petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

mendaftar togel lewat hp

slotgacor 88 411Jutaan kata 409543Orang-orang telah membaca serialisasi

《mendaftar togel lewat hp》

Kilas Balik Proyek Kereta Cepat yang Biayanya Bengkak Jadi Rp110 T******

Biaya pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) membengkak dari rencana awal.
Biaya pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) membengkak dari rencana awal. (Algi Febri Sugita/SOPA Images/LightRocket via Getty Images).
Jakarta, CNN Indonesia--

Biaya pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) membengkak dari rencana awal.

Semula proyek ini ditargetkan hanya memakan dana US,13 miliar sekitar Rp76,95 triliun (asumsi kurs Rp15 ribu) oleh Pemerintah China pada 2015 silam.

Anggaran itu jauh lebih murah dari penawaran Jepang yang memasang angka investasi di US,2 miliar atau setara Rp94,2 triliun.

Kepemilikan itu diwakili oleh konsorsium yang beranggotakan sejumlah BUMN seperti PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) atau PTPN VII.

Namun, dalam perjalanannya biaya awal proyek disepakati US,07 miliar yang artinya sebesar Rp91,5 triliun. Tak henti di situ, biaya proyek terus membengkak.

Pada awal 2021, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko KAI Salusra Wijaya melaporkan di harapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bahwa kebutuhan investasi proyek tersebut membengkak dari US,07 miliar menjadi US miliar atau setara Rp120 triliun.

Lihat Juga :
Mengenal John Riady, Cucu Bos Lippo yang Dipanggil DPR Soal Meikarta

Meski membengkak, tapi ia menyebut estimasi ini sedikit turun dari perkiraan awal mencapai US,6 miliar atau Rp129 triliun. Menurutnya, biaya bengkak karena Indonesia belum menyetor modal awal senilai Rp4,3 triliun.

Selang setahun, berdasarkan perhitungan dan review Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Komite KCJB pada 9 Maret 2022, pembengkakan biaya hanya sebesar US,17 miliar atau Rp17,55 triliun.

Hanya berjarak enam bulan, pada September 2022 biaya proyek ini diperkirakan kian membengkak dari US,071 miliar menjadi US,5 miliar atau sekitar Rp112,5 triliun.

Pembengkakan biaya sebesar US,4 miliar atau Rp21,4 triliun itu disebabkan eskalasi harga. Cost overruntersebut dipenuhi melalui skema 25 persen ekuitas dan 75 persen pinjaman.

Lihat Juga :
Bahas Meikarta, Andre Rosiade Gebrak Meja di Depan Bos Lippo

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China Dwiyana menjelaskan pembengkakan biaya paling besar berasal dari eskalasi harga atau adjustment for change in costsebesar US1 juta atau mencapai 27,8 persen dari porsi pembengkakan biaya.

Namun, saat itu belum ada keputusan yang diambil terkait cost overrunini.

Kemudian pada akhir 2022, Komisi VI DPR akhirnya menyetujui penyertaan modal negara (PMN) Rp3,2 triliun untuk KAI. Suntikan dana itu digunakan untuk proyek KCJB.

"Komisi VI DPR menyetujui tambahan penyertaan modal negara 2022 kepada PT KAI sebesar Rp3,2 triliun yang berasal dari cadangan investasi APBN 2022 dalam rangka pemenuhan permodalan porsi Indonesia atas cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung," ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima dalam rapat dengan Kementerian BUMN, Rabu (23/11).

Lihat Juga :
ANALISISTambahan Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Beban Baru APBN?

Teranyar, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Indonesia dan China sudah menyepakati nominal pembengkakan biaya KCJB sebesar US,2 miliar atau sekitar Rp18,24 triliun (asumsi kurs Rp15.200 per dolar AS).

"Kita sepakat dengan angka cost overrun US,2 billion (miliar). Ini yang sedang kita rapikan. Jadi memang ada beberapa item yang mereka (China) ingin lakukan kajian terkait pajak, clearing frequencydan sebagainya, tapi sudah sepakat angkanya," ujar Tiko, sapaan akrabnya, dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Selasa (13/2) kemarin.

