cara dapat duit 1 milyar 193Jutaan kata 94366Orang-orang telah membaca serialisasi
《ptogel》
Satgas Disiapkan, Teten Singgung TikTok Medsos dan Shop di China Beda******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menyebut Presiden Jokowi tengah menyiapkan satgas transformasi digital terkait rencana pelarangan TikTok Shop di Indonesia.
Teten mengatakan selama ini pengaruh transformasi digital dalam perekonomian negara itu memang sangat besar dan tak terhindarkan. Sehingga perlu perlindungan untuk pasar domestik.
Dalam rapat dengar pendapat di Komisi VI DPR, Teten mengatakan agar Indonesia mencontoh China yang berhasil melakukan akselerasi digital, melahirkan ekonomi baru sekaligus melindungi pasar domestik dengan ketat.
"Di China platform digital tidak boleh monopoli. Media sosial dan dagang dipisah. TikTok sendiri di Tiongkok dipisah antara TikTok medsosnya dan TikTok Shop-nya. Nah, di Indonesia dibolehkan. Yang bodoh siapa?" sambungnya.
Maka itu, Teten menegaskan bahwa pemerintah harus segera mengatur ekonomi digital secepatnya. Jika tidak, transformasi digital bisa menjadi ancaman bagi ekonomi domestik sehingga dapat membunuh ekonomi lama.
"Harus melahirkan ekonomi baru, bukan membunuh investor lama, membunuh warung lama. Karena itu Pak Presiden saat ini sedang menyiapkan satgas transformasi digital," kata dia.
Teten mengatakan akan membahas persoalan ini lebih lanjut dengan Menteri Perdagangan dan Menteri Investasi pada Kamis (14/9) besok.
Sebelumnya, Teten sudah memanggil pihak TikTok Indonesia untuk melarang para penjual dalam melakukan praktik predatory pricing atau memberikan harga yang tidak masuk akal. Namun hingga kini panggilan tersebut belum berbuah hasil.
"Sebelumnya saya juga memanggil Shopee, karena Shopee pernah melakukan menjual produk dari China dengan harga predatory pricing yang enggak masuk akal. Dan mereka sepakat meng-drop produk-produk pakaian muslim, waktu itu, untuk tidak dijual lagi," lanjut dia.
Teten pun berpendapat jika pemerintah berani memberikan aturan, para pelaku penjual e-commerce seperti di TikTok tentu akan mau berkompromi.
Lihat Juga :TikTok Respons Rencana Pemerintah Larang TikTok Shop di RI |
"Menurut saya pengaturannya bukan pengaturan secara elektronik aja, tapi bea masuk juga harus diatur," ucap Teten.
"Jadi ini sedang kita siapkan, Pak Presiden sudah menugaskan, kami juga sedang menyiapkan. Jadi memang kita perlu, Permendag (Peraturan Menteri Perdagangan) enggak cukup, kita perlu ada national policy mengenai digital economy," tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyatakan hal ini telah menjadi persoalan prioritas dan sedang dalam proses harmonisasi.
"Memang ada harmonisasi terkait dengan Permendag 50 (Tahun 2020). Jadi Permendag 50 itu sedang dibicarakan secara detail dan komprehensif. Terkait detail baik itu dari mulai sisi perizinannya, harganya, barangnya, sampai juga kepada mekanisme membeli dan menjual," kata Jerry.
Sementara itu, TikTok Indonesia meminta pemerintah mengkaji ulang rencana larangan TikTok Shop beroperasi di Indonesia.
Head of Communications TikTok Indonesia Anggini Setiawan menyebut hampir 2 juta bisnis lokal di tanah air tumbuh dan berkembang berkat hadirnya social commerce.
"Memisahkan media sosial dan e-commerce ke dalam platform yang berbeda bukan hanya akan menghambat inovasi, namun juga akan merugikan pedagang dan konsumen di Indonesia," kata Anggini kepada CNNIndonesia.com, Selasa (12/9).
