pinjaman online lewat wa terpercaya 753Jutaan kata 146802Orang-orang telah membaca serialisasi
《mahjong ways 3 bet 200》
Luhut Ungkap RI Mau Gandeng China Kembangkan Teknologi Penanaman Padi******
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan InvestasiLuhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Chinabakal bekerja sama dalam mengembangkan teknologi penanaman padi di Tanah Air.
Hal tersebut ia ungkapkan usai Pertemuan ke-4 High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) RI Republik Rakyat China (RRC) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pekan ini.
Luhut mengatakan China merupakan negara yang sukses melakukan swasembada beras. Oleh karena itu, ia meminta Negeri Tirai Bambu untuk melakukan transfer teknologi pertanian.
Ia mengatakan kerja sama dengan China tersebut nanti bakal diimplementasikan untuk menggarap 1 juta hektare lahan di Kalimantan Tengah. Namun, penggarapan lahan itu dilakukan secara bertahap.
Luhut menyebut saat ini pihaknya masih mencari local partner. Adapun off taker atau pemasok kebutuhan industri ataupun pasar di program itu adalah Bulog.
"Kami berharap enam bulan dari sekarang kita sudah mulai dengan proyek ini. Kami mau ajak anak muda Indonesia yang bidang pertanian untuk ikut di sini," kata dia.
Menurut Luhut, jika program ini jalan kelak Indonesia bisa mengurangi impor beras yang belakangan mencapai 2 juta ton.
Ia menilai dengan program ini impor beras RI bisa di tekan ke level 4 ton hingga 5 ton saja.
"Sudah selesai isu pertahanan pangan kita soal beras, kita jadi lumbung pangan harusnya demikian," ujar Luhut.
[Gambas:Instagram]
Lihat Juga :![]() |
Usai Beras, Kini Giliran Gula Langka dan Sulit Dicari di Toko Ritel******
Gula langka di sejumlah minimarketdi Jakartabeberapa waktu balakangan ini.
Salah satu kelangkaan terjadi di Indomaret di kawasan Otista, Jakarta Timur. Ardita, petugas di Indomaret tersebut mengatakan kelangkaan terjadi sejak beberapa waktu belakangan ini.
"Banyak banget yang nanyain gula, setiap hari pasti ada yang bertanya 1 atau 2 orang," katanya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (19/4).
Karung berisi 20 kg. Saat masuk, harga gula berangsur naik dari Rp16 ribu menjadi Rp17.500 per kg.
"itu terjadi seminggu sebelum Lebaran," katanya.
Tak hanya di Indomaret, kekosongan juga terjadi di Alfamidi di kawasan yang sama. Pegawai bernama Vera mengungkap pasokan gula di tempatnya pun kosong dalam beberapa hari terakhir.
Padahal, banyak masyarakat yang mencari gula.
"Habis mas, gulanya belum datang. Puluhan orang ada mas yang nanyain gula. Biasanya sekali datang, kita dapat 3 karung gula, tapi memang ini belum ada" ujar Vera.
Namun pemandangan berbeda terjadi di Alfamart Otista Raya. Di sana, pasokan gula baru masuk.
"Itu baru datang mas 2 karung, sudah dibuka karungnya," pungkas Bimas yang merupakan karyawan di sana.
Selanjutnya, harga di ketiga ritel tersebut dibanderol dengan harga yang sama, yakni Rp17.500 per kilogram (kg).
Kelangkaan pasokan bahan pokok di toko ritel tidak hanya terjadi pada gula. Kelangkaan juga pernah terjadi pada beras.
Kelangkaan terjadi pada Februari lalu.
[Gambas:Video CNN]
Pengusaha ritel menyebut kelangkaan merupakan efek domino bantuan sosial (bansos) atau bantuan pangan yang digeber pemerintah jelang Pilpres lalu.
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey mengatakan ada tiga jenis beras yang selama ini tersedia di ritel modern. Pertama,beras komersial swasta yang sekarang stoknya menipis.
Kedua,beras komersial Bulog. Ini adalah beras yang diserap Perum Bulog dari para petani, yang di mana sekarang tengah mengalami kemunduran masa panen.
Ketiga,beras medium alias Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Ini adalah beras yang dipasok dari Bulog ke pasar, termasuk toko-toko ritel.
