jempolqq 692Jutaan kata 797429Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs 2023 terbaru》
BPDPKS Bantah Tudingan Petani Program B35 Untungkan Wilmar Cs******Jakarta, CNN Indonesia--
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) membantah tudingan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) yang menyebut dana subsidi dan program B35 menguntungkan raksasa korporasi seperti Wilmar yang meraup Rp14 triliun.
Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman menegaskan penyaluran subsidi selisih harga indeks pasar (HIP) biodiesel dan solar dengan pungutan ekspor kepada perusahaan sawit adalah hal yang berbeda.
"Tidak ada kaitannya antara pungutan ekspor dengan produksi ini. Itu berdiri sendiri-sendiri. Saya tekankan berdiri sendiri-sendiri. Banyak perusahaan biodiesel yang bukan eksportir," kata Eddy di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (9/2).
Eddy menegaskan uang subsidi itu bukan untuk kepentingan pengusaha. Menurutnya, subsidi justru menjaga agar harga biodiesel dan solar di masyarakat terjangkau.
Ia juga membantah tudingan SPKS bahwa arah kebijakan hingga anggaran BPDPKS dipengaruhi nama-nama besar pimpinan perusahaan sawit. SPKS sebelumnya menuding 4 nama pengusaha sawit secara spesifik, yakni Freddy Widjaja, TP Rachmat, Martias Fangiono, dan Martua Sitorus main mata di Komite Pengarah BPDPKS.
"Tidak ada. Komite Pengarah itu terdiri hanya 8 menteri. Yang perusahaan-perusahaan itu narasumber disebutnya. Narasumber itu apabila diperlukan, termasuk petani. Apkasindo (petani sawit) itu juga narasumber. Oh tidak menentukan. Seperti Anda bilang ke saya 'Pak lewat sini', saya bilang 'Ah, gak mau'. Gak menentukan dong," tegas Eddy.
Lihat Juga :Melihat Aturan Penjualan Apartemen di Tengah Ramai Kasus Meikarta |
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal SPKS Nasional Mansuetus Darto mengkritik pemerintah, termasuk BPDPKS. Ia menuturkan selain Wilmar, Musim Mas juga menjadi perusahaan yang paling banyak mendulang keuntungan dari program tersebut. Hal tersebut ia ungkapkan dalam peluncuran laporan yang berjudul "Raksasa Penerima Subsidi".
Darto menyebutkan perhitungan tersebut dilakukan SPKS berdasarkan subsidi harga indeks pasar (HIP) biodiesel yang diberikan BPDPKS dikurangi pungutan ekspor yang dibebankan kepada perusahaan. Data yang digunakan adalah periode 2019 hingga 2021.
Pada 2021, penggunaan dana BPDPKS untuk pembayaran selisih harga biodiesel mencapai Rp51 triliun atau 97,09 persen dari total realisasi belanja BPDPKS.
"Perusahaan yang paling untung itu adalah Wilmar. Dia dipungut kurang lebih hanya sekitar Rp7 triliun dan kemudian mendapatkan subsidi kurang lebih Rp22 triliun. Artinya ada sekitar Rp14 triliun dia memperoleh keuntungan, bukan lagi subsidi, tapi keuntungan dari proyek biodiesel yang dikembangkan oleh Wilmar tersebut," kata Darto di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/2).
Lihat Juga :Moladin Janji Beri Kompensasi Bagi 360 Karyawan yang Terkena PHK |
Secara rinci, SPKS mencatat Wilmar mendapatkan subsidi dari BPDPKS sebesar Rp22,14 triliun. Sedangkan pungutan ekspor yang dibebankan hanya Rp7,71 triliun. Dengan begitu, Wilmar untung Rp14,42 triliun.
Urutan kedua penerima subsidi terbesar adalah Musim Mas. Darto menjelaskan perusahaan ini dipungut biaya ekspor Rp10,23 triliun, tapi masih mendapatkan untung sekitar Rp1 triliun karena subsidi yang diterima mencapai Rp11,15 triliun.
"Dari total dua belas kelompok korporasi yang menerima subsidi biodiesel selama 2019 hingga 2021, sembilan kelompok korporasi menerima keuntungan, antara lain Wilmar, Musim Mas, Sinar Mas, Permata Hijau, Darmex Agro, Louis Dreyfus, Sungai Budi, Best Industry, dan Jhonlin," tulis laporan tersebut.
Darto menyebut hanya dua kelompok korporasi yang tidak untung dari program B35 ini, yakni Royal Golden Eagle dan KPN Crop. Sementara itu, satu perusahaan bernama First Resources tidak bisa dikategorikan untung atau tidak karena data transaksi ekspornya tidak diketahui.
