we77 situs slot 138Jutaan kata 922380Orang-orang telah membaca serialisasi
《odin slot demo》
Wapres sampaikan pengalaman RI jaga perdamaian melalui dialog agama******Wellington, Selandia Baru (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan pengalaman Indonesia dalam memperkuat dialog lintas agama dan moderasi beragama sebagai kontribusi menciptakan perdamaian dunia.
Pengalaman itu disampaikan Wapres Ma'ruf dalam agenda Dialog Lintas Agama pada kuliah umum di Universitas Victoria Wellington, Selandia Baru, Rabu.
"Indonesia dan Selandia Baru memiliki kesamaan, antara lain tingginya penghormatan terhadap keragaman, termasuk keragaman agama," katanya.
Ia mengatakan, Indonesia sejak dua tahun terakhir berkomitmen untuk aktif di bidang dialog lintas agama sebagai salah satu elemen penting dalam politik luar negeri Indonesia.
Indonesia bekerja sama dengan negara-negara lain dan komunitas internasional untuk mendorong saling pengertian antarpemeluk agama secara global.
Dikatakan Wapres Ma'rif, Indonesia memiliki modal yang kuat di bidang dialog lintas agama karena berangkat dari pengalaman sebagai negara yang sangat majemuk.
"Kami memiliki 278 juta penduduk,17 ribu pulau, enam agama yang diakui secara resmi, sekitar 1.300 suku, dan 718 bahasa daerah," katanya.
Pada kesempatan kuliah umum yang dihadiri sekitar 100 lebih mahasiswa dan sivitas akademika Universitas Victoria Wellington, Wapres menyampaikan pengalaman Indonesia dalam mengelola perbedaan, sehingga tidak menjadi faktor yang memicu perpecahan.
Baca juga: Wapres: RI-Selandia Baru berpandangan sama ciptakan perdamaian global
Baca juga: Wapres: Daging halal peluang dongkrak neraca dagang RI-Selandia Baru
Pertama, kata Ma'ruf, tradisi dialog lintas iman telah melembaga dan mengakar kuat di masyarakat sebagai pilihan pertama dan utama dalam mencari solusi atas persoalan bangsa Indonesia.
"Kami memiliki Forum Kerukunan Umat Beragama, yang anggotanya terdiri dari majelis-majelis agama yang ada di Indonesia, untuk mencegah terjadinya konflik berlatar belakang agama dan sekaligus menyelesaikan jika terjadi perselisihan internal dan lintas umat beragama," katanya.
Pemerintah juga memperkuat regulasi tentang kehidupan bangsa yang rukun dan damai, serta melakukan penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang melakukan pelanggaran atas nama agama, kata Ma'ruf menambahkan.
Kedua, kata Ma'ruf, Indonesia memegang teguh landasan bernegara yang menjunjung tinggi persatuan dan harmoni.
"Nilai-nilai tersebut tertuang dalam ideologi Pancasila, Konstitusi 1945, dan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menjadi kesepakatan para pendiri bangsa Indonesia yang memiliki latar berbeda, nasionalis dan religius," katanya.
Sementara dari sisi kebijakan, tidak boleh ada regulasi yang diskriminatif berbasis agama di semua bidang, baik itu politik, ekonomi, hukum, budaya, maupun bidang-bidang lainnya, kata Ma'ruf menambahkan.
Berikutnya, Wapres menyampaikan peran pemuka agama dan masyarakat sipil yang kuat dalam berbagai aspek kehidupan, sehingga terus dilibatkan dalam penyebaran nilai-nilai toleransi dan moderasi.
"Terkait hal ini, dua organisasi Islam terbesar Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, baru saja menerima Penghargaan Zayed untuk Persaudaraan Manusia dari Uni Emirat Arab, atas dedikasi dan komitmennya dalam memajukan moderasi, persaudaraan dan perdamaian," katanya.
Baca juga: Wapres minta dukungan Selandia Baru tingkatkan peran RI di Pasifik
Baca juga: Wapres sebut inisiatif Christchurch Call perlu dialog lintas agama
Baca juga: Wapres tawarkan kemitraan komprehensif RI-Selandia Baru di Pasifik
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Menag: KUA akan layani urusan semua agama******Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan Kantor Urusan Agama (KUA) akan bertransformasi sebagai tempat yang tak hanya melayani umat Islam saja, tetapi juga akan dijadikan tempat pencatatan pernikahan bagi semua agama.
"Kita sudah sepakat sejak awal, bahwa KUA ini akan kita jadikan sebagai sentral pelayanan keagamaan bagi semua agama. KUA bisa digunakan untuk tempat pernikahan semua agama," ujar Yaqut dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Kemenag rancang KUA inklusif, layani lintas agama
Pernyataan Menag Yaqut tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam bertajuk Transformasi Layanan dan Bimbingan Keagamaan Islam sebagai Fondasi Pembangunan Nasional yang Berkelanjutan.
Menurut Yaqut, dengan mengembangkan fungsi KUA sebagai tempat pencatatan pernikahan agama selain Islam, diharapkan data-data pernikahan dan perceraian bisa lebih terintegrasi dengan baik.
"Sekarang ini jika kita melihat saudara-saudari kita yang non-Muslim, mereka ini mencatat pernikahannya di pencatatan sipil. Padahal, itu seharusnya menjadi urusan Kementerian Agama," katanya.
