setiabet 126Jutaan kata 618236Orang-orang telah membaca serialisasi
《rtp ohtogel》
KA Pandalungan relasi Jember******
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian anjloknya KA Pandalungan relasi Stasiun Gambir-Stasiun Jember di Stasiun Tanggulangin pada Minggu pukul 07.57 WIBJember, Jawa Timur (ANTARA) - KA Pandalungan dari Stasiun Jember dengan tujuan Stasiun Gambir, Jakarta, diberangkatkan dengan rangkaian darurat pascaanjloknya KA Pandalungan relasi Gambir-Jember di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Minggu.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024
Fajar/Rian gugur, tak ada wakil Indonesia di semifinal Malaysia Open******Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gugur di perempat final Malaysia Open 2024 setelah kalah dalam tiga gim melawan pasangan China Liang Wei Keng/Wang Chang yang merupakan unggulan pertama dengan skor akhir 21-16, 17-21, 18-21 di Lapangan 2 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat.
Dengan gugurnya Fajar/Rian, praktis tidak ada wakil Indonesia di semifinal Malaysia Open 2024 setelah satu harapan lainnya yaitu tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga takluk pada partai perempat final yang dimainkan di hari yang sama melawan wakil China Chen Yu Fei dengan skor 13-21, 17-21.
Pada pertandingan yang berlangsung 54 menit itu, Fajar/Rian sejatinya memulai pertandingan dengan baik dengan memenangi gim pertama dan unggul cukup jauh di interval gim kedua.
Pada gim pertama, kedua pasangan bermain ketat dengan saling kejar mengejar poin sampai skor menunjukkan 8-8. Setelah itu, Fajar/Rian menyabet tiga poin beruntun untuk menutup interval 11-8.
Selepas interval, Fajar/Rian menjaga keunggulan tiga poin dari Liang/Wang 14-11, 15-12. Keduanya bermain nyaman dengan smes-smes kencang yang menyulitkan Liang/Wang. Juara bertahan Malaysia Open itu lalu mencetak empat poin beruntun untuk membuat skor menjadi 19-13 ketika sang lawan melakukan kesalahan serve, bola melebar, hingga bola gagal melewati net.
Liang/Wang sempat mendapatkan satu poin untuk membuat skor 19-14, tapi pukulan pasangan China itu yang melebar membuat Fajar/Rian mendapatkan game point20-14.
Dua kesempatan poin sempat gagal diamankan Fajar/Rian. Namun, pada kesempatan setelahnya, Fajar/Rian tak menyia-nyiakannya untuk menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16.
Baca juga: Fajar/Rian senang dapat balaskan kekalahan dari Fang-Chih/Fang-Jen
Pada gim kedua, permainan apik Fajar/Rian berlanjut. Keduanya unggul jauh 4-1, 6-2, sebelum kemudian menutup interval dengan keunggulan empat poin 11-7.
Namun, setelahnya, Liang/Wang memetik empat poin beruntung untuk menyamakan skor 11-11. Dari situ, permainan gemilang Fajar/Rian tampak goyah. Kedua pasangan lalu bermain ketat dimana saling mendahului poin satu sama lain.
Puncaknya, saat memasuki skor 17-17, Fajar/Rian beberapa kali melakukan kesalahan sehingga Liang/Wang memetik empat poin beruntun untuk membuat gim kedua menjadi milik keduanya dengan skor 21-17.
Memasuki gim ketiga, Fajar/Rian tak mengawali pertandingan seperti awal-awal gim pertama dan kedua. Keduanya kesulitan mengembangkan permainan dengan selalu tertinggal dari Liang/Wang 5-8, 6-8, 6-11.
Selepas interval, Fajar/Rian tertinggal enam poin saat skor menunjukkan 8-14. Namun, juara All England 2024 itu lalu mencetak empat poin beruntun untuk memangkas jarak poin menjadi 12-14.
