gebyard4d 669Jutaan kata 913935Orang-orang telah membaca serialisasi
《bookiepalace》
Mencari Biang Kerok Ramai******Jakarta, CNN Indonesia--
Sejumlah e-commerce tanah air mengalami gejolak dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini bisa dilihat langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan sejumlah e-commerce.
Kabar PHK terbaru datang dari JD.ID. Mereka melakukan PHK terhadap 30 persen atau 200 karyawan agar perusahaan dapat terus bergerak menyesuaikan dengan perubahan. Ada juga Sayurbox yang melakukan PHK terhadap 5 persen dari total karyawan.
Kemudian PT Goto Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo melakukan PHK terhadap 12 persen dari total karyawannya atau sebanyak 1.300 orang. PHK itu dilakukan agar perusahaan lebih agile atau lincah dan bisa menjaga tingkat pertumbuhan, sehingga terus memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang.
Sejumlah e-commercememang mengalami beban biaya yang cukup tinggi, terutama beban gaji karyawan. Misalnya GoTo. Mereka melaporkan beban terbesar pada gaji dan imbalan karyawan yang mencapai Rp11,28 triliun pada kuartal III 2022.
Jumlah ini naik drastis dari tahun sebelumnya sebesar Rp5,3 triliun.
Beban lainnya yang juga besar di GoTo adalah penjualan dan pemasaran yang mencapai Rp11,2 triliun, naik dari Rp4,7 triliun dari tahun sebelumnya.
Lihat Juga :Mengintip Proyek Meikarta yang Mangkrak dan Dipermasalahkan Konsumen |
Sementara itu PT Bukalapak.com Tbk mencatatkan beban terbesar pada beban kompensasi berbasis saham sebesar Rp753,9 miliar pada kuartal III 2022. Selanjutnya beban gaji, upah dan kesejahteraan karyawan sebesar Rp703,1 miliar.
Melihat fenomena tersebut, Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita mengatakan gejolak yang dihadapi e-commercedi Indonesia sebenarnya sama dengan perusahaan teknologi dunia, seperti Amazon yang baru-baru ini melakukan PHK terhadap 10 ribu karyawan.
Hal ini disebabkan karena perusahaan meningkatkan jumlah pekerja secara drastis akibat melonjaknya permintaan selama dua tahun pandemi covid-19. Saat itu, masyarakat memang lebih banyak beraktivitas secara online, termasuk berbelanja
Namun, saat pandemi mulai melandai dan masyarakat secara perlahan mulai beraktivitas secara, permintaan menurun dan tidak bisa mengimbangi beban biaya pekerja. Alhasil PHK menjadi tidak terelakkan.
"Artinya, permintaan mendadak melandai yang membuat banyak tenaga kerja yang selama dua tahun lalu direkrut untuk mengimbangi peningkatan permintaan mendadak berada pada posisi tidak produktif alias tidak terpakai secara maksimal," ujar Ronny kepada CNNIndonesia.com, Selasa (13/12).
Ia menjelaskan e-commercemencatatkan tren pertumbuhan yang positif sejak sebelum pandemi. Namun terjadi lonjakan mendadak di saat pandemi terjadi, sehingga terjadi peningkatan penyerapan tenaga kerja.
Lalu saat tekanan pandemi mulai mereda, bisnis e-commercejuga kembali normal sehingga tenaga kerja yang dibutuhkan ikut kembali ke level normal.
Hal yang dialamie-commercesaat ini disebut siklus bisnis biasa di mana mereka sedang menyesuaikan jumlah tenaga kerja dengan ukuran bisnisnya.
Lihat Juga :Luhut Soal KCIC Minta Konsesi Kereta Cepat jadi 80 Tahun: Gak Masalah |
Di sisi lain, Ronny menambahkan istilah bakar uang atau penggelontoran budget untuk meraih pangsa pasar memang kerap hampir dilakukan semua startup. Ditambah lagi, ekonomi digital disebut tumbuh sangat setiap tahunya di mana porsinya dalam PDB nasional terus berlipat setiap tahun.