"(Suplai) SPHP lancar, tetapi kemarin kan ada prioritas bansos (bantuan pangan). Jadi, kan beras SPHP (dari beras) impor, impornya belum masuk, tapi pemerintah harus tetap memberikan (bantuan pangan kepada) 22 juta masyarakat marjinal itu yang 10 kg. Selama Januari kemarin sudah terkirim hampir 850 ribu ton, jadi kondisinya utamakan itu (bantuan pangan) harus jalan dong," ucap Roy di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, Senin (12/2).
"Kemarin kita memang sudah dapat SPHP, tetapi ada proses di mana beras impor belum datang, sehingga diutamakan juga dong yang lain. Jadi, kita ini harus agak kurang-kurang sedikit lah, toh masih ada premiumnya. Tapi begitu premium swasta naik (harga), kebingungan juga kan, mau enggak mau SPHP mesti dinaikkan (pasokan) lagi ke ritel," sambungnya.
Lihat Juga :Berapa Duit Bangun Dubai Airport, Bandara Termahal yang Kebanjiran? |
Label:voucher vidio platinum、lionbet777、paito raja hk
Terkait:erek erek 77 2d、situs slot online paling gacor、pinjol ilegal 2021、lembu4d、betwin138、pinjol cair ke neo bank、rtp live admin jarwo、sgpslot 1、ometogel、besar 88 slot login
bab terbaru:queensports99(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
Kepala Badan Pangan Nasional(BAPANAS) Arief Prasetyo Adi menyampaikan daging impor145 ribu ton sudah masuk ke Indonesia baru-baru ini.
Impor daging masuk bersama 36 ribu ekor sapi.
"Yang 145 ribu ton juga kan kemarin sudah datang, sapi hidup juga sudah datang 36 ribu ekor," kata Arief di Kantor BAPANAS, Jakarta, Kamis (18/4).
"Importasi juga untuk buffer stock," katanya.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan pemerintah tidak membatasi jumlah impor daging sapi. Langkah ini dilakukan karena kuota impor beberapa tahun lalu tidak sepenuhnya terealisasi.
"Karena impornya hampir bebas kok. Bebas itu. Dulu sejuta kita kasih izin, cuma berapa masuk, enggak banyak," ujar Zulhas saat menggelar open house Idulfitri di kediamannya di Jakarta, Rabu (10/4).
[Gambas:Video CNN]
Kementerian Perhubungan mengakui ada sumbangsih calo tiketdi balik macet parah Pelabuhan Merak, Banten pada periode mudik lebaran 2024.
Juru Bicara Menteri Perhubungan Adita Irawati mengatakan pemudik yang ingin menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera memang membludak saat mudik lebaran kemarin. Padahal, perkiraan potensi pemudik secara keseluruhan hanya 56 persen, termasuk penyeberangan.
"Tapi ternyata angkanya jauh lebih besar karena penyeberangan di puncak (arus mudik) mencapai 68 persen. Jadi, di atas prediksi potensi pergerakan 56 persen, itu khusus di hari puncak," ucapnya usai Penutupan Posko Angkutan Lebaran 2024 di Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).
Meski demikian, ia mengklaim sebenarnya pemerintah melalui stakeholderterkait sudah menyiagakan armada kapal untuk puncak arus mudik. Begitu juga dengan kesiapan dermaga di Pelabuhan Merak.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan juga mengamini kemacetan parah yang terjadi di Merak tempo hari lalu. Bahkan, ia memohon maaf.
"Mohon maaf karena masih terjadi beberapa kemacetan, terutama di Merak. Ini menjadi catatan kami untuk lebih baik. Ini perlu kajian kembali sehingga 2025 bisa terurai permasalahan di Merak," jelas Aan.
Aan mengatakan aktivitas mudik di Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung memang padat. Bahkan, antrean terjadi sejak H-5 lebaran 2024.
Lihat Juga :IHSG Ambruk ke Posisi 7.087 Usai Israel Balas Serangan Iran |
Kepadatan arus atau meningkatnya volume lalu lintas itu sampai membuat Korlantas Polri melakukan delaying system. Ini merupakan skema berupa penundaan perjalanan kendaraan yang dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, mulai dari jumlah kendaraan, kapasitas, jumlah kapal, waktu tempuh, dan bongkar muat.