Tiko menambahkan pembahasan cost overrunakan dibahas ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan komite. Sehingga, diharapkan dalam satu hingga dua minggu ke depan, angka tersebut sudah final.

Artinya, dengan estimasi awal sebesar US,07 miliar ditambah dengan kesepakatan cost overrunUS,2 miliar, kini biaya KCJB mencapai US,27 miliar atau Rp110,5 triliun.

[Gambas:Video CNN]



(cfd/dzu)

Anak Usaha Pupuk Indonesia Bangun Pabrik di Aceh Senilai Rp1,7 T******

 PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) membangun pabrik pupuk NPK di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, Lhoksumawe, Aceh senilai Rp1,7 triliun.
PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) membangun pabrik pupuk NPK di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, Lhoksumawe, Aceh senilai Rp1,7 triliun. Ilustrasi. (Arsip PT Pupuk Kaltim).
Jakarta, CNN Indonesia--

Anak perusahaan PT Pupuk Indonesia(Persero), PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM), membangun pabrik pupuk NPK di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, Lhoksumawe, Aceh senilai Rp1,7 triliun.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengungkapkan nilai investasi sekitar Rp1,7 triliun yang meliputi pembangunan pabrik dan fasilitas pendukungnya seperti dermaga, gudang, dan lain-lain.

Ia mengatakan pabrik tersebut berkapasitas 500 ribu ton per tahun dan akan menambah produksi nasional hingga 3,5 juta ton per tahun.

Menurutnya, produk pupuk dari pabrik NPK PIM ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pupuk di wilayah Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) dan Aceh, termasuk juga untuk kebutuhan pupuk non-subsidi.

Sementara itu, dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengatakan hampir semua negara di dunia saat ini mengalami krisis pangan yang disebabkan oleh mahalnya harga pupuk akibat perang Rusia-Ukraina.

"Akhir-akhir ini setiap saya ke desa dan sawah bertemu para petani selalu ada keluhan tentang pupuk, apalagi pupuk bersubsidi. Kebutuhan pupuk (NPK) di Indonesia 13,5 juta ton sementara yang dipenuhi baru 3,5 juta," kata Jokowi.

Lihat Juga :
DPR Panggil Bos Lippo James Riady Soal Meikarta Hari Ini

Selain membangun pabrik pupuk baru, PIM juga mengoperasikan kembali Pabrik Urea PIM-1 berkapasitas 570 ribu ton. Menurut Jokowi, pabrik ini sempat lama tidak beroperasi karena sulitnya pasokan gas.

"Lalu saya tugaskan Menteri BUMN untuk menjalankan. Soal kebutuhan gas, nanti kita carikan sehingga kendala pupuk bisa diatasi karena bagaimanapun juga pupuk merupakan kebutuhan dasar kita," sambungnya.

Pembangunan pabrik NPK PIM ini diperkirakan mampu memberikan multiplier effect bagi perekonomian masyarakat Aceh dan diproyeksikan menambah PDRB Aceh sebesar 4,13 persen.

[Gambas:Video CNN]



(cfd/dzu)




bab terbaru:mahadewa88 slot

Perbarui waktu:2024-07-07

Daftar bab terbaru
game slot yang mudah menang
erek erek abjad 2d
game slot online
cara mencari kesibukan yang menghasilkan uang
erek 79
yes77 agen slot gacor dan terpercaya tahun ini
v88toto
pijar4d
bolautama
Daftar isi semua bab
Bab 1 rtp slot pg soft
Bab 2 ahha4d
Bab 3 mpo7788 slot
Bab 4 cara menang main slot pragmatic zeus
Bab 5 skitoto
Bab 6 situs paling gacor
Bab 7 rajawin77
Bab 8 akulaku lampung
Bab 9 situs situs slot online
Bab 10 juara hoki link alternatif
Bab 11 info slot gacor sekarang
Bab 12 voucher indomaret gratis
Bab 13 icbet88
Bab 14 slot o
Bab 15 slot terpercaya gacor hari ini
Bab 16 bocoran admin jarwo slot hari ini
Bab 17 paito poipet 12
Bab 18 slot88 login
Bab 19 berlian slot gacor
Bab 20 revo999
Klik untuk melihattersembunyi di tengah5810bab
kotaBacaan TerkaitMore+

