petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

cara prediksi togel

website slot terpercaya 271Jutaan kata 390661Orang-orang telah membaca serialisasi

《cara prediksi togel》

Hujan lebat sebabkan genangan di tiga ruas jalan di Jakarta******

Hujan lebat sebabkan genangan di tiga ruas jalan di Jakarta
Ilustrasi - Warga berjalan sambil membawa payung saat hujan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj/aa.
Jakarta (ANTARA) - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (04/01), menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta.

BPBD mencatat saat ini terdapat 3 ruas jalan tergenang. Adapun data wilayah terdampak adalah jalan Pinang Ranti II, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur dengan ketinggian 30 cm.

Kemudian jalan Taman Kemang, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dengan ketinggian 40 cm dan jalan Empang 3 Rt 01/01, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan ketinggian 30 cm.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang di Jakarta, Kamis.

"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat," kata dia. 

BPBD DKI pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

Baca juga: Legislator minta SDA DKI pastikan sampah tak hambat aliran air

Baca juga: Legislator harap rumah pompa Kebon Raya II mampu atasi genangan

Baca juga: Hujan deras sebabkan banjir di wilayah Cilandak Timur

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024

Sedikitnya 73 orang tewas dalam dua ledakan di dekat makam Qassem Soleimani******

Sedikitnya 73 orang tewas dalam dua ledakan di dekat makam Qassem Soleimani
Arsip Foto - Orang-orang terlihat di dekat makam Qassem Soleimani di Kerman, Iran, Sabtu (2/1/2021). ANTARA/Xinhua/Ahmad Halabisaz/am.
Teheran (ANTARA) - Sedikitnya 73 orang tewas dan 173 lainnya luka-luka pada Rabu (3/1) dalam dua insiden ledakan di dekat makam mantan komandan Iran Qassem Soleimani di Provinsi Kerman, Iran, menurut kantor berita semiresmi Iran Fars News Agency yang mengutip organisasi kedaruratan Iran.

Menurut Islamic Republic of Iran News Network (IRINN), kedua ledakan tersebut terjadi di sebuah jalan bawah tanah yang berjarak satu kilometer dari lokasi permakaman itu.

Ledakan pertama terdengar pada pukul 15.04 waktu setempat (18.34 WIB), sedangkan ledakan kedua terdengar beberapa menit kemudian pada pukul 15.17 waktu setempat (atau 18.47 WIB).

Saat itu, orang-orang sedang memberikan penghormatan kepada mendiang Soleimani pada peringatan empat tahun terbunuhnya, tambah IRINN.

Menurut laporan tersebut, penyebab ledakan masih belum diketahui, dan tim penyelamat telah dikerahkan ke lokasi kejadian.

Disebutkan pula bahwa cedera yang dialami para korban sebagian besar disebabkan oleh situasi berdesakan dan orang-orang yang panik.

Pada 3 Januari 2020, Soleimani terbunuh dalam serangan dronemiliter Amerika Serikat di dekat Bandar Udara Internasional Baghdad.

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:situs gacor bulan ini

Perbarui waktu:2024-07-12

Daftar bab terbaru
sukses slot login
voucher gojek mei 2022
demen303
bayar lazada pakai kredivo
buku tafsir mimpi 4d terlengkap 2021
download lagu kakek zeus naik angkot
easy go pinjol ilegal
slot gacor terkini
erek2 jam tangan
Daftar isi semua bab
Bab 1 erek erek 2d 94
Bab 2 octabet88
Bab 3 situs slot terbaru mudah menang
Bab 4 slot skywind indonesia
Bab 5 toto slot88
Bab 6 slot hoki 77
Bab 7 nyicil hp tanpa dp
Bab 8 trik fafafa hari ini
Bab 9 mekar pinjol ilegal
Bab 10 ovogg situs slot
Bab 11 judi bola bonus new member 100
Bab 12 akun slot tergacor
Bab 13 togel389 rtp
Bab 14 slot win
Bab 15 slot maxwin terbaru
Bab 16 erek erek kumis
Bab 17 situs slot terbaik terpercaya
Bab 18 rtp garuda138
Bab 19 duniavegas
Bab 20 slot online terpercaya 2023
Klik untuk melihattersembunyi di tengah9628bab
kotaBacaan TerkaitMore+

Hati Naga dan Ambisi

bo slot gacor terpercaya
Sungai di Jakarta bisa bebas sampah bak di Belanda, mengapa tidak?
Ilustrasi Sungai Ciliwung yang mengalir ke Jakarta, dipotret dari kawasan Bogor, Jawa Barat pada Jumat (29/2/2024). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
Jakarta (ANTARA) - Ketua Kelompok Riset Resiliensi Wilayah Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dwi Abad Tiwi yakin sungai-sungai yang mengaliri Jakarta bisa sebersih di Belanda, kendati mengetahui kondisinya saat ini.

