petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

syarat menggunakan kredivo

situs gacor jam ini 597Jutaan kata 940339Orang-orang telah membaca serialisasi

《syarat menggunakan kredivo》

KPU siapkan santunan bagi penyelenggara "ad hoc" meninggal dunia******

KPU siapkan santunan bagi penyelenggara "ad hoc" meninggal dunia
Arsip foto - Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat menyampaikan keterangan terkait vonis pelanggaran etik dari DKPP terhadap dirinya di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/2/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom/aa.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengaku telah menyiapkan santunan bagi petugas ad hoc yang meninggal dunia saat bekerja selama tahapan Pemilu 2024.

"Iya, disiapkan santunan," kata Hasyim dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Dia menjelaskan santunan kecelakaan kerja hingga meninggal dunia bagi penyelenggara ad hoc pemilu diatur berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2022 dan secara teknis diatur dalam Keputusan KPU Nomor 59 Tahun 2023.

Besaran santunan tersebut juga telah diatur berdasarkan Surat Menteri Keuangan S-647/MK.02/2022, melalui Satuan Biaya Masukan Lainnya (SBML) Tahapan Pemilihan Umum dan Tahapan Pemilihan.

"Untuk besaran santunan sebesar Rp36.000.000 dan untuk bantuan biaya pemakaman sebesar Rp10.000.000," tambah Hasyim.

Baca juga: Kepolisian periksa kesehatan panitia pemilu Mampang Prapatan

KPU telah mencatat ada ribuan petugas penyelenggara ad hocyang sakit serta puluhan individu meninggal dunia selama pemungutan suara Pemilu 2024 pada periode 14-15 Februari.

Berdasarkan data, per Jumat (16/2), pukul 18.00 WIB, ada 35 petugas meninggal dunia.

Rinciannya, tiga orang Panitia Pemungutan Suara (PPS), 23 orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan sembilan orang anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas).

Petugas ad hoc yang meninggal dunia saat bertugas itu masing-masing seorang di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Banten, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi utara, Maluku, Papua, dan Papua Selatan.

Baca juga: Ketua KPPS di Kota Bandung meninggal dunia usai bertugas

Kemudian, ada dua orang di DKI Jakarta, enam orang di Jawa Barat, tujuh orang di Jawa Tengah, tujuh orang di Jawa Timur, serta dua orang di Sulawesi Selatan.

Sementara itu, petugas ad hoc yang jatuh sakit selama pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) maupun di tingkat kecamatan ialah sebesar 3.909 orang.

Rinciannya, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 119 orang, 596 anggota PPK, 2.878 petugas KPPS, dan 316 anggota Linmas.

Provinsi terbanyak dengan jumlah petugas ad hoc dirawat karena sakit ialah di Jawa Barat dengan 1.995 orang; Sulawesi Selatan 289 orang, Jawa Tengah 265 orang, Jawa Timur 182 orang, Gorontalo 128 orang, dan Aceh 122 orang.

Sehingga, Jawa Barat jadi provinsi terbanyak di mana petugas ad hoc penyelenggara pemilu jatuh sakit maupun meninggal dunia, sebanyak 2.001 orang; kemudian disusul Sulawesi Selatan 291 orang, dan Jawa Tengah 272 orang.

Baca juga: Praktisi sarankan petugas pemilu peka dengan keluhan kesehatan

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024

Kemenkes catat 27 kasus kematian petugas KPPS pada Pemilu 2024******

Kemenkes catat 27 kasus kematian petugas KPPS pada Pemilu 2024
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan melayat ke rumah duka Ketua KPPS Nomor 70 Kelurahan Rawabadak Utara Iyos Rusli di Jakarta Utara, Kamis (15/2/2024). ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Utara/am.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024. "Sampai saat ini tercatat 27 kasus kematian yang dilaporkan," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, dikonfirmasi di Jakarta, Jumat. Ia mengemukakan berbagai kasus tersebut ditemukan di sejumlah daerah, di antaranya Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan DKI Jakarta. Berdasarkan data yang dihimpun hingga Jumat, pukul 14.00 WIB, tercatat sembilan kematian di antaranya kematian yang berkaitan dengan penyakit jantung.

