batas pembayaran kredivo 537Jutaan kata 907992Orang-orang telah membaca serialisasi
《mpgoal》
PJT I apresiasi aplikasi BrantaSae hasil kolaborasi Indonesia******Surabaya (ANTARA) - Perum Jasa Tirta (PJT) I mengapresiasi aplikasi BrantaSae yang menjadi program kolaborasi Indonesia dengan Belanda melalui Universitas Brawijaya dan Universitas Teknologi Delft (TU Delft).
Kepala Sub Divisi Humas dan Informasi Publik PJT I Yulia Puspitaningroem dalam keterangan diterima di Surabaya, Sabtu mengatakan hadirnya BrantaSae menjadi wujud kepedulian bersama menjaga kelestarian sumber daya air di Sungai Brantas.
"PJT I sangat mendukung program pengembangan aplikasi BrantaSae karena mengelola Sungai Brantas tidak bisa kami lakukan sendiri. Kolaborasi dan kerja sama pentahelix yang melibatkan berbagai unsur seperti pemerintah, akademisi dan masyarakat ini menjadi upaya bersama untuk menjaga kelestarian SDA Sungai Brantas," kata Yulia.
Ia menyampaikan berbagai upaya telah dilakukan oleh PJT I untuk menjaga kualitas dan kuantitas SDA di Brantas. Pihaknya secara aktual telah memantau kuantitas debit air secara daring dan realtime dari ruang Command Centermenggunakan Smart Water Management System.
Baca juga: Menteri PUPR berpesan ke PJT I untuk kembangkan Smart Water Management
Baca juga: PJT I latih petani Blitar optimalkan hasil tanaman hortikultura
"Dalam pengembangan SWMS juga terdapat fitur SIKUALA atau Sistem Informasi Kualitas Air yang memberikan pelaporan rutin kualitas air di beberapa titik pemantauan serta informasi adanya pencemaran," ujarnya.
Dengan adanya aplikasi BrantaSae, kata dia, dapat menjadi tambahan data dan informasi untuk pemantauan Sungai Brantas.
"Kelebihan dari BrantaSae ada pada proses partisipasi masyarakat untuk memasukkan data. Tentunya informasi tersebut sangat bermanfaat untuk mendukung upaya pelestarian Sungai Brantas yang terus kami lakukan selama ini," tuturnya.
Dalam upaya pemantauan Sungai, khususnya di Kali Surabaya yang merupakan hilir Sungai Brantas, PJT I sejak 2009 telah melakukan kegiatan Patroli Air dengan melibatkan lintas instansi.
Dengan konsep susur sungai memantau pencemaran, khususnya dari sektor industri menjadi upaya bersama menjaga kualitas air.
Dukungan bagi TU Delft yang mulai mengoperasikan aplikasi BrantaSae juga diberikan oleh PJT I. Salah satunya dengan memfasilitasi tiga perahu untuk susur sungai dari Pintu Air Gunungsari hingga Desa Cangkir, Driyorejo Gresik.
Proses identifikasi yang juga melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jatim, DLH Kota Surabaya, DLH Kabupaten Gresik dan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas itu selayaknya kegiatan rutin Patroli Air.
Berbagai temuan selama menyusuri Kali Surabaya itu juga menjadi catatan informasi yang diunggah di aplikasi BrantaSae.
Ia berharap ke depan kerjasama lintas instansi bisa lebih dioptimalkan.
"Kami sangat senang dan menyambut baik hadirnya TU Delft dengan aplikasi BrantaSae. Semoga sinergi dalam menjaga kelestarian air di Sungai Brantas bisa terus dilakukan dan diupayakan secara bersama," katanya.*
Baca juga: Jasa Tirta I paparkan alokasi air wilayah Jatim pada musim kemarau
Baca juga: Warga alami kekeringan di Lamongan dan Ngawi dibantu air bersih PJT 1
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
PJT I apresiasi aplikasi BrantaSae hasil kolaborasi Indonesia******Surabaya (ANTARA) - Perum Jasa Tirta (PJT) I mengapresiasi aplikasi BrantaSae yang menjadi program kolaborasi Indonesia dengan Belanda melalui Universitas Brawijaya dan Universitas Teknologi Delft (TU Delft).