Sungai-sungai di Belanda pada tahun 1980-an, tercatat dipenuhi beragam sampah, bukan semata limbah rumah tangga, melainkan juga peralatan bekas pakai, seperti lemari es, tempat tidur dan bahkan sepeda. Kemudian, muncul aksi tentang sungai bersih di sana, diikuti larangan pembuangan sampah dan penerapan denda. Hasilnya, kini sungai di Negeri Kincir Angin itu terbebas dari sampah.

Sementara di Jakarta, merujuk informasi dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada tahun 2022, di fasilitas penyaringan Kali Ciliwung, sampah-sampah yang diangkat per hari mencapai sekitar 52 ton dan di antaranya merupakan kayu, bambu, plastik, hingga kasur.

Menurut Dwi, penerapan denda pada orang-orang yang membuang sampah ke sungai sah-sah saja, terutama di kota besar, seperti Jakarta. Hanya saja, hal itu perlu dibarengi upaya dari hulu ke hilir yang melibatkan tentu saja pemerintah daerah terkait untuk melakukan aksi serentak melarang warga menjadikan sungai sebagai "tong sampah raksasa", diikuti ancaman denda. Ketegasan pemerintah, khususnya kota dan daerah, diperlukan di sini.

Masyarakat Kota Jakarta dan yang tinggal di sepanjang sungai perlu dilibatkan. Tentu saja dengan terlebih dulu meningkatkan kesadaran mereka terkait dampak perilaku membuang sampah ke sungai.

"Multi-stakeholder, multi-action, karena saya pikir partisipasi masyarakat pun tidak bisa di bagian hilir, harus dari hulu dulu perubahan budaya untuk jangan membuang sampah. Dengan memilah sampah itu akan mengurangi dampak banyaknya sampah yang akan dibawa," kata Dwi.

Pendekatan budaya kemudian menjadi kata kunci selanjutnya. Ini agar masyarakat memiliki tanggung jawab mandiri mewujudkan sungai-sungai bebas sampah. Salah satu yang sebenarnya sudah pernah dimunculkan, yakni kembali mengenalkan warga yang hidup di sepanjang sungai untuk membangun rumah menghadap sungai, bukannya malah membelakanginya.

Berbicara lebih lanjut mengenai pendekatan budaya, sejarawan JJ Rizal berpendapat cara Chaerudin atau dikenal sebagai Bang Idin dalam mengelola Sungai atau Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan, menjadi salah satu contoh baik.

Bang Idin memadukan konsep-konsep sejarah dan budaya Betawi dan modern menghijaukan kembali bantaran sungai yang sebelumnya tercemar sampah. Dia memanfaatkan konsep sungai bagi orang Betawi sebagai ruang sakral dan membangun ruang pengelolaan sampah raksasa di Kali Pesanggrahan.

Berpegang pada kisah sukses Bang Idin, Rizal lalu mengusulkan untuk memanfaatkan material sejarah dan budaya demi mengingatkan kembali masyarakat masa kini tentang pentingnya menghargai sungai seperti yang dilakukan orang-orang pada masa lalu.

Bagaimana mengenalkan tradisi adalah bagian dari sebuah tradisi yang besar, bahwa masyarakat Jakarta adalah masyarakat sungai yang bukan hanya berteman dengan sungai, tetapi saudara kembarnya adalah air atau sungai.

Salah satu caranya adalah dengan melibatkan institusi pendidikan dalam bentuk memasukkan pengetahuan tentang cara masyarakat di masa lalu memperlakukan sungai ke dalam bahan ajar muatan lokal atau mulok di sekolah.