Pengetahuan unik Jin Yong merajalela di berbagai dunia

1001 tafsir mimpi togel
Indonesia dan China menyepakati besaran cost overrun alias pembengkakan biaya kereta cepat Jakarta-Bandung senilai US,2 miliar atau setara Rp18 triliun.
Indonesia dan China menyepakati besaran cost overrun alias pembengkakan biaya kereta cepat Jakarta-Bandung senilai US,2 miliar atau setara Rp18 triliun. (AFP/TIMUR MATAHARI).
Jakarta, CNN Indonesia--

Indonesia dan China menyepakati besaran cost overrunalias pembengkakan biaya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) senilai US,2 miliar atau setara dengan Rp18 triliun. Artinya, total anggaran kini bengkak menjadi US,27 miliar atau Rp110,5 triliun (asumsi kurs Rp15.200 per dolar AS). 

"Kita sepakat dengan angka cost overrunUS,2 billion (miliar). Ini yang sedang kita rapikan. Jadi memang ada beberapa item yang mereka (China) ingin lakukan kajian terkait pajak, clearing frequency, dan sebagainya, tapi sudah sepakat angkanya," ujar Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (13/2).

Dengan besaran tersebut, anggaran proyek KCJB rupanya setara dengan membangun hampir 1 juta unit rumah subsidi. 

"Untuk 2023 ada sekitar 230 ribu rumah yang kami siapkan untuk diberikan subsidi," kata Direktur Rumah Umum dan Komersial Kementerian PUPR Fitrah Nur dalam Indonesia Property Outlook 2023 di Pullman Jakarta Indonesia Thamrin CBD, Kamis (19/1).

Rincian subsidi tersebut terbagi ke dalam 220 ribu unit dalam bantuan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebesar Rp25,18 triliun dan 10 ribu unit melalui tabungan perumahan rakyat (Tapera) senilai Rp850 miliar.

Di lain sisi, pemerintah juga menganggarkan Rp890 miliar untuk 220 ribu unit rumah dalam bentuk subsidi bantuan uang muka (SBUM) dan Rp3,64 triliun untuk 754.004 unit rumah dalam skema bantuan subsidi selisih bunga (SBB).

Lihat Juga :
Satgas Pangan Temukan 7.000 Kardus Minyakita Ditimbun di Sumut

Namun, skema SBUM dan SBM tidak menambah target 230 ribu unit rumah subsidi tahun ini. Dengan begitu, Fitrah mengatakan realisasi jumlah rumah yang mendapat subsidi di 2023 bisa lebih tinggi dari target.

"Untuk 2023 cukup besar walau biasanya targetnya akan bertambah dengan baliknya uang-uang yang sudah dipergunakan di tahun sebelum-sebelumnya," tuturnya.

Membandingkan anggaran kereta cepat dengan rumah subsidi adalah dua hal yang berbeda. Namun, dengan asumsi Rp30,38 triliun bisa membiayai 230 ribu rumah subsidi, maka anggaran bisa dipergunakan untuk hampir 1 juta rumah, tepatnya 832 ribu unit.

Apalagi, pembangunan rumah subsidi terus digenjot pemerintah untuk mengatasi kekurangan perumahan alias backlogdan mendorong masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki rumah layak huni.

Lihat Juga :
ANALISISTambahan Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Beban Baru APBN?

"Kami ingin menargetkan nol backlogrumah dan itu tidak bisa dilakukan Kementerian PUPR sendiri, itu harus dilakukan oleh semua stakeholder perumahan," pungkas Fitrah.

Sementara itu, pembengkakan anggaran kereta cepat bisa menyedot duit negara alias anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Janji awal proyek KCJB tidak akan memakai APBN pun dilanggar dengan kucuran dana melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sekitar Rp4 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah ingin pembengkakan biaya pada proyek kereta cepat ditanggung bersama-sama oleh Indonesia dan China sesuai dengan porsi kepemilikan saham. Dengan begitu, diselesaikan melalui skemabusiness to business(B2B) seperti anggaran pembangunan.

