big77 slot

Tuan Tianqi

Baru Menjabat Satu Tahun, Bos JD.com Mengundurkan Diri******

CEO JD.comXu Lei mengundurkan diri dari jabatannya setelah satu tahun pemimpin perusahaan. Pengunduran diri tersebut karena alasan pribadi. 

Xu Lei mengatakan ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya. Sementara itu, JD.com kembali merombak posisi di pucuk pimpinan buntut pertumbuhan bisnis yang melambat.

Mengutip Forbes, Selasa (16/5), perusahaan e-commerce itu melaporkan telah menghasilkan keuntungan sebesar 6,3 miliar yuan atau US0 juta pada kuartal pertama 2023.

Xu Lei akan digantikan oleh Chief Financial Officer Sandy Ran Xu mulai Juni mendatang. Dalam peran barunya, Sandy Ran Xu akan menghadapi banyak tantangan.

Salah satunya, menyoal pemulihan ekonomi China pasca covid-19 yang mulai lesu. Hal ini berimbas pada kinerja ekspor yang melambat dan impor yang terkontraksi di tengah melemahnya permintaan di dalam negeri.

Selain itu, kenaikan harga konsumen juga melambat. Hal ini merupakan tanda lain dari permintaan yang lesu.

Di satu sisi, persaingan JD.com pun makin ketat. Induk TikTok, ByteDance, menambahkan fitur belanja ke platform video pendeknya.

Adapun saingan lama JD.com, Alibaba dan Pinduoduo memberikan diskon untuk menarik perhatian konsumen.

[Gambas:Video CNN]

Dunia Gelap Tertinggi

Elon Musk Bertemu CEO Samsung Bahas Chip Mobil Tanpa Sopir******

Bos Tesla Elon Musk bertemu CEO Samsung Lee Jae-yong pekan lalu. Keduanya dikabarkan membahas chip mobil tanpa sopir.

Mengutip Antara, pertemuan kedua bos itu berlangsung di Silicon Valley, California, AS pada Rabu (10/5). Ini adalah pertemuan pribadi pertama Musk dan Lee, meski keduanya kerap berjumpa di acara lain.

"Sumber industri mengatakan Samsung dan Tesla telah mencari kemitraan dalam pengembangan teknologi IT generasi mendatang, termasuk chip untuk mobil otonom sepenuhnya," tulis laporan tersebut, dikutip Senin (15/5).

Pasalnya, pasar global untuk chip otomotif diperkirakan bisa menembus US0 miliar atau setara Rp5.925 triliun (asumsi kurs Rp14.814 per dolar AS) pada tahun depan. Bahkan, angka itu bisa melonjak hingga US0 miliar alias Rp10.369 triliun pada 2028.

Terlepas dari itu, Bos Samsung Lee Jae-yong sudah kembali ke Korea Selatan pada Jumat (12/5) lalu. Lee menghabiskan sekitar 22 hari di Negeri Paman Sam.

"Selama tinggal (di AS), Lee juga mengadakan serangkaian pertemuan dengan para pemimpin bisnis lainnya, termasuk CEO Microsoft Satya Nadella dan CEO Google Sundar Pichai," tutup laporan tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Harta Keluarga Istri Jelek

Pengusaha Korsel ke Bahlil: Presiden RI Besok Seperti Jokowi Tidak?******

Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan pengusaha Korea Selatansempat ragu tentang pengganti Jokowi di Pilpres 2024 mendatang. 

Keraguan terutama mereka arahkan pada cara presiden Indonesia pengganti Jokowi dalam menangani masalah investasi. Karena keraguan itu, Bahlil mengatakan pengusaha Korea Selatan sering bertanya kepadanya apakah presiden Indonesia yang terpilih pada 2024 mendatang masih akan sama dengan Jokowi atau tidak.

"Kalau ditanya ada keraguan tidak, jujur saja mereka pengusaha-pengusaha (Korea) ini bertanya, 'kira-kira Presiden RI besok masih sama seperti Pak Jokowi tidak?'" katanya usai mendampingi Jokowi menerima delegasi pengusaha dan anggota parlemen Korea Selatan di Komplek Istana Kepresidenan Senin (15/5).