Kepala Sub Divisi Humas dan Informasi Publik PJT I Yulia Puspitaningroem dalam keterangan diterima di Surabaya, Sabtu mengatakan hadirnya BrantaSae menjadi wujud kepedulian bersama menjaga kelestarian sumber daya air di Sungai Brantas.
"PJT I sangat mendukung program pengembangan aplikasi BrantaSae karena mengelola Sungai Brantas tidak bisa kami lakukan sendiri. Kolaborasi dan kerja sama pentahelix yang melibatkan berbagai unsur seperti pemerintah, akademisi dan masyarakat ini menjadi upaya bersama untuk menjaga kelestarian SDA Sungai Brantas," kata Yulia.
Ia menyampaikan berbagai upaya telah dilakukan oleh PJT I untuk menjaga kualitas dan kuantitas SDA di Brantas. Pihaknya secara aktual telah memantau kuantitas debit air secara daring dan realtime dari ruang Command Centermenggunakan Smart Water Management System.
Baca juga: Menteri PUPR berpesan ke PJT I untuk kembangkan Smart Water Management
Baca juga: PJT I latih petani Blitar optimalkan hasil tanaman hortikultura
"Dalam pengembangan SWMS juga terdapat fitur SIKUALA atau Sistem Informasi Kualitas Air yang memberikan pelaporan rutin kualitas air di beberapa titik pemantauan serta informasi adanya pencemaran," ujarnya.
Dengan adanya aplikasi BrantaSae, kata dia, dapat menjadi tambahan data dan informasi untuk pemantauan Sungai Brantas.
"Kelebihan dari BrantaSae ada pada proses partisipasi masyarakat untuk memasukkan data. Tentunya informasi tersebut sangat bermanfaat untuk mendukung upaya pelestarian Sungai Brantas yang terus kami lakukan selama ini," tuturnya.
Dalam upaya pemantauan Sungai, khususnya di Kali Surabaya yang merupakan hilir Sungai Brantas, PJT I sejak 2009 telah melakukan kegiatan Patroli Air dengan melibatkan lintas instansi.
Dengan konsep susur sungai memantau pencemaran, khususnya dari sektor industri menjadi upaya bersama menjaga kualitas air.
Dukungan bagi TU Delft yang mulai mengoperasikan aplikasi BrantaSae juga diberikan oleh PJT I. Salah satunya dengan memfasilitasi tiga perahu untuk susur sungai dari Pintu Air Gunungsari hingga Desa Cangkir, Driyorejo Gresik.
Proses identifikasi yang juga melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jatim, DLH Kota Surabaya, DLH Kabupaten Gresik dan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas itu selayaknya kegiatan rutin Patroli Air.
Berbagai temuan selama menyusuri Kali Surabaya itu juga menjadi catatan informasi yang diunggah di aplikasi BrantaSae.
Ia berharap ke depan kerjasama lintas instansi bisa lebih dioptimalkan.
"Kami sangat senang dan menyambut baik hadirnya TU Delft dengan aplikasi BrantaSae. Semoga sinergi dalam menjaga kelestarian air di Sungai Brantas bisa terus dilakukan dan diupayakan secara bersama," katanya.*
Baca juga: Jasa Tirta I paparkan alokasi air wilayah Jatim pada musim kemarau
Baca juga: Warga alami kekeringan di Lamongan dan Ngawi dibantu air bersih PJT 1
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
Bali jadi lokasi perdana Perjalanan Pikachu Indonesia******Denpasar (ANTARA) - Provinsi Bali menjadi lokasi perdana program Pikachu's Indonesia Journey (Perjalanan Pikachu Indonesia) untuk memberikan pengalaman unik kepada masyarakat mengenai Pokemon dan sekaligus mempromosikan daya tarik pariwisata Indonesia.
