warung mantap slot

Qin Jianji

5 Negara Investor Terbesar di RI, Jawaranya Bukan China******

Indonesia berhasil mengumpulkaninvestasi dari investor asing(Penanaman Modal Asing/PMA) sebesar Rp186,3 triliun pada kuartal II-2023. Realisasi ini meningkat 5,2 persen dibandingkan kuartal I-2023 dan tumbuh 14,2 persen dari kuartal II-2022.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan investasi dari asing ini bahkan lebih besar dari dalam negeri (PMDN). Hal ini menandakan kepercayaan asing ke dalam negeri masih besar.

"Jadi, Indonesia masih tetap menjadi salah satu negara tujuan para investor untuk menanamkan modalnya," ujar Bahlil di kantornya, Jumat (21/7).

1. Singapura dengan total investasi US,4 miliar
2. China dengan total investasi yang masuk US,6 miliar
3. RRT dengan nilai investasi US miliar
4. Jepang dengan nilai investasi US miliar
5. Malaysia dengan total investasi US0 juta.

Lihat Juga : PNM Buka Suara soal Warga Sekampung di Garut Ditagih Utang Fiktif

Adapun investor ini masuk paling banyak ke lima sektor, yakni:
1. Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya US,5 miliar
2. Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi US,9 miliar
3. Industri Kimia dan Farmasi US,3 miliar
4. Pertambangan US,2 miliar
5. Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran US0 juta.

Secara kumulatif (Januari-Juni 2023), total PMA yang masuk ke Indonesia mencapai Rp363,3 triliun atau tumbuh 17,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Asal negara investasi kumulatif terbesar adalah Singapura US,7 miliar, China US,8 miliar, RRT US,5 miliar, Jepang US miliar dan Amerika Serikat (AS) sebesar Rp1,6 miliar.

[Gambas:Video CNN]

Catatan Budidaya Keabadian

Dave Willner Tinggalkan Jabatan Kepala Kepercayaan dan Keamanan OpenAI******

Kepala bagian kepercayaan dan keamanan (trust and safety) OpenAI Dave Willner mundur dari jabatannya, pada Kamis (20/7).

Willner telah memimpin tim kepercayaan dan keamanan kecerdasan buatan perusahaan sejak Februari 2022. Pengunduran dirinya ia ungkapkan dalam postingan di Linkedin.

Ia berencana beralih ke peran sebagai penasihat dan menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga.

CEO OpenAI Sam Altman meminta regulasi AI dalam sidang panel Senat pada Maret.

Dia memberi tahu para pembuat kebijakan bahwa potensi AI untuk digunakan untuk memanipulasi pemilih dan menyebarkan disinformasi adalah area kekhawatiran terbesarnya.

Lihat Juga : Bos Badan Pangan soal India Setop Ekspor Beras: Harus Waspada

Seorang juru bicara OpenAI tidak segera merespons permintaan komentar mengenai pengunduran diri Willner atau pertanyaan tentang siapa yang akan menggantikan perannya.

Pengunduran diri Willner datang ketika OpenAI terus bekerja sama dengan regulator di Amerika Serikat dan di tempat lain untuk mengembangkan pengaman dan pembatasan seputar teknologi AI yang berkembang pesat.

OpenAI adalah salah satu dari tujuh perusahaan AI terkemuka yang pada hari Jumat melakukan komitmen sukarela yang disetujui oleh Gedung Putih untuk membuat sistem dan produk AI lebih aman dan dapat dipercaya.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, perusahaan-perusahaan tersebut setuju untuk menguji sistem AI baru dengan pihak luar sebelum mereka dirilis secara publik, dan untuk dengan jelas menandai konten yang dihasilkan oleh AI, demikian diumumkan oleh Gedung Putih.

[Gambas:Video CNN]

Pria sebelah suka menggoda orang

Kembangkan Bursa Karbon, Indonesia Terima Hibah Rp52 M dari Inggris******

Indonesia menerima hibah 2,7 juta poundsterling atau sekitar Rp52,15 miliar (asumsi kurs Rp19.315 per poundsterling) dari Inggris untuk pengembangan bursa karbondi dalam negeri.

Bantuan ini ditandai dengan penandatanganan Pengaturan Pelaksanaan Program Penetapan Harga Karbon UK Partnering for Accelerated Climate Transitions (IA on UK-PACT) yang dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bersama dengan Kedutaan Besar Inggris.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bantuan tersebut lebih pada pengembangan teknis dan koordinasi kebijakan untuk menentukan nilai ekonomi karbon (carbon pricing).