Namun momentum empat poin beruntun gagal dimanfaatkan Fajar/Rian dimana keduanya kembali tertinggal jauh 12-17, 15-19, 16-20.
Fajar/Rian sempat merajut asa ketika meraih dua poin beruntun saat merubah skor 18-20. Namun, di tengah ketegangan, Rian membuat kesalahan serve dan hal ini membuat Liang/Wang menyelesaikan gim ketiga dengan kemenangan 21-18 dan melaju ke semifinal Malaysia Open 2024.
Baca juga: Gregoria akui banyak buat kesalahan sendiri saat hadapi Chen Yu Fei
Baca juga: The Daddies mundur dari Malaysia Open karena Ahsan cedera
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
KONI: Meninggalnya Lisa Rumbewas duka bagi olahraga Papua******Sentani (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua menyatakan meninggalnya Raema Lisa Rumbewas merupakan duka yang sangat mendalam bagi olahraga di tanah Papua.
Raema Lisa Rumbewas merupakan atlet angkat besi kelahiran Jayapura, 10 September 1980 yang mengukir banyak prestasi.
Ia meraih medali perak pada kelas terbang putri (53 kg) di Olimpiade 2000 Sydney, medali perak SEA Games XXI/2001 pada kelas bulu putri (53 kg), Olimpiade 2004 Athena memperoleh medali perak, serta Olimpiade 2008 Beijing meraih perunggu dengan total angkatan 206 kg setelah peraih perunggu sebelumnya atlet Belarusia Nastassia Novikava terbukti menggunakan doping.
Ketua Bidang Sport Science dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi KONI Papua Daniel Womsiwor saat dihubungi ANTARA di Sentani, Minggu, mengatakan meninggalnya mantan atlet Olimpiade asal Papua itu adalah satu kehilangan yang sangat besar bagi olahraga di Papua.
“Saya sebagai Kepala Adat Masyarakat Biak Barat dan Swandiwe (Papua) juga menyatakan meninggalnya Lisa Rumbewas adalah duka bagi Suku Biak di tanah Papua dan Indonesia,” katanya.
Menurut Womsiwor, Papua dan Indonesia telah kehilangan legenda besar olahraga khususnya angkat besi.
Dia menjelaskan sebagai Kepala Adat Masyarakat Biak Barat, Swandiwe, dan Numfor begitu bangga dengan prestasi Lisa Rumbewas di dunia olahraga tanah air khususnya angkat besi.
“Dia satu-satunya atlet asal Papua yang bisa menyumbang tiga medali Olimpiade berturut-turut dan sampai hari ini belum ada atlet Papua lain yang bisa menyamai prestasinya di Olimpiade,” katanya.
Dia menambahkan Lisa Rumbewas dalam adat dikategorikan sebagai ‘Insorak’ atau perempuan yang gagah perkasa dan berani, sehingga dia mampu meraih prestasi baik di tingkat nasional maupun dunia.
“Selain memiliki jiwa ‘Insorak’, Lisa Rumbewas juga anak yang sangat berbakti kepada bapak dan ibunya serta penurut, setia, pendiam, jujur dan dengar-dengaran,” ujarnya.
Raema Lisa Rumbewas menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (14/1) dini hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura.
Baca juga: Mengenang Lisa Raema Rumbewas, peraih medali Olimpiade asal Papua
Baca juga: Lifter usia 19 tahun pecahkan rekor dunia di IWF Grand Prix II 2023
Baca juga: Rahmat Erwin menangi medali perak di IWF Grand Prix II 2023
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Label:situs slot depo 25 bonus 25、gacor88、link slot terbaru dan tergacor
Terkait:gacor slot 123、paling gacor、selalu slot、judi slot gacor triofus、kredito ojk、sistem kredit di shopee、situs slot server nuke gaming、rtp maxwin77、slot 138 link alternatif、pinjol tanpa vermuk dan rekening pribadi
bab terbaru:link tergacor slot(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《rtp ohtogel》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot terpercaya resmiHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《rtp ohtogel》bab terbaru。