slot gacor minggu ini

Penginapan Youyaoqi

Luhut Ingin Korsel Buka Pasar Produk Ikan Indonesia******

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves)Luhut Binsar Panjaitan berharap Korea Selatan(Korsel) bersedia membuka pasar produk ikan dari Indonesia.

Harapan itu disampaikan kepada Wakil Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan YM Jang Young Jin yang berkunjung ke Indonesia hari ini. Luhut menegaskan agar Korsel bisa membuat satu paket lokasi untuk kerja sama pengembangan rumput laut dan perikanan.

"Sebagai negara yang kaya akan sumber daya maritim, kami sungguh berharap Korea dapat membuka pasar untuk produk perikanan dari Indonesia," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (16/5).

Selain soal rumput laut dan perikanan, kedua negara itu mendiskusikan potensi kerja sama kendaraan listrik dan ekosistem baterai lithium. Terlebih, saat ini sudah terjalin kerja sama RI dengan Hyundai Motor dari Korea.

Luhut berharap para perusahaan Korea bisa meningkatkan investasi di industri kendaraan listrik tersebut, khususnya untuk precursor dan katoda. Bahkan, Luhut ingin RI-Korsel menguasai negara-negara setir kanan.

"Nantinya, kita akan mampu mengekspor kendaraan yang diproduksi di Indonesia ke negara ASEAN, Australia, Afrika, dan semua negara setir kanan di dunia," tandasnya.

Sementara itu, Wamendag Korea YM Jang Young Jin menyambut baik masukan Menko Marves Luhut. Young Jin mengatakan seluruh potensi kerja sama tersebut bakal diteruskan kepada stakeholder terkait di Korsel untuk ditindaklanjuti.

Kedua negara diklaim bakal melakukan rapat lanjutan pada dua bulan mendatang untuk menjajaki kelanjutan potensi kerja sama tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Kisah Heroik Laksamana Kapal Suci

70 Ribu Pemudik Akan Berangkat dari Bandara Soetta H******

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) akan memberangkatkan 70.356 penumpang pada H-5 menjelang Idulfitri 1444 Hijriah/2023.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muwardi mengatakan rencananya ada 70.356 penumpang yang berangkat, dan 58.639 penumpang yang tiba pada 17 April 2023.

"Jadi, total ada 128.995 penumpang," kata Holik, mengutip Antara, Senin (17/4).

Kemudian, ada 51.028 penumpang dengan 383 penerbangan di Terminal 2 dan 52.995 dengan 406 penerbangan di Terminal 3.

Selain penerbangan penumpang, Bandara Soekarno-Hatta juga memberangkatkan 15 pesawat kargo. Dengan demikian, rencana penerbangan pada 17 April 2023 tercatat sebanyak 995 pesawat.

Berdasarkan data Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2023 Bandara Soekarno-Hatta hingga pukul 12.20 WIB, jumlah penerbangan tercatat sebanyak 296 pesawat yang terdiri dari 181 pesawat keberangkatan dan 115 pesawat tiba. Jumlah tersebut mencakup 255 penerbangan domestik dan 41 penerbangan internasional.

Penerbangan terbanyak terjadi pada pukul 09.00 sampai 10.00 pagi dengan total 55.

Rinciannya, penerbangan keberangkatan terdata sebanyak 30 pesawat dan jumlah penerbangan yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta tercatat sebanyak 15 pesawat.

Adapun jumlah rata-rata penerbangan tiap jamnya yaitu sebanyak 12 pesawat.

Pihak bandara memprediksi puncak arus lalu lintas di Bandara Soekarno-Hatta pada periode arus mudik Lebaran 2023 akan terjadi pada satu hari menjelang Idul Fitri dengan jumlah penumpang mencapai 172 ribu orang dengan 1.200 penerbangan.

Secara keseluruhan, Bandara Soekarno-Hatta memperkirakan terjadinya peningkatan jumlah penumpang sebesar 20 persen dan lalu lintas sebesar 10 persen hingga 15 persen selama periode Angkutan Lebaran 2023 bila dibandingkan dengan periode Lebaran 2022.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, VP of Corporate Communications AP II Cin Asmoro mengatakan jika mengacu pada data Posko Monitoring Angleb, jumlah penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif tercatat 810.431 orang sepanjang periode 12 April 2023 hingga 15 April 2023 (H-10 hingga H-7).

Jumlah itu naik 26 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada Angleb 2022 sebanyak 641.750 orang. Untuk pergerakan pesawat tercatat 6.513 penerbangan atau naik 16 persen dari sebelumnya 5.598 penerbangan.

Adapun jumlah penumpang pada Angleb 2023 (H-10 sampai H-7) sebanyak 810.431 orang ini sudah mencapai 92 persen dari Angleb 2019 (H-10 sampai H-7) yakni 880.379 orang.