Ke dalam muatan lokal juga dimasukkan aspek lain terkait sungai semisal cikal bakal peringatan Hari Ciliwung yang identik dengan penemuan bulus raksasa atau kura-kura raksasa yang memiliki nama ilmiah Chitra chitra javanensis sekitar tahun 2011 di Sungai Ciliwung serta koneksi sungai dengan perkembangan masyarakat Jakarta.

Bukan hanya itu, Rizal juga meminta semua pihak menghargai nama-nama tempat di Jakarta yang identik dengan air, misalnya Kalideres, Muara Angke, Kampung Pulo, Rawa Belong, dengan tidak menggantinya dengan nama lain, melainkan mengenalkannya pada generasi-generasi penerus.

Adopsi aturan UNESCO tentang nama tempat sebagai artefak sejarah, misalnya nama tempat yang identik dengan air atau sungai. Jadi, nama tempat yang identik dengan air diganti dengan nama lain, tetapi harus dikenalkan dan dirayakan.
Ilustrasi petugas mengambil sampah dari Sungai Ciliwung (ANTARA/HO-Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta)

Aksi pemerintah

Pendekatan budaya dalam menggugah kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keberadaan air atau sungai dan menjaganya dari limbah apapun juga dinilai penting bagi pemerintah, setidaknya bagi Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Maman Supratman memandang perlunya untuk menghidupkan kembali pendekatan budaya guna mengingatkan masyarakat, khususnya di hulu dan hilir sungai, bahwa aliran air yang besar ini merupakan bagian dari satu ekosistem dan tidak bisa dipisahkan dari hidup mereka.

Masyarakat juga diingatkan kembali peran penting sungai, semisal Ciliwung, bagi perkembangan kota di masa lalu dan dampak buruk yang dialami masyarakat kala itu kala mengesampingkan "saudara kembar" mereka, bila meminjam kata dari JJ Rizal. 
Jakarta pada tahun 1979, misalnya, pernah mengalami banjir yang menyebabkan sebanyak 714.861 orang harus mengungsi.

Senada dengan Dwi, Maman juga setuju pemerintah mengembangkan kebijakan untuk memberikan denda pada warga yang membuang sampah ke sungai. Menurut dia, kebijakan ini bakal berpengaruh secara signifikan bila diikuti oleh kesadaran masyarakat.

Di lain sisi, aksi pemerintah tentu saja juga dibutuhkan, dan yang terbaru Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, melalui Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS BA), misalnya, yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus Segmen Sungai Ciliwung guna menangani sampah di Sungai Ciliwung sepanjang tahun, tidak hanya saat musim hujan ketika potensi banjir meningkat.

Satgas Ciliwung ini dibagi menjadi lima segmen yang dimulai dari hulu Ciliwung di Jakarta, yaitu di Menko UI hingga Saringan Sampah TB Simatupang, segmen 2 mulai di TB Simatupang hingga Sodetan Ciliwung, segmen 3 mulai Sodetan Ciliwung hingga Pintu Air Manggarai, Segmen 4 dari mulai Pintu Air Manggarai hingga Muara, dan segmen 5 disepanjang Sungai Ciliwung lama.

Kepala Dinas Lingkungan DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut pembentukan Satgas ini akan memperkuat DLH DKI Jakarta dalam mengatasi timbulan sampah yang terjadi di Sungai Ciliwung.

Satgas Ciliwung, nantinya bertugas memantau dan membersihkan sampah di sepanjang Sungai Ciliwung secara berkesinambungan, sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi volume sampah yang terbawa aliran sungai dan berpotensi menyebabkan banjir.

Apabila usulan-usulan ini nantinya terwujud, ditambah pemerintah tegas dari sisi penerapan kebijakan, maka kita semua yakin bahwa sungai di Jakarta bisa bersih dari sampah seperti di Belanda.
 

Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2024

Perjalanan Orang Asing

latar88
NOAH pamit hingga POCO C65 meluncur di Indonesia
Vokalis kelompok musik Noah Ariel (kanan) dan gitaris Lukman (kedua kanan) tampil menghibur penggemarnya di kawasan Mangupura, Badung, Bali, Sabtu (21/10/2023). Dalam penampilannya itu Noah membawakan sejumlah lagu seperti Cobalah Mengerti, Topeng, Separuh Aku dan Dibalik Awan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Jakarta (ANTARA) - Kelompok musik NOAH resmi berpamitan dari ingar bingar musik tanah air pada awal tahun ini melalui sebuah video dan tulisan panjang yang diunggah ke media sosial Instagram resmi band @noah_site, Selasa (2/1).

