanakan pengembangan objek wisata Bukit Basah
Dia menjelaskan, survei lapangan penemuan batu berlapis di Desa Kampung Melayu tersebut dilakukan guna melihat langsung kondisi bebatuan serta lokasi di sekitarnya.
Survei lapangan ini, kata dia, dilakukan tim peneliti Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII bersama Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI Prof Cecep Eka Permana dan Dosen Arkeologi UI Roma Roi Lubis.
Prof Cecep Eka Permana menyatakan penemuan batu berlapis di wilayah itu merupakan hal yang menarik yang terjadi dari proses pembentukan magma yang membeku pada masa lalu.
Baca juga: Arkeolog BPK Jatim temukan tiga arca di Situs Gondang Trenggalek
Setelah melihat langsung objek di lapangan, kata dia, tim peneliti mengambil dokumentasi studi situs, kemudian melakukan pengeboran ke pusat bukit, menggali parit, serta mengambil sampel tanah.
Pada penelitian lapangan ini pihaknya menggunakan radar menembus tanah untuk mengambil gambar bawah permukaan dengan menggunakan teknik pengeboran inti dan teknik penggalian parit. Upaya ini dilakukan guna membantu peneliti untuk menyelami lapisan pertama.
Baca juga: Pemkab Boyolali teliti penemuan situs benda purbakala di Tlawong
Sebelumnya, masyarakat Desa Kampung Melayu menemukan situs batu berlapis yang diperkirakan peninggalan peradaban kuno dengan ketinggian mencapai 40 meter.
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Label:slot qris gacor、link slot terbaik 2023、akun resmi slot
Terkait:kredivo cicilan 3 bulan、rtp dingdong 77、slot sg、membaca berita dapat uang、tototogel4d、pola maxwin bet 200 hari ini、e slot、main cuan 88、slot gacor minimal wd 25rb、slot agen138
bab terbaru:istana55(2024-06-30)
Perbarui waktu:2024-06-30
Sadar atau tidak, banyak orang tua yang menjadikan gawai sebagai baby sitter bagi anak-anak mereka sejak usia balita. Akibatnya, tidak sedikit yang meniru perilaku kekerasan dari apa yang mereka tonton di gawai tersebutKediri (ANTARA) - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin meminta semua pihak baik pesantren maupun orang tua saling introspeksi pasca-meninggalnya santri di Kediri dan ikut berbenah sehingga manajemen lebih baik lagi.
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Dari laporan yang kami terima, empat kecamatan yang terendam banjir tersebut yaitu Kecamatan Keramat, Lakea, Biau, dan MomonuPalu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan empat kecamatan di Kabupaten Buol dengan 14 desa atau kelurahan terendam banjir.
Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Untuk Gubernur Daerah Khusus Jakarta akan dipilih langsung seperti Pilkada, Pilkada di daerah lainJakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, tetap dipilih rakyat secara langsung.
Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
《sikat88 rtp》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,game slot yang mudah menangHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《sikat88 rtp》bab terbaru。