88 play slot 17Jutaan kata 242173Orang-orang telah membaca serialisasi
《romanoslot》
Pemkab Biak siapkan Rp12 miliar bayar tunggakan studi Papua unggul******Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua menyiapkan anggaran Rp12 miliar untuk membayar tunggakan biaya pendidikan mahasiswa asal Biak di luar negeri.
"Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kita sedang memproses pembayaran tunggakan biaya studi para mahasiswa yang tergabung dalam program Papua Unggul itu," kata Bupati Biak Herry Ario Naap di Biak,Jumat.
Ia mengatakan, data mahasiswa program Papua Unggul yang berkuliah di perguruan tinggi luar negeri itu sedang divalidasi oleh Disdikbud Biak Numfor.
Bupati Herry mengatakan, Pemkab Biak Numfor berharap program pendidikan Papua Unggul untuk orang asli Papua itu bisa cepat selesai dan para mahasiswa yang terdaftar studi di berbagai perguruan tinggi luar negeri itu dapat segera merampungkan studinya dengan baik.
Disebutkan Herry, beasiswa program Papua Unggul diberikan kepada mahasiswa asal Papua yang menimba ilmu di berbagai perguruan tinggi di luar negeri. "Tetapi saat ini biaya studi mereka menunggak dan terancam drop out, sehingga Pemprov Papua meminta pemerintah kabupaten/kota masing-masing untuk penyelesaiannya," katanya.
Ia berharap dengan dukungan pemerintah daerah para mahasiswa dapat selesai studi di luar negeri dapat kembali untuk membangun daerahnya. "Hal ini juga untuk mewujudkan visi misi Biak yang religius berkarakter dan berbudaya," ujar Bupati Herry.
Baca juga: Kemendagri segera tuntaskan tunggakan Beasiswa Siswa Unggul Papua
Pewarta: Muhsidin
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Orang tua perlu tahu hal ini sebelum menyekolahkan anak di pesantren******Jakarta (ANTARA) - Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D., menekankan orang tua wajib mendidik anak sebelum memutuskan untuk menyekolahkan mereka ke asrama, contohnya ke pondok pesantren.
“Yang paling penting adalah edukasi, bagaimana orang tua mendidik anak-anaknya. Juga kembali lagi pada tujuan menyekolahkan di pesantren itu apa?” kata Novi melalui sambungan telepon kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
Novi mengatakan, para orang tua wajib membekali anak-anaknya dengan pendidikan dan akhlak yang baik. Anak-anak perlu dididik untuk memiliki empati dan sikap menghargai orang lain sehingga dapat menempatkan diri di lingkungan manapun.
Baca juga: Cegah perundungan orang tua diminta awasi dan perhatikan perilaku anak
Ketika menyekolahkan anak ke asrama atau pondok pesantren, orang tua perlu memahami bahwa interaksi secara langsung dengan anak akan berkurang. Oleh karena itu, meski tidak bisa bertemu langsung setiap saat, orang tua perlu membangun pola komunikasi yang terbuka dan intens untuk mengetahui keadaan anak serta memastikan berada dalam kondisi yang sehat fisik maupun mental.
Dia melihat tidak sedikit orang tua merasa kewalahan mendidik anak sehingga memasukkan anak ke asrama atau pondok pesantren dengan harapan sikap dan perilaku anaknya menjadi lebih baik.
“Biasanya dititipkan supaya bisa diperbaiki, tetapi, tidak disampaikan ke pihak pesantren. Kemudian pesantren apakah bisa menangani hal ini? Kalau tidak bisa, berarti harus dipertimbangkan lagi,” ujar Novi.
Kemudian, orang tua umumnya berharap agar anaknya bisa mandiri di lingkungan pesantren. Namun kenyataannya, di beberapa pesantren kelas menengah ke atas justru terdapat fasilitas-fasilitas lengkap yang menyebabkan anak tidak bisa mandiri.
“Kalau tujuan agama mungkin bisa tercapai, tetapi, harapan agar anaknya mandiri malah tidak tercapai,” kata Novi.
Novi mengimbau para orang tua untuk mengetahui secara pasti lingkungan dan budaya yang ada sebelum memutuskan untuk menyekolahkan anaknya di pondok pesantren. Hal itu bertujuan agar orang tua benar-benar tau dan yakin bahwa pesantren yang dipilihnya sesuai dengan harapan.
“Jangan karena gedung bagus, fasilitas lengkap atau nama besar pesantren saja. Orang tua perlu tau lingkungan, nilai, hingga ekosistem untuk menunjang pendidikan anaknya. Itu bisa dirasakan sebetulnya,” kata Novi.