Menurut Luhut, Indonesia dalam hal ini menyadari bahwa negara membutuhkan dukungan-dukungan dan kolaborasi-kolaborasi dengan pihak lain untuk mencapai target yang ambisius.

Indonesia dan Inggris menyadari pentingnya kemitraan untuk mengatasi tantangan global terkait perubahan iklim sehingga sepakat untuk menandatangani MoU on UK-PACT ini.

Pemerintah sendiri telah memulai landasan carbon pricingdengan memberlakukan Peraturan Presiden tentang Nilai Ekonomi Karbon. Selain itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerbitkan Peraturan Menteri tentang Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon Sub Bidang Pembangkit Listrik.

Sementara instrumen pelengkap lainnya, seperti Peta Jalan Penetapan Harga Karbon Sektoral, regulasi Pertukaran Karbon, regulasi Perdagangan Karbon Internasional, dan Inventarisasi Pengurangan Emisi GRK Online, secara bersamaan sedang dikembangkan.

"Kami berencana untuk meluncurkan perdagangan karbon pada September 2023 sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan mencapai emisi net-zero pada 2060 atau lebih cepat," pungkas Luhut.

[Gambas:Video CNN]

Novel Qin Feng dan Lin Xue

Dewi Kam Jadi yang Paling Tajir dari 10 Wanita Terkaya di ASEAN******

Dewi Kam sukses berada di posisi teratas dari 10 wanita terkaya Asia Tenggara menurut Forbes Real Time Billionaires 2023.

Perempuan berusia 73 tahun itu tercatat mengantongi harta US,3 miliar atau setara Rp64,6 triliun (asumsi kurs Rp15.036 per dolar AS). Hartanya berasal dari kepemilikan saham di perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources Tbk.

Selain Dewi Kam, ada juga dua kakak beradik wanita asal Filipina di urutan lima teratas, yakni Teresita Sy-Coson dan Elizabeth Sy. Berikut daftar lengkap 10 wanita terkaya di Asean per Senin (24/7):

Hartanya memang melesat belakangan ini, terutama ditopang dari kepemilikan saham minoritas sebesar 10 persen di emiten berkode BYAN. Selain di Bayan, Dewi juga eksis berbisnis di sektor pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.

Ia merupakan pemilik PT Sumbergas Sakti Prima (SSP) yang bermitra dengan PT Bosowa Energi dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu, Dewi juga terdaftar sebagai pemegang saham Birken Universal Corporation Virgin Islands Inggris.

2. Somurai Jaruphnit (Thailand)

Di urutan kedua ada Somurai Jaruphnit dari Thailand, yang terpaut 85 posisi dari Dewi Kam secara global. Harta wanita satu ini mencapai US,9 miliar alias Rp58,6 triliun.

Harta miliaran rupiah dikantongi Somurai dari 8,42 persen saham di perusahaan induk Charoen Pokphand. Perusahaan ini adalah salah satu produsen pakan dan daging ternak terbesar di dunia.

Charoen Pokphand juga punya perluasan bisnis hingga ke perusahaan asuransi China Ping An, Hong Kong CITIC, dan unit telekomunikasi True Corp. Wajar jika harta Somurai terus bertambah, naik 43 posisi dari awal 2023 di urutan 721 Forbes Real Time Billionaires.

Lihat Juga : TAIPANSupaluck Umpujh, Boss Lady Jejaring Mal Thailand Berharta Rp30 T

3. Teresita Sy-Coson (Filipina)

Posisi ketiga ditempati Teresita Sy-Coson dari Filipina dengan harta US,3 miliar atau setara Rp34,5 triliun. Namun, secara global posisinya berada di urutan 1.377.

Hartanya sebagian besar berasal dari perusahaan keluarga SM Investments yang dulu dirintis mendiang ayahnya Henry Sy. Teresita yang berstatus anak sulung menduduki jabatan sebagai wakil direksi di perusahaan yang bergerak di sektor ritel, pembangunan mal, hingga perbankan ini.

4. Thi Phuong Thao Nguyen (Vietnam)

Terpaut 53 posisi di bawah Teresita ada Thi Phuong Thao Nguyen dari Vietnam. Pengusaha wanita ini mengantongi harta US,2 miliar atau Rp33 triliun.

