benteng777 769Jutaan kata 801909Orang-orang telah membaca serialisasi
《miyabislot》
SMA Batik 1 Surakarta Gelar Parenting dan Sosialisasi Studi di The Sunan Hotel******
SOLO– SMA Batik 1 Surakarta mengadakan acara parenting dan sosialisasi studi lanjut di The Sunan Hotel Solo, Kamis (11/1/2024). Parenting bertema “Membangun generasi yang kuat mental menuju Indonesia emas” kali ini dihadiri oleh siswa dan orang tua siswa-siswi kelas XII SMA Batik 1 Surakarta.
Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para orang tua mengenai pentingnya mendampingi anak-anak dalam membangun mental yang kuat agar bisa menjadi generasi emas di masa depan. DR. H. Andie Kusuma Brata S.E.,
S.Kom., M.M., MSi., MCH., CHt. motivator dalam acara ini, memberikan pemahaman yang apik tentang strategi bagaimana cara mendukung anak-anak dalam menghadapi tekanan dan tantangan di dunia modern yang penuh dengan tuntutan.
Promosi Terus Bertumbuh, Pemberdayaan dan Pendampingan BRI Sentuh 19.533 Klaster Usaha
Selain itu, acara ini juga memberikan informasi mengenai berbagai pilihan studi lanjut setelah lulus dari SMA, termasuk program studi di perguruan tinggi di dalam dan luar negeri. Hal ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para orang tua mengenai pilihan-pilihan terbaik untuk anak-anak mereka sehingga dapat mengembangkan potensi mereka sesuai dengan minat dan bakat.
Kepala SMA Batik 1 Surakarta, Sutana, S.Pd., M.Pd , mengatakan acara parenting dan sosialisasi studi lanjut ini sangat penting untuk melengkapi peran orang tua dalam membimbing anak-anak. “Kami berharap melalui acara ini, para orang tua dapat lebih memahami pentingnya peran orang tua dalam membentuk generasi penerus yang kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujar Sutana.
Para orang tua yang hadir pun sangat antusias mengikuti acara ini. Mereka berharap dapat mendapatkan informasi dan pemahaman yang lebih luas mengenai cara mendukung anak-anak mereka dalam mengembangkan potensi serta memberikan bekal yang baik untuk masa depan mereka.
Dengan adanya acara parenting dan sosialisasi studi lanjut ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para orang tua dalam mendampingi anak-anak dalam mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik. Semoga generasi emas Indonesia dapat terus berkembang dengan dukungan dari para orang tua yang sangat peduli akan pendidikan anak-anak mereka.
Konten ini merupakan user generated content atau UGC kiriman sekolah. Sekolah Anda bisa menjadi bagian dari UGC di Solopos.com dengan cara klik di sini.
Lestarikan Pakaian Adat Jawa, Alumni SMPN 3 Solo Gelar Lomba Kebaya Nasional******
SOLO—Keluarga besar alumni eks-SMP Negeri 3 Solo atau Estelu bakal mengadakan Makarti Budaya Hamungkas Warsa 2023dengan kegiatan lomba berkebaya nasional dan kreasi hijab di Siti Hinggil Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat (29/12/ 2023)
Ketua panitia kegiatan, Wandansari Koes Moertiyah mengatakan kegiatan tersebut bermula dari keinginan keluarga besar alumni SMPN 3 Solo. Gusti Moeng, sapaan akrabnya, yang juga merupakan alumni SMPN 3 Solo itu menyebut alasan diadakannya kegiatan tersebut untuk nguri-nguriatau melestarikan budaya Jawa.
Promosi BRI Angkat Potensi Perempuan lewat Holding Ultra Mikro di WEF 2024 Swiss
“Apalagi Solo itu kan kota budaya yang terbentuk dengan adanya keraton solo yang merupakan terusan Mataram. Kegiatan ini kita adakan untuk memberikan pemahaman tentang kebudayaan,” kata dia dalam jumpa pers yang diadakan di Keraton Solo, Rabu (27/12/2023).
Penyelenggara sengaja memilih Siti Hinggil sebagai lokasi kegiatan lantaran tempat tersebut memang sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan kebudayaan di Keraton. Dia berharap kegiatan tersebut bisa dilaksanakan setiap tahun.
Lebih jauh disampaikan, dalam lomba busana berkebaya tersebut, salah satu yang dinilai adalah keluwesan. Peserta dibebaskan memakai kebaya, hanya dilarang menggunakan bludru dan motif parang.
“Karena saya selain alumni SMPN 3, saya di Keraton juga bertanggung melestarikan ageman (pakaian) Jawa, intinya pelestarian. Kami sendiri berharap pakaian ini bisa lestari di tempat sendiri,” kata dia.
