petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

jam gacor rtp slot

trik jp olympus 106Jutaan kata 555433Orang-orang telah membaca serialisasi

《jam gacor rtp slot》

Membedah Biang Kerok Krisis Properti Bisa 'Hancurkan' Ekonomi China******

Sejumlah raksasa real estat China berjatuhan sejak 2021 mulai dari Evergrande hingga Country Garden. Apa saja penyebabnya?
Sejumlah raksasa real estat China berjatuhan sejak 2021 mulai dari Evergrande hingga Country Garden. Ilustrasi. (REUTERS/EDGAR SU).
Jakarta, CNN Indonesia--

China tengah menghadapi krisis properti. Sejumlah raksasa real estat berjatuhan sejak 2021 mulai dari Evergrande hingga Country Garden baru-baru ini.

Padahal, sejak awal 2000-an, 'booming' sektor properti menjadi salah satu mesin pendorong ekonomi China. Setidaknya seperempat ekonomi China bergantung pada sektor properti dan turunannya.

Sektor ini juga mempekerjakan jutaan orang dan menjadi salah satu pilihan investasi bagi warganya. Tak heran, harganya terus menanjak seiring pertumbuhan populasi di wilayah perkotaan.

Apa penyebab krisis properti China?

1. China batasi utang perusahaan properti

Dilansir The New York Times, selama beberapa dekade terakhir, pemerintah China mengizinkan perusahaan properti berutang besar-besaran untuk membiayai proyeknya.

Namun, pada Agustus 2020, Beijing mengambil langkah drastis untuk mengerem gelembung sektor perumahan dengan menghentikan aliran dana murah ke perusahaan real estat.

Lihat Juga :
Aguan Cs Guyur IKN Rp20 T

Kebijakan itu dikenal dengan istilah 'tiga garis merah' (three red lines). Pertama, utang tidak boleh melebihi 70 persen aset (tidak termasuk uang muka dari proyek yang dijual berdasarkan kontrak).

Kedua, utang bersih tidak boleh lebih besar dari 100 persen ekuitas. Ketiga, cadangan uang minimal harus 100 persen dari utang jangka pendek.

2. Utang perusahaan properti menumpuk

Pembatasan utang oleh pemerintah membuat perusahaan properti China kalang kabut. Kas perusahaan seret hingga membuat sejumlah raksasa properti gagal bayar di tengah tumpukan tagihan dan utang.

Berdasarkan laporan lembaga pemeringkat Standard & Poor's, lebih dari 50 pengembang Tiongkok gagal bayar atau gagal melakukan pembayaran utang dalam tiga tahun terakhir.

Lihat Juga :
Badan Otorita Beber Sederet Insentif Bagi Investor di IKN

Pada 2021 lalu, Evergrande dilaporkan terancam gagal bayar utang. Saat itu, total utang perusahaan mencapai US0 miliar atau sekitar Rp4.725 triliun. Pada Agustus lalu, perusahaan yang memiliki 1.300 proyek real estat itu mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 15 di AS.

Kondisi gagal bayar juga dialami oleh Modern Land dengan utang US0 juta, Fantasia Holding US5 juta, Shimao Group US miliar, hingga Country Garden US1, 7 miliar baru-baru ini.

Kas perusahaan yang memburuk juga berpengaruh pada lambatnya penyelesaian sejumlah proyek apartemen. Imbasnya, penyelesaian sejumlah proyek molor. Hal itu sempat membuat ratusan ribu konsumen properti di China demo tak ingin membayar cicilan pada tahun lalu.

Dilansir Reuters, Shanghai E-House Real Estate Research Institute memperkirakan proyek-proyek yang mangkrak menyumbang 3,85 persen dari pasar perumahan China pada paruh pertama 2022, setara dengan area seluas 231 juta meter persegi.

Lihat Juga :
Perusahaan Malaysia Siap Bangun 20 Tower Apartemen di IKN

3. Penurunan permintaan properti usai pandemi

Sektor properti juga kesulitan untuk pulih dari pandemi covid-19. Pembelian rumah menurun. Warga mulai menahan untuk membeli properti terutama yang tujuannya untuk investasi.

