adamtoto 839Jutaan kata 555658Orang-orang telah membaca serialisasi
《perdana slot》
Anak Buah Luhut Sebut Pelemahan Harga Komoditas Jadi Tantangan ASEAN******Jakarta, CNN Indonesia--
Plt Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves Firman Hidayat mengatakan kawasan ASEANmenghadapi berbagai tantangan dalam jangka pendek maupun menengah.
Dalam jangka pendek, ASEAN menghadapi tantangan berupa pelemahan harga komoditas. Pasalnya mayoritas negara ASEAN masih bergantung pada ekspor berbasis komoditas.
"Ekonomi ASEAN juga dipengaruhi oleh pelambatan ekonomi China dan ancaman resesi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang merupakan mitra utama perdagangan ASEAN," katanya dalam acara UOB Gateway to ASEAN Conference 2023, Rabu (11/10).
Terlepas dari berbagai tantangan itu, Firman mengatakan ekonomi ASEAN masih bisa tumbuh dengan kuat. Tahun depan, ekonomi ASEAN diprediksi tumbuh 4,9 persen, lebih tinggi dari rata-rata dunia.
"Kinerja ekonomi ini merupakan hasil dari kesuksesan menarik investasi asing langsung (FDI) dalam beberapa tahun terakhir," katanya.
Indonesia sebagai anggota ASEAN, kata Firman, juga memiliki kinerja ekonomi yang kuat. Tidak hanya pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, inflasi RI juga lebih rendah dibanding negara lain.
"Bulan lalu inflasi kami di bawah tiga persen. Kami juga memiliki lebih banyak kebijakan fiskal dibanding negara lain," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Amran Imbau Tanam Cabai di Pekarangan saat Harga Naik, Petani Sangsi******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman membeberkan strategi untuk meredam harga cabaiyang melonjak hingga Rp100 ribu per kg.
Ia mengusulkan penanaman di kawasan rumah pangan lestari (KRPL) atau menanam cabai di pekarangan perumahan.
"Kita galakkan KRPL itu solusi terbaik. Cabai tanam di pekarangan, sayur dan sebagainya," kata Amran soal solusi meredam harga cabai, dikutip dari detikcom pada Senin (30/10).
Namun, menurut petani dan asosiasi, ini adalah lagu lama yang sama sekali tak berbuah hasil.
"Lagu lama itu (tanam cabai di pekarangan). Sekarang begini, misal saya ada 100 tanaman di polybagsuruh tanam ke 100 orang di kota, berapa keberhasilannya? Saya sudah berapa kali ikut gerakan tanam cabai, habis uang saja pemerintah," kata Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Abdul Hamid kepada CNNIndonesia.com.
"Ini sudah berulang kok yang begini-begini, sudah dari tahun berapa. Enggak ada pengaruhnya terhadap harga. Itulah kita ini kadang merespons terlalu cepat. Nampak enak, nampak bisa, kita lihat hasilnya gak ada," kritik Abdul terhadap usul Amran.
Abdul mendesak pemerintah lebih baik melatih para petani bagaimana mengantisipasi perubahan iklim. Ia menegaskan tugas pemerintah bukan cuma membantu penyediaan pupuk, tetapi harus bisa membuat petani paham bagaimana menghadapi El Nino.
Lihat Juga :Pontjo Sutowo Minta Pengelola GBK Ganti Rugi Rp28 T soal Hotel Sultan |
Ia menilai pemerintah kerap suka-suka dalam mencari solusi. Padahal, apa yang disampaikan tidak masuk ke dalam mitigasi masalah.
"Semua orang ya memang ada plus minus, cuma kalau merespons seperti itu (Mentan Amran) ya repot juga. Kalau mau dilaksanakan seperti yang sudah-sudah, ya hasilnya juga seperti yang sudah-sudah," tandasnya.
Di lain sisi, Ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia (APPI) Jawa Timur Jumantoro menilai pemerintah terlalu banyak proyek. Pada akhirnya, segudang proyek pertanian tersebut malah membuat petani buntung.
Jumantoro mengatakan petani tidak berniat mencari untung besar, tetapi jangan juga sampai merugi. Sayang, ia mengklaim pemerintah selalu hadir terlambat membantu petani.