Acara tersebut akan dibuka dengan gelaran fragmen tari Srikandi Kembar Pitu. Gusti Moeng mengatakan pihak Keraton Solo juga mendukung sepenuhnya acara-acara yang berkaitan dengan kebudayaan.
Ketua Umum Estelu, Chris Susilo mengatakan kegiatan itu sesuai dengan salah satu visi organisasi yakni melestarikan budaya Jawa. Kegiatan yang kali kedua dilaksanakan itu juga merupakan bagian dari peringatan Hari Ibu sekaligus menutup 2023.
“Di dalam acara itu tidak hanya lomba kebaya, kita apresiasi semua. Jadi ada dua kategori nasional dan yang berhijab,” kata dia.
Dia mengatakan antusias masyarakat cukup tinggi. Berdasarkan laporan panitia, terdapat 65 pendaftar dari berbagai kalangan, termasuk umum, alumni SMPN 3 Solo, dan siswa SMPN 3 Solo. “Kebanyakan dari Kota Solo, tapi juga ada yang dari Karanganyar dan Boyolali,” kata dia.
Masing-masing pemenang bakal mendapat uang tunai. Juara I bakal mendapatkan uang senilai Rp1,5 juta, Juara II Rp1 juta, dan Juara III Rp750.000. Selain itu terdapat juara harapan I, harapan II, dan Juara Favorit masing-masing mendapat Rp500.000.
Terapkan Prinsip Hasthalaku, SMAN 7 Solo Ajak Siswa Menghias Taman Sekolah******
SOLO—Para siswa SMAN 7 Solo mengadakan aksi menghias dan membersihkan taman untuk mengimplementasikan program Hasthalaku di sekolah setempat, Rabu (13/12/2023).
Sembari menunggu hasil Penerimaan Hasil Akhir Sumatif Gasal Tahun Ajaran 2023/2024 anak-anak menghias taman yang ada di sekolah. Dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Selasa (19/12/2023) Kepala SMAN 7 Solo, Sukamto mengatakan Hasthalaku adalah Program yang ada di Jawa Tengah.
Promosi Catat! Ini Daftar Desa BRILian Terbaik yang Siap Bersaing di Nugraha Karya 2023
“Program ini sangat penting sekali guna mengenalkan budaya-budaya Jawa di tengah gempuran era sekarang. Anak-anak generasi yang biasa disebut Strawberry atau mungkin anak Generasi Z ini membutuhkan sentuhan perilaku-perilaku dan prinsip Hasthalaku,” kata dia.
Dia menjelaskan terkait apa yang dimaksud Hasthalaku adalah delapan nilai budaya Jawa yang meliputi Gotong Royong, Guyub Rukun, Grapyak Semanak, Lembah Manah, Ewuh Pekewuh, Pangeran, Andhap Ashor, dan Tepa Selira.
“Nah kata-kata itu mungkin di era sekarang jarang terdengar bahkan sudah luntur untuk diterapkan,” kata dia.
Dia mengatakan kegiatan ini bertujuan memunculkan ide kreatif, gotong Royong dengan teman sekelasnya terkait dengan konsep taman dan jenis tanamannya, dan yang pasti juga melatih sikap pangerten kepada lingkungan.
“Karena hakikatnya pangerten bukan hanya kepada manusia. Lingkungan juga butuh dihargai dan dirawat dengan baik. Manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungan. Kondisi ini harus ada simbiosis mutualisme,” kata dia.
Waka Kurikulum SMAN 7 Solo, M. Khasan Tiarani mengatakan ingin menghapuskan stigma anak muda hari ini yang bisa berkecimpung dalam teknologi saja. Melalui kegiatan tersebut pihaknya juga mendorong kreativitas para siswa.
“Secara nyata mereka memilih konsep tanaman yang ingin ditanam, memilih hiasan seperti batu hias, pola taman yang dibentuk. Program ini akan akan dilaksanakan secara terus menerus setiap tahunnya, agar siswa juga terlatih secara nyata untuk terjun dalam merawat tanaman,” kata dia.
Label:voucher matahari mall、slot gacor pagi hari、erek erek 2d 76
Terkait:slot7000、dolar138、situs gampang jp、judi slot gacor、cara pinjam di bank bni、kode alam 88、situs slot paling gacor hari ini、trik pragmatic、murah4d、cara pinjaman lazada
bab terbaru:rtp pasar123(2024-07-10)
Perbarui waktu:2024-07-10
《miyabislot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,panen338Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《miyabislot》bab terbaru。