Berdasarkan laporan CNN, penjualan rumah baru oleh 100 pengembang China pada Juli lalu anjlok 33 persen (yoy). Harga rumah cenderung turun seiring merosotnya minat membeli rumah di tengah naiknya angka pengangguran.

Namun, di beberapa kota di China, harga rumah masih tetap tinggi. Hal itu membuat editorial koran China, Economic Daily, meminta pemerintah harus kembali menegakkan prinsip lama tentang "rumah adalah untuk ditempati, bukan untuk spekulasi (investasi)."

"Begitu spekulasi soal harga rumah berlanjut, China mungkin akan kembali ke cerita lama yang terlalu mengandalkan sektor real estat, yang akan berdampak buruk pada pembangunan ekonomi dan sosial," tulis Economic Daily seperti dikutipChannel News Asia.

Di tengah krisis properti, Pemerintah China tahun lalu meluncurkan beberapa upaya untuk menyelamatkan sektor properti. Setidaknya ada 16 arahan internal untuk mempromosikan pertumbuhan industri yang sehat serta stabil.

Langkah ini termasuk dukungan kredit untuk pengembang perumahan yang rentan dengan utang, dukungan keuangan untuk memastikan penyelesaian dan penyerahan unit kepada pemilik rumah, serta bantuan penangguhan pembayaran pinjaman untuk pembeli rumah.

Pada Juli lalu, Bank Sentral China (PBoC) juga mengatakan akan memberi pengembang waktu 12 bulan lagi untuk melunasi pinjaman mereka yang jatuh tempo tahun ini.

[Gambas:Video CNN]



(sfr/agt)

Membedah Biang Kerok Krisis Properti Bisa 'Hancurkan' Ekonomi China******

Sejumlah raksasa real estat China berjatuhan sejak 2021 mulai dari Evergrande hingga Country Garden. Apa saja penyebabnya?
Sejumlah raksasa real estat China berjatuhan sejak 2021 mulai dari Evergrande hingga Country Garden. Ilustrasi. (REUTERS/EDGAR SU).
Jakarta, CNN Indonesia--

China tengah menghadapi krisis properti. Sejumlah raksasa real estat berjatuhan sejak 2021 mulai dari Evergrande hingga Country Garden baru-baru ini.

Padahal, sejak awal 2000-an, 'booming' sektor properti menjadi salah satu mesin pendorong ekonomi China. Setidaknya seperempat ekonomi China bergantung pada sektor properti dan turunannya.

Sektor ini juga mempekerjakan jutaan orang dan menjadi salah satu pilihan investasi bagi warganya. Tak heran, harganya terus menanjak seiring pertumbuhan populasi di wilayah perkotaan.

Apa penyebab krisis properti China?

1. China batasi utang perusahaan properti

Dilansir The New York Times, selama beberapa dekade terakhir, pemerintah China mengizinkan perusahaan properti berutang besar-besaran untuk membiayai proyeknya.

Namun, pada Agustus 2020, Beijing mengambil langkah drastis untuk mengerem gelembung sektor perumahan dengan menghentikan aliran dana murah ke perusahaan real estat.

Lihat Juga :
Aguan Cs Guyur IKN Rp20 T

Kebijakan itu dikenal dengan istilah 'tiga garis merah' (three red lines). Pertama, utang tidak boleh melebihi 70 persen aset (tidak termasuk uang muka dari proyek yang dijual berdasarkan kontrak).

Kedua, utang bersih tidak boleh lebih besar dari 100 persen ekuitas. Ketiga, cadangan uang minimal harus 100 persen dari utang jangka pendek.

2. Utang perusahaan properti menumpuk

Pembatasan utang oleh pemerintah membuat perusahaan properti China kalang kabut. Kas perusahaan seret hingga membuat sejumlah raksasa properti gagal bayar di tengah tumpukan tagihan dan utang.

Berdasarkan laporan lembaga pemeringkat Standard & Poor's, lebih dari 50 pengembang Tiongkok gagal bayar atau gagal melakukan pembayaran utang dalam tiga tahun terakhir.