Dari survei itu Bahlil mengatakan bahwa pengusaha Korea Dapat jawaban atas keraguan mereka terhadap pengganti Jokowi nanti. Jawaban diberikan survei LSI soal apakah publik setuju program Jokowi dilanjutkan.

"Sekitar 65 persen menyatakan setuju dilanjutkan. Itu versi LSI jadi bukan versi Bahlil," katanya.

Ia meyakini dengan jawaban itu, presiden yang akan memenangkan pilpres pada 2024 mendatang akan satu tipe dengan Jokowi. 

[Gambas:Video CNN]

Sistem Jianghu

Deretan Saham Cuan Pekan Ini: Transportasi hingga Kesehatan******

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di level 6.707 pada Jumat (12/5), melemah 48,17 poin atau minus 0,71 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip data RTI, tercatat asing melakukan net sell sepanjang pekan lalu mencapai Rp1,10 triliun di seluruh perdagangan. Rerata nilai transaksi sepekan tembus Rp10,1 triliun lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya Rp10,4 triliun.

Pengamat Pasar Modal Oktavianus Audi memperkirakan pelemahan IHSG masih akan berlanjut di pekan ini. Sebab, IHSG pada pekan lalu gagal mempertahankan minor demand zone yang menjadi support di tengah terjadinya aksi jual asing di bursa.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG pada pekan ini.

Pertama, rilis neraca perdagangan Indonesia yang akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada siang ini, di mana diperkirakan bakal kembali surplus US,2 miliar.

"Kami melihat meski terjadi penurunan harga komoditas, secara kumulatif, ekspor masih positif khususnya untuk nonmigas seiring dengan pulihnya aktivitas ekonomi China pasca covid-19," imbuhnya.

Lihat Juga : TAIPANSavitri Jindal, Wanita Terkaya di Asia Berharta Rp259,8 T

Kedua, perkiraan berlanjutnya pelemahan harga komoditas seperti pekan lalu minyak mentah yang turun 1,82 persen, batu bara turun 1,86 persen dan nikel turun 9,56 persen. Hal ini terjadi seiring dengan masih adanya kekhawatiran tentang potensi resesi AS dan perlambatan ekonomi global.

Ketiga, pidato Ketua the Fed Jerome Powell yang akan memberikan pandangan mengenai pasar terkait kondisi AS pasca kegagalan First Republic Bank juga akan turut mempengaruhi pergerakan IHSG sepekan ke depan.

"Jika Fed masih melihat potensi suku bunga akan tertahan di kondisi tertinggi untuk beberapa waktu, maka akan memberikan sentimen buruk untuk pasar," jelasnya.

Kendati, di tengah risiko pelemahan, Audi menilai masih ada sektor yang bisa dipertimbangkan untuk dikoleksi oleh investor, yakni sektor konsumer karena saham defensif dan pergerakan teknikal yang potensial.

Pekan ini, Audi merekomendasikan empat saham yang bisa dipilih oleh investor. Rinciannya adalah MYOR (trading buy) di rentang Rp2.700-Rp2.940, BBTN (trading buy) di rentang Rp1.270-Rp1.425, KLBF (BoB 2.150) di rentang Rp2.020-Rp2.360, dan JPFA (BoB 1.120) di rentang Rp1.070-Rp1.220.

Sementara itu, Associate Director PT Universal Broker Indonesia Sekuritas Hadrian Maynard Taslim memperkirakan IHSG pada pekan ini bakal berada di rentang resistance di level 6.786-6.814 dan range support di level 6.656-6.692.

Menurutnya, sektor yang mempengaruhi pergerakan IHSG ke depan dari luar negeri adalah kelanjutan dari desakan Menteri Keuangan AS Janet Yellen yang meminta Kongres untuk menaikkan batas utang menjadi US,4 triliun.

Dari dalam negeri, tentunya hasil neraca dagang periode April 2023 yang bakal diumumkan hari ini. Market memproyeksi surplus neraca dagang masih bisa berlanjut dan bahkan naik ke US,38 miliar dibandingkan periode sebelumnya di US,91 miliar.