"Padacost overrunyang kemudian berimplikasi bahwa Indonesia yang punya porsi (kepemilikan saham) 60 persen dan China 40 persen, maka kenaikancost overrunjuga harus ditanggung 60:40," katanya dalam rapat kerja dengan Komite IV DPD RI pada Agustus 2022 lalu.

[Gambas:Video CNN]



(skt/dzu)

Dewa Binatang Misterius

cara rumus angka jitu
Indonesia dan China sepakat menambah cost overrun proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebesar US,2 miliar atau sekitar Rp18 triliun.
Indonesia dan China sepakat menambah cost overrun proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebesar US,2 miliar atau sekitar Rp18 triliun. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI).
Jakarta, CNN Indonesia--

Indonesia dan Chinasepakat menambah cost overrun (pembengkakan biaya) proyek pembangunanKereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebesar US,2 miliar atau sekitar Rp18 triliun (asumsi kurs Rp15 ribu per dolar AS).

Dengan demikian, maka anggaran pembangunan KCJB yang awalnya direncanakan sekitar Rp113 triliun, naik menjadi Rp131 triliun.

Namun, sayangnya mekanisme pembagian atau porsi pembayaran biaya untuk memenuhi pembengkakan anggaran tersebut belum ditentukan.

Menurutnya, untuk pembahasan skema pembayaran cost overrun akan dibahas lebih lanjut oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan komite.

Tiko berharap dalam satu hingga dua pekan ke depan angka pembagian tanggungan Indonesia atau China sudah final.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah ingin pembengkakan biaya pada proyek KCJB ditanggung bersama-sama oleh Indonesia dan China sesuai dengan porsi kepemilikan saham. Artinya, diselesaikan dengan skema business to business (B2B) seperti anggaran pembangunan.

Lihat Juga :
Indonesia-China Sepakat Biaya Kereta Cepat Bengkak Rp18,24 T

"Pada cost overrun yang kemudian berimplikasi bahwa Indonesia yang punya porsi (kepemilikan saham) 60 persen dan China 40 persen, maka kenaikan cost overrun juga harus ditanggung 60:40," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komite IV DPD RI, (25/8) tahun lalu.

Kendati, apapun skemanya, Indonesia masih tetap amsyong. Sebab, sejak awal rencana pembangunan KCJB sudah tidak sesuai dengan janji pemerintah.

Awalnya, pembangunan yang dipastikan tidak akan menggunakan sepeserpun APBN harus dilanggar dengan kucuran dana melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sekitar Rp4 triliun untuk proyek tersebut.

Sayangnya, pengorbanan APBN untuk pembangunan KCJB tak cukup sampai di situ. Indonesia harus kembali menanggung beban pembengkakan biaya, karena China tak akan mau menanggung beban proyek itu sendiri.

Lihat Juga :
Dana Pensiun BUMN Minus Nyaris Rp10 T, Erick Was-was Bom Waktu

"Kita tahu bahwa ada potensi pembangunan kereta cepat ini akan menjadi contingency risk yang berpotensi ditanggung pemerintah melalui APBN," ujar Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet kepadaCNNIndonesia.com.

Menurutnya, jumlah beban yang ditanggung APBN masih bisa diminimalisir.

Dalam hal ini, pemerintah harus betul-betul bisa menetapkan dan menyepakati pembagian tanggungan pembengkakan biaya agar tidak membebani keuangan negara terlalu besar.

"Tentu dalam penentuan pembiayaan ini perlu hati-hati untuk ditetapkan. Selain itu juga perlu dilihat apakah ada potensi penambahan biaya lagi yang bisa muncul di kemudian hari," jelasnya.

Lihat Juga :
DPR Bakal Panggil John Riyadi Bulan Depan, Bahas Meikarta

Rendy menilai meski saat ini nominal pembengkakan sudah disepakati, namun hal tersebut tidak menjamin tidak ada tambahan biaya lagi ke depannya.