"Pada saat harga cabai tinggi baru mereka turun tangan, tapi pada saat harga cabai murah mereka (pemerintah) diam saja. Petani sebenarnya sudah berusaha memberikan yang terbaik, tapi kami trauma pada saat tanam harus hancur lebur tidak ada campur tangan (bantuan) pemerintah," ucapnya kecewa.
"Kami merasa petani ini cuma dibutuhkan pada saat genting, tapi pada saat petani butuh pemerintah, mereka tidak hadir... Dengan harga seperti ini (tinggi) petani tertarik menanam cabai, tetapi pemerintah ikut-ikut bikin proyek. Akhirnya stabilitas harga semakin tidak terjaga," tandas Jumantoro.
Berdasarkan pantauan AACI di Pasar Agung Depok, Jawa Barat pada Minggu (29/10), harga cabai rawit sudah tembus Rp100 ribu per kg. Asosiasi menyebut lonjakan harga ini disebabkan penyakit dan kurang air imbas hujan yang belum datang.
Bahkan, AACI meramal lonjakan harga cabai rawit bakal bertahan cukup lama hingga akhir 2023.
[Gambas:Video CNN]
Pedagang Kuliner Pusing Tertekan Kenaikan Harga Bahan Pokok******Jakarta, CNN Indonesia--
Kenaikan harga bahan pokokmembuat sejumlah pedagang kulinertermasukwarteg pusing tujuh keliling.
Adeline, pengusaha kuliner yang memiliki kedai di Sidoarjo, mengaku pusing dengan lonjakan harga pangan, khususnya beras dan cabai.
"Pusing, beras mahal, cabai merah besar juga jadi Rp40 ribu yang biasanya Rp16 ribu per kg," tuturnya kepada CNNIndonesia.com, Senin (2/10).
Meski bahan pangan kian melonjak, Adel tak sampai hati untuk menaikkan harga dagangannya. Ia khawatir menaikkan harga bisa membuat dagangannya tak laku.
Untuk menyiasatinya, ia mengurangi porsi dan ukuran dagangannya.
"Ya kayak biasanya, diundakno yo gak payu(dinaikkan harganya juga gak laku). Jadinya semua tetap. Cuma kadang porsi nasi aku kurangi, tapi sayurnya ku tambah," katanya.
Ia mengaku setiap hari membutuhkan 2-5 kg beras untuk berjualan.
Setali tiga uang, pedagang kaki lima yang berjualan nasi uduk di kawasan Jakarta Selatan Syarif juga mengaku naiknya harga bahan pangan membuatnya pusing.
Untuk beras misalnya. Syarif mengatakan harganya naik Rp70 ribu dari Rp530 ribu per karung menjadi Rp600 ribu. Kenaikan harga beras telah ia rasakan sebulan terakhir dan belum ada penurunan harga hingga saat ini.
Tak hanya beras, Syarif juga mengeluhkan harga cabai, bawang dan ketimun yang juga naik belakangan ini. Sebelumnya, ia membeli cabai dengan harga Rp25 ribu per kilogram. Namun kini harganya menjadi Rp40 ribu per kilogram.
[Gambas:Video CNN]
Sementara harga ketimun yang sebelumnya ia beli dengan harga Rp7.000 per kilogram menjadi Rp15 ribu per kilogram.
Di tengah kenaikan harga bahan pokok itu, ia tak berani untuk menaikkan harga menu yang disajikan di warungnya.
"Harga kami enggak ikut naik. Kalau harga naik nanti pembelinya kabur. Kami enggak ada niatan untuk naikkan harga juga," kata dia.
"Pendapatan kami tentu jadi berkurang. Jadi pusing juga ya, lumayan berasa naiknya harga pangan ini," ungkap Syarip.
(del/agt)Label:slot gacor singapore、gunung slot、situs slot asli
Terkait:situs permainan slot、nyalabet、slot gacor internasional、dewakasino、cara mencairkan limit kredivo ke dana、cara pinjam chip di shopee、cara ganti no dana di slot、slot gacor cepat menang、pokersgp、biar cepat dapat uang
bab terbaru:putri jp rtp(2024-07-02)
Perbarui waktu:2024-07-02
《perdana slot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pinjol pakai simHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《perdana slot》bab terbaru。