"Kami berharap pemerintah dapat memberikan kesempatan yang sama bagi TikTok," imbuhnya.
[Gambas:Video CNN]
Pengamat soal Dugaan Predatory Pricing TikTok Shop: Itu Subsidi Harga******Jakarta, CNN Indonesia--
Pengamat Ekonomi Digital Ignatius Untung Surapati menilai salah pernyataan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki terkait dugaan praktik predatory pricing yang dilakukan olehTikTok Shop.
Menurutnya, predatory pricing adalah praktik pedagang menjual barangnya dengan harga di bawah harga modal. Artinya, mereka melakukan jual rugi dengan tujuan supaya para pesaing tak lebih kuat.
"Semua platform e-commerce, baik e-commerce murni maupun social commerce, itu melakukan subsidi harga, punya voucher dan sebagainya. Tapi apakah itu bisa disebut sebagai predatory pricing? Menurut saya tidak," ujar Untung dalam talkshow'Dampak Social Commerce Pada UMKM di Indonesia' di Jakarta Selatan, Jumat (15/9).
"Pengguna baru langsung dapat voucher 50 ribu, jadi kita tidak bisa bilang bahwa praktik-praktik semacam itu sebuah predatory pricing. Karena pertama jumlahnya terbatas, kedua ditunjukkan untuk sektor terbatas, jadi itu bukan predatory pricing," paparnya lebih lanjut.
Selain itu, Untung juga menentang fenomena di mana penjual online dan offline dipandang berbeda. Menurutnya, semua penjual itu sama-sama memiliki tujuan untuk meraup untung. Beda dari keduanya hanya dari tempat berjualan mereka saja.
"Jadi jangan dibilang bahwa 'toko online ini bikin penjual offline mati tuh', orang sama-sama penjual. Penjual online juga dulunya di toko offline. Jadi tinggal bagaimana caranya yang offline mau enggak belajar," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Indonesian Digital Empowering Community (IDEC) Tesar Sandikapura juga menegaskan pemerintah seharusnya harus aktif dalam mengeluarkan regulasi terhadap suatu aturan. Dalam hal ini terkait pemerintah menolak TikTok dalam menjalankan bisnis media sosial dan e-commerce di Indonesia.
"Regulasi di e-commerce ini memang saya lihat kadang kencang kadang lemah. Ini sebenarnya pemerintah itu harus aktif ketika mau melakukan regulasi terhadap suatu aturan tertentu. Coba dipanggil lah semua kelompok yang terkait, baik itu dari sisi pengusaha platformnya dan juga dari praktisi," kata Tesar.
"Tapi prinsipnya regulasi itu harusnya melindungi semua pihak. Jadi dari pihak platform harusnya tidak dirugikan. Kita sebagai konsumen juga tidak boleh dirugikan dan yang paling negara harus tetap bisa berdaulat. Jadi tiga hal ini memang harus diatur dalam bentuk regulasi," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
Gina Rinehart, Orang Terkaya Australia yang Digugat Anak soal Warisan******Jakarta, CNN Indonesia--
Gina Rinehart adalah orang terkaya di Australia. Ia mendulang cuan dari tambang bijih besi di bawah Hancock Prospecting.
Per Sabtu (16/9), Forbesmencatat total kekayaan Rinehart mencapai US,3 miliar atau setara Rp403,7 triliun (asumsi kurs Rp15.350 per dolar AS). Berkat kekayaannya itu, tak heran Forbes menobatkan Rinehart sebagai orang terkaya di Australia pada 2023.
Tahun ini, Rinehart juga menduduki peringkat ke-52 orang terkaya di dunia versi Forbes.
Ayahnya, Lang Hancock, adalah pendiri perusahaan pionir tambang bijih besi Australia, Hancock Prospecting, pada 1955. Sementara ibunya bernama Hope Margaret Nicholas.