Lihat Juga : Mentan Bantah Flu Babi Afrika Merebak Tak Hanya di Batam

Dengan berbagai sentimen ini, maka Hadrian menyarankan agar investor perlu mencermati pergerakan saham-saham yang ingin dikoleksi.

Menurutnya, untuk pekan ini sektor saham yang bisa dikoleksi oleh investor adalah sektor transportasi, cyclical, properti, keuangan, kesehatan, dan non cyclical. Sektor saham tersebut adalah yang menguat pada penutupan akhir pekan lalu.

Sedangkan, sektor yang perlu diwaspadai adalah basic, energi, teknologi, dan infrastruktur yang terpantau masih dalam kondisi downtrend hingga terkoreksi karena belum mampu menembus level resistennya.

Adapun saham yang direkomendasikan Hadrian pada pekan ini untuk dikoleksi adalah:

BTN
Trading buy Entry area: 1300-1320
Target: 1380-1400
Support: <1250

DOID
Trading Buy entry area: 306-312
Target: 334-340
Support: <286

JPFA
Trading buy Entry: 1080-1100
Target: 1160-1180
Support: <1020.

[Gambas:Video CNN]

Master Pedang Sembilan Surga

Daftar BUMN Punya Utang Jumbo******

Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih memiliki utangjumbo hingga kuartal I-2023 ini, bahkan jumlahnya mencapai puluhan triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang sudah diterbitkan para perusahaan plat merah tersebut, dikutip Rabu (17/5), setidaknya ada tiga BUMN yang masih memiliki utang besar. BUMN lainnya seperti PT PLN, PT Pertamina, hingga Garuda Indonesia belum menerbitkan laporan keuangannya per kuartal I ini.

Ketiga BUMN ini adalah yang perusahaan negara di bidang konstruksi dan bertugas atau bertanggung jawab penuh untuk melaksanakan pengembangan infrastruktur.

1. Waskita Karya

Dalam laporan keuangannya, per 31 Maret 2023, Waskita Karya masih memiliki liabilitas termasuk utang sebesar Rp84,37 triliun. Meski masih besar, namun jumlah ini turun dibandingkan per akhir Desember 2022 yang sebesar Rp83,98 triliun.

Liabilitas termasuk utang tersebut terdiri dari, jangka pendek sebesar Rp21,23 triliun dan jangka panjang sebesar Rp63,13 triliun.

2. Wijaya Karya

Wijaya Karya sampai akhir Marte 2023 ini memiliki total liabilitas termasuk utang sebesar Rp55,76 triliun. Jumlah ini turun dibandingkan akhir Desember 2022 yang sebesar Rp57,57 triliun.

Secara rinci, utang dan liabilitas ini terdiri dari, kewajiban jangka pendek sebesar Rp34,07 triliun dan jangka panjang sebesar Rp21,69 triliun.

3. Adhi Karya

Adhi Karya tercatat memiliki jumlah liabilitas termasuk utang sebesar Rp30,29 triliun per akhir Maret 2023. Jumlah tersebut juga turun dibandingkan per akhir Desember 2022 yang sebesar Rp31,16 triliun.

Dari laporan keuangan yang dirilis, liabilitas termasuk utang tersebut terdiri dari kewajiban jangka pendek sebesar Rp23,37 triliun dan jangka panjang Rp6,91 triliun.

[Gambas:Video CNN]

Raja Seni Bela Diri

234 Saham Melemah, IHSG Terperosok ke Posisi 6.707******

Indeks Harga SahamGabungan (IHSG) ditutup di level 6.707 pada Jumat (12/5). Indeks saham melemah 48,17 poin atau minus 0,71 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,32 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,43 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 234 saham menguat, 292 terkoreksi, dan 205 lainnya stagnan. Terpantau, empat dari 11 indeks sektoral melemah dipimpin sektor barang baku, yakni minus 1,39 persen.

Seperti Asia, bursa Amerika juga bergerak bervariasi. Indeks S&P 500 melemah 0,17 persen, indeks NYSE Composite melemah 0,56 persen, dan indeks NASDAQ Composite menguat 0,18 persen.

[Gambas:Video CNN]