slot gacor cheat 556Jutaan kata 96206Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot gacor online terpercaya》
42 Persen CEO Sebut Kecerdasan Buatan Hancurkan Manusia 10 Tahun Lagi******Jakarta, CNN Indonesia--
Banyak pemimpin bisnis top dunia (CEO) khawatir kecerdasan buatan(AI) akan menimbulkan ancaman besar bagi umat manusia dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi.
Kesimpulan itu diambil dari survei yang dilakukan terhadap 119 CEO, antara lain; CEO Walmart Doug McMillion, CEO Coca-Cola James Quincy, para pemimpin perusahaan IT seperti Xerox dan Zoom serta CEO dari farmasi, media, dan manufaktur.
Survei digelar di Yale CEO Summit yang dilaksanakan pada acara virtual Chief Executive Leadership Institute Sonnenfeld pekan ini. Dari survei diketahui bahwa 42 persen CEO mengatakan bahwa kecerdasan buatan berpotensi menghancurkan umat manusia lima hingga sepuluh tahun dari sekarang.
"Sangat gelap dan mengkhawatirkan," kata Profesor Yale Jeffrey Sonnenfeld seperti dikutip dari CNN.com, Kamis (15/6).
Meski demikian, Jeffrey mengatakan para CEO masih berbeda pendapat soal ancaman mengerikan yang bisa ditimbulkan oleh keberadaan AI terhadap manusia.
Kegelisahan terhadap efek buruk dari keberadaan AI tak hanya disuarakan para CEO.
Sebelum hasil survei CEO keluar, puluhan pemimpin industri AI, akademisi, dan bahkan beberapa selebritas seperti CEO OpenAI Sam Altman, Geoffrey Hinton, "ayah baptis AI" dan eksekutif puncak dari Google dan Microsoft menandatangani pernyataan peringatan tentang risiko kepunahan manusia akibat AI.
Mereka karena itu menyerukan agar masyarakat bertindak nyata untuk menjaga dari bahaya kecerdasan buatan.
"Mengurangi risiko kepunahan akibat AI harus menjadi prioritas global bersama seperti terhadap pandemi dan perang nuklir," kata pernyataan itu.
[Gambas:Video CNN]
Kronologi Luhut Dapat Fakta 9 Juta Ha Lahan Sawit Belum Dipajaki******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan menyebut 9 juta hektare lahan sawitbelum dipajaki pengelolanya.
Data itu terungkap usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuknya menjadi Ketua Pengarah Satgas Tata Kelola Industri Sawit.
Setelah penunjukan itu, ia meminta kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengaudit tata kelola industri sawit di RI. Hasil audit menunjukkan ada 14,6 juta hektare lahan sawit.
Luhut pun mengaku belum puas dengan hasil audit tersebut. Ia akhirnya meminta agar BPKP melakukan audit lagi secara menyeluruh terhadap tata kelola industri sawit.
Ternyata, hasil audit menyeluruh ini ternyata berbeda dengan yang sebelumnya.
"Belum selesai audit itu, saya suruh audit seluruh izin kelapa sawit. Ternyata izin kelapa sawit ada 20,4 juta hektare, yang tertanam 16,8 juta hektare yang belum bayar pajak itu 9 juta hektare," tegas Luhut.
Selain melapor kepada Jokowi, Luhut juga telah menginformasikan temuan itu ke Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Jadi saya bilang sama menteri keuangan (Sri Mulyani), 'Eh itu yang lain ke mana?' Akhirnya Dirjen Pajak sekarang lari suruh nyari," imbuhnya.
Tak hanya itu, Luhut juga menyarankan agar Jokowi tak mengambil langkah hukum terhadap perusahaan sawit yang mengemplang pajak di sektor sawit tersebut. Saran ia berikan karena saat ini sudah era digital.
Menanggapi hal tersebut, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal menindaklanjuti temuan Luhut. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Dwi Astuti mengatakan penelusuran akan dimulai dengan mensinkronkan data yang dimiliki Luhut dan DJP.
[Gambas:Video CNN]
Pasalnya, ada kemungkinan perbedaan data luas tanah yang dilaporkan mendapat izin Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) ke DJP dengan data yang ditemukan Luhut di lapangan.
"Saat ini, DJP sedang melakukan klarifikasi terkait perbedaan luasan tersebut," ujar Dwi kepada CNNIndonesia.com.
Menurutnya, jika nantinya hasil penelusuran menemukan perbedaan luasan yang dilaporkan dengan data di lapangan, maka akan dilakukan perbaikan SPPT PBB terhadap perusahaan atau pemilik perkebunan sawit tersebut.
Tak hanya itu, selisih pajak yang selama ini belum dibayarkan juga akan ditagihkan kepada perusahaan bersangkutan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Jika akibat perbedaan luasan tersebut menimbulkan potensi PPh (Pajak Penghasilan) dan PPN (Pajak Pertambahan Nilai), maka akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan perundang-undangan," pungkasnya.
Lihat Juga :2 Menko Jokowi Balas Kritik Anies soal Subsidi Kendaraan Listrik. |
Sementara itu Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) meyakini lahan sawit yang belum dipajaki itu tidak dikelola oleh anggotanya.
Ketua Umum GAPKI Eddy Martono menyatakan keyakinan didasarkan berkaitan dengan syarat mendapatkan sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Indonesian Sustainable Palm Oil/ISPO).
Ia mengatakan bukti bayar pajak merupakan syarat mendapatkan sertifikat itu.
"Kalau perusahaan apalagi anggota GAPKI yang sudah mendapatkan sertifikat ISPO maupun yang sedang proses, rasanya sulit untuk tidak patuh bayar pajak. Sebab persyaratan untuk ISPO salah satunya adalah bukti pembayaran pajak," ujar Eddy kepada CNNIndonesia.com, Selasa (9/5).
Lihat Juga :Luhut Kritik Bappenas di Depan Jokowi: Janji Surga Terus Bahasanya |
Label:gacor slot login、sistem kredit hp di akulaku、semua togel
Terkait:situs gacor bulan ini、poipet 15 paito、lotus 89 slot、pinjol ojk resmi、deposit 888 slot、pinjol bank bca、mimpi togel 2d、xl voucher、buku mimpi 44、pinjaman online selain akulaku
bab terbaru:slot sonic 777(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《slot gacor online terpercaya》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,kredit hp apkHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot gacor online terpercaya》bab terbaru。