Saat berusia 8 tahun, Rinehart bersekolah di asrama Sekolah Anglikan untuk Anak Perempuan St. Hilda di Perth. Ia sempat mencicip bangku kuliah di University of Sydney. Namun, ia memutuskan untuk berhenti dan memilih langsung bekerja di perusahaan ayahnya.
Pada 1992, sang ayah wafat. Lang mewariskan Hancock Prospecting kepada putri satu-satunya, Rinehart, yang langsung menduduki kursi executive chairman. Kala itu, kondisi keuangan perusahaan sedang buruk.
Lihat Juga :Taipan Mesir Pemilik Toserba Harrods Mohamed Al Fayed Tutup Usia |
Di tangan Rinehart, perusahaan mampu lepas dari kesulitan keuangan. Bahkan, Grup Hancock kini menjadi salah satu perusahaan tambang terkemuka di dunia.
Grup Hancock melakukan diversifikasi setelah puluhan tahun berdiri. Perusahaan tidak hanya sekadar eksplorasi tambang, tetapi juga investasi lebih lanjut pada bijih besi, tembaga, kalium, emas, batu bara, sapi, susu, dan properti.
Beberapa perusahaan di bawah Grup Hancok adalah tambang bijih besi Roy Hill, Atlas Iron, dan perusahaan susu Bannister Downs.
Di tambang Hope Downs, Rinehart mengubah status kepemilikan rumah petak perusahaan tersebut dari status kepemilikan sementara - di mana area tersebut hanya memiliki beberapa lubang pengeboran - menjadi status perjanjian negara dan studi kelayakan bank, untuk kemudian bermitra dengan Rio Tinto.
Lihat Juga :TAIPANDiane Hendricks, Wanita Sukses Berharta Rp238 T Berkat 'Toko Bangunan' |
Pencapaian utama Rinehart adalah eksplorasi, pembiayaan, konstruksi dan pengoperasian proyek Roy Hill senilai US miliar. Pendanaan yang diperoleh merupakan yang terbesar yang pernah ada untuk proyek pertambangan dan infrastruktur berbasis lahan yang sebagian besar merupakan lahan hijau (greenfield) dan proyek infrastruktur di mana pun di dunia.
Paket pendanaan utang ini diperoleh dari 19 bank terbesar di dunia dan lima Badan Kredit Ekspor. Roy Hill menggunakan beberapa peralatan pertambangan terbesar di dunia, yang merupakan yang pertama di dunia.
Ia juga mendorong penggunaan truk berwarna merah muda, kereta api berwarna merah muda, pabrik pakaian terbesar di Australia juga berwarna merah muda dan banyak lagi di seluruh lokasi Roy Hill, untuk mendukung mereka yang menderita kanker payudara, dan untuk mendukung perempuan di pertambangan.
Lihat Juga :TAIPANTakaya Awata, Taipan Jepang Berharta Rp18,3 T Sukses dari Mi Udon |
Saat ini, properti Hancock Group tersebar di sebagian besar negara bagian di Australia.
Ia juga pendiri Australians for Northern Development and Economic Vision (ANDEV), penulis dua buku, dan penyusun serta pendana buku ketiga. Ia juga mendirikan Hari Pertambangan Nasional dan Industri Terkait Tahunan Australia dan Hari Pertanian Nasional dan Industri Terkait.
Rinehart juga dikenal sebagai filantropis lewat yayasan amal Grup Hancock yang mendukung sejumlah organisasi medis, olah raga, pendidikan, kesehatan, dan komunitas.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Label:pinjol yang bisa cair lewat dana、kredivo ilegal、cara pinjam uang di adakami
Terkait:888 slot gacor、pilar play login、chu togel、pro 888 slot、rtp imba slot、cara menghasilkan uang dari ovo、slot depo dana 10k、rtp ladangtoto2、situs gacor terbaru、pola gacor inches
bab terbaru:erek2 41(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《ptogel》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot asli maxwinHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《ptogel》bab terbaru。