Baca juga: Ikhtiar KPU cegah tragedi kematian KPPS terulang di Pemilu 2024 Selain itu, empat penyakit diakibatkan oleh kecelakaan, dua infeksi syok septik, dua kematian yang tidak disebabkan oleh komorbid, satu sindrom distres pernapasan akut (ARDS), satu hipertensi, dan delapan lainnya meninggal dengan status kematian dalam perjalanan ke rumah sakit (death on arrival) dan sedang dikonfirmasi. Dalam kesempatan terpisah, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan angka kematian petugas KPPS pada pemilu tahun ini menurun dibandingkan dengan pemilu sebelumnya yang tercatat 894 petugas meninggal dunia. "Memang dibandingkan tahun (pemilu) lalu yang (angka kematiannya) di atas 100, (tahun) ini menurun jauh," katanya saat ditemui di Rumah Sakit Kanker (RSK) Dharmais Jakarta. Ia mengatakan penurunan angka kematian, salah satunya dipengaruhi kesadaran kesehatan yang meningkat dari masyarakat yang mengajukan diri untuk menjadi petugas KPPS. "Kita merasa bahwa masyarakat sudah lebih paham kalau bekerja itu jangan terlalu dipaksakan," ujarnya.

Baca juga: Menkes: Angka kematian KPPS tahun ini menurun dari pemilu sebelumnya
Baca juga: Kiat menjaga kesehatan untuk KPPS, caleg, dan timses pasca Pemilu
Baca juga: Kemenkes: Sekitar 15 persen anggota KPPS berusia di atas 55 tahun

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:maxwin666

Perbarui waktu:2024-07-01

Daftar bab terbaru
link jp slot
mega288
waktogel303
pola gacor mahjong 1
winbet138
naga4d
slot gampang menang hari ini
agusbet slot
anti rungkad
Daftar isi semua bab
Bab 1 aplikasi slot gacor hari ini
Bab 2 cara dapat uang di internet 2022
Bab 3 sgp 77 slot
Bab 4 paito warna angkanet
Bab 5 dana4d
Bab 6 situs slot vietnam
Bab 7 roket 128 slot login
Bab 8 rtp mahkotaslot
Bab 9 pinjol dana baguslah
Bab 10 boswin
Bab 11 agen gacor
Bab 12 demo slot pragmatic88
Bab 13 cm88bets
Bab 14 pinjam uang di pegadaian jaminan sertifikat tanah
Bab 15 bos89
Bab 16 rtp live admin jarwo
Bab 17 mitos88
Bab 18 ok 27 situs slot online terbaik indonesia
Bab 19 apk slot gacor
Bab 20 slot asia 89 login
Klik untuk melihattersembunyi di tengah7299bab
takutBacaan TerkaitMore+

tuan kendo

garuda138 rtp
Menkes: Angka kematian KPPS tahun ini menurun dari pemilu sebelumnya
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin (tengah), saat ditemui di Rumah Sakit Kanker (RSK) Dharmais, Jakarta, Jumat (16/2/2024). ANTARA/Sean Muhamad/pri.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan angka kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada pemilu tahun ini menurun dibandingkan pemilu sebelumnya.
"Dibandingkan pemilu sebelumnya yang angka kematiannya di atas 100 orang, tahun ini menurun jauh," katanya saat ditemui di Rumah Sakit Kanker (RSK) Dharmais, Jakarta, Jumat.

