petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

mas 123 slot

slot gacor event petir 839Jutaan kata 98280Orang-orang telah membaca serialisasi

《mas 123 slot》

Bapanas minta kepala daerah lakukan tiga hal stabilkan harga pangan******

Bapanas minta kepala daerah lakukan tiga hal stabilkan harga pangan
Suasana Rapat Koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Idul Fitri 1445 Hijriah yang digelar Bapanas bersama lintas kementerian dan lembaga hingga gubernur, bupati/wali kota, pengusaha serta asosiasi di bidang pangan di Jakarta, Senin (4/3/2024). ANTARA/Harianto/am.
saya minta tolong teman-teman semua daerah bisa melakukan gerakan pangan murah
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi meminta semua kepala daerah baik gubernur dan bupati hingga wali kota se-Indonesia agar melakukan tiga hal dalam upaya menstabilkan harga pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden (Joko Widodo) tentunya kami berharap dukungan dan kerja sama seluruh kepala daerah pemerintah provinsi, kabupaten/kota secara aktif dan terus menerus melaksanakan tiga hal,” kata Arif dalam Rapat Koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Idul Fitri 1445 Hijriah di Jakarta, Senin.

Arief menyampaikan hal pertama yang harus dilakukan pemerintah daerah yakni gerakan pangan murah (GPM) bersinergi dengan Perum Bulog dan sejumlah asosiasi pangan yang ada di setiap daerah-daerah.

“Gerakan pangan murah, saya minta tolong teman-teman semua daerah bisa melakukan gerakan pangan murah. Di sini ada Bulog, ID Food, asosiasi, mohon nanti teman-teman Bulog bisa menyampaikan bahwa stok di daerah semua cukup dan bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah,” ucap Arief.

Hal kedua yang harus dilakukan yakni bersinergi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Dan ketiga pemantauan harga pasar baik di pasar induk, pasar tradisional dan juga pasar ritel modern.

“Supaya kita bisa sama-sama memastikan harga harga ini memang benar adanya, tidak terlalu tinggi, karena biasanya baru ada kata jelang lebaran harga itu sudah naik,” ujar Arif.
 

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi (kanan) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian (tengah) dalam Rapat Koodirinasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa Idul Fitri 1445 Hijriah yang digelar Bapanas bersama lintas kementerian dan lembaga hingga gubernur, bupati/wali kota, pengusaha serta asosiasi di bidang pangan di Jakarta, Senin (4/3/2024). ANTARA/Harianto/am.
Arif menuturkan pemantauan pasar penting dilakukan agar memastikan beras dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp10.900.

“Kemudian tim dari pemerintah pusat lintas kementerian dan lembaga tentunya akan mensupportdan memonitor semua evaluasi ke daerah sehingga nanti masyarakat bisa menjangkau harga dan beribadah (puasa) dengan nyaman,” tutur Arief.

Badan Pangan Nasional menggelar rapat koordinasi bersama lintas kementerian dan lembaga serta pengusaha di bidang pangan untuk mewujudkan pangan yang terjangkau bagi masyarakat menjelang HBKN Idul Fitri 1445 Hijriah.

Rapat secara hybrit tersebut dipimpin langsung Mendagri Tito Karnavian dan dihadiri sejumlah perwakilan Kemendag, Kemenkeu, Kemenhub, Kementan, Kementerian BUMN, Kemenko Perekonomian, Kepala BPS, Kabareskrim Polri, Gubernur BI, Ombudsman, gubernur se-Indonesia, bupati/wali kota se-Indonesia, sejumlah pengusaha dan asosiasi di bidang pangan dan pihak terkait lainnya.

Baca juga: Bapanas: Harga GKP mulai turun, harga beras bisa terkoreksi
Baca juga: Presiden Jokowi perkirakan harga beras akan turun jelang panen raya
Baca juga: Bulog: Ada tambahan 300 ribu ton beras dari Thailand dan Pakistan

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024

Balita terseret banjir di Kendari ditemukan meninggal dunia******

Balita terseret banjir di Kendari ditemukan meninggal dunia
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi korban. (ANTARA/HO-Basarnas Kendari.)
Korban langsung dievakuasi dan diserahterimakan kepada pihak keluarganya
Kendari (ANTARA) - Tim Penyelamat Basarnas Kendari berhasil menemukan seorang balita bernama Fani (2) yang terseret arus banjir dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah di Kendari, Senin, mengatakan bahwa korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 50 meter arah tenggara dari lokasi jatuhnya korban di selokan Lorong Puao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia Kota Kendari, Provinsi Sultra.

"Korban langsung dievakuasi dan diserahterimakan kepada pihak keluarganya," kata Muhammad Arafah.

Dia menyebutkan bahwa dengan ditemukannya korban tersebut, operasi SAR pencarian terhadap satu orang anak yang terjatuh di selokan akibat banjir tersebut dinyatakan selesai dan ditutup.

"Serta seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ujarnya.