Lihat Juga :
Badan Otorita Beber Sederet Insentif Bagi Investor di IKN

Pada 2021 lalu, Evergrande dilaporkan terancam gagal bayar utang. Saat itu, total utang perusahaan mencapai US0 miliar atau sekitar Rp4.725 triliun. Pada Agustus lalu, perusahaan yang memiliki 1.300 proyek real estat itu mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 15 di AS.

Kondisi gagal bayar juga dialami oleh Modern Land dengan utang US0 juta, Fantasia Holding US5 juta, Shimao Group US miliar, hingga Country Garden US1, 7 miliar baru-baru ini.

Kas perusahaan yang memburuk juga berpengaruh pada lambatnya penyelesaian sejumlah proyek apartemen. Imbasnya, penyelesaian sejumlah proyek molor. Hal itu sempat membuat ratusan ribu konsumen properti di China demo tak ingin membayar cicilan pada tahun lalu.

Dilansir Reuters, Shanghai E-House Real Estate Research Institute memperkirakan proyek-proyek yang mangkrak menyumbang 3,85 persen dari pasar perumahan China pada paruh pertama 2022, setara dengan area seluas 231 juta meter persegi.

Lihat Juga :
Perusahaan Malaysia Siap Bangun 20 Tower Apartemen di IKN

3. Penurunan permintaan properti usai pandemi

Sektor properti juga kesulitan untuk pulih dari pandemi covid-19. Pembelian rumah menurun. Warga mulai menahan untuk membeli properti terutama yang tujuannya untuk investasi.

Berdasarkan laporan CNN, penjualan rumah baru oleh 100 pengembang China pada Juli lalu anjlok 33 persen (yoy). Harga rumah cenderung turun seiring merosotnya minat membeli rumah di tengah naiknya angka pengangguran.

Namun, di beberapa kota di China, harga rumah masih tetap tinggi. Hal itu membuat editorial koran China, Economic Daily, meminta pemerintah harus kembali menegakkan prinsip lama tentang "rumah adalah untuk ditempati, bukan untuk spekulasi (investasi)."

"Begitu spekulasi soal harga rumah berlanjut, China mungkin akan kembali ke cerita lama yang terlalu mengandalkan sektor real estat, yang akan berdampak buruk pada pembangunan ekonomi dan sosial," tulis Economic Daily seperti dikutipChannel News Asia.

Di tengah krisis properti, Pemerintah China tahun lalu meluncurkan beberapa upaya untuk menyelamatkan sektor properti. Setidaknya ada 16 arahan internal untuk mempromosikan pertumbuhan industri yang sehat serta stabil.

Langkah ini termasuk dukungan kredit untuk pengembang perumahan yang rentan dengan utang, dukungan keuangan untuk memastikan penyelesaian dan penyerahan unit kepada pemilik rumah, serta bantuan penangguhan pembayaran pinjaman untuk pembeli rumah.

Pada Juli lalu, Bank Sentral China (PBoC) juga mengatakan akan memberi pengembang waktu 12 bulan lagi untuk melunasi pinjaman mereka yang jatuh tempo tahun ini.

[Gambas:Video CNN]



(sfr/agt)




bab terbaru:bisnis kakek zeus

Perbarui waktu:2024-06-26

Daftar bab terbaru
lapakbo
bocoran admin jarwo slot
situs slot pasti jp
situs judi paling gampang menang
ratuslot303
arenadewa 118
ciputra88
indodewaqq
bosbet77
Daftar isi semua bab
Bab 1 erek potong rambut
Bab 2 udinslot
Bab 3 lazada kredivo
Bab 4 udinslot
Bab 5 igcplay88
Bab 6 8 bet slot
Bab 7 maksimal limit kredivo
Bab 8 indo slot gaming
Bab 9 gaming slot gacor
Bab 10 target4d
Bab 11 judi slot terbaik
Bab 12 situs mudah menang slot
Bab 13 nusa8et
Bab 14 rekomendasi situs slot gacor
Bab 15 rtp pg soft
Bab 16 depo slot 138
Bab 17 nsr4d
Bab 18 bolatangkas
Bab 19 supplemental bonus vs regular bonus
Bab 20 mamen4d
Klik untuk melihattersembunyi di tengah4020bab
takutBacaan TerkaitMore+

