cuan368 257Jutaan kata 724677Orang-orang telah membaca serialisasi
《wayang79》
Timnas basket putri jalani uji coba sebelum bersaing di SEABA U******Jakarta (ANTARA) - Timnas basket putri U-18 akan menjalani tiga laga uji coba sebelum bertolak ke Thailand untuk bersaing di kompetisi Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) U18 pada akhir Mei.
Para pemain yang direkrut melalui seleksi dari seluruh Indonesia pada 22-24 Maret tersebut sudah melakukan pemusatan latihan sejak 25 Maret yang diikuti oleh 18 pebasket putri.
Menurut Manajer Timnas Basket Putri U-18 Dedy Setiawan, saat ini para pemain sedang melakukan penyesuaian dengan sistem yang dikembangkan oleh pelatih. Timnas ini dilatih oleh Kepala Pelatih Bambang Asdianto Pribadi.
“Para pemain mulai belajar adjust ke sistem yang diterapkan pelatih. Untuk mengetahui progres pemain, kami juga sudah agendakan beberapa laga uji coba,” kata Dedy dalam keterangan pers.
Dedy mengatakan timnas basket putri U-18 diagendakan menghadapi tiga laga uji coba yang sudah dilakukan sejak awal pekan.
Uji coba pertama dilaksanakan di GOR Merpati Bali dengan melawan tim lokal yaitu Southernwolves U-16 Putra. Duel ini dimenangkan timnas basket putri dengan margin tipis, 62-60.
“Rencananya akan ada dua uji coba lagi jadi nanti total tiga uji coba selama TC di Bali ini,” kata dia.
Baca juga: Usai seleksi, 18 pemain ikut TC Timnas Basket Putri U-18 di Bali
Dari evaluasi tim pelatih, kata Dedy, para pemain masih belum sempurna dalam pertahanan. Mereka dinilai kurang cekatan dalam menutup pergerakan lawan sehingga mudah berada dalam tekanan.
“Untuk defense, anak-anak masih kurang cepat. Harus mau bekerja lebih awal sebelum lawan kuasai bola. Sementara saat offense, para pemain masih banyak yang belum berani bermain lepas. Mereka belum berani mengambil peran saat berada di lapangan,” lanjutnya.
Dedy juga menggarisbawahi aspek penguasaan bola karena masih di bawah 40 persen. “Pada TC tahap pertama ini kami ingin mencari pemain-pemain yang sanggup beradu di level Asia dan yang bisa adjust dengan sistem pelatih,” ucapnya.
Timnas basket putri U-18 disiapkan PP Perbasi untuk menghadapi kejuaraan internasional di tahun ini. Beberapa jadwal kejuaraan yang akan diikuti adalah SEABA U-18 Thailand pada 24-26 Mei.
Selanjutnya pada 24 hingga 30 Juni, timnas basket putri U-18 akan bersaing di FIBA U-18 Women’s Asia Cup 2024 Division A yang berlangsung di Senzhen, China.
Baca juga: Sekjen PERBASI harap semangat pemain Timnas Putri U-18 tetap terjaga
Awal mula pembentukan tim ini dilakukan melalui seleksi nasional pada 22-24 Maret. Sebanyak 54 pemain diseleksi di GOR Merpati Bali.
Para pemain seleksi merupakan pemain hasil pencarian bakat di berbagai kejuaraan yang telah berlangsung ditambah pemain rekomendasi Pengurus Provinsi Perbasi dari seluruh Indonesia.
Komposisi pemain dalam pemusatan latihan ini masih bisa berubah sewaktu-waktu karena program pelatihan memberlakukan promosi dan degradasi. Perbasi juga masih membuka peluang bagi enam pebasket diaspora Indonesia.
Pemusatan latihan tahap pertama akan berakhir hingga 7 April dan akan kembali bergulir usai Idul Fitri.
Baca juga: Prawira-PJ berpeluang langsung ke putaran dua kualifikasi BCL Asia
Baca juga: Britama Arena terpilih jadi tempat IBL All Star 2024
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Indef Ungkap 4 Masalah Krusial Ekonomi Syariah******Jakarta, CNN Indonesia--
Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mengungkap empat masalah krusial perkembangan ekonomi syariahdi Indonesia.
Hal ini diungkap dalam diskusi yang berjudul Mengonkretkan Omon-Omon Ekonomi Syariah: 5 Tantangan Utama dan Opsi Solusi yang digelar INDEF, Kamis (5/4).