Thi Phuong Thao adalah pendiri maskapai VietJet Air sejak 2011. Maskapai yang menawarkan biaya murah itu kemudian melantai di bursa pada Februari 2017 lalu.

Selain itu, Thi Phuong Thao punya investasi di HD Bank. Asetnya di sektor real estat mencakup tiga resor di pantai.

Lihat Juga : Sederet Bisnis Dewi Kam, Wanita Terkaya di Indonesia 2022

5. Elizabeth Sy (Filipina)

Elizabeth Sy merupakan adik dari Teresita Sy-Coson. Ia menduduki jabatan sebagai penasihat di SM Investments sejak 2012 lalu.

Anak kedua dari Henry Sy itu mengantongi harta US miliar atau setara Rp30 triliun. Elizabeth tercatat aktif mengurusi operasi grup SM Investments di sektor pariwisata, rekreasi, dan perhotelan.

6. Shu Ping (Singapura)

Shu Ping mengantongi harta US,8 miliar atau Rp27 triliun per Juli 2023 ini. Pengusaha wanita asal Singapura itu menduduki urutan 1.711 secara global.

Pundi-pundi harta Shu Ping didapat dari mendirikan jaringan restoran hotpot bernama Haidilao International Holdings. Ia juga berstatus sebagai direktur di perusahaan tersebut.

7. Diana Teh Li Shing (Malaysia)

Diana mempunyai kekayaan sebesar US,3 miliar atau setara Rp19,5 miliar. Ia merupakan putri dari mendiang bankir Teh Hong Piow yang dulu mengepalai raksasa perbankan Malaysia Public Bank selama beberapa dekade.

Sang ayah merupakan pendiri bank tersebut pada 1966 sebelum meninggal pada Desember 2022 lalu di usia 92 tahun. Ayah Diana juga mempunyai saham minoritas di Public Bank tersebut serta perusahaan asuransi LPI Capital.

Lihat Juga : Deretan 5 Perempuan Paling Tajir di Indonesia

8. Lillian Teh Li Ming (Malaysia)

Lillian Teh Li Ming berada tepat di bawah Diana Teh Li Shing. Adik dari Diana ini punya harta serupa dengan sang kakak, yakni Rp19,5 triliun.

9. Lillyn Teh Li Hua (Malaysia)

Lillyn tak mau kalah dengan kedua kakaknya, Diana dan Lillian. Pewaris harta Teh Hong Piow satu ini juga mengantongi duit Rp19,5 triliun.

10. Marina Budiman (Indonesia)

Marina Budiman menutup daftar 10 wanita terkaya di Asia Tenggara versi Forbes. Harta pengusaha asal Indonesia itu menyentuh US miliar atau Rp15 triliun.

Ia merupakan salah satu pendiri dan Presiden Komisaris DCI Indonesia. Marina mendirikan perusahaan pusat data itu pada 2011 lalu bersama Otto Toto Sugiri. Selain itu, Marina ikut ikut mendirikan Indonet pada 1994 lalu, yang merupakan penyedia layanan internet pertama di Indonesia.

[Gambas:Video CNN]

Monster tentakel dari awal

Supaluck Umpujh, Boss Lady Jejaring Mal Thailand Berharta Rp30 T******

Pengusaha wanita paling sukses di sektor ritelThailand. Julukan itu tampak pas disematkan kepada Supaluck Umpujh (68).

Ia adalah chairwoman The Mall Group, operator mal terbesar Thailand. Grup raksasa ini memiliki jaringan mal seperti Siam Paragon, The Mall, Emporium, Power Mall, Gourmet Market, The Mall SkyPORT, EmQuartier, SportsMall, BeTrend, dan BLÚPORT.

Kesuksesan Umpujh sebagai bos mal itulah yang menjadi sumber duitnya. Kekayaannya berasal dari kepemilikan saham mayoritas di grup, yang ia bagi bersama keluarganya.

Ia merupakan sarjana farmasi dari Universitas Mahidol Thailand (1977). Setelah lulus, ia hijrah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studi di bidang yang sama. Umpujh meraih gelar master industri farmasi dari Universitas Purdue (1979).

Lihat Juga : TAIPANLin Shu-Hong, Raja Plastik Taiwan Berharta Rp111 T

Saat berusia 39 tahun, Umpujh pulang kampung untuk mengurusi bisnis keluarga sekitar awal 80-an. Sang ayah, Supachai Umpujh, adalah pendiri The Mall Group.