Permainan online Raja Fajar

demo slot momobola
Sejumlah raksasa real estat China berjatuhan sejak 2021 mulai dari Evergrande hingga Country Garden. Apa saja penyebabnya?
Sejumlah raksasa real estat China berjatuhan sejak 2021 mulai dari Evergrande hingga Country Garden. Ilustrasi. (REUTERS/EDGAR SU).
Jakarta, CNN Indonesia--

China tengah menghadapi krisis properti. Sejumlah raksasa real estat berjatuhan sejak 2021 mulai dari Evergrande hingga Country Garden baru-baru ini.

Padahal, sejak awal 2000-an, 'booming' sektor properti menjadi salah satu mesin pendorong ekonomi China. Setidaknya seperempat ekonomi China bergantung pada sektor properti dan turunannya.

Sektor ini juga mempekerjakan jutaan orang dan menjadi salah satu pilihan investasi bagi warganya. Tak heran, harganya terus menanjak seiring pertumbuhan populasi di wilayah perkotaan.

Apa penyebab krisis properti China?

1. China batasi utang perusahaan properti

Dilansir The New York Times, selama beberapa dekade terakhir, pemerintah China mengizinkan perusahaan properti berutang besar-besaran untuk membiayai proyeknya.

Namun, pada Agustus 2020, Beijing mengambil langkah drastis untuk mengerem gelembung sektor perumahan dengan menghentikan aliran dana murah ke perusahaan real estat.

Lihat Juga :
Aguan Cs Guyur IKN Rp20 T

Kebijakan itu dikenal dengan istilah 'tiga garis merah' (three red lines). Pertama, utang tidak boleh melebihi 70 persen aset (tidak termasuk uang muka dari proyek yang dijual berdasarkan kontrak).

Kedua, utang bersih tidak boleh lebih besar dari 100 persen ekuitas. Ketiga, cadangan uang minimal harus 100 persen dari utang jangka pendek.

2. Utang perusahaan properti menumpuk

Pembatasan utang oleh pemerintah membuat perusahaan properti China kalang kabut. Kas perusahaan seret hingga membuat sejumlah raksasa properti gagal bayar di tengah tumpukan tagihan dan utang.

Berdasarkan laporan lembaga pemeringkat Standard & Poor's, lebih dari 50 pengembang Tiongkok gagal bayar atau gagal melakukan pembayaran utang dalam tiga tahun terakhir.

Lihat Juga :
Badan Otorita Beber Sederet Insentif Bagi Investor di IKN

Pada 2021 lalu, Evergrande dilaporkan terancam gagal bayar utang. Saat itu, total utang perusahaan mencapai US0 miliar atau sekitar Rp4.725 triliun. Pada Agustus lalu, perusahaan yang memiliki 1.300 proyek real estat itu mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 15 di AS.

Kondisi gagal bayar juga dialami oleh Modern Land dengan utang US0 juta, Fantasia Holding US5 juta, Shimao Group US miliar, hingga Country Garden US1, 7 miliar baru-baru ini.

Kas perusahaan yang memburuk juga berpengaruh pada lambatnya penyelesaian sejumlah proyek apartemen. Imbasnya, penyelesaian sejumlah proyek molor. Hal itu sempat membuat ratusan ribu konsumen properti di China demo tak ingin membayar cicilan pada tahun lalu.

Dilansir Reuters, Shanghai E-House Real Estate Research Institute memperkirakan proyek-proyek yang mangkrak menyumbang 3,85 persen dari pasar perumahan China pada paruh pertama 2022, setara dengan area seluas 231 juta meter persegi.

Lihat Juga :
Perusahaan Malaysia Siap Bangun 20 Tower Apartemen di IKN

3. Penurunan permintaan properti usai pandemi

Sektor properti juga kesulitan untuk pulih dari pandemi covid-19. Pembelian rumah menurun. Warga mulai menahan untuk membeli properti terutama yang tujuannya untuk investasi.