Susumu Fukunaga selaku perwakilan The Pokemon Company di Denpasar, Sabtu, mengatakan agenda Perjalanan Pikachu Indonesia di Bali dilaksanakan selama dua hari, pada 2 dan 3 Maret 2024 di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar.
"Kami sangat antusias menyambut seluruh penggemar Pokemon di Indonesia untuk Pikachu's Indonesia Journey ini. Kami berharap dapat berbagi kegembiraan dengan masyarakat Bali dan menciptakan momen tak terlupakan bersama Pokemon," ujarnya.
Pemilihan Bali sebagai lokasi perdana juga diharapkan agar para fans atau penggemar Pokemon dari Bali dapat merasakan langsung pengalaman unik bersama Pokemon.
"Ketika efeknya ternyata membuat pariwisata Bali terdongkrak, dengan peningkatan kunjungan wisatawan yang tertarik dengan ajang ini, tentu kami merasa senang," ucapnya lagi.
Selain itu, Pikachu's Indonesia Journey adalah bagian dari proyek yang lebih luas dari Pokemon Air Adventures yang bertujuan untuk menyatukan kembali orang-orang dengan kegembiraan bepergian dan menjadikan perjalanan mereka lebih berkesan dengan Pokemon.
Baca juga: Kemenparekraf: Kolaborasi GIAA-Pokemon jadi langkah inovatif
Setelah acara di Bali, The Pokemon Company yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang juga berencana mengadakan acara berskala kecil hingga besar di kota-kota lain di Indonesia untuk tokoh atau karakter Pikachu dan kawan-kawannya.
Selama dua hari acara di Bali (2-3 Maret 2024) ditampilkan berbagai aktivitas menarik seperti Pokemon GO dan Pokemon Run, serta aktivitas lainnya dapat dinikmati secara gratis. Untuk Pokemon Run bahkan tercatat sudah 3.500 peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang telah mendaftar.
Pada siang hari, ada Pikachu Splash Show, yakni air ditembakkan dengan meriam ke arah penonton untuk memberikan pengalaman bermain air bersama Pikachu selain juga dapat menyaksikan parade Pikachu yang berkeliling lapangan.
Pada malam harinya, pengunjung dapat menikmati pertunjukan tari Pikachu dengan musik dan lampu bertema EDM Pikachu, disertai kesempatan untuk menari bersama. Selain itu, grup musik JKT48 akan tampil bersama Pikachu di panggung pada Minggu (3/3) malam.
Selain itu, ada kesempatan bertemu dan menyapa dengan berbagai Pokemon tidak hanya dengan tokoh Pikachu, tetapi juga Sprigatito, Fuecoco, dan Quaxly yang berperan dalam serial animasi Pokemon terbaru.
Dalam acara Pikachu's Indonesia Journey ini juga menawarkan sejumlah spot foto dan tantangan permainan Pokemon dengan berbagai hadiah menarik serta tempat untuk menjual cenderamata eksklusif Pokemon.
"Dengan berbagai acara tersebut, kami ingin membawa Pokemon agar semakin disukai masyarakat Indonesia," kata Susumu Fukunaga.
Baca juga: Dirut Garuda optimis Pikachu Jet GA1 tingkatkan daya tarik penumpang
Baca juga: Pesawat Pokemon dari Garuda Indonesia resmi diluncurkan pada Kamis
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024
Label:pelarian shio togel、daftar game slot terbaik、demo slot skywind
Terkait:erek erek dukun、pinjol ilegal 2021、erek erek naik mobil、situs slot 4d tergacor、pinjol tenor 6 bulan、jkt303、bolacasino88、harga voucher axis 4gb 30 hari、bobasport、trik menang main gaple
bab terbaru:paito oregon 9 harian(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《mpgoal》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,maxwin slot adalahHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《mpgoal》bab terbaru。