"Sehingga kami melakukan 40 kali delay systemdari Km 13 sampai dengan Km 68 di jalan tol," ungkapnya.
"Ini menjadi catatan kita untuk tahun depan. Merak-Bakauheni ini harus ada solusi yang revolusioner sehingga tahun depan bisa menampung arus lalu lintas menuju ke Sumatera," tutup Aan.
Kemacetan di Merak saat mudik bahkan menjadi sorotan Presiden Joko Widodo. Ini diungkap oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Budi menegaskan catatan dari orang nomor satu di Indonesia itu bakal menjadi evaluasi untuk mudik tahun-tahun berikutnya.
"Presiden (Jokowi) menyampaikan evaluasinya, terutama terkait kemacetan yang terjadi di Merak dan beberapa ruas tol," ucapnya dalam keterangan resmi, Rabu (17/4).
"Hal ini tentu saja menjadi bahan pembelajaran bagi kami (Kemenhub) untuk penyelenggaraan angkutan lebaran maupun natal dan tahun baru (nataru) ke depannya," imbuh Budi.
(skt/agt)Harga gula di tingkat konsumen naik jadi Rp17.500 per kg.
Kenaikan merupakan imbas dari kebijakan Badan Pangan Nasional (Bapanas) merelaksasi harga gula di tingkat konsumen sebesar Rp1.500 menjadi Rp17.500 per kilogram (kg) hingga Mei mendatang.
Kepala Badan Pangan Nasional (BAPANAS) Arief Prasetyo Adi kepada awak media di kantor BAPANAS, Jakarta, Kamis (18/4) mengatakan kenaikan dilakukan lantaran adanya permintaan dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) terhadap harga acuan pembelian (HAP) bahan-bahan pokok seperti beras dan gula
"Sudah kita berikan relaksasi gula jadi Rp 17.500 per kilogram sampai 31 Mei," ucap Arief.
Arief meyakinkan ketersediaan gula di pasaran tak akan langka dengan kebijakan itu.
"Dengan begitu (harga yang naik) kita pastikan gula tersedia dan nggak akan hilang, karena ada relaksasi," lanjutnya.
Namun katanya, kenaikan harga gula itu hanya bersifat sementara.
"Sudah kita berikan relaksasi gula jadi Rp 17.500 per kilogram sampai 31 Mei," ucap Arief.
Arief meyakinkan ketersediaan gula di pasaran tak akan langka dengan kebijakan itu.
"Dengan begitu (harga yang naik) kita pastikan gula tersedia dan nggak akan hilang, karena ada relaksasi," lanjutnya.
Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey memang pernah meminta perubahan harga eceran tertinggi gula. Itu katanya perlu dilakukan agar peritel dapat terus menyediakan bahan pokok guna mencegah kekosongan atau kelangkaan di gerai-gerai ritel modern.
"Kami memerlukan sikap Pemerintah dan pihak berwenang untuk merelaksasi pula aturan main HET yang ditetapkan sehingga peritel dapat terus membeli, menyediakan dan menjual kebutuhan pokok bagi masyarakat," ujar Roy di Jakarta, Minggu (11/2).
Relaksasi itu dinilai untuk memberikan keleluasaan bagi para pelaku usaha dalam menjual gula di pasaran.
[Gambas:Video CNN]
Harga gula konsumsi di tingkat konsumen dipatok pemerintah di Rp 16.000 per kg pada akhir 2023 lalu. Harga itu untuk wilayah Jawa.
Kemudian khusus di wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat Daya, dan wilayah Tertinggal, Terluar, Terpencil, dan Pedalaman harga dipatok di Rp 17 ribu per kg.
(wlm/agt)Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara soal pemanggilan yang dilakukan KPPUterhadap 7 maskapai; termasuk Garuda Indonesia terkait permainan harga tiket pesawat.
"Kami sudah kooperatif dengan KPPU. Data yang diminta juga sudah diberikan," kata Juru Bicara Menteri Perhubungan Adita Irawati usai Penutupan Posko Angkutan Lebaran 2024 di Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).
"Kami menghormati prosesnya dan sekarang tinggal seperti apa KPPU memproses. Kami akan mengikuti," tegasnya.
Sebelumnya, KPPU memanggil 7 maskapai penerbangan terkait harga tiket pesawat jelang lebaran. Mereka yang dipanggil adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Citilink Indonesia, PT Sriwijaya Air, PT Nam Air, PT Batik Air, PT Lion Mentari, dan PT Wings Abadi.
