toto slot88 728Jutaan kata 818372Orang-orang telah membaca serialisasi
《pola maxwin lucky neko》
Broker Raksasa AS Charles Schwab PHK 2.000 Karyawan Demi Hemat Biaya******Jakarta, CNN Indonesia--
Broker raksasa asal Amerika Serikat (AS)Charles Schwab melakukan pemutusan hubungan kerja atauPHKterhadap 2.000 karyawannya pada Rabu (1/11). Jumlah itu sekitar 6 persen dari total jumlah karyawannya, yakni 35.900 orang.
Dilansir dari CNN Business, langkah ini dilakukan perusahaan jasa keuangan dan investasi tersebut untuk memangkas biaya yang meningkat.
"(Ini) merupakan langkah yang sulit namun diperlukan untuk memastikan Schwab tetap sangat kompetitif, dengan tingkat efisiensi yang terdepan di industri ini, hingga ke masa depan," kata juru bicara perusahaan.
"Ini adalah keputusan yang berdampak pada orang-orang yang sangat berbakat, dan kami menanggapinya dengan sangat serius," lanjut juru bicara itu.
"Kami bekerja dengan tekun untuk memastikan karyawan yang terkena dampak diperlakukan dengan hati-hati dan hormat selama proses yang sulit ini," imbuhnya.
Langkah pemangkasan biaya sebenarnya pernah diumumkan beberapa waktu lalu karena perusahaan itu ingin memangkas biaya sebesar US0 juta setelah menghadapi tekanan investor.
Sang juru bicara juga mengatakan bagian dari perubahan pada perusahaan termasuk mengevaluasi jejak real estate, merampingkan model operasi, serta pengurangan staf. Sebagian besar perubahan terletak di area yang tidak berhubungan dengan kliennya.
Seperti bank lainnya, Schwab mengalami turbulensi awal tahun ini saat laba bersihnya dicermati oleh para investor setelah runtuhnya Silicon Valley Bank.
Saham Schwab (SCHW) sendiri turun 35 persen tahun ini, dan naik 1 persen pada perdagangan sore kemarin.
Schwab juga beberapa bulan lalu sempat memborong ke saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), meski kemudian dijual lagi. Langkah pembelian itu terjadi pasca grup konglomerat asal Jepang, Softbank, melalui anak usahanya SVF GT Subco tercatat perlahan mulai mengurangi kepemilikan di perusahaan tersebut.
[Gambas:Video CNN]
OJK Akan Rilis Aturan soal 'Bank Emas'******Bogor, CNN Indonesia--
OJKakan merilis aturan soal 'bank emas'. Aturan akan memuat penyelenggaraan usaha bullion.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Agusman mengatakan aturan akan mengatur usaha yang terkait emas.
Ia mengatakan aturan akan berisi beberapa poin. Pertama,soal ruang lingkup usaha bullion.
Kedua, kriteria lembaga keuangan yang bisa menyelenggarakan aktivitas bulion. Di sini, OJK katanya akan mengatur tingkat kesehatan, bentuk badan hukum serta struktur kepemilikan lembaga keuangan tersebut.
Ketiga, aspek perizinan dan kelembagaan. Dalam poin ini, OJK akan mengatur mengenai kepengurusan, minimum modal yang harus disetor, prosedur perizinan, termasuk juga kelengkapan sarana dan prasarana beserta sumber daya manusia.
keempat, pentahapan pelaksanaan kegiatan usaha bulion, baik terkait lembaga jasa keuangan selaku penyelenggara kegiatan usaha bulion, maupun pentahapan atas kegiatan yang dapat dilaksanakan.
Ia mengatakan kalau jadi di laksanakan, kegiatan usaha ini akan menarik.
"Jadi kalau selama ini emas tabungan masyarakat tidur, hanya ditaruh brankas dan buat senang maling, ke depan ini bisa disekolahkan di bank," katanya kepada wartawan di Bogor akhir pekan kemarin.
Ia mengatakan selain memberikan manfaat besar kepada pemilik emas, kalau aturan ini dilaksanakan, kegiatan usaha ini bisa menimbulkan dampak besar pada ekonomi. Pasalnya, setelah 'disekolahkan' di bank emas itu akan bisa diputar.
"Sekarang sudah ada simpanan emas yang kita kenal di pegadaian, bank syariah. Tapi ada satu langkah lagi yang di dunia sudah terkenal namanya kita bisa intemediasikan emas, jadi mirip tabungan segala macam disalurkan dalam bentuk emas supaya perekonomian ini bisa maju dan lapangan kerja bisa terbuka," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Profil dan Sepak Terjang Bisnis Alex Tirta yang 'Terseret' Rumah Firli******Jakarta, CNN Indonesia--
Nama Alex Tirta menjadi perhatian publik belakangan ini usai ia terseret dalam pusaran kasus pemerasan eks Menteri PertanianSyahrul Yasin Limpo (SYL).
Namanya mencuat usai diduga sebagai penyewa Rumah Kartanegara Nomor 46, yang notabene disewa Ketua KPK Firli Bahuri.
Firli kini tengah diperiksa atas dugaan pemerasan terhadap SYL. SYL sekarang terseret dalam kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.
Mengutip detik.com, Alex mengatakan rumah yang ia sewa itu bisa dipakai Firli bermula pertemuannya pada 2020 lalu.
Kata Alex, Firli mengaku tengah mencari rumah di Jakarta untuk tempat istirahat sementaranya.
"Ada suatu kesempatan saya berjumpa dengan Pak Firli sekitar 2020. Pada pertemuan itu, Pak Firli mengatakan butuh sebuah rumah singgah karena rumah pribadinya di Bekasi dan dinilai terlalu jauh dari Jakarta untuk pulang pergi," jelas Alex.