Sebelumnya, Tim Penyelamat Basarnas Kendari melakukan pencarian terhadap seorang balita berusia dua tahun yang terbawa arus banjir di Lorong Puao, Kelurahan Bende, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Basarnas berhasil evakuasi 8 penumpang kapal tenggelam di Wawonii

Ia mengatakan bahwa balita tersebut bernama Fani (2 tahun), yang dilaporkan hilang oleh personel Brimob Polda Sultra pada pukul 03:45 WITA.

"Kami menerima laporan bahwa satu orang anak terjatuh di selokan akibat banjir," katanya.

Dia menyebutkan setelah menerima informasi tersebut pihaknya langsung memberangkatkan Tim Penyelamat Basarnas Kendari menuju lokasi untuk memberikan bantuan SAR.

"Jarak tempuh lokasi tersebut dengan Basarnas Kendari sekitar 10 kilometer," ujarnya.

Dalam operasi tersebut, lanjut dia, beberapa peralatan digunakan yakni mobil penyelamat, perahu karet, aquaeye, palsar medis, palsar evakuasi, peralatan komunikasi, dan beberapa peralatan pendukung keselamatan lainnya.

Dia menjelaskan bahwa terjatuhnya korban di selokan bermula saat balita itu bersama ibunya terjatuh dan masuk ke dalam selokan.

"Saat terjatuh itu, ibu dan korban terbawa arus air yang disebabkan oleh hujan deras," jelasnya.

Ia menyampaikan bahwa saat itu, ibu korban berhasil diselamatkan usai terseret arus sejauh 25 meter. Namun, balita tersebut terlepas dari ibunya.

Baca juga: Nelayan yang hilang di Perairan Kolaka ditemukan selamat
Baca juga: Tim SAR hentikan pencarian bocah terseret banjir di Buru Selatan

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024

Presiden bawa isu mobil listrik dan transformasi digital ke Australia******

Presiden bawa isu mobil listrik dan transformasi digital ke Australia
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/3/2024). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga/am.
Setiap bertemu dengan perdana menteri dengan presiden, siapa pun selalu undangan investasi di IKN saya sampaikan.
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo akan mendorong pembahasan terkait dengan mobil listrik dan transformasi digital saat menghadiri KTT Khusus ASEAN-Australia di Melbourne, Australia.

"Banyak, jadi kerja sama di electric vehicle, kita akan dorong agar kerja sama ini terjadi dan dilaksanakan secepat-cepatnya. Selain itu juga yang berkaitan dengan transformasi digital, saya kira arahnya ke sana," kata Joko Widodo dalam keterangan pers menjelang keberangkatan ke Australia di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.

Presiden Widodo juga akan membicarakan kerja sama pertahanan RI dan Australia dengan PM Australia Anthony Albanese. Pembahasan mengenai kerja sama bidang pertahanan ini sebelumnya sudah dilakukan menteri pertahanan kedua negara.

"Ya, termasuk itu akan kita bicarakan, tetapi belum sampai se-detailapa yang akan kita bicarakan. Tapi tentu saja itu akan juga kita bicarakan," jelasnya.

Jokowi juga bakal mengundang negara-negara yang hadir di KTT untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Setiap bertemu dengan perdana menteri dengan presiden, siapa pun selalu undangan investasi di IKN saya sampaikan," kata Presiden.

Pada keterangannya, Presiden menyampaikan bahwa KTT Khusus ASEAN-Australia untuk memperingati 50 tahun kemitraan ASEAN dan Australia dan akan membahas bagaimana kemitraan strategis komprehensif ASEAN-Australia dapat dioptimalkan ke depan guna mewujudkan kawasan Indo Pasifik damai, stabil, dan makmur.

Selain menghadiri KTT, Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral Perdana Menteri Australia, Selandia Baru, dan Kamboja.

"Saya dan rombongan insyaallah akan tiba kembali di Jakarta pada tanggal 6 Maret, pada hari Rabu," kata Presiden.

Baca juga: Presiden bertolak ke Melbourne hadiri KTT Khusus ASEAN-Australia
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau Pusat Komando IKN dan Studio Mini TVRI

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:rtp dan jam gacor

Perbarui waktu:2024-06-28

Daftar bab terbaru
situs slot paling gacor maxwin
akun slot tergacor saat ini
mitra kredivo
slot dana 5000
slot389
auto7slot
persyaratan pinjam uang di akulaku
situs slot gacor pasti wd
baris4d
Daftar isi semua bab
Bab 1 situs slot gacor terpercaya 2022
Bab 2 bmw4d
Bab 3 gercep88
Bab 4 game togel terlengkap
Bab 5 slot minimal deposit dana 5000
Bab 6 slot minimal 5000
Bab 7 ceriaqq
Bab 8 madu303
Bab 9 game slot yang lagi gacor
Bab 10 togel279
Bab 11 33 erek erek togel
Bab 12 bola slot gacor
Bab 13 paito paris lottery
Bab 14 judi slot yang gampang menang
Bab 15 tafsir mimpi ikan mas togel
Bab 16 link slot hacker
Bab 17 main telegram bisa menghasilkan uang
Bab 18 slot gacor slot
Bab 19 cara dapat duit gampang
Bab 20 bolatangkas
Klik untuk melihattersembunyi di tengah3022bab
sejarahBacaan TerkaitMore+

Menjadi seorang Tao yang fana

online slot terpercaya
BMKG: Waspadai potensi gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY
Dua anak kecil bermain air di Pantai Cemoro Sewu, Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Minggu (3/3/2024), ANTARA/Sumarwoto
Pola angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berpotensi meningkatkan tinggi gelombang
Cilacap (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan maupun wisatawan untuk mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta akibat peningkatan kecepatan angin.

