bandarjudiindo 712Jutaan kata 850707Orang-orang telah membaca serialisasi
《erek 53》
Pengusaha Minta Sokongan PM Anwar Ibrahim: Dukung Ekonomi Lokal******Jakarta, CNN Indonesia--
Pelaku bisnis dan asosiasi industri Malaysia meminta Perdana Menteri baru Anwar Ibrahim membantu bisnis mereka di tengah ketatnya daya saing pasar.
Anwar beserta jajaran pemerintah Malaysia diminta mau bekerja sama untuk mengatasi tantangan tersebut dan membuat kebijakan yang efektif sehingga dapat membantu dunia bisnis.
Diberitakan Bernama, Kepala Eksekutif Asosiasi Kelapa Sawit Malaysia (MPOA) Joseph Tek Choon Yee mengatakan industri perkebunan di Malaysia perlu dukungan yang jelas serta pengakuan yang layak dari pemerintah atas kontribusi penting kelapa sawit di negara itu.
Dia mengatakan banyak hal yang harus dilakukan pemerintah untuk memastikan industri kelapa sawit Malaysia dapat berperan dalam pemulihan ekonomi.
Terpisah, Asosiasi Teknologi Nasional Malaysia (PIKOM) juga berharap pemerintah baru mau melakukan lebih banyak kolaborasi teknologi digital, termasuk membuat kebijakan yang bisa meningkatkan kemampuan domestik hingga investasi asing di Malaysia.
Asosiasi juga mengatakan pihaknya ingin pemerintah fokus pada perekonomian digital.
Menurut mereka, saat ini belum ada kementerian yang bisa menyelesaikan persoalan industri secara menyeluruh. Hal itu lantaran banyaknya bidang kementerian yang tersebar di tubuh pemerintahan.
"Saat ini, tidak ada kementerian satu langkah untuk industri melainkan berbagai kementerian," demikian pernyataan asosiasi.
"Mungkin beberapa fungsi jadi tumpang tindih dan ini mungkin saja memerlukan satu kementerian untuk fokus sepenuhnya."
Lihat Juga :Rupiah Lesu Tahun Ini, Bagaimana dengan 2023 Nanti? |
Di sisi lain, Ketua Asosiasi Pemilik Kapal Malaysia (MASA) Mohamed Safwan Othman mengatakan pihaknya berharap industri maritim terus diberikan prioritas dan dukungan oleh pemerintah guna menopang fasilitas insentif keuangan hingga pengembangan teknologi hijau berkelanjutan.
Dia mengatakan pemerintah di bawah Anwar mesti bisa mendorong keterlibatan Government Linked Company (GLC) dalam pengembangan industri perkapalan.
Sementara itu, Kamar Dagang Malaysia Amerika (AMCHAM) menyatakan investor asing dan perusahaan yang melakukan bisnis di Malaysia yakin bahwa negara tersebut tetap bisa menjadi pilihan untuk pertumbuhan dan investasi yang didukung oleh lembaga pemerintah yang kuat dan ramah bisnis.
"Komunitas bisnis Amerika menantikan pembentukan pemerintah yang akan fokus pada fundamental ekonomi," kata CEO AMCHAM, Siobhan Das.
Siobhan juga mengatakan bahwa penyampaian layanan publik secara digital bisa membantu mendorong masuknya investasi ke Negeri Jiran.
Di sisi lain, Yayasan Usahawan Malaysia mengatakan dunia bisnis menantikan penerapan langkah-langkah stimulus ekonomi yang lebih signifikan, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Ketua yayasan, Nitesh Malani, mengatakan di antara prioritas utama pemerintah, salah satunya yakni harus memastikan stabilitas politik kepada publik dan investor.
(fby/mik)Home Credit Jual Bisnis di Indonesia dan Filipina Rp10,03 T******Jakarta, CNN Indonesia--
Home Credit Group B.V mengumumkan penandatanganan perjanjian untuk menjual dua bisnisnya yang berbasis di Indonesia dan Filipinadalam suatu kesepakatan senilai sekitar 615 juta euro atau setara Rp10,03 triliun (asumsi kurs RP16.314 per euro).
Transaksi tersebut terlaksana dengan melibatkan konsorsium yang terafiliasi dengan Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dan dipimpin oleh Krungsri Bank, sebuah perusahaan di Thailand.
Konsorsium tersebut juga beranggotakan MUFG, Adira Finance, dan investor lokal Indonesia. Kesepakatan ini juga bergantung pada persetujuan pemegang saham Krungsri serta peraturan yang berlaku umum. Adapun transaksi diharapkan akan selesai pada Semester II 2023.
Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat bagi perusahaan untuk menyerahkan tongkat estafet kepada pemegang saham baru. Jean menyebut hal ini dapat mempercepat pertumbuhan dua perusahaan yang mana keduanya sedang memasuki sebuah fase baru.
Ia menambahkan kedua perusahaan ini telah memainkan peran kunci dalam organisasi Home Credit.
"Dan kami akan memperhatikan pertumbuhan keduanya di masa depan dengan bangga dan penuh minat," imbuh Jean.
Sementara itu, Chief Executive Officer Home Credit Indonesia Animesh Narang mengatakan transaksi tersebut merupakan dukungan terhadap kualitas bisnis perusahaan.
"Transaksi ini merupakan sebuah bentuk dukungan dan keyakinan terhadap kualitas bisnis kami dan tim di mana dapat lebih memperkuat posisi kami sebagai perusahaan keuangan terkemuka di Indonesia," ujarnya.
Lihat Juga :ANALISISKonglomerat Pakai BPJS Kesehatan, Memang Salah? |
Berikut rincian kesepakatan tersebut:
Pertama, Krungsri, Adira dan mitra lokal akan membeli masing-masing 75 persen, 10 persen, dan 15 persen atas Home Credit Indonesia senilai 209 juta euro atau setara Rp3,41 triliun.
Kedua, Krungsri dan MUFG akan membeli masing-masing 75 persen dan 25 persen atas Home Credit Filipina senilai 406 juta euro atau setara Rp6,62 triliun.
Ketiga, pertimbangan terakhir bergantung atas penyesuaian one-to-one berdasarkan nilai buku ekuitas pada saat penyelesaian transaksi.
[Gambas:Video CNN]
Label:bonus new member ewallet、no limit city maxwin、slot rekomendasi gacor
Terkait:sensasi win slot、situs gacor indonesia、buku mimpi 2d hari ini、aplikasi yang mempunyai paylater、kamis slot、infini88 slot gacor、slot 2019 online、gamescools、mpoplay99、voucher kredit pintar
bab terbaru:mpo6000(2024-07-04)
Perbarui waktu:2024-07-04
《erek 53》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,provider slot terpercayaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《erek 53》bab terbaru。