POCO resmi meluncurkan produk ponsel pintar terbarunya POCO C65, yang didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan muda mudi, dengan harga mulai Rp1,3 juta.

Inilah rangkuman informasi dari Gaya Hidup, Teknologi, Hiburan, dan Otomotif yang pada Kamis (4/1) hangat dibaca dan masih relevan selengkapnya:

1.NOAH resmi pamit dari ingar bingar musik tanah air

Unggahan tersebut menampilkan video vertikal yang menggambarkan aktivitas para personel dan tim produksi NOAH baik di depan panggung maupun di belakang panggung sejak 2012 hingga saat ini, termasuk kumpulan ekspresi para penonton band tersebut.

2.Kulit wajah terlihat lelah? Ini lima langkah mengatasinya

Meskipun seseorang mungkin tidak merasakannya, kelelahan dapat muncul di kulit dalam berbagai cara.

3.Tren kecantikan 2024: perawatan berbasis teknologi

Pakar bidang estetika dan antipenuaan dari Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia dr. Cynthia Jayanto, M.Biomed (AAM), mengungkapkan tren perawatan kecantikan pada 2024 menawarkan berbagai macam perawatan estetika inovatif khususnya yang berbasis teknologi.

4.Chery capai pertumbuhan penjualan 52,6 persen pada 2023

Produsen mobil asal China Chery Holding Group Co., Ltd. melaporkan penjualan yang kuat pada 2023, menurut laporan penjualan perusahaan yang dirilis pada Selasa (2/1).

5.POCO C65 meluncur mulai Rp1,3 juta

Mengusung jargon Si Paling Gesit, POCO C65 dilengkapi dengan 8 core processormilik chipset high-performanceHelio G85, yang dikombinasikan dengan RAM berkapasitas besar, yakni 8GB, dengan memory extension technology, yang memungkinkan memori ponsel dapat diekspansi hingga 16GB.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024

Dewa Perang yang Tak Terkalahkan

menang menang slot link alternatif
Pemerintah imbau WNI di Jepang waspadai gempa susulan dan tsunami
Ilustrasi - Jalan runtuh dengan retakan besar akibat Gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia melalui KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengeluarkan imbauan agar WNI di Jepang tetap waspada atas gempa susulan dan tsunami, setelah gempa bumi bermagnitudo 7,4 melanda Prefektur Ishikawa pada Senin sore waktu setempat.

“Kami mengimbau WNI agar selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha melalui pesan singkat, Senin.

"Peringatan tsunami di sepanjang pesisir barat Jepang masih belum dicabut hingga malam hari ini waktu Jepang,” katanya, menekankan.

Kemlu, ujarnya, saat ini sedang berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk mengetahui dampak gempa dan tsunami.

KBRI dan KJRI juga tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul masyarakat Indonesia.

“Sistem lapor diri KBRI Tokyo mencatat terdapat 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa,” kata Judha.

Bagi WNI yang menghadapi situasi darurat, KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengaktifkan nomor hotlineyaitu KBRI Tokyo +818035068612 dan KJRI Osaka +818031131003.

Gempa bumi yang terjadi pada pukul 16.10 waktu Jepang atau 14.10 WIB itu juga dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.

Gempa tersebut telah menyebabkan gelombang tsunami di beberapa wilayah.

Baca juga: Jepang diguncang gempa dahsyat 7,4 M, peringatan tsunami dikeluarkan

Baca juga: Jepang perluas peringatan tsunami di pesisir sepanjang Samudra Pasifik

 

Jepang diguncang gempa Magnitudo 7,3 disertai 12 gempa susulan

 

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024

Toko Hitam Tuhan Tuhan

slot demo naga emas
BCL lewati pergantian tahun dengan umrah bersama keluarga
Publik figur Bunga Citra Lestari (dua kiri) berfoto bersama keluarganya saat menjalani ibadah Umrah di Mekkah, Arab Saudi. (ANTARA/Instagram/ @itsmebcl)
Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Bunga Citra Lestari atau BCL melewati pergantian tahun baru 2024 dengan menjalani ibadah umrah bersama keluarganya.