"Sejauh ini, recovery rate pada Angleb 2023 sudah 92 persen dari 2019 saat belum ada pandemi. Kami optimistis recovery rate akan terus naik," ujar Cin Asmoro

Naruto: Dewa Kota

Belum Punya Baju Lebaran? Cus ke Transmart Ada Diskon Berlipat******

Kamu belum punya baju untuk kumpul-kumpul di acara Lebaran? Cus belanja ke Transmart aja!

Soalnya, lagi ada promo diskon berlipat untuk berbagai produk fesyen bertajuk Pesona Gaya Diskon Lebaran.

Lihat Juga : Transmart Hadirkan Promo Pesona Gaya Diskon Lebaran sampai 50 Persen

Diskonnya gak tanggung-tanggung sampai 50 persen, loh! Bahkan, ada lagi tambahan diskon 20 persen untuk produk tertentu.

Kamu juga bisa menambah diskon 20 persen lagi kalau bayar transaksi pakai Allo Prime, kartu kredit Bank Mega, dan Bank Mega Syariah.

Berikut syarat dan ketentuan lengkapnya.

1. Diskon tambahan 20 persen hanya untuk pembayaran menggunakan Allo Prime, kartu kredit Bank Mega, dan Bank Mega Syariah.
2. Diskon tambahan 20 persen hanya berlaku pada 16-21 April selama jam operasional toko waktu setempat di seluruh Transmart.
3. Diskon diberikan langsung dari total tagihan.
4. Berlaku hanya untuk bagian Department Store dan tidak berlaku diskon untuk Brand Sport Station dan Body Shop consigment Dept Store.
5. Untuk cosmetic & fragrance Dept Store berlaku diskon reguler 10 persen.
6. Diskon tidak berlaku untuk kartu Mega Corporate, Mega Wholesale Card, Mega Groserindo, TVS, dan Trans Hello.
7. Tidak dapat refund dan tidak berlaku pembelian partai besar (pedagang).

Nah, belanja baju Lebaran jadi super hemat, kan? Yuk segera ke Transmart dan nikmati promo Pesona Gaya Diskon Lebaran.

Promo ini berlaku di seluruh cabang Transmart di Indonesia dari 16 April sampai 21 April 2023. Jadi, jangan sampai terlewat ya!

Jiehou tidak untuk dijual

70 Ribu Pemudik Akan Berangkat dari Bandara Soetta H******

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) akan memberangkatkan 70.356 penumpang pada H-5 menjelang Idulfitri 1444 Hijriah/2023.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muwardi mengatakan rencananya ada 70.356 penumpang yang berangkat, dan 58.639 penumpang yang tiba pada 17 April 2023.

"Jadi, total ada 128.995 penumpang," kata Holik, mengutip Antara, Senin (17/4).

Kemudian, ada 51.028 penumpang dengan 383 penerbangan di Terminal 2 dan 52.995 dengan 406 penerbangan di Terminal 3.

Selain penerbangan penumpang, Bandara Soekarno-Hatta juga memberangkatkan 15 pesawat kargo. Dengan demikian, rencana penerbangan pada 17 April 2023 tercatat sebanyak 995 pesawat.

Berdasarkan data Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2023 Bandara Soekarno-Hatta hingga pukul 12.20 WIB, jumlah penerbangan tercatat sebanyak 296 pesawat yang terdiri dari 181 pesawat keberangkatan dan 115 pesawat tiba. Jumlah tersebut mencakup 255 penerbangan domestik dan 41 penerbangan internasional.

Penerbangan terbanyak terjadi pada pukul 09.00 sampai 10.00 pagi dengan total 55.

Rinciannya, penerbangan keberangkatan terdata sebanyak 30 pesawat dan jumlah penerbangan yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta tercatat sebanyak 15 pesawat.

Adapun jumlah rata-rata penerbangan tiap jamnya yaitu sebanyak 12 pesawat.

Pihak bandara memprediksi puncak arus lalu lintas di Bandara Soekarno-Hatta pada periode arus mudik Lebaran 2023 akan terjadi pada satu hari menjelang Idul Fitri dengan jumlah penumpang mencapai 172 ribu orang dengan 1.200 penerbangan.

Secara keseluruhan, Bandara Soekarno-Hatta memperkirakan terjadinya peningkatan jumlah penumpang sebesar 20 persen dan lalu lintas sebesar 10 persen hingga 15 persen selama periode Angkutan Lebaran 2023 bila dibandingkan dengan periode Lebaran 2022.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, VP of Corporate Communications AP II Cin Asmoro mengatakan jika mengacu pada data Posko Monitoring Angleb, jumlah penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif tercatat 810.431 orang sepanjang periode 12 April 2023 hingga 15 April 2023 (H-10 hingga H-7).

Jumlah itu naik 26 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada Angleb 2022 sebanyak 641.750 orang. Untuk pergerakan pesawat tercatat 6.513 penerbangan atau naik 16 persen dari sebelumnya 5.598 penerbangan.