Berdasarkan laporan CNN, penjualan rumah baru oleh 100 pengembang China pada Juli lalu anjlok 33 persen (yoy). Harga rumah cenderung turun seiring merosotnya minat membeli rumah di tengah naiknya angka pengangguran.

Namun, di beberapa kota di China, harga rumah masih tetap tinggi. Hal itu membuat editorial koran China, Economic Daily, meminta pemerintah harus kembali menegakkan prinsip lama tentang "rumah adalah untuk ditempati, bukan untuk spekulasi (investasi)."

"Begitu spekulasi soal harga rumah berlanjut, China mungkin akan kembali ke cerita lama yang terlalu mengandalkan sektor real estat, yang akan berdampak buruk pada pembangunan ekonomi dan sosial," tulis Economic Daily seperti dikutipChannel News Asia.

Di tengah krisis properti, Pemerintah China tahun lalu meluncurkan beberapa upaya untuk menyelamatkan sektor properti. Setidaknya ada 16 arahan internal untuk mempromosikan pertumbuhan industri yang sehat serta stabil.

Langkah ini termasuk dukungan kredit untuk pengembang perumahan yang rentan dengan utang, dukungan keuangan untuk memastikan penyelesaian dan penyerahan unit kepada pemilik rumah, serta bantuan penangguhan pembayaran pinjaman untuk pembeli rumah.

Pada Juli lalu, Bank Sentral China (PBoC) juga mengatakan akan memberi pengembang waktu 12 bulan lagi untuk melunasi pinjaman mereka yang jatuh tempo tahun ini.

[Gambas:Video CNN]



(sfr/agt)

tahun-tahun masa mudaku

maindomino99
Kementerian Investasi mengungkapkan ancaman yang datang dari negara maju ke industri baterai kendaraan listrik Indonesia.
Kementerian Investasi mengungkapkan ancaman yang datang dari negara maju ke industri baterai kendaraan listrik Indonesia. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Febri Ardani).
Jakarta, CNN Indonesia--

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/ BKPM Nurul Ichwan mengungkapkan ancaman bagi industri baterai kendaraan listrikdalam negeri.

Ia menyebut ancaman itu datang dari negara maju yang tak memiliki sumber nikel seperti Eropa. Nurul menjelaskan saat ini Eropa memiliki teknologi untuk mendaur ulang atau recycle baterai.

Ia mengatakan pada tahun-tahun pertama baterai yang dibuat di luar Eropa, termasuk Indonesia, masuk ke negara-negara tersebut. Baterai yang masuk pun memiliki minimum recycle dengan persentase tertentu.

Dengan kata lain, saat bahan bakunya cukup Eropa akan membuat baterai sendiri. Artinya, impor dari Indonesia bakal berkurang.

"Ketika waktu itu sudah datang, bisa jadi impor dari apakah prekursor, katoda,battery packdari Indonesia itu bisa jadi akan berkurang," jelas Nurul di sela-sela acara Asean Business & Investment Summit 2023 di Jakarta, Sabtu (2/9).

Menurut Nurul, hal itu bisa saja terjadi pada 2030 hingga 2040 mendatang. Untuk meminimalkan dampaknya, ia pun mengimbau agar Indonesia dan negara-negara ASEAN bekerja sama.

Kerja sama itu dilakukan dengan cara membuat ekosistem pasar, termasuk teknologi recycle bersama-sama. Dengan begitu, ASEAN tidak bergantung pada pasar negara lain, termasuk Eropa.

ASEAN, kata Nurul, menjadi bagian pasar yang punya kemandirian. Mulai dari nikel, recycle, sampai pabrik baterai kendaraan listrik.

"Nah ini mau enggak mau, karena kalau hanya bergantung dengan marketorang lain, kita akan didikte oleh mereka dan kita tidak punya kemandirian untuk mencoba self-sustaindengan marketsendiri," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/sfr)

Cincin bela diri abadi

garengslot
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan proses merger maskapai Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan proses merger maskapai Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia--

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan proses merger maskapai Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.