"Merujuk pada beberapa pemberitaan media terkait dengan temuan Kementerian Perhubungan tentang penjualan harga tiket melebihi tarif batas atas yang dilakukan oleh 3 maskapai, maka dalam waktu dekat KPPU akan menjadwalkan panggilan kepada ketujuh maskapai tersebut," ucap Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa dalam keterangan resmi, Jumat (15/3).
Enam maskapai memenuhi panggilan tersebut. Mereka yang memenuhi panggilan dan menyampaikan dokumen yang diminta KPPU, yaitu PT Garuda Indonesia Tbk, PT Citilink Indonesia, PT Sriwijaya Air, dan PT NAM Air.
PT Lion Air dan PT Wings Air Abadi hadir memenuhi panggilan, tetapi belum menyampaikan dokumen yang dimintakan KPPU.
Sedangkan PT Batik Air Indonesia tidak hadir memenuhi panggilan dan tak menyampaikan dokumen yang diminta KPPU.
"Para maskapai harus mematuhi putusan yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut. Mereka harus menunjukkan sikap kooperatif untuk memberitahukan secara tertulis setiap kebijakan yang akan berpengaruh terhadap peta persaingan usaha, serta informasi dan dokumen yang diminta agar dapat dinilai apakah mereka menjalankan putusan," jelas Anggota KPPU Gopprera Panggabean via keterangan resmi, Jumat (5/4).
[Gambas:Video CNN]
Kenaikan harga gulamulai terasa imbasnya dua hari belakangan. Meskipun bukan jenis kebutuhan pokok utama bagi sebagian rumah tangga Indonesia, tetap saja kenaikan harga gula di tingkat konsumen yang mencapai Rp17.500 ini cukup berdampak bagi masyarakat.
Dampak paling terasa misalnya bagi Arianto (27) salah satu penjual burger di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan. Selain burger. Arianto juga menjual aneka minuman seperti kopi kekinian hingga berbagai jenis teh sebagai pendamping burger dan kentang yang dia jual.
Dia mengaku bingung jika gula naik, maka rasa minuman yang dia jajakan pasti akan terdampak.
Dia pun mengaku bingung jika gula tak kunjung turun hingga Mei mendatang. Sebab mau tidak mau minuman yang dia jajakan pasti kualitas rasanya akan berkurang.
"Ya maunya sih harganya normal lagi, tapi pas baca-baca berita katanya ini sampai akhir Mei," kata dia.
Ternyata dampak harga gula yang naik ini juga tidak hanya dirasakan oleh Arianto. Nisya (32) seorang ibu rumah tangga juga merasakan hal serupa.
Gula bagi Nisya dan keluarga sama pentingnya dengan kebutuhan pokok lain. Bisa untuk memasak, pemanis kopi atau minuman lain dan berbagai makanan yang kerap dia buat di rumah.
"Kalau harganya naik gini, ya bikin kopi buat suami gak pakai gula dong. Padahal suami sukanya kopi yang manis, bukan yang pahit," kata dia.
Bagi Nisya, kenaikan harga gula ini sama memusingkannya dengan harga beras yang juga sempat naik di awal 2024 kemarin. Sebab, gula juga sama-sama merupakan kebutuhan dapur yang harus tersedia setiap bulan.
Dalam satu bulan Nisya biasanya membeli gula pasir 1-2 kg. Dulu harganya ada di kisaran Rp10.000 hingga Rp12.000, tapi sekarang harganya mencapai Rp17.500.
"Bahkan di warung dekat rumah kemarin banget saya belisudah Rp18.000, kan mahal banget," katanya.
Lihat Juga :![]() |
Jika Nisya yang seorang ibu rumah tangga dan Arianto yang seorang pedangan makanan merasa 'tersiksa' dengan kenaikan harga gula, lain cerita dengan Tari (29). Tari yang merupakan pegawai swasta dan sudah berumah tangga mengaku tidak merasa terlalu menerima dampak dari kenaikan gula ini.
"Engga sih, biasa aja. Kalau pas beras ya dulu kerasa banget, tapi kalau gula biasa aja sih," ucapnya.