Untuk penurunan kasus, Kemenkes mencatat jumlah kematian KPPS pada Pemilu 2024 sebanyak 27 kasus, sedangkan pada 2019 ada 894 kasus

Baca juga: Komnas HAM rekomendasikan langkah demi cegah kematian petugas KPPS Menkes Budi mengatakan turunnya angka kematian petugas, salah satunya dipengaruhi oleh kesadaran kesehatan yang meningkat dari masyarakat yang mengajukan diri untuk menjadi petugas KPPS. "Kita merasa bahwa masyarakat sudah lebih paham kalau bekerja itu jangan terlalu dipaksakan," ujarnya. Ke depannya, Menkes Budi menargetkan tidak ada lagi kasus kematian bagi petugas KPPS pada saat bertugas. Salah satu caranya, ungkap dia, adalah dengan meneruskan kegiatan skrining kesehatan bagi para calon anggota KPPS sebelum ditetapkan, sebagaimana yang dilakukan pada pemilu kali ini. "Rata-rata mereka punya komorbid, jadi ada darah tinggi, ada diabetes. Mungkin yang ingin kita lakukan sebelum jadi anggota KPPS, kita skrining dulu untuk memeriksa tekanan darah tinggi dan tes gula. Penyebabnya yang sering dua penyakit itu," tutur Menkes Budi. Sebelumnya, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik mengatakan petugas KPPS yang meninggal pada Pemilu 2024, tak sebanyak Pemilu 2019. "Jumlahnya memang tidak banyak (seperti Pemilu 2019)," ujar Idham.

Baca juga: Ikhtiar KPU cegah tragedi kematian KPPS terulang di Pemilu 2024

Baca juga: KPU sebut petugas kpps yang meninggal tak sebanyak Pemilu 2019 KPU RI, kata Idham, juga telah mengusulkan agar penghitungan suara dilakukan dengan dua panel, yaitu panel menghitung surat suara Presiden dan Wakil Presiden serta DPD, serta panel lainnya menghitung surat suara DPR dan DPRD, sehingga hal tersebut dapat mengurangi beban petugas KPPS. "Kami sudah merancang dua panel perhitungan suara di TPS. Menurut kajian kami yang telah melakukan simulasi di Kota Tangerang, Kota Bogor, Palembang, Kutai Kartanegara, itu ada efisiensi waktu," ujarnya.

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024

Wu Yeruomeng

kakek zeus naik angkot chord
Kapolda: Masih 545 TPS di Tanah Papua belum  pemungutan suara
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. ANTARA/Evarukdijati.
Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan bahwa dari laporan yang diterimanya masih terdapat 545 tempat pemungutan suara (TPS) di Tanah Papua yang belum melakukan pemungutan suara pemilu 2024.

"Ke 545 TPS itu tersebar di Provinsi Papua, Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Mudah-mudahan jumlah itu terus berkurang karena masih ada yang melakukan pemungutan suara susulan," kata Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, Jumat.

Baca juga: Kapolda: 1.297 TPS di Tanah Papua belum mencoblos

Dia mengungkapkan bahwa jumlah TPS terbanyak yang belum melakukan pemungutan suara, yakni di Provinsi Papua Tengah tercatat 387 TPS yang tersebar di Kabupaten Paniai sebanyak 92 TPS dan di Kabupaten Intan Jaya 295 TPS.

Baca juga: Kapolda: Kamtibmas kondusif saat pemungutan suara di Tanah Papua

Selanjutnya, di Provinsi Papua Pegunungan tercatat 118 TPS yang tersebar di Kabupaten Jayawijaya empat TPS dan Tolikara 118 TPS, sedangkan di Provinsi Papua ada 40 TPS yang tersebar di Kabupaten Mamberamo Raya 19 TPS dan Kabupaten Waropen 21 TPS.

Banyaknya TPS yang belum melakukan pemungutan suara itu, kata dia, disebabkan beberapa faktor, di antaranya faktor cuaca yang menyulitkan pengiriman logistik pemilu.

Baca juga: Pj Gubernur PBD dan Kapolda PB pantau distribusi logistik di Sorong

Walaupun demikian, kata Fakhiri, pihaknya berharap jumlah tersebut akan terus berkurang setelah dilaksanakannya pemungutan suara susulan.