Nantinya, maskapai Garuda akan tetap ada. Sementara Citilink dan Pelita Air akan digabung menjadi satu. 

"Garudanya tetap sendiri, Citilink dan Pelita (dilebur), karena Garudanya kan sudah bagus. Citilink dan Pelitanya kita lebur," kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Kamis (31/9).

"Jadi Citilink nanti akan punya dua lisensi, Citilink dan Pelita. Begitu Pelita kita ambil dari Pertamina ke Citilink, jadi nanti satu grup, Garuda di atas, Citilink sama Pelita di bawah," kata Tiko, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Erick menargetkan proses merger ditargetkan rampung tahun ini atau awal tahun depan. Namun, ia mengatakan merger tersebut tidak akan langsung menurunkan harga tiket pesawat.

Lihat Juga :
BPJS Tanggung Full Pengobatan Penyakit ISPA Imbas Polusi DKI

"Enggak bisa cepat. Kalau jumlah pesawatnya nambah, kompetisinya terbuka, ya tiketnya menurun. Hari ini kan kita hanya bisa kontrol 35 persen (maskapai penerbangan), 65 persen swasta," kata Erick.

Sebelumnya, Erick menyebut ada dua alasan dibalik merger perusahaan maskapai milik BUMN. 

Pertama,menjadikan industri penerbangan negara lebih efisien. Efisiensi ini sendiri merujuk pada kebijakan yang pernah dilakukan Erick Thohir saat memerger empat Pelindo menjadi satu pada 2021 lalu.

Kedua,memperkuat industri penerbangan Indonesia. Erick mengatakan industri penerbangan di dalam negeri sampai saat ini masih perlu diperkuat.

[Gambas:Video CNN]



(fby/dzu)

bintang ajaib

situs slot terpercaya hari ini
Takaya Awata CEO Toridoll Holdings kini didapuk menjadi salah satu taipan, orang terkaya, di Jepang. Ia berharta Rp18 triliun dari bisnis Mi Udon.
Takaya Awata CEO Toridoll Holdings kini didapuk menjadi salah satu taipan, orang terkaya, di Jepang. (Basith Subastian/CNNIndonesia)
Jakarta, CNN Indonesia--

Takaya Awata CEO Toridoll Holdings kini didapuk menjadi salah satutaipan, orang terkaya, di Jepang.

Kini, pria berusia 61 tahun itu memiliki harta sebanyak US,2 miliar atau setara dengan Rp18,3 triliun (asumsi kurs Rp15.251 per dolar AS).

Keuletan dan minatnya di bidang kuliner membuat jaringan restoran udon yang didirikan olehnya yaitu Marugame Udon menjadi salah satu yang terkenal di dunia. Bahkan, memiliki banyak gerai di kota besar Indonesia.

Mengutip berbagai sumber, Takaya terjun ke dunia bisnis kuliner usai putus kuliah dari Kobe City University of Foreign Studies.

Pada 1985, saat berusia 23 tahun, Takaya untuk pertama kalinya membuka restoran ayam panggang gaya Jepang. Sayangnya, bisnis restoran itu tidak sukses.

"Kami hampir tidak mendapatkan bisnis apa pun," ungkap Takaya Awata dalam sebuah wawancara dengan penyiar Jepang NHK.

Ia kemudian mendapat pencerahan saat mengunjungi kampung halaman ayahnya di prefektur Kagawa, yang terkenal dengan kedai mie udonnya yang ramai.

Pilihan Redaksi
  • Ma Huateng, Sang Raja Gim Berharta Rp552 T dari China
  • Sameer Merali, Pewaris Takhta Konglomerat Kenya Berharta Rp11 T

Saat itu, Takaya melihat pemandangan para pelanggan yang rela antre demi mencicipi semangkuk udon nikmat. Hal itu lantas membangkitkan sesuatu dalam diri Awata.

Ia menyebutnya sebagai pengalaman emosional saat makan yang mendorongnya untuk menekuni usaha udon sendiri.