Alasannya, gula bagi Tari bukan kebutuhan pokok yang mendesak. Dia juga mengaku tidak banyak menyetok gula di rumah karena memang sudah mengurangi konsumsi gula sejak lama.
Jika membuat minuman seperti kopi atau teh, biasnaya Tari memilih yang tidak pakai gula. Memasak juga kadang Tari tidak pakai gula.
"Kebetulan memang mengurangi gula, jadi kalau gula harganya segitu (Rp17.500) aku fine aja sih, karena ya jarang beli juga," ujar dia.
(tst/wiw)Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap biang kerok penyebab kelangkaan guladi ritel modernbelakangan ini.
Menurut Direktur Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim, kelangkaan terjadi karena pelaku usaha kesulitan mendapatkan stok gula dari impor dan harga yang tinggi.
"Ya karena lebih kesulitan memperoleh gula di sana (dari impor) dengan harga yang boleh di Indonesia kan. Harganya kan di luar tinggi," kata di Kementerian Perdagangan, Jumat (19/4) seperti dikutip dari detikfinance.
Lihat Juga :IHSG Ambruk ke Posisi 7.087 Usai Israel Balas Serangan Iran |
"Sekarang juga udah memasuki musim giling kan Mei," jelasnya.
Meski begitu, menurut data yang dimilikinya, stok gula konsumsi masih cukup sampai bulan depan. Stok yang dimaksud adalah berada di BUMN hingga swasta sebanyak 330 ribu ton.
"Kalau dari sisi stok masih cukup sampai bulan depan, karena dari stoknya dari 300 (ribu ton) kan, dari catatan kami di BUMN dan swasta itu lebih dari 330 (ribu ton). Artinya cukup untuk satu bulan. Ketahanan stok itu kan 1,5 bulan hampir 2 bulan, jadi cukup lah itu stoknya," terangnya.
Menurut Isy pemerintah dengan pelaku usaha juga tengah membahas terkait kelangkaan gula yang saat ini terjadi. Namun memang soal ketersediaan berada pada ranah Badan Pangan Nasional.
"Saya sudah ke Kemenko (Bidang Perekonomian), sekarang ada rapat gula di sana mengenai roadmap pergulaan. Sekalian ngobrolin ini karena sudah mulai ada kelangkaan. Tapi penanganannya di Bapanas. Kami menyampaikan hasil pemantauan kami," jelas dia.
Gula di sejumlah toko ritel modern langka dalam beberapa waktu terakhir.
Salah satu kelangkaan terjadi di Indomaret di kawasan Otista, Jakarta Timur. Ardita, petugas di Indomaret tersebut mengatakan kelangkaan terjadi sejak beberapa waktu belakangan ini.
"Banyak banget yang nanyain gula, setiap hari pasti ada yang bertanya 1 atau 2 orang," katanya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (19/4).
Tapi sayang barangnya lagi tidak ada. Ia bercerita pasokan gula terakhir masuk ke toko yang dijaganya sejak seminggu sebelum Lebaran lalu. Saat itu pasokan masuk sebanyak 2 karung gula.
Karung berisi 20 kg. Saat masuk, harga gula berangsur naik dari Rp16 ribu menjadi Rp17.500 per kg.
[Gambas:Video CNN]
"itu terjadi seminggu sebelum Lebaran," katanya.
Tak hanya di Indomaret, kekosongan juga terjadi di Alfamidi di kawasan yang sama. Pegawai bernama Vera mengungkap pasokan gula di tempatnya pun kosong dalam beberapa hari terakhir.
Padahal, banyak masyarakat yang mencari gula.
"Habis mas, gulanya belum datang. Puluhan orang ada mas yang nanyain gula. Biasanya sekali datang, kita dapat 3 karung gula, tapi memang ini belum ada" ujar Vera.
Namun pemandangan berbeda terjadi di Alfamart Otista Raya. Di sana, pasokan gula baru masuk.
"Itu baru datang mas 2 karung, sudah dibuka karungnya," pungkas Bimas yang merupakan karyawan di sana.
Selanjutnya, harga di ketiga ritel tersebut dibanderol dengan harga yang sama, yakni Rp17.500 per kilogram (kg).
Lihat Juga :Luhut-Menlu China Bahas Kereta Cepat Sambil Makan Durian |
《mahjong ways 3 bet 200》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,prediksi togel pak tuntungHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《mahjong ways 3 bet 200》bab terbaru。