Wilayah hukum Polda Papua meliputi empat provinsi yaitu Provinsi Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan.

Baca juga: Bawaslu Mamberamo Raya harap rekomendasi coblosan susulan di 20 TPS

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024

Kelahiran Kembali Kegilaan Perkotaan

slotgacor77
Ketua Bawaslu: Silakan siapa pun audit Sirekap
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menjawab pertanyaan awak media di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Jumat (16/2/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani/am.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum RI Rahmat Bagja mempersilakan siapa pun yang bersedia untuk mengaudit aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap yang digunakan Komisi Pemilihan Umum untuk penghitungan suara pada Pemilu 2024.

"Silakan saja. KPU itu terbuka, kok. Saya yakin Mas Hasyim (Ketua KPU RI) dan kawan-kawan terbuka untuk diaudit. Saya yakin kalau itu," kata Rahmat Bagja di Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Jakarta, Jumat, menanggapi masukan sejumlah pihak agar aplikasi Sirekap diaudit.

Beberapa hari terakhir sedang ramai beredar di media sosial X soal aplikasi Sirekap yang datanya diduga di-mark-up atau digelembungkan. Terdapat data yang berbeda antara hasil perolehan suara di tempat pemungutan suara (TPS) dengan hasil yang tercantum pada Sirekap.

Baca juga: Temukan salah input data, Bawaslu minta KPU segera perbaiki Sirekap

Mengenai hal itu, Rahmat Bagja mengatakan aplikasi Sirekap adalah sistem baru dan kemungkinan ada kekeliruan di dalam sistemnya sehingga isu yang saat ini beredar di masyarakat tidak perlu dikembangkan.

"Sirekap ini sistem baru dan saya kira pasti ada trial dan error-nya, tetapi jangan kemudian dianggap jadi ada penambahan suara. Misalnya, di tampilan 3 juta itu penambahan suaranya. Jadi, jangan kemudian dianggap terhadap calon pasangan tertentu, jangan. Kita berharap ini tidak menjadi isu yang berkembang," ujarnya.

Bagja mengajak masyarakat untuk ikut serta mengawasi aplikasi Sirekap dan Bawaslu juga akan menempatkan tim untuk pengawasan di tingkat nasional.

"Bagi kami, masyarakat boleh (mengawasi) dan itu merupakan partisipasi masyarakat juga bagi teman-teman KPU. Kami juga akan mengawasi dengan menempatkan tim untuk melakukan pengawasan Sirekap di tingkat nasional," ucapnya.

Baca juga: Bawaslu RI: Sirekap bukan penentu

Dikutip dari laman resmi KPU, aplikasi Sirekap dikembangkan dan digunakan oleh KPU untuk penghitungan suara.

Berdasarkan Keputusan KPU RI Nomor 66 Tahun 2024, Sirekap adalah perangkat aplikasi berbasis teknologi informasi sebagai sarana publikasi hasil penghitungan suara dan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara, serta alat bantu dalam pelaksanaan hasil penghitungan suara pemilu.

Masyarakat dapat memantau secara langsung perkembangannya di https://pemilu2024.kpu.go.id/.

Hasil yang ditampilkan KPU ini merupakan hitungan langsung atau real count, namun bukan hasil resmi Pemilu 2024. KPU menyatakan publikasi form model C/D adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan memudahkan akses informasi publik.

Baca juga: KPU: Ada 2.325 TPS alami salah konversi Formulir C. Hasil Pemilu 2024
Baca juga: KPU tegaskan tak ada niat manipulasi hasil suara di Pemilu 2024
Baca juga: KPU bersyukur Sirekap bikin hasil penghitungan TPS diketahui publik

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024

Kiamat memupuk kegilaan

wwslot
Perolehan suara caleg artis 17 Februari, Uya Kuya hingga Ahmad Dhani
Arsip foto - Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina (kiri) dalam diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema "Caleg Artis Dobrak Hegemoni Politik" di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7/2023). ANTARA/HO-KWP/am.
Jakarta (ANTARA) - Dalam perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin banyak selebritas yang terdaftar menjadi peserta dan meramaikan panggung pesta demokrasi tersebut.