Apalagi, jika pemerintah tak segera membayar pembengkakan biaya bisa menimbulkan kebutuhan biaya lanjutan, seperti denda dari kontraktor.

"Bisa jadi nanti ada pinalti yang muncul baik itu karena keterlambatan pembayaran kontraktor ataupun melesetnya pencairan dari pinjaman yang berpotensi dilakukan pemerintah di kemudian hari untuk menutupi kelebihan biaya pembangunan kereta cepat ini," imbuhnya.

Lihat Juga :
BI Sambut Terpilihnya Filianingsih Hendarta Jadi Deputi Gubernur Baru

Karenanya, ia berharap pemerintah mempertimbangkan tanggungan yang akan muncul setelah pembengkakan biaya ini. Artinya, kebijakan dan skema apapun yang ditempuh APBN bakal tetap terbebani hanya saja besarannya bisa diperkecil.

Sebab, pemerintah sudah kepalang basah dan tak mungkin membatalkan proyek tersebut. Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat berharap proyek KCJB bisa selesai dan beroperasi pada pertengahan tahun ini.

"Intinya fokus saat ini, menurut saya adalah bagaimana skema pembiayaan yang adil untuk biaya yang bengkak ini. Karena betul, sudah terlanjur jalan proyek dan mau tidak mau harus selesai proyeknya," jelasnya.



Pemerintah harus tegas dengan China

BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN: 1 2

Kaisar Api Es

mantap slot 1
Ford Motor Co. berencana melakukan PHK terhadap 3.800 karyawan perusahaan di seluruh Eropa demi menyiasati kondisi ekonomi saat ini yang tengah sulit.
Ford Motor Co. berencana melakukan PHK terhadap 3.800 karyawan perusahaan di seluruh Eropa demi menyiasati kondisi ekonomi saat ini yang tengah sulit. ( Getty Images via AFP/SCOTT OLSON).
Jakarta, CNN Indonesia--

Ford Motor Co. berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 3.800 karyawan perusahaan di seluruh Eropademi menyiasati kondisi ekonomi saat ini yang tengah sulit.

Pemangkasan juga dilakukan seiring rencana industri otomotif itu yang akan mendukung pengembangan kendaraan listrik.

Mengutip CNN.com, pemangkasan itu dilakukan terhadap 2.300 pekerjaan di Jerman, 1.300 di Inggris, dan 200 di seluruh Eropa dalam tiga tahun ke depan. PHK akan dilakukan di divisi pengembangan produk dan administrasi perusahaan.

Dikutip dari keterangan tertulis, rencana PHK itu adalah upaya perusahaan untuk menciptakan struktur biaya yang lebih ramping dan kompetitif untuk Ford di Eropa. Selain itu, pengurangan karyawan juga akan dilakukan melalui redudansi sukarela.

Menurut perusahaan itu, PHK besar-besaran dipicu oleh peralihan ke kendaraan listrik. Untuk itu, Ford berencana mulai memproduksi mobil penumpang listrik buatan Eropa pertama pada akhir tahun ini.

Targetnya pada 2035 mendatang seluruh penjualan Ford di Eropa berasal dari mobil listrik.

"Ini adalah keputusan yang sulit dan tidak dianggap enteng. Kami menyadari ketidakpastian yang kami ciptakan. Namun, saya meyakinkan mereka bahwa kami akan menawarkan dukungan penuh dalam beberapa bulan mendatang," kata Manajer Umum Ford Model e di Eropa Martin Sander dalam pernyataannya.

[Gambas:Video CNN]

Lebih jauh, juru bicara Ford mengungkapkan PHK terjadi karena haluan ekonomi dan geopolitik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Terlebih, sepanjang 2022 merupakan tahun sulit bagi manufaktur Eropa. Biaya energi yang meroket setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun lalu, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar €338 (US3 atau Rp5,44 juta) per megawatt jam pada Agustus.

Selain itu, harga bahan baku juga melonjak. Peningkatan biaya ini terus membebani produsen. Akibatnya, terjadi pengurangan produksi, pemindahan sebagian operasi mereka ke luar Eropa, dan memangkas sejumlah staf.

