link sering maxwin 515Jutaan kata 218255Orang-orang telah membaca serialisasi
《kami kaya pinjaman online ilegal》
Pengamat ingatkan Kemenkominfo modus hoaks pemilu kian beragam******Jakarta (ANTARA) - Pengamat Budaya dan Komunikasi Digital Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan mengingatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika bahwa modus penyebaran hoaks terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kian beragam dan berkembang.
"Kementerian Kominfo sudah cukup bekerja keras dan cukup sistematis dalam menangani hoaks Pemilu. Tapi kalau kita lihat modus-modus penyebaran hoaks itu kan terus berkembang," ujar Firman saat dihubungi ANTARA, Rabu.
Firman mengatakan penyebaran informasi hoaks terkait Pemilu saat ini terus berkembang dan semakin sulit terdeteksi.
Dia mencontohkan hoaks dapat disisipkan dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan. Hoaks juga bisa disampaikan melalui informasi yang lebih halus dan mudah diterima, serta dengan menunggangi emosi publik.
Baca juga: PWI Pusat resmikan Satgas Anti Hoax tangkal hoaks jelang Pemilu 2024
Menurutnya, Kementerian Kominfo tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani hoaks semacam itu.
Perlu dilakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, misalnya dengan para korban hoaks seperti calon legislatif, calon presiden dan wakil presiden, maupun partai politik peserta pemilu. Kementerian Kominfo juga perlu berkolaborasi dengan konsumen hoaks, yang dalam hal ini adalah masyarakat.
Dia mengatakan, dengan melibatkan pihak-pihak yang menjadi korban hoaks, Kementerian Kominfo dapat melakukan pemetaan dan pemeriksaan bersama terhadap hoaks yang beredar. Selain itu, konsumen hoaks juga perlu dilibatkan agar mereka dapat memahami cara kerja hoaks dan menjadi lebih waspada.
Baca juga: Penyidik minta keterangan ahli terkait laporan terhadap Roy Suryo
"Jadi intinya, hoaks ini adalah material yang sifatnya jejaring. Maka cara untuk mengatasinya juga harus secara jejaring. Maka perlu membangun kolaborasi. Kementerian Kominfo tidak bisa sendirian," kata Firman.
Firman menilai bahwa usaha Kementerian Kominfo dalam penanganan hoaks Pemilu 2024 sudah cukup maksimal. Namun, hal tersebut harus terus diiringi dengan upaya untuk memperkuat pemahaman dan kewaspadaan masyarakat terhadap peredaran hoaks.
"Sehingga nantinya akan terbentuk sebuah imunitas di antara mereka. Maka mereka juga tidak mudah menjadi percaya terhadap informasi yang diterima. Mereka akan melakukan re-check, melakukan pembandingan terhadap informasi, sehingga terbentuk sumber perilaku untuk menolak hoaks itu," kata dia.
Baca juga: Dua langkah Kemenkominfo tangani hoaks Pemilu 2024 di ruang digital
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Polri dalami akun pengancam Anies Baswedan******Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menindaklanjuti ancaman penembakan yang ditujukan kepada calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dengan melakukan pendalaman terhadap akun media sosial yang melakukan pengancaman.
“Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Meski demikian, kata Truno, sampai saat ini pihak Polri belum menerima laporan atas dugaan pengancaman tersebut dari pihak manapun.
"Sejauh ini belum ada laporannya," kata Truno.
Terlepas dari itu, Truno mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai.
“Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa mari kita wujudkan Pemilu yang aman, damai untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Anies Baswedan mendapat ancaman penembakan oleh netizen saat sedang live di aplikasi TikTok. Akun medsos Instagram @rifanariansyah, yang diindikasi sebagai pengancam, kini tak bisa ditemukan, diduga dihapus oleh penggunanya.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni turut menanggapi ancaman penembakan kepada calon presiden Anies Baswedan.
Dia meminta polisi harus memastikan keamanan para calon presiden dan calon wakil presiden, khususnya di masa kampanye yang mulai memanas seperti saat ini.
Selaku mitra kerja Polri, Sahroni juga meminta agar kepolisian menyisir segala bentuk ancaman dan provokasi, kepada setiap capres-cawapres di dunia maya. Karena menurutnya, jika dibiarkan, akan dapat merusak dan memperkeruh suasana menjelang hari pemilihan nanti.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
WhatsApp uji coba format teks baru untuk Android dan iOS******Jakarta (ANTARA) - Aplikasi pesan instan, WhatsApp, tengah melakukan uji coba format teks baru untuk layanan pesannya yang akan tersedia di Android dan juga iOS.
Format baru ini akan menambah deretan bentuk teks untuk membuat perpesanan semakin tertata, menambah variasi selain menampilkan kemampuan yang sebelumnya sudah ada seperti teks lebih tebal (bold), teks miring (italic), maupun teks yang dicoret (strikethrough).
Dalam laporan Gizchina, Sabtu (13/1) waktu setempat, saat ini format tersebut baru bisa dicoba di aplikasi beta terbaru, ada pun format teks terbaru yang sedang diuji coba pengguna salah satunya ialah simbol ">" yang pada saat digunakan dapat membuat pesan tersorot secara khusus.
Baca juga: WhatsApp tambah fungsi kode rahasia dalam fitur "Chat Lock"
Selain itu, format lainnya yang dikenalkan apabila pengguna menggunakan simbol "_" atau "*" pengguna bisa membuat pesan dalam bentuk daftar poin sehingga lebih mudah untuk menyusun teks yang bentuknya berupa daftar.
Bagi pengguna yang menginginkan pesan yang tersusun lebih apik, format tersebut dapat menghadirkan tampilan yang lebih menyenangkan dipandang mata saat dikirim.
Saat ini, opsi format teks itu hanya dapat diakses oleh pengguna Android dengan aplikasi WhatsApp beta versi 2.24.2.9. Sedangkan pengguna iOS dapat menjelajahi fitur tersebut dengan versi 23.21.1.75.
Fase pengujian saat ini bertujuan untuk mengumpulkan respon dari pengguna, memastikan pengalaman yang mulus dan bebas bugsebelum opsi format teks baru itu tersedia untuk pengguna yang lebih luas.
Baca juga: WhatsApp kini hadirkan fitur "Sticker Maker" untuk pengguna iPhone
Baca juga: Tampilan Status WhatsApp segera diperbarui
Baca juga: WhatsApp rilis fitur "Pin Message" mungkinkan pengguna sematkan pesan
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Label:bandar slot terbesar dan terpercaya、slot hari ini、slot55
Terkait:situs slot yang bagus、situs slot tergacor di indonesia、demo slot 128、crazyrichslot、59 togel、web judi slot、simbolslot、bo slot 4d gacor、demo agb99、slot 4d terpercaya 2020
bab terbaru:gas138 rtp(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《kami kaya pinjaman online ilegal》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pinjaman dollar onlineHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《kami kaya pinjaman online ilegal》bab terbaru。