Keduanya sepakat perihal penyewaan rumah tersebut dilanjutkan oleh Firli Bahuri. Namun keduanya juga setuju tidak perlu ada perubahan nama penyewa.
"Saya kemudian menyarankan Bapak Firli untuk melanjutkan sewa rumah itu, dan beliau pun setuju. Tapi tidak perlu ada perubahan nama penyewa," katanya.
Dalam kesepakatan keduanya, Alex mengatakan menyewa rumah tersebut sebesar Rp 650 juta per tahun. Menurutnya, Firli akan memberikan uang sewa tersebut ke Alex, selanjutnya Alex yang akan mengirimkan uang sewa dari Firli itu ke pemilik rumah tersebut.
Lihat Juga :Jokowi Groundbreaking Bandara VVIP IKN Nusantara |
"Mulai Februari 2021, Bapak Firli mulai menyewa rumah itu dengan membayar ke saya sebagai pihak penyewa ke pemilik rumah tersebut. Bapak Firli membayar Rp 650 juta yang uangnya langsung saya kirim ke pemilik," jelas Alex.
Terlepas dari itu, siapa sebenarnya Alex Tirta dan bagaimana sepak terjang bisnisnya?
Mengutip berbagai sumber, Alex Tirta bernama lengkap Tirta Juwana Darmadji. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Harian Pengurus provinsi Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) DKI Jakarta.
Alex Tirta mulai berkiprah di PBSI saat menjadi Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI DKI Jakarta. Ia pertama kali terpilih menjadi ketua pada periode 2015-2019 menggantikan Icuk Sugiarto.
Setelah itu, Alex Tirta kembali terpilih menahkodai Pengprov PBSI DKI Jakarta periode 2019-2023. Ia terpilih secara aklamasi di Musyawarah Provinsi PBSI DKI Jakarta Maret 2019 silam.
[Gambas:Video CNN]
Alex Tirta masuk menjadi pengurus pusat PBSI pada periode 2016-2020. Kala itu, ia menjadi Ketua Harian di bawah kepengurusan Wiranto.
Satu periode berakhir, PBSI memiliki nahkoda baru sebagai Ketua Umum, yakni Agung Firman Sampurna, yang baru berkuasa di PBSI untuk rentan waktu 2020-2024.
Meski nahkoda utama berganti, Alex Tirta tetap kembali dipilih sebagai Wakil Ketua Umum I yang membawahi bidang pembinaan prestasi, pelatnas, dan pengembangan prestasi dan sains olahraga.
Tak hanya menjadi pengurus PBSI, Alex Tirta juga dikenal sebagai pengusaha. Alex Tirta pernah dikenal sebagai pemilik Alexis Group. Ia juga disebut memiliki beberapa hotel, griya pijat dan tempat hiburan malam di ibu kota .
Selain Hotel Alexis yang sudah tutup sejak 2017, Alex juga memiliki beberapa tempat usaha lain seperti Colosseum, 1001 Hotel, Emperium, Play Club, Tease Club, Zen, dan Club 36.
Berbagai tempat usaha itu berada dalam naungan perusahaan yang didirikan Alex Tirta, yakni PT Grand Ancol Hotel.
Ia beberapa kali berurusan dengan pihak kepolisian terkait perizinan tempat hiburan malam hingga gugatan para produser terkait royalti lagu di tempat karaoke miliknya.
Alexis Hotel dikenal terkait dengan tiga nama pada masanya, yakni Alex Tirta, Rudi Widjaja, dan Ahmad Fahmi.
Lihat Juga :Mengekor Pertamina, BP dan Shell Juga Turunkan Harga BBM 1 November |
Sebelum nama Alexis Group dikenal, Malio Group lewat Stadium Club sempat merajai dunia hiburan malam di Jakarta dan bahkan menyandang gelar sebagai klub malam terbaik pada masa kejayaannya di pertengahan 2014.
Namun pasca ditutupnya Stadium oleh Gubernur Jakarta saat itu, rezim kekuasaan dunia malam di Jakarta jatuh ke tangan pesaingnya; Alexis Group. Lewat Alexis Hotel, Alexis Group menjelma menjadi raja baru dunia hiburan malam di Jakarta bahkan dikenal hingga dunia internasional.
Hanya saja, ketenaran Hotel Alexis meredup setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada 27 Oktober 2017 tidak memperpanjang permohonan izin usaha Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis yang diajukan PT Grand Ancol Hotel selaku perusahaan pengelola Alexis Group.
Lihat Juga :Guyon Basuki Disenyumi Menteri China Usai Banggakan Bendung: Jangkrik |
Dengan kata lain, Pemprov DKI Jakarta telah menutup Hotel Alexis dengan tidak memperpanjang izin usahanya.
Tahun 2017, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya mengumumkan nasib Alexis, hotel dan griya pijat di Jakarta Utara, yang menjadi buah-bibir selama masa kampanye Pilkada di ibukota. Pemerintah Provinsi DKI menolak memperpanjang izin usaha yang diajukan Alexis.
Penutupan Alexis adalah salah satu janji kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
(del/agt)Label:angka main 0618、pinjol indosaku legal atau ilegal、agen338 rtp
Terkait:togel korea、cara pinjam gopay、cara menghindar dari pinjol ilegal、situs slot gacor 2023 terpercaya、granbet88、menu akulaku、situs slot online internasional、menara138、slot wd 5000、situs asli gacor
bab terbaru:cara menggunakan limit 12 bulan kredivo(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《pola maxwin lucky neko》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,ugslot900Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pola maxwin lucky neko》bab terbaru。