Pulang saat usia 'pensiun', apalagi buta bisnis ritel membuat Umpujh sempat diremehkan orang-orang untuk mengurus mal. Kala itu, ia bersama tiga orang saudaranya menjalankan bisnis mal di bawah supervisi langsung ayah mereka.

Proyek pertama yang dipercayakan kepadanya adalah mengelola mal Rachadamri. Sayangnya, proyek perdana itu menghadapi rintangan berat. Bahkan akhirnya, mal bangkrut setelah tiga tahun beroperasi.

Untungnya, Umpujh melihat kegagalan itu sebagai peluang belajar untuk memenuhi mimpi keluarga; menjadikan The Mall Group meraih puncak kesuksesan.

Ia belajar dari kesalahan hingga dipercaya menjadi bos The Mall Group. Sepanjang akhir 80-an hingga awal 90-an, di bawah kendalinya, The Mall Group sukses membuka jaringan luas bisnis ritel seperti Mal Ramkhamhaeng, Thapra, Ngamwongwan, Bang Kae, Bang Kapi dan Korat.

Pada 1997 kala Asia dihantam krisis ekonomi, perusahaan ritel ini malah membuka The Emporium, kompleks ritel dan hiburan mewah berkelas dunia pertama di Thailand.

Yang teranyar, The Mall Group bakal membuka kompleks ritel dan hiburan baru bernama Emsphere Mall. Rencananya, pusat belanja itu ditargetkan beroperasi Desember 2023.

Perjalanan bisnis orang besar tentu tak selalu mulus. Umpujh pernah dibuat sangat kelimpungan saat wabah Covid-19 menyerang. Maklum, bisnis The Mall adalah hiburan yang mengundang orang datang, sementara pandemi mensyaratkan orang berada di rumah, menjauhi keramaian.

Pada 2020, Grup Mall mengalami penurunan penjualan sebesar 20 persen. Angka ini dinilai cukup baik dibanding penurunan yang dialami para pesaingnya.

Di sisi lain, larangan bepergian ke luar negeri bagi warga Thailand juga memberikan rejeki nomplok buat The Mall.

Pelanggan, terutama yang tak segan mengeluarkan uang banyak gagal berlibur ke luar negeri. Akhirnya, konsumen kelas atas ini 'terpaksa' menghabiskan duit dengan berbelanja produk-produk mewah di jaringan The Mall.

Munculnya pandemi memberikan wawasan dan peluang baru bagi Umpujh. Ia kini membawa perusahaannya melangkah ke ritel digital dengan lebih serius. The Mall pun meluncurkan beberapa toko online.

[Gambas:Video CNN]

Yan Shuai

Dewi Kam Jadi yang Paling Tajir dari 10 Wanita Terkaya di ASEAN******

Dewi Kam sukses berada di posisi teratas dari 10 wanita terkaya Asia Tenggara menurut Forbes Real Time Billionaires 2023.

Perempuan berusia 73 tahun itu tercatat mengantongi harta US,3 miliar atau setara Rp64,6 triliun (asumsi kurs Rp15.036 per dolar AS). Hartanya berasal dari kepemilikan saham di perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources Tbk.

Selain Dewi Kam, ada juga dua kakak beradik wanita asal Filipina di urutan lima teratas, yakni Teresita Sy-Coson dan Elizabeth Sy. Berikut daftar lengkap 10 wanita terkaya di Asean per Senin (24/7):

Hartanya memang melesat belakangan ini, terutama ditopang dari kepemilikan saham minoritas sebesar 10 persen di emiten berkode BYAN. Selain di Bayan, Dewi juga eksis berbisnis di sektor pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.

Ia merupakan pemilik PT Sumbergas Sakti Prima (SSP) yang bermitra dengan PT Bosowa Energi dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu, Dewi juga terdaftar sebagai pemegang saham Birken Universal Corporation Virgin Islands Inggris.

2. Somurai Jaruphnit (Thailand)

Di urutan kedua ada Somurai Jaruphnit dari Thailand, yang terpaut 85 posisi dari Dewi Kam secara global. Harta wanita satu ini mencapai US,9 miliar alias Rp58,6 triliun.

Harta miliaran rupiah dikantongi Somurai dari 8,42 persen saham di perusahaan induk Charoen Pokphand. Perusahaan ini adalah salah satu produsen pakan dan daging ternak terbesar di dunia.