BCL mengunggah beberapa foto dia bersama sang suami Tiko Aryawardhana dan putranya Noah Sinclair serta sang ibunda Emmy Muchlis, Senin.

"Alhamdulillah.. Umrah di malam terakhir di tahun 2023, It's been amazing.. Happy New Year:)," tulis BCL, yang biasa disapa Unge dalam unggahan @itsmebcl.

Melalui Instagram, BCL mengunggah foto bersama keluarganya dengan latar belakang Ka'bah.

Baca juga: Menikah dengan Tiko Aryawardhana, BCL: dia mengembalikan senyum saya

BCL baru melangsungkan pernikahannya dengan Tiko pada awal Desember 2023. Pernikahan mereka digelar di sebuah resor mewah di Kabupaten Karangasem, Bali.

Tiko menikahi BCL dengan mas kawin seperangkat alat salat dan logam mulia seberat 212 gram. Ayah BCL, Muchlis Rusli hadir langsung untuk menikahkan putrinya itu.

Sejumlah rekan sesama artis terlihat turut menghadiri pernikahan BCL dengan Tiko, di antaranya Reza Rahadian, Maia Estianty, Luna Maya, Aming, Vidi Aldiano dan istrinya Sheila Dara Aisha.

Baca juga: Tiga lagu yang dimainkan saat pernikahan BCL-Tiko

Baca juga: Zee habiskan akhir tahun 2023 bersama JKT48

Baca juga: Kunto Aji meriahkan festival akhir tahun Swara Prambanan di Yogyakarta

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024

Sistem tamparan muka pamer yang paling kuat

pinjol ksp sejahtera bersama
Sungai di Jakarta bisa bebas sampah bak di Belanda, mengapa tidak?
Ilustrasi Sungai Ciliwung yang mengalir ke Jakarta, dipotret dari kawasan Bogor, Jawa Barat pada Jumat (29/2/2024). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
Jakarta (ANTARA) - Ketua Kelompok Riset Resiliensi Wilayah Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dwi Abad Tiwi yakin sungai-sungai yang mengaliri Jakarta bisa sebersih di Belanda, kendati mengetahui kondisinya saat ini.

Sungai-sungai di Belanda pada tahun 1980-an, tercatat dipenuhi beragam sampah, bukan semata limbah rumah tangga, melainkan juga peralatan bekas pakai, seperti lemari es, tempat tidur dan bahkan sepeda. Kemudian, muncul aksi tentang sungai bersih di sana, diikuti larangan pembuangan sampah dan penerapan denda. Hasilnya, kini sungai di Negeri Kincir Angin itu terbebas dari sampah.

Sementara di Jakarta, merujuk informasi dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada tahun 2022, di fasilitas penyaringan Kali Ciliwung, sampah-sampah yang diangkat per hari mencapai sekitar 52 ton dan di antaranya merupakan kayu, bambu, plastik, hingga kasur.

Menurut Dwi, penerapan denda pada orang-orang yang membuang sampah ke sungai sah-sah saja, terutama di kota besar, seperti Jakarta. Hanya saja, hal itu perlu dibarengi upaya dari hulu ke hilir yang melibatkan tentu saja pemerintah daerah terkait untuk melakukan aksi serentak melarang warga menjadikan sungai sebagai "tong sampah raksasa", diikuti ancaman denda. Ketegasan pemerintah, khususnya kota dan daerah, diperlukan di sini.

Masyarakat Kota Jakarta dan yang tinggal di sepanjang sungai perlu dilibatkan. Tentu saja dengan terlebih dulu meningkatkan kesadaran mereka terkait dampak perilaku membuang sampah ke sungai.

"Multi-stakeholder, multi-action, karena saya pikir partisipasi masyarakat pun tidak bisa di bagian hilir, harus dari hulu dulu perubahan budaya untuk jangan membuang sampah. Dengan memilah sampah itu akan mengurangi dampak banyaknya sampah yang akan dibawa," kata Dwi.

Pendekatan budaya kemudian menjadi kata kunci selanjutnya. Ini agar masyarakat memiliki tanggung jawab mandiri mewujudkan sungai-sungai bebas sampah. Salah satu yang sebenarnya sudah pernah dimunculkan, yakni kembali mengenalkan warga yang hidup di sepanjang sungai untuk membangun rumah menghadap sungai, bukannya malah membelakanginya.