Beberapa nama yang mencuri perhatian misalnya seperti Ahmad Dhani, Uya Kuya, Once Mekel, serta Aldi Taher terlihat cukup unggul dalam pemilihan legislatif di Pemilu 2024 ini.

Nama-nama lama seperti Kris Dayanti, Mulan Jamela, Rieke Dyah Pitaloka, serta Tommy Kurniawan juga kembali mencalonkan diri untuk mengisi kembali posisi sebagai wakil rakyat.

Baca juga: Melly Goeslaw sampaikan pentingnya ikut serta dalam pemilu

Baca juga: Melihat wajah artis di panggung pileg DPRD DKI

Berikut raihan suara dari para calon legislatif di 17 Februari 2024 terhitung pada pukul 10.00 WIB bersumber dari pemilu2024.kpu.go.id

DKI Jakarta

Untuk Wilayah DKI Jakarta, caleg artis paling banyak terdapat di Daerah Pilih (Dapil) II.

Mulai dari Once Mekel yang tergabung di Partai Demokrasi indonesia Perjuangan (PDIP) dengan nomor urut dua, Once mendapatkan suara sebanyak 72.009 suara menempati posisi keempat dari caleg-caleg yang diusung oleh PDIP.

Bergeser ke Partai Amanat Nasional (PAN), tercatat Uya Kuya menjadi caleg nomor satu di partainya yang mendapatkan suara dengan total sebanyak 107.500 suara.

Pada posisi kedua di PAN, ada juga dokter sekaligus selebritas yaitu dr.Lula Kamal yang meraih sebanyak 100.209 suara.

Jawa Barat

Beralih ke Jawa Barat, wilayah ini bisa dibilang bertabur caleg artis mulai dari yang debut seperti Melly Goeslaw hingga Aldi Taher berkompetisi di Jawa Barat.

Dimulai dari Dapil Jawa Barat I ada Melly Goeslaw dengan suara terbanyak dari Partai Gerindra dengan total suara 22.607.

Ada juga Junico Siahaan dengan perolehan suara mencapai 19.327 suara dan Marcell Siahaan dengan peroleh suara mencapai 8.049 suara keduanya berasal dari PDIP. Giring Ganesha dari PSI juga ada di dapil ini dengan raihan suara sebanyak 15.656 suara.

Lalu beralih ke Dapil Jawa Barat II ada Rachel Maryam yang meraih 20.159 suara dan bisa dibilang berada di posisi pertama dalam hal raihan suara dari caleg lainnya dari partai Gerindra.

Lanjut ke partai lainnya yaitu PDIP, di dapil tersebut ada Denny Cagur dan nama lama Hengki Kurniawan. Masing-masing mendapatkan suara yang cukup besar yaitu 9.118 suara dan 11.662 suara.

Ada juga Dede Yusuf, ia yang berasal dari Partai Demokrat di Dapil Jawa Barat II meraih 30.922 suara. Meraih suara paling tinggi dari caleg lain di partainya.

Selanjutnya caleg artis lainnya cukup banyak berkompetisi di dapil Jawa Barat V. Dimulai dari petahana Tommy Kurniawan yang diusung oleh PKB meraih sebanyak 44.706 suara.

Di dapil yang sama, ada juga Anang Hermansyah yang meraih 19.230 suara menempatkannya di posisi kedua dari sembilan kandidat legislatif yang maju dari PDIP.

Primus Yustisio dari PAN juga kembali berkontestansi di Pemilu 2024, ia meraih suara tertinggi dari caleg partainya dengan suara sebanyak 49.602

Memasuki dapil Jawa Barat VII, Rieke Diah Pitaloka dari PDIP mendulang sebanyak 14.294. Ada juga selebritas muda Verrell Bramasta dari PAN dengan suara sebanyak 14.099. Aldi Taher yang maju bersama Partai Perindo juga berada di dapil ini dengan raihan 6.423 suara.