"Berdasarkan pengamatan, pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya hingga barat laut dengan kecepatan berkisar 4-25 knot," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jateng, Senin.

Menurut dia, pola angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berpotensi meningkatkan tinggi gelombang.

Selain itu, kata dia, wilayah perairan selatan Jabar hingga DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY saat sekarang masih dipengaruhi oleh musim angin barat.

"Oleh karena itu, hari ini (4/3) kami mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY yang berlaku sampai dengan Rabu (5/3) dan akan segera diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut," katanya.

Baca juga: BMKG memprakirakan cuaca ekstrem masih berpotensi di wilayah Jateng
Baca juga: Tim PKM UNS ciptakan permainan edukatif mitigasi bencana

Ia mengatakan peringatan dini tersebut dikeluarkan karena tinggi gelombang di laut selatan Jabar-DIY berpotensi mencapai kisaran 2,5-4 meter atau masuk kategori tinggi.

Menurut dia, wilayah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi meliputi perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya, perairan selatan Pangandaran, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta.

Selanjutnya, Samudra Hindia selatan Sukabumi, Samudra Hindia selatan Cianjur, Samudra Hindia selatan Garut, Samudra Hindia selatan Tasikmalaya, Samudra Hindia selatan Pangandaran, Samudra Hindia selatan Cilacap, Samudra Hindia selatan Kebumen, Samudra Hindia selatan Purworejo, dan Samudra Hindia selatan Yogyakarta.

Terkait dengan hal itu, Teguh mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.

"Hal itu karena berdasarkan analisis, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter berisiko terhadap perahu nelayan. Kemudian kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter berisiko terhadap tongkang," katanya.

Menurut dia, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter berisiko terhadap kapal feri serta kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter berisiko terhadap kapal berukuran besar seperti kapal kargo serta kapal pesiar.

Selain itu, lanjut dia, wisatawan maupun masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi tersebut.

"Saat sekarang memang bukan musim liburan, namun biasanya masyarakat di sejumlah daerah memanfaatkan momentum menjelang puasa Ramadhan dengan berwisata bersama keluarga, salah satunya dengan mengunjungi objek wisata pantai," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, masyarakat yang berwisata ke pantai diimbau untuk tidak bermain air atau berenang terutama di wilayah pantai yang langsung terhubung dengan laut lepas agar terhindar dari risiko gelombang tinggi yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Baca juga: Operasi modifikasi cuaca di Jateng berlaku efektif tiga hari ke depan
Baca juga: BMKG: Waspadai bencana hidrometeorologi di Jateng akibat cuaca ekstrem


 

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024

Toko Kelontong Dewa dan Setan

situs slot tergacor maxwin
Avila dan Alvin Bahar jadi juara di kelas masing-masing pada ISSOM
Pembalap Honda Racing Indonesia Alvin Bahar mengangkat trofi juara setelah mengikuti ajang balapan Indonesian Sentul Series of Motorsport di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (3/3/2024). (ANTARA/HO/HONDA RACING INDONESIA)
Jakarta (ANTARA) - Pasangan ayah dan anak yang sama-sama membela tim Honda Racing Indonesia (HRI), Avila dan Alvin Bahar, menjadi juara di kelas masing-masing pada gelaran putaran pertama Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu.

Avila menjadi juara di kelas ITCR 1200, sedangkan di kelas ITCR 1500 Max, ia gagal menyelesaikan balapan. Sementara itu, Alvin menjadi juara di kelas ITCR 3600, demikian dikutip dari keterangan resmi tim HRI.

Di kelas 1500, sejak lap awal Avila merasa balapan ini belum maksimal. Di lap awal mobil Honda City hatchback-nya sempat mengalami kecelakaan dengan pembalap lain yang membuat mobilnya rusak sejak lap pembukaan dan memaksa dirinya tidak dapat melanjutkan balapan.

 Di kelas Kejurnas 1200, dengan mengendarai Honda Brio, Avila menciptakan catatan lap tercepat. Start dari posisi kelima, ia bisa meraih gelar juara di kelas master dan digabung pembalap lain, ia finis di posisi kedua.

“Alhamdulillah paling bahagia mencetak fastest lap. Semoga di putaran kedua bisa lebih improve,” tutur Avila.