Masalah pertamaadalah kelembagaan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kementerian/lembaga di mana pimpinan ekonomi syariah perlu eselon I.
Ketiga, ekonomi syariah dinilai perlu digeneralkan sehingga menjadi bagian terintegrasi dengan ekonomi nasional secara keseluruhan.
Keempat,masalah sumber daya manusia (SDM) dan kebijakan pendidikan di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
Associate Peneliti INDEF Nur Hidayah mengemukakan dari data masterplan ekonomi keuangan syariah 2019-2024, terlihat jumlah lulusan tenaga ahli yang tersertifikasi masih minim, yakni hanya 231 orang pada 2018.
Data lainnya, dari perbankan juga menunjukkan adanya permasalahan di sisi kesesuaian kualifikasi pendidikan dengan bidang tugas. Hanya sekitar 9,1 persen pegawai keuangan syariah yang berlatar belakang pendidikan ekonomi syariah.
Lihat Juga :OJK Cabut Izin Usaha BPR Bali Artha Anugrah |
"Artinya, 90 persen supplytenaga kerja perbankan dan keuangan syariah bukan berasal dari prodi ilmu ekonomi dan keuangan syariah," kata Nur.
Tren yang terjadi saat ini, sambung dia, industri keuangan dan ekonomi syariah lebih memilih untuk memanfaatkan lulusan yang ada, kemudian diberikan pengetahuan dan keterampilan industri ekonomi dan keuangan syariah.
Selain dari minim latar belakang ekonomi syariah, menurutnya, SDM juga perlu kemampuan teknologi digital yang mumpuni bagi alumni ekonomi dan keuangan/perbankan syariah. Hal ini agar bisa memenuhi tuntutan industri keuangan dan ekonomi syariah.
Untuk itu, Nur meminta pemerintah sebagai pemegang kebijakan perlu melakukan hal-hal yang konkret untuk program peningkatan SDM ekonomi perbankan dan keuangan syariah.
Lihat Juga :Hadiri Sidang MK, Risma Beber Alasan Penyaluran Bansos Lewat PT Pos |
"Perlu perombakan kurikulum ekonomi dan keuangan syariah agar lebih matchdengan kebutuhan industri keuangan dan ekonomi syariah," tuturnya.
Perombakan itu dilakukan antara lain dengan mendesain kurikulum yang memadai untuk mengintegrasikan bobot ilmu ekonomi syariah dengan ilmu ekonomi keuangan dan perbankan murni, sehingga lulusan memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan, tak hanya ilmu syariah tapi juga ilmu murni ekonomi keuangan dan perbankan.
Menurutnya, perlu juga pengembangan dosen-dosen yang berkualifikasi di bidang ilmu ekonomi dan keuangan syariah, yang akan mengisi kebutuhan tenaga-tenaga pendidik di prodi ilmu ekonomi dan keuangan syariah.
"Dibutuhkan policyyang memihak misalnya pos-pos anggaran yang diperbesar untuk beasiswa ke luar negeri pada prodi-prodi terbaik dunia, di bidang ekonomi dan keuangan syariah," katanya.
Dalam kesempatan sama, associate peneliti INDEF Hakam Naja mengusulkan agar lebih konkret urusan ekonomi syariah ini perlu diurus langsung di bawah satu menteri koordinator. Menurutnya, hal itu perlu segera dikaji.
"Oleh karena itu di Indonesia saat ini nampak tidak adanya upaya serius untuk membangun ekosistem ekonomi syariah. Baiknya ke depan hal itu menjadi agenda yang dimasukkan dalam program salah satu menteri koordinator. Agar pertanggungjawabannya jelas, pelaksanaannya juga terjadwal dan tidak ada ego sektoral antar kementerian," tegas Hakam.
Ia menambahkan semua itu dibutuhkan agar ada satu mainstream (arus utama) ekonomi syariah yang diurus dengan benar.
[Gambas:Video CNN]
Label:cocol88 slot、dolar138 slot、situs bagus slot
Terkait:situs online gacor hari ini、pansos4d、61 togel、paduka slot、kuy89、untung138 rtp、trik mudah main slot、nexonbet、ok google info slot gacor、voucher xl 8gb harga
bab terbaru:slot 88 gacor(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《wayang79》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs gacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《wayang79》bab terbaru。