Jawa Tengah

Untuk Jawa Tengah juga ada caleg artis yang mendulang popularitas, salah satunya seperti Jamal Mirdad dari Partai Gerindra di dapil Jawa Tengah I meraih suara sebanyak 12.759.

Lalu ada juga Nafa Urbach yang maju di Jawa Tengah VI, ia maju dengan Partai NasDem dan meraih 43.813 suara.

Ada juga Anisa Bahar di Jawa Tengah IX yang juga diusung oleh partai NasDem meraih senayak 5.834 suara.

Di Dapil Jawa Tengah X ada Narji yang diusung PKS dengan suara 8.450.

Jawa Timur

Untuk Jawa Timur ada Ahmad Dhani yang berada di dapil Jawa Timur I dengan raihan suara sebanyak 27.488 suara.

Lalu di dapil Jawa Timur V ada Kris Dayanti yang meraih sebanyak 27.761 suara.

Baca juga: Krisdayanti-Arzeti Bilbina berkesempatan jabat anggota DPR RI

Baca juga: PAN tak akan andalkan artis
 

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024

Taipan senjata yang melakukan perjalanan ke Daqin

pinjol pohon duit
Pelatih terus asah kerja sama skuad timnas jelang lawan Thailand
Timnas Bola Basket Putra Indonesia uji coba pertandingan melawan Satria Muda di GOR Soemantri Brodjonegoro Jakarta, Jumat (16/2/2024). ANTARA/HO-Perbasi/am.
Jakarta (ANTARA) - Kepala Pelatih Timnas Bola Basket Milos Pejic terus mengasah kerja sama skuad timnas jelang pertandingan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 melawan Thailand, terlebih pemain yang akan bertanding kebanyakan pemain muda.

Milos Pejic hanya membawa Vincent Kosasih dan Agassi Goantara sebagai pemain berpengalaman yang menjadi skuad juara di SEA Games 2021 Hanoi Vietnam, sisanya diisi oleh pemain-pemain baru yang notabene belum terbentuk sebagai sebuah tim.

Milos mengatakan para pemain timnas butuh kerja keras karena tim yang dibangunnya merupakan wajah-wajah baru.

“Sebanyak 10 pemain lainnya tidak dipanggil karena kami ingin mempercayakan kepada pemain muda. Kami ingin mencetak pemain muda yang berpengalaman nantinya,” ungkap Milos dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.

Saat ini, lanjut Milos, skuad asuhan terbarunya masih sedang berproses dan mencoba memberikan yang terbaik yang dimiliki. “Kami sedang belajar bermain sebagai tim. Bermain semua sebagai satu kesatuan dan kesatuan untuk tim. Itu yang terpenting,” katanya.

Pemain timnas bola Basket Indonesia dari klub Dewa United Banten Kaleb Ramot Gemilang merupakan satu-satunya pemain senior yang tergabung dalam skuad latihan untuk Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Kaleb berada di tengah-tengah para pebasket muda sebagai pembelajaran.

“Enaknya nurut semua sih mereka. Jadi saya ngomong apa, mereka nurut,” kata Kaleb.

Baca juga: Milos Pejic: Tim ini masih perlu beradaptasi

Timnas basket putra sebelumnya sudah melakukan uji coba jelang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 dengan melawan Satria Muda. Pertandingan yang berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro Jakarta pada Jumat (15/2) itu berakhir dengan skor 83-83.

Dalam Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, timnas akan menghadapi Thailand di Bangkok pada Kamis (22/2). Selanjutnya, Indonesia akan menjadi tuan rumah saat melawan Australia pada Minggu (25/2). Selain itu, Indonesia juga akan bersaing dengan Korea Selatan di Grup A.