Namun kini, inflasi energi telah melambat dalam beberapa bulan terakhir. Harga gas pun kini kembali ke tingkat yang sama seperti sebelum perang.



(cfd/agt)

[Gambas:Video CNN]

Teknik Menelan Surga Kuno Lin Han

jual situs slot
Vlogger Israel Nas Daily mempromosikan nikel milik Indonesia yang sekarang dibanggakan dan dihilirisasi Jokowi.
Vlogger Israel Nas Daily mempromosikan nikel milik Indonesia yang sekarang dibanggakan dan dihilirisasi Jokowi. (Screenshot via Instagram/@nasdaily).
Jakarta, CNN Indonesia--

Vlogger IsraelNas Daily mempromosikan nikelmilik Indonesia. Pria bernama asli Nuseir Yassin itu bercerita soal hilirisasi nikel yang merupakan salah satu program unggulan dan kebanggaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Nas Daily mengatakan mobil listrik seperti Tesla bisa dibuat hanya dari satu negara. Kuncinya adalah baterai yang digunakan untuk mobil listrik, yakni menggunakan nikel. Meski sulit didapatkan, ia menyebut bahwa 25 persen cadangan nikel dunia dimiliki Indonesia.

"Dulu, perusahaan pembuat mobil listrik membeli nikel mentah dari Indonesia. Mereka membuat baterai kendaraan listrik di Eropa dan menjual mobil listrik untuk menghasilkan banyak uang. Sementara itu, negara penghasil nikel hanya mendapat sedikit uang (keuntungan). Perdagangan global yang rusak," katanya di dalam unggahan Instagram @nasdaily, dikutip Rabu (15/2).

"Dengan begitu, Tesla dan semua pabrikan mobil listrik akan membuat baterai di Indonesia. Sehingga setiap mobil listrik baru yang Anda beli akan membuat banyak negara kaya. Seperti itu seharusnya perdagangan global berlangsung," pungkasnya.

Nikel memang menjadi salah satu kebanggaan Jokowi dalam menggenjot ekonomi Indonesia. Agar ekonomi bisa digenjot, Jokowi melarang ekspor nikel dalam bentuk mentah dan melakukan hilirisasi di dalam negeri sejak Januari 2020.

Karena hilirisasi itu, Jokowi mengklaim ekspor produk nikel melompat dari hanya Rp15 triliun hingga Rp20 triliun menjadi Rp300 triliun per tahun.

Meski demikian kebijakan itu mendapatkan tentangan dari Uni Eropa. Mereka menggugat larangan ekspor ini ke World Trade Organization (WTO). Namun, gugatan itu tak membuat Jokowi gentar.

Ia bahkan terus menambah larangan ekspor bahan mentah lain, seperti bauksit hingga timah.

"Meskipun kita digugat, tidak apa-apa. Nikel digugat, ini nanti yang kita umumkan hari ini digugat lagi, tidak apa-apa. Suruh gugat terus. Yang kedua digugat belum rampung, ketiga kita setop lagi. Digugat, tidak apa-apa," kata Jokowi dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Jakarta, Desember 2022.

Tak hanya menambah larangan ekspor, agar nikel bisa bermanfaat bagi ekonomi dalam negeri, Jokowi bahkan menjanjikan konsesi nikel ke Tesla milik Elon Musk jika mereka mau berinvestasi membangun industri kendaraan listrik di Indonesia. Jokowi percaya diri Tesla akan menyelesaikan kesepakatan untuk berinvestasi di Indonesia.

[Gambas:Video CNN]

Kepercayaan diri itu ia ungkapkan setelah menawarkan insentif mulai dari keringanan pajak hingga konsesi menambang nikel di Indonesia kepada produsen mobil AS tersebut. Jokowi juga mengungkapkan terkait keunggulan yang dimiliki Indonesia, seperti memiliki cadangan nikel besar dan pasar atau konsumen yang menjanjikan.