Baca juga: Alvin Bahar tetap haus gelar meski sandang 11 kali juara nasionalSementara Alvin yang menggunakan mobil baru All New Civic Type R mengatakan ia merasa belum maksimal di seri pertama, karena mobil yang digunakannya tergolong baru.

 “Jadi, racingpart-nya memang belum lengkap karena kita mesti custom. Semoga saja di seri kedua kita sudah bisa lebih maksimal lagi,” ujar Alvin usai lomba.

 Meski demikian Alvin tetap bisa finis pertama di kelasnya. Di kelas ITCR 3600 Max, ia juga harus bertarung dengan sejumlah pembalap kelas lain karena balapannya digabung dengan kelas STCR.

 “Untungnya di kelas Kejurnas ITCR 3600 saya tetap juara meski memang ada perlawanan ketat dari kelas berbeda,” kata Alvin yang mengejar gelar juara nasional ke-12 tahun ini.

 Alvin berharap untuk seri selanjutnya yang akan dimainkan pada 21-23 Juni mendatang dapat diikuti lebih banyak pembalap lagi.

Seri awal 2024 ini juga dimanfaatkan tim Honda Racing Indonesia untuk memperkenalkan komposisi pembalap mereka yang kini ditambah satu pembalap baru untuk mendampingi Alvin dan Avila Bahar yaitu: Andri Abirezky yang bergabung mulai seri pembuka ini.



Baca juga: Mobil baru, Alvin Bahar percaya diri tuntaskan ISSOM di podium terbaik

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024

Dunia Ajaib Penyihir

btn4d
BP Batam sebut anggaran pembangunan jalan layang Sei Ladi Rp132 miliar
Lokasi proyek pembangunan jembatan jalan layang Sei Ladi, Kota Batam, Kepri. ANTARA/Jessica
Insya Allah, kita kan sudah mulai dari awal tahun 2024, akhir tahun selesai kami targetkan
Batam, Kepri (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau, menyebutkan anggaran pembangunan jalan layang (fly over) Sei Ladi mencapai Rp132 miliar.

Kepala BP Batam Muhammad Rudi usai acara Groundbreaking Pengeboran Pondasi Pertama Proyek Fly Over Sei Ladi di Batam, Kepri, Senin, mengatakan anggaran tersebut berasal dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tahun anggaran 2023/2024.

"Ini pakai PNBP, tahun anggaran 2024 ini harus selesai. Panjang jembatan 120 meter," ujarnya.

Rudi menyampaikan pembangunan jalan layang di kawasan Sei Ladi menjadi salah satu upaya mengurai kemacetan di titik tersebut.

Selain itu, pembangunan jalan layang juga menjadi daya tarik bagi para investor untuk berinvestasi semakin banyak di Kota Batam.

"Maka, seluruh yang menjadi kebutuhan investasi kami akan menyiapkan, salah satunya adalah jalan layang ini, karena kawasan industri di Kota Batam sudah tersebar di mana-mana, ada di Sagulung, Muka Kuning, dan Nongsa dan lainnya," ujar dia.

Menurutnya, infrastruktur jalan menjadi akses utama guna memangkas biaya logistik terhadap barang yang diekspor dari Batam melalui pintu keluar Pelabuhan Batu Ampar dan Bandara Hang Nadim.

"Kami terus berkomitmen untuk menyiapkan seluruh infrastruktur untuk kelancaran lalu lintas," kata Rudi.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Flyover Sei Ladi Boy Zasmita mengatakan proyek infrastruktur tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.

Sementara, untuk titik awal jalan layang dari Perumahan San Dona dan berakhir di Rumah Duka Marga Tionghoa Batam.

"Insya Allah, kita kan sudah mulai dari awal tahun 2024, akhir tahun selesai kami targetkan," ujar Boy.

Ia menyampaikan panjang jembatan jalan layang Sei Ladi sekitar 120 meter dengan pendekat jembatan di kedua ujungnya masing-masing sekitar 60 meter.

Adapun lebar jalan layang ini memiliki lebar 10,5 meter dengan 3 lajur.

"Jalan layang ini khusus untuk jalur kendaraan dari arah Sekupang menuju ke arah Batam Center," kata Boy.

Baca juga: BP: pengembangan infrastruktur mudahkan akses bisnis di Batam
Baca juga: Pembangunan infrastruktur dorong peningkatan ekonomi di Batam
Baca juga: Realisasi proyek Rempang Eco City dipercepat, utamakan hak warga