Berbicara lebih lanjut mengenai pendekatan budaya, sejarawan JJ Rizal berpendapat cara Chaerudin atau dikenal sebagai Bang Idin dalam mengelola Sungai atau Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan, menjadi salah satu contoh baik.

Bang Idin memadukan konsep-konsep sejarah dan budaya Betawi dan modern menghijaukan kembali bantaran sungai yang sebelumnya tercemar sampah. Dia memanfaatkan konsep sungai bagi orang Betawi sebagai ruang sakral dan membangun ruang pengelolaan sampah raksasa di Kali Pesanggrahan.

Berpegang pada kisah sukses Bang Idin, Rizal lalu mengusulkan untuk memanfaatkan material sejarah dan budaya demi mengingatkan kembali masyarakat masa kini tentang pentingnya menghargai sungai seperti yang dilakukan orang-orang pada masa lalu.

Bagaimana mengenalkan tradisi adalah bagian dari sebuah tradisi yang besar, bahwa masyarakat Jakarta adalah masyarakat sungai yang bukan hanya berteman dengan sungai, tetapi saudara kembarnya adalah air atau sungai.

Salah satu caranya adalah dengan melibatkan institusi pendidikan dalam bentuk memasukkan pengetahuan tentang cara masyarakat di masa lalu memperlakukan sungai ke dalam bahan ajar muatan lokal atau mulok di sekolah.

Ke dalam muatan lokal juga dimasukkan aspek lain terkait sungai semisal cikal bakal peringatan Hari Ciliwung yang identik dengan penemuan bulus raksasa atau kura-kura raksasa yang memiliki nama ilmiah Chitra chitra javanensis sekitar tahun 2011 di Sungai Ciliwung serta koneksi sungai dengan perkembangan masyarakat Jakarta.

Bukan hanya itu, Rizal juga meminta semua pihak menghargai nama-nama tempat di Jakarta yang identik dengan air, misalnya Kalideres, Muara Angke, Kampung Pulo, Rawa Belong, dengan tidak menggantinya dengan nama lain, melainkan mengenalkannya pada generasi-generasi penerus.

Adopsi aturan UNESCO tentang nama tempat sebagai artefak sejarah, misalnya nama tempat yang identik dengan air atau sungai. Jadi, nama tempat yang identik dengan air diganti dengan nama lain, tetapi harus dikenalkan dan dirayakan.
Ilustrasi petugas mengambil sampah dari Sungai Ciliwung (ANTARA/HO-Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta)

Aksi pemerintah

Pendekatan budaya dalam menggugah kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keberadaan air atau sungai dan menjaganya dari limbah apapun juga dinilai penting bagi pemerintah, setidaknya bagi Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Maman Supratman memandang perlunya untuk menghidupkan kembali pendekatan budaya guna mengingatkan masyarakat, khususnya di hulu dan hilir sungai, bahwa aliran air yang besar ini merupakan bagian dari satu ekosistem dan tidak bisa dipisahkan dari hidup mereka.

Masyarakat juga diingatkan kembali peran penting sungai, semisal Ciliwung, bagi perkembangan kota di masa lalu dan dampak buruk yang dialami masyarakat kala itu kala mengesampingkan "saudara kembar" mereka, bila meminjam kata dari JJ Rizal. 
Jakarta pada tahun 1979, misalnya, pernah mengalami banjir yang menyebabkan sebanyak 714.861 orang harus mengungsi.

Senada dengan Dwi, Maman juga setuju pemerintah mengembangkan kebijakan untuk memberikan denda pada warga yang membuang sampah ke sungai. Menurut dia, kebijakan ini bakal berpengaruh secara signifikan bila diikuti oleh kesadaran masyarakat.

Di lain sisi, aksi pemerintah tentu saja juga dibutuhkan, dan yang terbaru Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, melalui Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS BA), misalnya, yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus Segmen Sungai Ciliwung guna menangani sampah di Sungai Ciliwung sepanjang tahun, tidak hanya saat musim hujan ketika potensi banjir meningkat.