"Saya bilang ke dia kalau bapak investasi di Indonesia, saya kasih konsesi nikel," kata Jokowi kepada Reuters pada awal Januari 2023, merujuk pada tawaran konsesi pertambangan Indonesia.

Jokowi mengatakan terserah kepada Tesla untuk menerima tawaran untuk menambang nikel atau tidak. Ia menggarisbawahi bahwa Indonesia terbuka untuk investasi dalam rantai pasokan baterai kendaraan dan mobil listrik.

"Kalau mereka mau mulai dari baterai EV, tidak apa-apa," imbuhnya.

Lihat Juga :
Profil John Riady, CEO Lippo Karawaci yang Dipanggil DPR soal Meikarta
(skt/agt)

Prasejarah: Tangkap pemimpin Kultus Tongtian di awal

akulaku hp kredit
Harga saham agensi BTS, HYBE, melesat tinggi di awal pembukaan bursa, Selasa (14/2) usai mengakuisisi SM Entertainmet.
Harga saham agensi BTS, HYBE, melesat tinggi di awal pembukaan bursa, Selasa (14/2) usai mengakuisisi SM Entertainmet. (Big Hit Music via Hancinema)
Jakarta, CNN Indonesia--

Hargasaham agensi BTS, HYBE, melesat tinggi di awal pembukaan bursa, Selasa (14/2). Kenaikan serupa dialami Kakao Corp dan SM Entertainment. Penguatan ini terjadi usai HYBE dan Kakao membeli saham SM, yang menaungi idol groupSuper Junior, Red Velvet dan NCT.

Saham HYBE melonjak 4,5 persen, sementara saham Kakao naik 1,56 persen. Di sisi lain, saham SM juga naik 0,95 persen mencapai level tertinggi 119.000 won.

Ketiganya tengah menjadi berita utama setelah Jumat (10/2) lalu HYBE mengumumkan pembelian saham SM Entertainment sebesar 39,8 persen. Sebagai pengendali saham mayoritas, HYBE mengambil alih hak manajemen di SM.

Pengumuman akuisisi HYBE hanya beberapa hari setelah Kakao setuju untuk membeli 9,05 persen saham SM.

HYBE dan SM adalah dua agensi K-pop terbesar saat ini. Para analis melihat pengambilalihan SM akan semakin memperkuat posisi HYBE sebagai pemimpin industri.

"Melalui kesepakatan untuk mengakuisisi 40 persen saham di SM, HYBE akan memiliki artis K-pop dari berbagai generasi, serta memperluas jangkauan artis asing melalui akuisisi Ithaca Holdings dan label hip-hop AS," kata analis eBest Investment & Securities Jina Ahn, dikutip Channel News Asia, Selasa (14/2).

Ia menambahkan akuisisi ini akan menghilangkan kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan laba HYBE lantaran BTS hiatus.

BTS tengah sibuk menggarap proyek individu para anggotanya dan akan comebacksebagai grup pada 2025.

Analis Hana Financial Investment Co. Lee Ki-hoon mengatakan SM dan HYPE seharusnya bisa menghemat biaya besar setelah menggabungkan platform dan label musik mereka.

"Akuisisi sekitar 40 persen saham SM setidaknya memberi HYBE tambahan 1,5 triliun won dalam nilai perusahaan," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(pta/sfr)

Menelan Langit

link slot rtp tinggi
Indonesia dan China sepakat menambah cost overrun proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebesar US,2 miliar atau sekitar Rp18 triliun.
Indonesia dan China sepakat menambah cost overrun proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebesar US,2 miliar atau sekitar Rp18 triliun. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI).
Jakarta, CNN Indonesia--

Indonesia dan Chinasepakat menambah cost overrun (pembengkakan biaya) proyek pembangunanKereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebesar US,2 miliar atau sekitar Rp18 triliun (asumsi kurs Rp15 ribu per dolar AS).

Dengan demikian, maka anggaran pembangunan KCJB yang awalnya direncanakan sekitar Rp113 triliun, naik menjadi Rp131 triliun.

Namun, sayangnya mekanisme pembagian atau porsi pembayaran biaya untuk memenuhi pembengkakan anggaran tersebut belum ditentukan.