"Jadi agresivitas promosinya berbanding lurus dengan pertumbuhan kue ekonomi digital nasional," ujarnya..
Ronny menilaie-commercenasional sudah cukup mapan dengan kompetisi yang juga cukup ketat. E-commerceyang tumbang biasanya adalah yang pasarnya sangat kecil, seperti pasar sayuran.
Sementara Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhisthira menilai persaingan e-commercetidak sehat karena pemegang utama pasar mengandalkan promosi secara agresif. Sedangkan e-commerceyang tak punya suntikan modal akan kalah saing.
Lihat Juga :Menhub Akan Batasi Penumpang KA dan Pesawat Jelang Nataru |
Faktor selanjutnya adalah kegagalan e-commercedalam membaca tren konsumsi masyarakat terutama pasca pandemi di mana masyarakat mulai kembali beraktivitas di luar rumah yang berarti mengurangi belanja secara daring. Akibatnya terjadi efisiensi karyawan secara besar-besaran.
Bhima memprediksi sektore-commerceyang bisa bertahan adalah business to business (B2B) e-commercekarena lebih mengandalkan profitabilitas dan useryang loyal yakni para pedagang eceran atau warung.
"Jelas para pedagang butuh restockingbarang dan aliran uangnya jelas. Tanpa promo seperti gratis ongkir pun peminat retail fisik yang bergabung di platform B2B cukup besar," ujarnya.
Makin Pedas, Cabai Rawit di DKI Jakarta Tembus Rp57 Ribu per Kg******Jakarta, CNN Indonesia--
Harga cabai rawitmerah dan hijau di DKI Jakarta terus melonjak dalam sepekan terakhir.
Mengutip hargapangan.id, Selasa (13/12), rata-rata harga cabai rawit hijau pada 6 Desember dijual Rp42.850 per kg, dan naik menjadi Rp43.350 per kg pada 7 Desember. Harga tersebut terus merangkak mencapai Rp46 ribu per kg pada 13 Desember.
Kenaikan serupa juga terjadi pada cabai rawit merah yang terus terkerek dalam sepekan terakhir. Harga cabai rawit merah berada di posisi Rp52.400 per kg pada 6 Desember, naik menjadi Rp55.050 per kg pada 13 Desember.
Di DKI Jakarta, harga cabai rawit merah rata-rata sebesar Rp57.500 per kg. Di Jawa Timur, harga cabai rawit merah dibanderol Rp34.550 per kg. Sedangkan di Jawa Tengah Rp42.800 per kg dan di Jawa Barat dijual Rp53.650 per kg.
Untuk di Sumatera Utara, cabai rawit merah dijual Rp49.500 per kg dan di Lampung harganya mencapai Rp46.750 per kg.
Lihat Juga :140 Rekening Bank Warga Diblokir Karena Nunggak Pajak Rp69 M |
Sementara, harga cabai rawit hijau termahal ada di Kalimantan Utara sebesar Rp88.750 per kg. Kemudian disusul oleh harga cabai rawit hijau di Kalimantan Barat sebesar Rp61.650 per kg.
Di DKI Jakarta, harga cabai rawit hijau rata-rata sebesar Rp55.850 per kg. Di Jawa Timur, harga cabai rawit hijau dibanderol Rp31.600 per kg. Sedangkan di Jawa Tengah Rp35.050 per kg dan di Jawa Barat dijual Rp51.400 per kg.
Untuk di Sumatera Utara, cabai rawit merah dijual Rp46.100 per kg dan di Lampung harganya mencapai Rp39.500 per kg.
[Gambas:Video CNN]
Label:kiss8toto、aiabet365、gacorkan slot
Terkait:rtp jingga888、69cuan、petir 777、dunia 777 slot gacor apk、cara pinjam uang tunai di lazada、slot luar terbaru、angel 778 slot、bwin365bet、pro88 slot、bukumimpi 2d
bab terbaru:qqslot228(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《bookiepalace》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,erek17Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bookiepalace》bab terbaru。