Satgas Ciliwung ini dibagi menjadi lima segmen yang dimulai dari hulu Ciliwung di Jakarta, yaitu di Menko UI hingga Saringan Sampah TB Simatupang, segmen 2 mulai di TB Simatupang hingga Sodetan Ciliwung, segmen 3 mulai Sodetan Ciliwung hingga Pintu Air Manggarai, Segmen 4 dari mulai Pintu Air Manggarai hingga Muara, dan segmen 5 disepanjang Sungai Ciliwung lama.

Kepala Dinas Lingkungan DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut pembentukan Satgas ini akan memperkuat DLH DKI Jakarta dalam mengatasi timbulan sampah yang terjadi di Sungai Ciliwung.

Satgas Ciliwung, nantinya bertugas memantau dan membersihkan sampah di sepanjang Sungai Ciliwung secara berkesinambungan, sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi volume sampah yang terbawa aliran sungai dan berpotensi menyebabkan banjir.

Apabila usulan-usulan ini nantinya terwujud, ditambah pemerintah tegas dari sisi penerapan kebijakan, maka kita semua yakin bahwa sungai di Jakarta bisa bersih dari sampah seperti di Belanda.
 

Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2024

Raja Film, apakah kamu ingin wajah?

apk kredit online
Messi bagi kisah hingga menangi Piala Dunia di Captains of the World
Arsip foto - Mega bintang Argentina Lionel Messi menyentuh trofi Piala Dunia setelah menerima anugerah Pemain Terbaik di Piala Dunia 2022 Qatar pada 18 Desember 2022. ANTARA/AFP/FRANCK F/pri. (FRANCK FIFE / AFP) (AFP/FRANCK F)
Jakarta (ANTARA) - Pesepak bola Lionel Messi membagikan kisah perjalanan kariernya hingga membawa tim nasional Argentina memenangkan Piala Dunia 2022 Qatar melalui serial dokumenter Netflix bertajuk “Captains of the World” yang bisa disaksikan pada awal tahun ini.

Dikutip dari keterangan resmi, Senin, “Captains Of The World” adalah kisah definitif dari salah satu tontonan olahraga terhebat sepanjang masa, dengan menampilkan cuplikan di balik layar dan wawancara eksklusif dengan para pemain dan kapten tim sepak bola terkemuka di dunia, termasuk Messi.

Dalam serial tersebut, terdapat klip Messi saat berusia 16 tahun yang memulai kariernya sebagai seorang atlet sepak bola profesional.

“Tidak banyak yang berubah saat itu hingga sekarang. Hal yang sama — mengingatkan saya untuk menikmati sepak bola dan terus melakukan apa yang selalu saya sukai dan tekuni selama ini,” kata Messi.

“Itulah yang paling penting, dan sisanya akan menyusul. Tuhan tahu apa yang dia lakukan dan mengapa dia melakukannya,” ujarnya menambahkan.

Selama dua dekade terakhir, Messi telah menjadi bintang sepak bola paling berprestasi dengan 44 trofi, termasuk 10 gelar La Liga, empat mahkota Liga Champions, dan rekor delapan kemenangan Ballon d’Or.

Messi juga menggambarkan perasaannya saat berjalan ke Stadion Lusail untuk final Piala Dunia melawan Prancis, yang sejak itu dianggap sebagai salah satu final terhebat sepanjang masa.

Baca juga: Messi sebut Qatar akan jadi Piala Dunia terakhirnya

”Sangat sulit untuk menjelaskan perasaan Anda saat itu (masuk final dan melihat trofi Piala Dunia). Semua energinya membuat semua orang sangat bersemangat,” kenang penyerang Inter Miami tersebut.

Sementara itu, tak hanya Messi, “Captains of the World” juga menampilkan cuplikan di balik layar dan wawancara eksklusif dengan para pemain, kapten, pelatih, dan banyak lagi.

Di dalamnya termasuk Harry Kane, Gareth Bale, Cristiano Ronaldo, Kylian Mbappé, dan Simon Kjær.

“Serial dokumenter menawan ini meninjau kembali berbagai perasaan seperti tragedi, dan kemenangan Piala Dunia FIFA pada tahun 2022,” kata Netflix.

“Captains of the World” mengikuti para pemain sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar, dan diproduksi oleh Fulwell 73 bersama Netflix dan FIFA.

Baca juga: Kaus Messi pada Piala Dunia Qatar terjual seharga 7,8 juta dolar AS
 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024