Menurutnya, untuk pembahasan skema pembayaran cost overrun akan dibahas lebih lanjut oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan komite.

Tiko berharap dalam satu hingga dua pekan ke depan angka pembagian tanggungan Indonesia atau China sudah final.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah ingin pembengkakan biaya pada proyek KCJB ditanggung bersama-sama oleh Indonesia dan China sesuai dengan porsi kepemilikan saham. Artinya, diselesaikan dengan skema business to business (B2B) seperti anggaran pembangunan.

Lihat Juga :
Indonesia-China Sepakat Biaya Kereta Cepat Bengkak Rp18,24 T

"Pada cost overrun yang kemudian berimplikasi bahwa Indonesia yang punya porsi (kepemilikan saham) 60 persen dan China 40 persen, maka kenaikan cost overrun juga harus ditanggung 60:40," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komite IV DPD RI, (25/8) tahun lalu.

Kendati, apapun skemanya, Indonesia masih tetap amsyong. Sebab, sejak awal rencana pembangunan KCJB sudah tidak sesuai dengan janji pemerintah.

Awalnya, pembangunan yang dipastikan tidak akan menggunakan sepeserpun APBN harus dilanggar dengan kucuran dana melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sekitar Rp4 triliun untuk proyek tersebut.

Sayangnya, pengorbanan APBN untuk pembangunan KCJB tak cukup sampai di situ. Indonesia harus kembali menanggung beban pembengkakan biaya, karena China tak akan mau menanggung beban proyek itu sendiri.

Lihat Juga :
Dana Pensiun BUMN Minus Nyaris Rp10 T, Erick Was-was Bom Waktu

"Kita tahu bahwa ada potensi pembangunan kereta cepat ini akan menjadi contingency risk yang berpotensi ditanggung pemerintah melalui APBN," ujar Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet kepadaCNNIndonesia.com.

Menurutnya, jumlah beban yang ditanggung APBN masih bisa diminimalisir.

Dalam hal ini, pemerintah harus betul-betul bisa menetapkan dan menyepakati pembagian tanggungan pembengkakan biaya agar tidak membebani keuangan negara terlalu besar.

"Tentu dalam penentuan pembiayaan ini perlu hati-hati untuk ditetapkan. Selain itu juga perlu dilihat apakah ada potensi penambahan biaya lagi yang bisa muncul di kemudian hari," jelasnya.

Lihat Juga :
DPR Bakal Panggil John Riyadi Bulan Depan, Bahas Meikarta

Rendy menilai meski saat ini nominal pembengkakan sudah disepakati, namun hal tersebut tidak menjamin tidak ada tambahan biaya lagi ke depannya.

Apalagi, jika pemerintah tak segera membayar pembengkakan biaya bisa menimbulkan kebutuhan biaya lanjutan, seperti denda dari kontraktor.

"Bisa jadi nanti ada pinalti yang muncul baik itu karena keterlambatan pembayaran kontraktor ataupun melesetnya pencairan dari pinjaman yang berpotensi dilakukan pemerintah di kemudian hari untuk menutupi kelebihan biaya pembangunan kereta cepat ini," imbuhnya.

Lihat Juga :
BI Sambut Terpilihnya Filianingsih Hendarta Jadi Deputi Gubernur Baru

Karenanya, ia berharap pemerintah mempertimbangkan tanggungan yang akan muncul setelah pembengkakan biaya ini. Artinya, kebijakan dan skema apapun yang ditempuh APBN bakal tetap terbebani hanya saja besarannya bisa diperkecil.

Sebab, pemerintah sudah kepalang basah dan tak mungkin membatalkan proyek tersebut. Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat berharap proyek KCJB bisa selesai dan beroperasi pada pertengahan tahun ini.

"Intinya fokus saat ini, menurut saya adalah bagaimana skema pembiayaan yang adil untuk biaya yang bengkak ini. Karena betul, sudah terlanjur jalan proyek dan mau tidak mau harus selesai proyeknya," jelasnya.



Pemerintah harus tegas dengan China

BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN: 1 2