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024

Menantu setingkat dewa

slot bonus new member 100 bebas ip
Laga Barcelona lawan Athletic Bilbao berakhir imbang tanpa gol
Frenkie de Jong . (AFP/PAU BARRENA)
Jakarta (ANTARA) - Laga Barcelona melawan Athletic Bilbao berakhir imbang tanpa gol dalam Jornada ke-27 La Liga 2023/24 di San Memes pada Minggu waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Dengan hasil ini, Barcelona hanya meraih satu poin dan masih menempati peringkat ketiga dengan 58 poin dari 36 laga. Tim asuhan Xavi Hernandez itu sekarang tertinggal delapan poin dari Real Madrid yang memuncaki klasemen dan satu poin dari Girona di posisi dua. Sementara itu, Bilbao berada di peringkat lima dengan 50 poin. Barcelona dalam pertandingan ini harus kehilangan dua gelandang andalan mereka, Frenkie de Jong dan Pedri karena mengalami cedera.
 Namun, Barcelona langsung bermain menyerang dan sempat mendapat peluang lewat percobaan Ilkay Gundogan, sayang bola masih melayang di atas mistar gawang. Bilbao melesatkan tembakan pertama melalui Unai Gomez mendekati kotak penalti. Namun, usaha tim tuan rumah masih berhasil dihalau Frenkie De Jong. Barcelona harus kehilangan De Jong pada menit ke-26. Gelandang asal Belanda itu mengalami cedera pada pergelangan kaki dan harus digantikan oleh Fermin Lopez. Bilbao memberikan ancaman pada menit ke-37, Alex Berenguer melepaskan tendangan dari area kotak penalti yang masih bisa ditangkap Marc Andre Ter Stegen. Skor kacamata bertahan sampai jeda. Memasuki babak kedua, Barcelona kembali mengganti pemain mereka karena cedera. Kali ini giliran Pedri yang harus ditarik keluar pada menit ke-45. Barcelona terus menyerang lewat usaha dari Lamine Yamal maupun Ilkay Guendogan, tetapi lini pertahanan Masi sulit ditembus. Hingga peluit akhir dibunyikan, kedua tim gagal mencetak gol. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 0-0.  Susunan Pemain Athletic Bilbao (4-2-3-1): Unai Simon, Yeray Alvarez, Aitor Paredes, Benat Prados (Oscar de Marcos 80'), Imanol Garcia de Albeniz, Dani Garcia, Mikel Vesga (Inigo Ruiz de Galarreta 64'), Unai Gomez (Oihan Sancet 64'), Alex Berenguer, Inaki Williams (Malcom Ares 76'), Gorka Guruzeta (Asier Villalibre 76') Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen, Pau Cubarsi (Inigo Martinez 76'), Jules Kounde, Joao Cancelo, Ronald Araujo, Andreas Christensen (Oriol Romeu 76'), Frenki de Jong (Fermin Lopez 26'), Ilkay Gundogan, Pedri (Lamine Yamal 45'), Robert Lewandowski, Raphinha (Joao Felix 76')


Baca juga: Diwarnai kartu merah Bellingham, Real Madrid curi satu poin dari Valencia
Baca juga: Kurangi beban keuangan, Barcelona disarankan jual pemain bintang
Baca juga: Bellingham kembali bela Madrid saat lawan Valencia
Baca juga: Bos LaLiga ingin Greenwood terus bermain di Spanyol

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024

Aku mencintaimu pada tahun aku dilahirkan kembali

cara transfer limit kredivo ke rekening
Membangun pemahaman bersama agar ODGJ bisa kembali ke lingkungannya
Sejumlah pasien ODGJ yang yang sudah berada dalam kondisi kooperatif menjalani perawatan di RSJ Tampan di Jl. HR. Soebrantas No.KM 12,5, Simpang Baru Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau. Mereka melakukan senam bersama. ( ANTARA/Frislidia)
Pekanbaru (ANTARA) - Merawat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) merupakan sebuah tantangan yang dapat menguras emosi dan fisik. Oleh karena itu,  merawat ODGJ dibutuhkan komitmen yang sangat kuat dan penuh kesabaran. 

Pola komunikasi yang baik serta  menghindari konfrontasi adalah hal yang harus diperhatikan ketika menghadapi ODGJ. Sebab, jika salah menyikapi justru akan memperburuk situasi.

Pasien ODGJ atau disebut rehabilitan bisa sembuh kendati harus minum obat teratur. Tapi, untuk memulangkan pasien yang dinilai sudah sembuh ke keluarganya sering kali tidak mudah karena stigma tidak baik terhadap ODGJ.

Jika mereka dipulangkan, tidak jarang mendapat perundungan, ejekan atau dikucilkan. Namun, jika yang bersangkutan tetap bertahan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) maka justru akan memperlambat pemulihannya, bahkan sakitnya bisa kambuh lagi. 

Tantantan seperti itu hingga kini masih sering dihadapi pengelola rumah sakit jiwa, di antaranya
yang dihadapi RSJ Tampan Pekanbaru.  

Persoalan klise tersebut masih dihadapi RSJ di Tanah Air. Bahkan, warga yang mengantar pasien ODGJ tanpa identitas, justru terus berdatangan sehingga bisa menimbulkan kerawanan melebihi kapasitas yang ada.  

Gangguan jiwa merupakan kondisi kesehatan yang melibatkan perubahan emosi, pemikiran, perilaku, atau kombinasi dari ketiganya. Gangguan jiwa berhubungan dengan stres atau masalah pada aktivitas sosial, pekerjaan, dan keluarga.

