slot kalian besar 621Jutaan kata 878546Orang-orang telah membaca serialisasi
《erek erek 00 99》
Flip Akhirnya Akui PHK Karyawan Imbas Gejolak Ekonomi Global******Jakarta, CNN Indonesia--
Flipakhirnya mengakui telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.
Co-founder sekaligus CEO Flip Rafi Putra Arriyan mengatakan gejolak ekonomi global yang tak menentu menjadi alasan perusahaannya perlu merampingkan organisasi.
"Hal tersebut (kondisi ekonomi global) memberikan dampak kepada hampir semua lini usaha, tidak terkecuali Flip. Demi menjamin keberlangsungan bisnis Flip, manajemen dengan berat hati melakukan reorganisasi internal," ucap Rafi dalam keterangan resmi perusahaan, dikutip Kamis (11/1).
Meski begitu, Flip menegaskan pihaknya memberikan kompensasi yang adil kepada para pekerja terdampak.
"Seluruh pihak yang terdampak diberikan kompensasi secara adil dan sepenuhnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkait ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia," tegas Rafi.
"Karyawan terdampak juga tetap dapat menggunakan asuransi kesehatan, pemberian laptop kantor, serta memanfaatkan jaringan perusahaan untuk mempermudah akses mencari pekerjaan baru," tutupnya.
Sebelumnya, desas-desus PHK di perusahaan yang melayani keuangan digital ini mencuat di X. Ada salah seorang pengguna yang mengatakan terjadi silent layoff di perusahaan dengan inisial huruf depan 'F' dan belakang 'Lip'.
Unggahan itu tertanggal Selasa (9/1). Pengguna X itu menduga kabar PHK tersebut tertutup ingar bingar debat calon presiden ketiga yang dihelat tepat dua hari sebelumnya.
[Gambas:Video CNN]
Ma Jianrong, Bos Tekstil Berharta Rp107, T yang Sayang Karyawan******Jakarta, CNN Indonesia--
Menjadi buruh pabrikbukan berarti selamanya akan menjadi kaum jelata. Paling tidak, itulah yang bisa dilihat dari kehidupan Ma Jianrong.
Pernah menjadi buruh pabrik tekstil di masa lalunya, ia kini menjelma menjadi seorang pengusaha sukses.
Melansir Forbes, total kekayaan Ma Jianrong sekarang ini tembus US,8 miliar. Kalau dirupiahkan dengan kurs Rp15.775 per dolar AS, kekayaan itu tembus Rp107,27 triliun.
Tidak begitu jelas bagaimana kehidupan masa kecilnya. Yang jelas latar belakang orang tuanya sebagai pekerja di industri tekstil itulah yang akhirnya membawanya kaya raya seperti sekarang ini.
Cerita kaya raya itu ia mulai di usia 13 tahun. Saat itu, Ma Jianrong remaja sangat benci dengan kehidupan sekolah.
Ia karena itu memilih untuk menghentikan pendidikannya di usia 13 tahun.
Setelah itu, Ma Jianrong muda kemudian ikut ayahnya bekerja di pabrik tekstil. Posisi ayah Ma Jianrong yang saat itu merupakan wakil direktur perusahaan tekstil di Shanghai dan juga pakar industri tekstil membuatnya mendapat kesempatan itu walaupun masih sangat muda.
Dan di pabrik inilah Ma Jianrong mendapatkan ilmu. Idealisme kuat ayahnya terhadap syarat produk tekstil yang bagus dan berkualitas membuat Ma Jianrong banyak menimba ilmu di sektor pertekstilan.
Lihat Juga :TAIPANLen Blavatnik, Imigran Ukraina yang Sukses Berharta Rp496,7 T di AS |
Di bawah idealisme dan pengaruh ayahnya itulah Ma Jianrong mendapatkan bekal berharga. Ia menguasai berbagai ilmu dan teknologi industri tekstil walaupun masih sangat 'hijau'. Ia juga memiliki pemahaman menyeluruh terhadap aspek industri tekstil.
Tak heran, karena penguasaan, pemahaman itu kinerja Ma Jianrong moncer. Perusahaan tempatnya bekerja karena itu langsung mengangkat dia menjadi direktur teknik di perusahaan setelah masa pengabdiannya tembus 10 tahun.
Lihat Juga :Harta Melesat Rp128 T, Prajogo Pangestu Jadi Orang Terkaya ke-24 Dunia |
Dengan kata lain, di usia 23 tahun, Ma Jianrong sudah menjadi direktur teknik. Dari sinilah, keuntungan selalu menghinggapi kehidupan Ma Jianrong.
Pada 1990, ayahnya, Ma Baoxing, diangkat sebagai wakil manajer umum oleh Shenzhou Manufacturing. Ma Jianrong ikut bergabung dengan ayahnya di perusahaan itu.
Namun sayang, saat itu, Shenzhou Manufacturing kekurangan dana dan talenta. Bisnisnya juga sangat suram.
Bahkan perusahaan itu terlilit utang 3 juta yuan dan menghadapi kebangkrutan. Saat itulah ia kemudian mengambil alih kemudi Shenzou.
Ia mencoba membenahi Shenzou. Ma Jianrong pergi kemana-mana untuk mengumpulkan uang guna melunasi utang perusahaan. Setelah berhasil dan perusahaan mulai punya uang, Ma Jianrong tak langsung senang.
Uang ia bakar untuk mengundang guru berpengalaman ke pabrik supaya bisa melatih karyawan.