Baca juga: Perbasi gandeng Unesa perkuat SDM bola basket dengan keilmuan
Baca juga: Pejic umumkan 12 pemain untuk kualifikasi seusai uji coba terakhir

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024

Kegilaan Evolusi Liar

idcash88 rtp
Terungkap penyebab Suku Anak Dalam di Jambi sedikit ikut pemilu
Orang Rimba atau Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi saat melakukan pencoblosan di TPS setempat, Rabu (14/2/2024). ANTARA/HO-Warsi/am.
Di TPS 006 merupakan salah satu TPS yang banyak Orang Rimba-nya, jumlah DPT Orang Rimba sekitar 180 pemilih, namun yang datang memberikan suara sekitar 60 persen
Jambi (ANTARA) - Sejumlah Orang Rimba atau Suku Anak Dalam (SAD) di Provinsi Jambi masih ada yang tidak memilih pada Pemilu 14 Februari 2024 karena rendahnya tingkat pendidikan mereka saat ini yang berpengaruh pada kemampuan literasi mereka dalam pemilu. 

"Di TPS 006 merupakan salah satu TPS yang banyak Orang Rimba-nya, jumlah DPT Orang Rimba sekitar 180 pemilih, namun yang datang memberikan suara sekitar 60 persen," kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 06 Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Acep Sutisna saat dihubungi, Kamis.

Selain rendahnya tingkat pendidikan, menurut dia, faktor lain yang menyebabkan Orang Rimba tak ikut pemilu adalah tidak bisa membaca. Selain itu, pemilu kali ini bertepatan dengan musim buah dan hampir seluruh Orang Rimba tinggal jauh ke dalam rimba untuk memanen buah-buah yang matang.

Mereka juga harus bermalam di dekat desa dan mencoblos, lalu kemudian masuk ke dalam rimba untuk panen buah kembali.

Baca juga: Mahasiswa Unja kenalkan nilai Pancasila pada Suku Anak Dalam di Jambi

"Akekeluar sebentar untuk pemilu, nanti beliklagi," kata Meluring (32), warga Suku Anak Dalam yang sudah tiga kali ikut pemilu. 

Pada pemilihan kali ini Meluring mengaku telah mengetahui mengenai kandidat pasangan capres dan cawapres melalui tontonan televisi ketika ia berkunjung ke desa terdekat dan dari konten sosial media.

“Harapan kami semoga Presiden yang terpilih melihat kami yang tinggal di dalam hutan, peduli pada kami, memberikan bantuan,” sebutnya.

Menurut Meluring pada 2025 Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Orang Rimba di Bukit Suban dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi mereka.

Kunjungan kepala negara ke Orang Rimba itu membawa harapan untuk penyelesaian persoalan dasar yang dihadapi mereka, erutama pengakuan hak dan kesetaraan atas ruang hidup.

Baca juga: Memberi rumah kepada Orang Rimba belum tentu solusi

"Kalau dia tidak ke sini mana tahu kondisi kami," kata Meriau (45) salah seorang pemilih Orang Rimba yang tinggal di dalam perkebunan kepala sawit. 

Meriau sejak lama berharap punya sumber penghidupan yang jelas dan tidak terus menerus menumpang dalam perkebunan kelapa sawit serta ingin mendapat pengakuan sebagai warganegara dan memiliki tempat hidup yang layak.

Data dari KPU Provinsi Jambi terdapat 1.841 Orang Rimba yang masuk ke dalam DPT) dan tersebar di Kabupaten Sarolangun, Merangin, Tebo dan Batanghari.

Orang Rimba yang tinggal di dalam Taman Nasional Bukit Dua Belas dan perkebunan sawit di sekitar Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun tersebar di 5 TPS. Orang Rimba telah berdatangan sejak pagi hari guna menyalurkan hak suara mereka.

Baca juga: Menteri ATR/BPN selesaikan sengketa tanah Suku Anak Dalam Musi Rawas

 

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024