Charoen Pokphand juga punya perluasan bisnis hingga ke perusahaan asuransi China Ping An, Hong Kong CITIC, dan unit telekomunikasi True Corp. Wajar jika harta Somurai terus bertambah, naik 43 posisi dari awal 2023 di urutan 721 Forbes Real Time Billionaires.

Lihat Juga : TAIPANSupaluck Umpujh, Boss Lady Jejaring Mal Thailand Berharta Rp30 T

3. Teresita Sy-Coson (Filipina)

Posisi ketiga ditempati Teresita Sy-Coson dari Filipina dengan harta US,3 miliar atau setara Rp34,5 triliun. Namun, secara global posisinya berada di urutan 1.377.

Hartanya sebagian besar berasal dari perusahaan keluarga SM Investments yang dulu dirintis mendiang ayahnya Henry Sy. Teresita yang berstatus anak sulung menduduki jabatan sebagai wakil direksi di perusahaan yang bergerak di sektor ritel, pembangunan mal, hingga perbankan ini.

4. Thi Phuong Thao Nguyen (Vietnam)

Terpaut 53 posisi di bawah Teresita ada Thi Phuong Thao Nguyen dari Vietnam. Pengusaha wanita ini mengantongi harta US,2 miliar atau Rp33 triliun.

Thi Phuong Thao adalah pendiri maskapai VietJet Air sejak 2011. Maskapai yang menawarkan biaya murah itu kemudian melantai di bursa pada Februari 2017 lalu.

Selain itu, Thi Phuong Thao punya investasi di HD Bank. Asetnya di sektor real estat mencakup tiga resor di pantai.

Lihat Juga : Sederet Bisnis Dewi Kam, Wanita Terkaya di Indonesia 2022

5. Elizabeth Sy (Filipina)

Elizabeth Sy merupakan adik dari Teresita Sy-Coson. Ia menduduki jabatan sebagai penasihat di SM Investments sejak 2012 lalu.

Anak kedua dari Henry Sy itu mengantongi harta US miliar atau setara Rp30 triliun. Elizabeth tercatat aktif mengurusi operasi grup SM Investments di sektor pariwisata, rekreasi, dan perhotelan.

6. Shu Ping (Singapura)

Shu Ping mengantongi harta US,8 miliar atau Rp27 triliun per Juli 2023 ini. Pengusaha wanita asal Singapura itu menduduki urutan 1.711 secara global.

Pundi-pundi harta Shu Ping didapat dari mendirikan jaringan restoran hotpot bernama Haidilao International Holdings. Ia juga berstatus sebagai direktur di perusahaan tersebut.

7. Diana Teh Li Shing (Malaysia)

Diana mempunyai kekayaan sebesar US,3 miliar atau setara Rp19,5 miliar. Ia merupakan putri dari mendiang bankir Teh Hong Piow yang dulu mengepalai raksasa perbankan Malaysia Public Bank selama beberapa dekade.

Sang ayah merupakan pendiri bank tersebut pada 1966 sebelum meninggal pada Desember 2022 lalu di usia 92 tahun. Ayah Diana juga mempunyai saham minoritas di Public Bank tersebut serta perusahaan asuransi LPI Capital.

Lihat Juga : Deretan 5 Perempuan Paling Tajir di Indonesia

8. Lillian Teh Li Ming (Malaysia)

Lillian Teh Li Ming berada tepat di bawah Diana Teh Li Shing. Adik dari Diana ini punya harta serupa dengan sang kakak, yakni Rp19,5 triliun.

9. Lillyn Teh Li Hua (Malaysia)

Lillyn tak mau kalah dengan kedua kakaknya, Diana dan Lillian. Pewaris harta Teh Hong Piow satu ini juga mengantongi duit Rp19,5 triliun.

10. Marina Budiman (Indonesia)

Marina Budiman menutup daftar 10 wanita terkaya di Asia Tenggara versi Forbes. Harta pengusaha asal Indonesia itu menyentuh US miliar atau Rp15 triliun.

Ia merupakan salah satu pendiri dan Presiden Komisaris DCI Indonesia. Marina mendirikan perusahaan pusat data itu pada 2011 lalu bersama Otto Toto Sugiri. Selain itu, Marina ikut ikut mendirikan Indonet pada 1994 lalu, yang merupakan penyedia layanan internet pertama di Indonesia.

[Gambas:Video CNN]