Baca juga: Menag minta jajaran libatkan masyarakat dalam program keagamaan
Menag juga berharap aula-aula yang ada di KUA dapat dipersilakan untuk menjadi tempat ibadah sementara bagi umat non-Muslim yang masih kesulitan mendirikan rumah ibadah sendiri karena faktor ekonomi, sosial, dan lain-lain.
"Bantu saudara-saudari kita yang non-Muslim untuk bisa melaksanakan ibadah yang sebaik-baiknya. Tugas Muslim sebagai mayoritas yaitu memberikan pelindungan terhadap saudara-saudari yang minoritas, bukan sebaliknya," kata Menag Yaqut.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan pada 2024, pihaknya akan meluncurkan KUA sebagai pusat layanan keagamaan lintas agama.
Baca juga: Kemenag telah lakukan revitalisasi 35 layanan KUA di Aceh
"Tahun ini pula segera kami launching KUA sebagai pusat layanan keagamaan lintas fungsi dan lintas agama," kata dia.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Wapres sampaikan pengalaman RI jaga perdamaian melalui dialog agama******Wellington, Selandia Baru (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan pengalaman Indonesia dalam memperkuat dialog lintas agama dan moderasi beragama sebagai kontribusi menciptakan perdamaian dunia.
Pengalaman itu disampaikan Wapres Ma'ruf dalam agenda Dialog Lintas Agama pada kuliah umum di Universitas Victoria Wellington, Selandia Baru, Rabu.
"Indonesia dan Selandia Baru memiliki kesamaan, antara lain tingginya penghormatan terhadap keragaman, termasuk keragaman agama," katanya.
Ia mengatakan, Indonesia sejak dua tahun terakhir berkomitmen untuk aktif di bidang dialog lintas agama sebagai salah satu elemen penting dalam politik luar negeri Indonesia.
Indonesia bekerja sama dengan negara-negara lain dan komunitas internasional untuk mendorong saling pengertian antarpemeluk agama secara global.
Dikatakan Wapres Ma'rif, Indonesia memiliki modal yang kuat di bidang dialog lintas agama karena berangkat dari pengalaman sebagai negara yang sangat majemuk.
"Kami memiliki 278 juta penduduk,17 ribu pulau, enam agama yang diakui secara resmi, sekitar 1.300 suku, dan 718 bahasa daerah," katanya.
Pada kesempatan kuliah umum yang dihadiri sekitar 100 lebih mahasiswa dan sivitas akademika Universitas Victoria Wellington, Wapres menyampaikan pengalaman Indonesia dalam mengelola perbedaan, sehingga tidak menjadi faktor yang memicu perpecahan.
Baca juga: Wapres: RI-Selandia Baru berpandangan sama ciptakan perdamaian global
Baca juga: Wapres: Daging halal peluang dongkrak neraca dagang RI-Selandia Baru
Pertama, kata Ma'ruf, tradisi dialog lintas iman telah melembaga dan mengakar kuat di masyarakat sebagai pilihan pertama dan utama dalam mencari solusi atas persoalan bangsa Indonesia.
"Kami memiliki Forum Kerukunan Umat Beragama, yang anggotanya terdiri dari majelis-majelis agama yang ada di Indonesia, untuk mencegah terjadinya konflik berlatar belakang agama dan sekaligus menyelesaikan jika terjadi perselisihan internal dan lintas umat beragama," katanya.
Pemerintah juga memperkuat regulasi tentang kehidupan bangsa yang rukun dan damai, serta melakukan penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang melakukan pelanggaran atas nama agama, kata Ma'ruf menambahkan.
Kedua, kata Ma'ruf, Indonesia memegang teguh landasan bernegara yang menjunjung tinggi persatuan dan harmoni.
"Nilai-nilai tersebut tertuang dalam ideologi Pancasila, Konstitusi 1945, dan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menjadi kesepakatan para pendiri bangsa Indonesia yang memiliki latar berbeda, nasionalis dan religius," katanya.
Sementara dari sisi kebijakan, tidak boleh ada regulasi yang diskriminatif berbasis agama di semua bidang, baik itu politik, ekonomi, hukum, budaya, maupun bidang-bidang lainnya, kata Ma'ruf menambahkan.
Berikutnya, Wapres menyampaikan peran pemuka agama dan masyarakat sipil yang kuat dalam berbagai aspek kehidupan, sehingga terus dilibatkan dalam penyebaran nilai-nilai toleransi dan moderasi.
"Terkait hal ini, dua organisasi Islam terbesar Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, baru saja menerima Penghargaan Zayed untuk Persaudaraan Manusia dari Uni Emirat Arab, atas dedikasi dan komitmennya dalam memajukan moderasi, persaudaraan dan perdamaian," katanya.
Baca juga: Wapres minta dukungan Selandia Baru tingkatkan peran RI di Pasifik
Baca juga: Wapres sebut inisiatif Christchurch Call perlu dialog lintas agama
Baca juga: Wapres tawarkan kemitraan komprehensif RI-Selandia Baru di Pasifik
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Label:trik bermain gaple supaya menang、asik slot、pvjbet
Terkait:daftar judi terpercaya、slot online maxwin、akun slot mudah menang、situs slot terbaik dan tergacor、wajik777 rtp、amanqq、parlay judi bola、buku mimpi 40、pasang iklan di website dapat uang、slot maxwin member baru
bab terbaru:sigmatoto(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《odin slot demo》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,buku binatang togelHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《odin slot demo》bab terbaru。