Lihat Juga :TaipanAbdulla bin Ahmad Al Ghurair, Crazy Rich Sepuh Dubai Berharta Rp46 T |
Kemudian, Ma Jianrong berkeliling, memeriksa pasar, dan akhirnya menemukan solusi. Ia menyarankan agar ayahnya mencari produk yang dihasilkan pabrik tersebut di pasar kelas menengah hingga atas dan menjual pakaian ke Jepang.
Upaya itu membuahkan hasil. Dengan upaya tak henti-hentinya dari Ma Jianrong, perusahaan melunasi seluruh utang luar negerinya dua tahun kemudian dan secara bertahap mulai beroperasi secara normal lagi.
Pada tahun 1992, Ma Jianrong pergi ke Jepang untuk mengunjungi pelanggan atas nama perusahaan. Selama percakapan, klien berbicara tentang perubahan warna pakaian.
Ma Jianrong kecewa dengan keluhan itu. Karenanya setelah kembali ke kantor, dia meminta perusahaan tersebut untuk menghancurkan semua pakaian yang diproduksi.
Selanjutnya, ia menerapkan kontrol kualitas produk secara ketat. Ia juga mencari cara agar masalah pemudaran pakaian bisa diatasi.
Upayanya sukses. Kualitas produk perusahaan berhasil ditingkatkan. Produk tekstil perusahaannya berhasil memenangkan hati banyak pelanggan.
Termasuk, dari Uniqlo. Saat itu Japan Uniqlo mau memesan 450 ribu baju. Pesanan tak disia-siakan Ma Jianrong.
Lihat Juga :TAIPANMuhammed Aziz Khan, Penyintas Perang Bangladesh Jadi Taipan Singapura |
Meski hanya diberi 20 hari untuk memenuhi pesanan, Ma Jianrong bersama para pekerjanya bahu-membahu menyelesaikan pesanan tersebut dan sukses.
Keberhasilan ini telah membuat Shenzhou International mendapatkan reputasi yang baik. Karena keberhasilan itu, Uniqlo meningkatkan kerja samanya.
Shenzhou International juga menjadi pendiri Uniqlo. Di bawah manajemen Ma Jianrong, perusahaan ini telah memperoleh keuntungan dan menghasilkan banyak uang.
Banjir pesanan sempat membuat perusahaannya kewalahan. Pada 1998, Ma Jianrong menginvestasikan 2,8 juta yuan untuk mengatasi masalah itu.
Ia membeli sejumlah mesin dari Italia. Lagi-lagi upayanya berhasil. Namun, keberhasilan tak membuatnya lekas berbangga diri. Ia terus mencoba mengembangkan Shenzhou.
Pada 2005, Shenzhou Internasional berhasil go public. Ma Jianrong mengumpulkan lebih dari 900 juta dolar Hong Kong dari aksi korporasi itu.
Lihat Juga :TaipanGianluigi Aponte, Raja Angkutan Peti Kemas Berharta Rp464 T |
Ia investasikan semua dana yang didapat untuk melengkapi mesin perusahaan. Ia mengganti mesin pewarna dan alat tenun yang canggih.
Meskipun keputusan itu dalam jangka pendek mahal, ia yakin bisa mendatangkan keuntungan besar.
Setelah peralatan ditingkatkan, kapasitas produksi perusahaan melesat. Terkadang pesanan 2 juta dapat diselesaikan dengan sukses dalam waktu setengah bulan, lebih cepat dari yang bisa dilakukan perusahaan lain.
Lanjut ke halaman berikut...
Isi Penyesalan Tom Lembong Pernah Jadi Bagian dari Pemerintahan Jokowi******Jakarta, CNN Indonesia--
Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong menyesal pernah menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi.
Penyesalan karena strategi dan jurus yang dijalankannya dalam membenahi ekonomi Indonesia tidak sepenuhnya berhasil.
Menurutnya, salah satu bentuk kegagalan ialah Pemerintah RI tidak dapat mengatasi kondisi di mana dalam 10 tahun terakhir jumlah kelas menengah di Indonesia tidak mengalami perkembangan signifikan.
Tom Lembong mengatakan, pada 2013 lalu terjadi puncak penjualan sepeda motor hingga tembus 7,9 juta unit terjual. Namun dari tahun ke tahun, angka itu mengalami penurunan, apalagi karena terbentur pandemi. Akan tetapi hingga saat ini penjualan motor hanya di kisaran 5 juta unit per tahun.
"Sepuluh tahun terakhir ini kelas menengah kita tidak berkembang. Minimum paling baik itu stagnan, tidak bertambah dan ada potensi cukup besar bahwa kelas menengah kita lalu menciut karena sekali lagi, bagi saya indikator yang paling tepat itu ya jumlah sepeda motor," Tom Lembong, dalam diskusi "Pemuda Harsa: Bangga Bicara" di On3 Senayan, GBK, Jakarta, Jumat (9/2) malam seperti dikutip dari detik.com.
"Semakin mendalami data-data ekonomi, saya ini benar-benar sedih banget. Sedih banget, prihatin banget. Dan saya punya rasa sesal, menyesal yang lumayan besar karena saya pernah menjadi bagian dari pemerintah," tambahnya
Tom Lembong pernah menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi. Ia pernah menduduki posisi Menteri Perdagangan (Mendag) dari 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016 dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 27 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019.
[Gambas:Video CNN]
Label:situs yang mudah menang、palu4d、maksud dp di akulaku
Terkait:cara gunakan voucher shopee、lt88sport slot、survey dapat saldo paypal、ratuking4d、beli iphone dengan kredivo、lapakgeming、pinjamuang、03 togel、situs slot terbaru 2023、julo grab pinjaman online
bab terbaru:jawel4d(2024-07-04)
Perbarui waktu:2024-07-04
《erek erek 00 99》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,gatotkaca138Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《erek erek 00 99》bab terbaru。