Baca juga: Pesantren Al Ishlahiyyah Kediri jelaskan lokasi santri meninggal
Baca juga: Polisi tetapkan empat tersangka dalam kasus perundungan di Serpong
Baca juga: Psikolog tekankan pentingnya komunikasi orang tua-anak cegah bullying
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
Ziarah kubro di Palembang agendakan tiga kegiatan******Palembang (ANTARA) - Panitia Ziarah Kubro Palembang mengagendakan tiga kegiatan selama tiga hari berturut turut untuk menyemarakkan kegiatan ziarah yang merupakan tradisi tahunan 10 hari menjelang bulan suci Ramadhan sekaligus simbol penghormatan kepada ulama di Ibu kota Sumatera Selatan itu pada 1 - 3 Maret 2024.
"Kegiatan ziarah kubro dimulai pada hari ini diawali ziarah ke makam Al-Habib Aqil Bin Yahya dan Gubah Al-Habib Ahmad bin Syech Bin Shabab," kata Ketua Pelaksana Ziarah Kubro, Habib Abdulrrahman bin Hasan Alhabsy, di Palembang, Jumat.
Kegiatan tersebut diawali dari Masjid Darul Muttaqin Pasar Kuto Palembang dan dilanjutkan dengan arak-arakan diiringi musik marawis dan gambus.
Arak-arakan yang diikuti ribuan peziarah itu berjalan kaki sekitar 550 meter dari Masjid Darul Muttaqin menuju pemakaman Al-Habib Aqil Bin Yahya dan Al-Habib Ahmad Bin Syeh Shahab yang berada di kawasan 8 Ilir Jalan dr. M Isa Palembang sambil melantunkan yasinan dan tahlilan.
Kegiatan yang masuk kalender tahunan pariwisata Sumsel itu tidak hanya diikuti warga Kota Palembang dan daerah sekitar Sumsel, tetapi juga dari sejumlah daerah di tanah air seperti Jakarta, Bandung, Bangka Belitung, Surabaya, bahkan dari luar negeri seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Yaman.
Rangkaian ziarah kubro yang dilaksanakan selama tiga hari itu dilanjutkan pada hari kedua, Sabtu (2/3), dengan ziarah ke kompleks pemakaman di kawasan Seberang Ulu II, Telaga Naga Swidak dan Kampung Assegaf.
Baca juga: Pemkab Bangka Barat fasilitasi tradisi 'Dodol Bergema'
Baca juga: Bangka Tengah lestarikan tradisi "ruah kubur"
Para peziarah berkumpul di Karang Panjang menuju ke pemakaman Auliya dan Habaib Telaga Swidak 14 Ulu. Kemudian ke pemakaman Habaib Baabussalam di Kompleks Assegaff kawasan 16 Ulu Palembang dan Haul Dzurriah Habib Alwi Assegaf.
Puncak tradisi ziarah kubro hari ketiga, Ahad (3/3), dipusatkan di pemakaman Kawah Tekurep dan di Kompleks Makam Kambang Koci Boombaru Kawasan 3 Ilir.
Di lokasi kegiatan yang berada di area pelabuhan peti kemas Pelido II Palembang, peziarah bisa memanjatkan doa untuk ulama yang telah tiada dan mendengar ceramah agama, jelas Ketua Pelaksana Ziarah Kubro Habib Abdulrrahman.
Kepala Dinas Kebudayaan dari Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal mengatakan pihaknya mengapresiasi panitia ziarah kubro yang tidak pernah absen menyelenggarakan tradisi tersebut.
Tradisi menyambut datangnya bulan puasa Ramadhan itu perlu didukung dan dijaga agar tetap berlangsung setiap tahun dengan kualitas yang semakin baik, sehingga bisa menjadi daya tarik banyak wisatawan berkunjung ke daerah ini, katanya.
Baca juga: Pemkab Bangka Barat ajak warga ramaikan tradisi Ceriak Nerang
Baca juga: Pemkab Pasaman Barat gelar kegiatan "maapam" upaya lestarikan tradisi
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Label:cara pinjam di akun dana、bosku123、semangat88
Terkait:situs terbaik slot online、slot terbaru terpercaya、pundi murni pinjaman online、game 4d slot login、situs game slot、voucher unlimited xl、bolapelangi login、supermpo、68 di erek erek、3d erek erek
bab terbaru:mampir4d(2024-07-04)
Perbarui waktu:2024-07-04
《romanoslot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,4d bergambarHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《romanoslot》bab terbaru。