Adapun jumlah penumpang pada Angleb 2023 (H-10 sampai H-7) sebanyak 810.431 orang ini sudah mencapai 92 persen dari Angleb 2019 (H-10 sampai H-7) yakni 880.379 orang.

"Sejauh ini, recovery rate pada Angleb 2023 sudah 92 persen dari 2019 saat belum ada pandemi. Kami optimistis recovery rate akan terus naik," ujar Cin Asmoro

Wukong membaca obrolan pribadi

Harga Cabai Rawit, Telur Hingga Beras Masih Naik Pekan Ini******

Harga sejumlah bahan pokoknaik pada awal pekan ini. Kenaikan salah satunya terjadi pada beras.

Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga beras nasional pada awal pekan ini Rp13.250 per kg, naik dibandingkan awal pekan lalu yang masih Rp12.500.

Kenaikan tersebut terjadi secara merata pada semua jenis beras. Untuk beras kualitas bawah I misalnya, awal pekan lalu masih Rp11.550 per kg. Sementara awal pekan ini, harga beras tersebut naik jadi Rp12.150 per kg.

Untuk telur, harga yang awal pekan lalu hanya Rp28.800, naik Rp1.000 jadi Rp29.800 per kg. Sementara itu untuk cabai rawit, harga naik dari Rp33.650 menjadi Rp38.200 per kg.

Untuk cabai rawit hijau, harga naik dari Rp31.500 menjadi Rp34.650 per kg. Untuk cabai rawit merah, harga melesat dari Rp34.650 menjadi Rp41.350 per kg.

Meskipun demikian, ada juga sejumlah bahan pokok yang harganya cenderung turun. Penurunan salah satunya terjadi pada daging sapi yang harganya turun dari Rp133.850 jadi Rp132.450 per kg.

Penurunan juga terjadi pada daging ayam yang turun dari Rp35.750 menjadi Rp35.050 per kg.

Sementara cabai merah harganya turun dari Rp38 ribu menjadi Rp37.050 per kg.

[Gambas:Video CNN]

Dewa perang terkuat

Perih Pedagang Tanah Abang Jelang Lebaran Meski Covid Sudah Hengkang******

Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, selalu menjadi magnet bagi masyarakat yang ingin membeli pakaian baru menjelang Lebaran.

Pasar yang berada di pusat Ibu Kota ini memang termasyhur sebagai pusat penjualan produk tekstil. Tak heran, pembeli dari negeri jiran pun kerap berbelanja ke tempat tersebut.

Keriuhan Pasar Tanah Abang sempat padam kala pandemi covid-19 menghantam pada 2020 hingga 2021 lalu. Memasuki 2022, kegiatan ekonomi di pasar ini mulai berdenyut lagi.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Senin (17/4) siang, Pasar Tanah Abang Blok A cukup ramai. Hanya saja, keramaian tampak berada di kios-kios yang berada di dekat pintu masuk saja.

Di area ini, para pedagang memanggil-manggil setiap mereka yang lewat. "Dilihat-lihat dulu, boleh,", "Cari apa bu?", "Boleh mampir ada diskon,". Seruan-seruan ini terlontar dari mulut pedagang satu dan pedagang lainnya.

Tak ada desak-desakan yang membuat susah untuk berjalan.

Kios yang menjual pakaian muslim pria dan wanita serta peralatan ibadah menjadi yang paling digandrungi pembeli.

Ketika beralih ke area belakang, suasana sepi. Tak sedikit sejumlah pedagang yang menganggur. Mereka hanya menonton video atau melakukan video call untuk mengisi waktu kosong.

Toriq (23), salah seorang penjual pakaian koko mengeluhkan pengunjung tahun ini tak seramai tahun lalu.

"Kalau menurut saya, kalau sebelum covid ramainya 90 persen, pas corona 75, ini kayaknya 60 persen saja," ucapnya.

Tak ayal, Toriq mengaku omzetnya turun hingga separuh dibandingkan saat pandemi masih melanda. Ia menyebut pada 2021-2022 lalu, menjelang Lebaran pendapatannya bisa mencapai Rp20 juta per hari. Namun, tahun ini, untuk mendapatkan Rp10 juta saja ia harus berusaha keras.

Ia menduga sepinya pembeli tahun ini tak lepas dari daya beli yang menurun. Menurutnya, saat pandemi kegiatan persekolahan pun dilaksanakan secara online, sehingga pengeluaran masyarakat berkurang.

Sementara, saat ini sekolah sudah normal. Mau tidak mau pengeluaran untuk belanja pun berkurang. Apalagi, kata dia, banyak masyarakat yang menganggur.

"Menurut saya bentrok sama sekolah, kan kalau pas corona kemarin sekolah gak ada, biaya juga gak terlalu banyak jadi yang belanja juga tinggi," jelasnya.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Omzet Pedagang Turun