ODGJ adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan/atau perubahan perilaku yang bermakna serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia.


Tidak bisa menolak

Manajemen RSJ Tampan di Jl HR Soebrantas No.KM 12,5, Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, tidak akan pernah bisa menolak ketika masyarakat mengantarkan orang yang berada dalam gangguan kesehatan jiwa itu untuk dirawat.

Direktur RSJ Tampan, Zainal Arifin, mengemukakan bahwa sesuai standar operasional prosedur    pihaknya tidak bisa menolak orang tanpa identitas yang diantar ke RSJ, sebab mereka harus dipelihara oleh negara. 

"Biasanya masyarakat mengantar pasien yang mengalami gangguan jiwa itu, paling sering pasien yang 'ditemukan' di jalan. Itu sudah memang menjadi tanggung jawab kami. Tapi ironis, ketika sudah mulai 'pulih', justru keluarga sering kali tidak mau menerima kepulangan mereka karena stigma," kata Zainal Arifin menambahkan.

Jumlah pasien ODGJ yang menjalani perawatan di RSJ Tampan yang beberapa hari lalu berjumlah 314 orang, namun kini sudah mencapai 328 orang. ODGJ berkeliaran di jalan seperti  tidak pernah habis.

Sementara itu, Psikolog klinis di RJS Tampan, Maha Decha Dwi Putri Spsi MPsi, mengatakan pemicu seseorang bisa mengalami gangguan jiwa bisa faktor pola asuh, faktor genetik, juga bisa karena tekanan dari dalam keluarga atau dari lingkungan, atau karena tidak mampu secara maksimal mengelola stres yang mereka hadapi.  

Oleh karena itu, agar tidak mengalami gangguan kejiwaan, setiap orang harus bisa melakukan antisipasi sejak dini mulai dari keluarga. Semua pihak harus memberikan dukungan positif dan masyarakat perlu diedukasi agar bisa menerima rehabilitan kembali ke rumah maupun lingkungannya dengan baik serta nyaman. 

Setiap orang sudah seharusnya bisa melawan stigma agar rehabilitan bisa nyaman kembali ke rumah mereka. Sebab, obat yang paling mahal itu adalah dukungan keluarga berupa perhatian, kasih sayang, kepedulian, rasa simpati dan empati,  mendapat pengakuan, bahwa mereka sudah sembuh. 

Memang, pasien tetap rutin meminum obat dan tidak boleh putus. Namun begitu, harus dipastikan rehabilitan sudah bisa diterima oleh keluarga inti, dicintai dan diperhatikan lagi. 

Contohnya, RA (50), rehabilitan "sembuh", bisa diterima kembali oleh keluarga, bahkan sudah bisa menanam sayur dan saat panen memberikan kepada perawatnya dulu. 

Di sini, pasien yang sudah berada pada kondisi kooperatif bisa dilatih bertani, menjahit, berkebun, dan lain lain agar saat kembali ke rumah bisa produktif.  

Sukses  yang membahagiakan perawat adalah ketika pasien ODGJ mengalami penyembuhan, dari hari  per hari menyaksikan perubahan mereka, koperatif saat berkomunikasi bahkan bisa menangis saat mereka meninggalkan rumah sakit.     

Seluruh perawat dan petugas RSJ Tampan terharu melihat kesembuhan RA dan bisa kembali ke rumah dengan tenang meski tetap harus meminum obat dengan teratur.

"Sosialisasi sering kita giatkan. Sebab, kendala dalam memulangkan pasien ODGJ yang sembuh itu adalah stigma masyarakat, beban atau aib  bagi keluarga serta faktor ekonomi," kata Direktur RSJ Tampan, Zainal Arifin. 

Rehabilitan yang kooperatif dan dinyatakan sembuh sudah bisa kembali ke keluarga. Peran keluarga  sangat membantu pasien untuk bisa kembali normal dengan mengingatkan dan membantu mereka  tetap meminum obat sesuai resep dokter secara teratur. 


Rehabilitan "terlantar"

Kini masih ada pasein  atau rehabilitan sembuh yang "terlantar" di RSJ Tampan karena belum dijemput keluarga. 

Untuk itu, manajemen RSJ Tampan berupaya mengirim mereka untuk tinggal di penampungan sementara seperti ke Panti Laras awal 2024 sebanyak 14 orang, Panti Werda 8 orang dan 12 orang ke tempat penampungan di Pekanbaru. 

Status kependudukan rehabilitan  ada yang bisa diketahui ada yang tidak bisa diketahui. Setelah melalui pemeriksaan iris mata di kantor dinas kependudukan, tempat asal mereka bisa diketahui. Meteka berasal  dari Aceh, Sumbar, Bengkulu dan NTT. Bahkan juga ada dari Thailand.  

Pemulangan mereka ke daerah asal masing masing bekerja sama dengan dinas sosial setempat. Manajemen RSJ Tampan juga mengupayakan pasien ODGJ yang masih menjalani perawatan untuk mendapatkan KTP guna memperoleh layanan kesehatan program JKN-KIS. 

Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TPKK) Provinsi Riau periode Januari-Februari 2024, Suti Mulyati Edy SKed,  mengatakan kesehatan jiwa merupakan salah satu dari 10 program pokok PKK.

PKK sebagai mitra  pemerintah memiliki peran strategis, termasuk menjaga kesehatan jiwa memberikan informasi kepada masyarakat tentang penyebab gangguan jiwa, sebab PKK sebagai agen informasi dan pembangunan.

Karena itu, anggota PKK dapat juga melaporkan jika menemui masyarakat yang mengalami gangguan jiwa kepada RT/RW setempat, sehingga pasien bisa berkonsultasi ke ahlinya atau jika perlu segera dirawat di RS Jiwa agar bisa segera mendapatkan penanganan.

Gangguan jiwa dapat terjadi pada siapa saja. Orang tua harus menjaga kesehatan jiwa pada anak anak. Penggunaan telepon genggam berlebihan misalnya, bisa memicu ketergantungan dan berdampak kepada ketidakstabilan emosi anak.

Sudah saatnya, masyarakat menghilangkan stigma buruk ODGJ yang telah menjalani pemulihan. Penerimaan rehabilitan untuk pulang kembali ke rumah justru akan sangat mendukung kesembuhan yang lebih baik. Mereka memiliki hak untuk hidup normal kembali dan dihargai.
 

Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2024

pengolahan mayat

paito paris
Membangun pemahaman bersama agar ODGJ bisa kembali ke lingkungannya
Sejumlah pasien ODGJ yang yang sudah berada dalam kondisi kooperatif menjalani perawatan di RSJ Tampan di Jl. HR. Soebrantas No.KM 12,5, Simpang Baru Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau. Mereka melakukan senam bersama. ( ANTARA/Frislidia)
Pekanbaru (ANTARA) - Merawat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) merupakan sebuah tantangan yang dapat menguras emosi dan fisik. Oleh karena itu,  merawat ODGJ dibutuhkan komitmen yang sangat kuat dan penuh kesabaran. 

Pola komunikasi yang baik serta  menghindari konfrontasi adalah hal yang harus diperhatikan ketika menghadapi ODGJ. Sebab, jika salah menyikapi justru akan memperburuk situasi.

Pasien ODGJ atau disebut rehabilitan bisa sembuh kendati harus minum obat teratur. Tapi, untuk memulangkan pasien yang dinilai sudah sembuh ke keluarganya sering kali tidak mudah karena stigma tidak baik terhadap ODGJ.

Jika mereka dipulangkan, tidak jarang mendapat perundungan, ejekan atau dikucilkan. Namun, jika yang bersangkutan tetap bertahan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) maka justru akan memperlambat pemulihannya, bahkan sakitnya bisa kambuh lagi. 

Tantantan seperti itu hingga kini masih sering dihadapi pengelola rumah sakit jiwa, di antaranya
yang dihadapi RSJ Tampan Pekanbaru.  

Persoalan klise tersebut masih dihadapi RSJ di Tanah Air. Bahkan, warga yang mengantar pasien ODGJ tanpa identitas, justru terus berdatangan sehingga bisa menimbulkan kerawanan melebihi kapasitas yang ada.  

Gangguan jiwa merupakan kondisi kesehatan yang melibatkan perubahan emosi, pemikiran, perilaku, atau kombinasi dari ketiganya. Gangguan jiwa berhubungan dengan stres atau masalah pada aktivitas sosial, pekerjaan, dan keluarga.

ODGJ adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan/atau perubahan perilaku yang bermakna serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia.


Tidak bisa menolak

Manajemen RSJ Tampan di Jl HR Soebrantas No.KM 12,5, Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, tidak akan pernah bisa menolak ketika masyarakat mengantarkan orang yang berada dalam gangguan kesehatan jiwa itu untuk dirawat.

Direktur RSJ Tampan, Zainal Arifin, mengemukakan bahwa sesuai standar operasional prosedur    pihaknya tidak bisa menolak orang tanpa identitas yang diantar ke RSJ, sebab mereka harus dipelihara oleh negara. 

"Biasanya masyarakat mengantar pasien yang mengalami gangguan jiwa itu, paling sering pasien yang 'ditemukan' di jalan. Itu sudah memang menjadi tanggung jawab kami. Tapi ironis, ketika sudah mulai 'pulih', justru keluarga sering kali tidak mau menerima kepulangan mereka karena stigma," kata Zainal Arifin menambahkan.

Jumlah pasien ODGJ yang menjalani perawatan di RSJ Tampan yang beberapa hari lalu berjumlah 314 orang, namun kini sudah mencapai 328 orang. ODGJ berkeliaran di jalan seperti  tidak pernah habis.