[Gambas:Video CNN]
IHSG Menguat Tipis ke 6.940 Meski Enam Sektor Lesu******Jakarta, CNN Indonesia--
Indeks harga sahamgabungan (IHSG) ditutup di level 6.940 pada Rabu (8/2). Indeks saham menguat tipis 4,82 poin atau plus 0,07 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp8.701 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22.310 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 239 saham menguat, 280 terkoreksi, dan 208 lainnya stagnan.
Nilai tukar rupiah pada pukul 15.10 WIB menguat 0,35 persen di level Rp15.095 per dolar AS.
Beralih ke bursa asing, bursa saham Amerika kompak hijau. Indeks S&P 500 menguat di 1,29 persen disusul indeks NASDAQ Composite pun melemah 1,90 persen. Termasuk indeks NYSE Composite minus 0,79 persen.
Lihat Juga :Dewan Sawit Minta Menkeu Hapus Bea Keluar Menjelang Lebaran |
Kemudian, bursa saham Asia mayoritas merah. Indeks Nikkei 225 di Jepang yang tercatat minus di 0,29 persen disusul indeks Hang Seng Composite di Hong Kong melemah di 0,02 persen. Hanya indeks Kospi di Korea Selatan ikut menguat 1,30 persen.
Sementara, bursa saham Eropa terpantau kompak merah. Indeks DAX di Jerman melemah 0,16 persen disusul indeks CAC 40 di Prancis dengan persentase 0,07 persen. Berbanding terbalik, indeks FTSE 100 di Inggris justru plus 0,36 persen.
[Gambas:Video CNN]
Malaysia Sah Gantikan RI Pimpin 'OPEC' Sawit******Jakarta, CNN Indonesia--
Indonesia resmi menyerahkan keketuaan 'OPEC' kelapa sawit ke Malaysia. Negeri Jiran itu bakal memimpin Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) selama 2023.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia sekaligus Menteri Perladangan dan Komoditas Dato' Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof.
"Pada kesempatan ini secara resmi juga saya menyerahkan Keketuaan CPOPC kepada Yang Amat Berhormat Dato' Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof sebagai ketua Malaysia untuk periode 2023," kata Airlangga di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (9/2).
RI-Malaysia lantas menyepakati Honduras bakal menjadi anggota ketiga 'OPEC' kelapa sawit tersebut.
"Tadi telah disepakati untuk memasukkan Honduras menjadi anggota ketiga dari CPOPC dalam waktu yang dekat," ungkap Airlangga.
Sementara itu, Wakil PM Malaysia Fadillah Yusof menjelaskan bahwa pertemuan hari ini adalah kelanjutan dari kunjungan PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Indonesia pada Januari lalu.
Lihat Juga :Moladin Janji Beri Kompensasi Bagi 360 Karyawan yang Terkena PHK |
Ia menegaskan bahwa hubungan erat kedua negara serumpun itu harus terbangun tidak hanya dalam bentuk business to business (B2B) dan government to government (G2G), tapi juga people to people.
PM Anwar Ibrahim memang sempat menyinggung soal eksistensi 'OPEC' kelapa sawit tersebut. Menurutnya, rencana membuat 'OPEC' kelapa sawit sudah dicanangkan sejak 2015, hanya saja tidak ada perkembangan.
Anwar mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara pemberi sumbangsih kelapa sawit terbesar di dunia, disusul dengan Malaysia. Karena itulah menurutnya apabila kerja sama ini dapat berjalan, 'OPEC' kelapa sawit bisa terbentuk.
"Common-concerted effort, satu strategi bersama. Umpamanya kelapa sawit, Indonesia sekitar 68 persen pengeluarannya (produksi CPO), kedua Malaysia. Kalau kita ada kesepakatan itu, 'OPEC' dalam kelapa sawit," jelasnya dalam CT Corp Leadership Forum di Menara Bank Mega, Senin (9/1).
[Gambas:Video CNN]
Label:pinjol acc cepat、pinjol bca、rtp ligaciputra
Terkait:erek erek mimpi ikan mas、jp terbesar slot、slot yang sering jp、arenampo、modalreceh、pragmatic88 demo gratis、aoncash、aladdin666 link、daftar link slot gacor hari ini、main 55 slot
bab terbaru:harmonibet(2024-07-06)
Perbarui waktu:2024-07-06
《situs 2023 terbaru》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,centralqqHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs 2023 terbaru》bab terbaru。