Sementara itu, Psikolog klinis di RJS Tampan, Maha Decha Dwi Putri Spsi MPsi, mengatakan pemicu seseorang bisa mengalami gangguan jiwa bisa faktor pola asuh, faktor genetik, juga bisa karena tekanan dari dalam keluarga atau dari lingkungan, atau karena tidak mampu secara maksimal mengelola stres yang mereka hadapi.  

Oleh karena itu, agar tidak mengalami gangguan kejiwaan, setiap orang harus bisa melakukan antisipasi sejak dini mulai dari keluarga. Semua pihak harus memberikan dukungan positif dan masyarakat perlu diedukasi agar bisa menerima rehabilitan kembali ke rumah maupun lingkungannya dengan baik serta nyaman. 

Setiap orang sudah seharusnya bisa melawan stigma agar rehabilitan bisa nyaman kembali ke rumah mereka. Sebab, obat yang paling mahal itu adalah dukungan keluarga berupa perhatian, kasih sayang, kepedulian, rasa simpati dan empati,  mendapat pengakuan, bahwa mereka sudah sembuh. 

Memang, pasien tetap rutin meminum obat dan tidak boleh putus. Namun begitu, harus dipastikan rehabilitan sudah bisa diterima oleh keluarga inti, dicintai dan diperhatikan lagi. 

Contohnya, RA (50), rehabilitan "sembuh", bisa diterima kembali oleh keluarga, bahkan sudah bisa menanam sayur dan saat panen memberikan kepada perawatnya dulu. 

Di sini, pasien yang sudah berada pada kondisi kooperatif bisa dilatih bertani, menjahit, berkebun, dan lain lain agar saat kembali ke rumah bisa produktif.  

Sukses  yang membahagiakan perawat adalah ketika pasien ODGJ mengalami penyembuhan, dari hari  per hari menyaksikan perubahan mereka, koperatif saat berkomunikasi bahkan bisa menangis saat mereka meninggalkan rumah sakit.     

Seluruh perawat dan petugas RSJ Tampan terharu melihat kesembuhan RA dan bisa kembali ke rumah dengan tenang meski tetap harus meminum obat dengan teratur.

"Sosialisasi sering kita giatkan. Sebab, kendala dalam memulangkan pasien ODGJ yang sembuh itu adalah stigma masyarakat, beban atau aib  bagi keluarga serta faktor ekonomi," kata Direktur RSJ Tampan, Zainal Arifin. 

Rehabilitan yang kooperatif dan dinyatakan sembuh sudah bisa kembali ke keluarga. Peran keluarga  sangat membantu pasien untuk bisa kembali normal dengan mengingatkan dan membantu mereka  tetap meminum obat sesuai resep dokter secara teratur. 


Rehabilitan "terlantar"

Kini masih ada pasein  atau rehabilitan sembuh yang "terlantar" di RSJ Tampan karena belum dijemput keluarga. 

Untuk itu, manajemen RSJ Tampan berupaya mengirim mereka untuk tinggal di penampungan sementara seperti ke Panti Laras awal 2024 sebanyak 14 orang, Panti Werda 8 orang dan 12 orang ke tempat penampungan di Pekanbaru. 

Status kependudukan rehabilitan  ada yang bisa diketahui ada yang tidak bisa diketahui. Setelah melalui pemeriksaan iris mata di kantor dinas kependudukan, tempat asal mereka bisa diketahui. Meteka berasal  dari Aceh, Sumbar, Bengkulu dan NTT. Bahkan juga ada dari Thailand.  

Pemulangan mereka ke daerah asal masing masing bekerja sama dengan dinas sosial setempat. Manajemen RSJ Tampan juga mengupayakan pasien ODGJ yang masih menjalani perawatan untuk mendapatkan KTP guna memperoleh layanan kesehatan program JKN-KIS. 

Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TPKK) Provinsi Riau periode Januari-Februari 2024, Suti Mulyati Edy SKed,  mengatakan kesehatan jiwa merupakan salah satu dari 10 program pokok PKK.

PKK sebagai mitra  pemerintah memiliki peran strategis, termasuk menjaga kesehatan jiwa memberikan informasi kepada masyarakat tentang penyebab gangguan jiwa, sebab PKK sebagai agen informasi dan pembangunan.

Karena itu, anggota PKK dapat juga melaporkan jika menemui masyarakat yang mengalami gangguan jiwa kepada RT/RW setempat, sehingga pasien bisa berkonsultasi ke ahlinya atau jika perlu segera dirawat di RS Jiwa agar bisa segera mendapatkan penanganan.

Gangguan jiwa dapat terjadi pada siapa saja. Orang tua harus menjaga kesehatan jiwa pada anak anak. Penggunaan telepon genggam berlebihan misalnya, bisa memicu ketergantungan dan berdampak kepada ketidakstabilan emosi anak.

Sudah saatnya, masyarakat menghilangkan stigma buruk ODGJ yang telah menjalani pemulihan. Penerimaan rehabilitan untuk pulang kembali ke rumah justru akan sangat mendukung kesembuhan yang lebih baik. Mereka memiliki hak untuk hidup normal kembali dan dihargai.
 

Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2024