Pada 1990, Awata kemudian mendirikan Toridoll. Ia memastikan Toridoll menyajikan udon segar dan beraroma harum alih-alih menggunakan yang diproduksi secara massal.

Konsep restoran self-serviceyang terjangkau ini diberi nama Marugame Seimen.

Restoran ini melayani pelanggan secara interaktif. Pelanggan pun dapat menyaksikan proses masak dan penyajian udon dalam kaldu kecap dengan pilihan topping yang berbeda.

Seiring dengan berkembangnya jaringan restorannya, dia membawa perusahaannya menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Tokyo pada 2006.

Awalnya didaftarkan di bursa Mothers untuk perusahaan rintisan dan pindah ke bagian TSE'S First dua tahun kemudian. Hal ini memberinya kemampuan untuk mengembangkan usahanya lebih jauh lagi.

Lihat Juga :
TAIPANHoward Schultz, Eks Loper Koran Berduit Rp56 T di Balik Jaya Starbucks

Saat berlibur ke Hawaii, Takaya Awata mendapat firasat bahwa mungkin ada pasar luar negeri untuk konsepnya.

Ia kemudian mendirikan restoran Marugame Udon pertamanya di Hawaii pada 2011. Nasibnya kian mujur. Ekspansi Marugame Udon kemudian berlanjut ke China hingga Indonesia.

Pada 2021, pembukaan restoran Marugame Udon pertama di London jadi sorotan. Alih-alih menggunakan pendekatan satu rasa untuk semua selera, dia memastikan bahwa selera rasa lokal terpenuhi.

Sebagai contoh, restorannya menawarkan kaldu berbahan dasar tomat di China yang dibuka pada 2012, dan topping cabai di Indonesia, yang diluncurkan setahun kemudian.

Lihat Juga :
TAIPANVictor Pinchuk, Konglomerat Pipa Ukraina Berharta Rp31,5 T

Tak hanya itu, selama pandemi, truk makanannya memberikan udon gratis kepada anak-anak kurang mampu dan petugas kesehatan di rumah sakit.

Awata mengatakan misi perusahaannya adalah menemukan hal-hal tersembunyi dan menawarkannya sebagai nilai baru untuk membangkitkan kegembiraan pelanggan.

"Hal-hal yang membangkitkan hasrat untuk makan tersembunyi di tempat-tempat yang tidak terduga," tulis Takaya Awata di situs web Toridoll.

"Kami menemukan hal-hal tersembunyi tersebut dan menawarkannya sebagai nilai baru untuk membangkitkan kegembiraan pada pelanggan kami. Ini adalah kekuatan pendorong terbesar untuk pertumbuhan dan misi kami," pungkasnya.

Kini Toridoll telah berekspansi menjadi produsen udon global dengan hampir 1.900 restoran di seluruh dunia. Bisnis kulinernya tak hanya udon, tapi juga beragam sajian seperti bihun pedas China, ramen, dan tempura.

[Gambas:Video CNN]



(dzu/agt)

pasar suci

cara agar akun kredivo di acc
Menkop UKM Teten Masduki mengungkapkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) melambat tahun ini. Bahkan, realisasinya masih jauh dari target Rp460 triliun.
Menkop UKM Teten Masduki mengungkapkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) melambat tahun ini. Bahkan, realisasinya masih jauh dari target Rp460 triliun. (CNN Indonesia/Tunggul).
Jakarta, CNN Indonesia--

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masdukimengungkapkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) melambat tahun ini. Bahkan, realisasinya masih jauh dari target sebesar Rp460 triliun.

"Memang ada perlambatan penyaluran kredit, bukan hanya UMKM, tapi keseluruhan. Realisasi KUR per 30 Agustus 2023 Rp149,9 triliun dari target Rp460 triliun. Kami memahami penyaluran KUR Rp100 juta, meski tanpa agunan realisasinya memang sulit," ungkap Teten dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/9).

Menurut Teten, ada permasalahan dalam syarat yang diajukan kepada UMKM. Teten mengaku pihaknya sudah melakukan kajian di 145 negara, di mana penyaluran kredit berlandaskan credit scoring, tidak lagi menggunakan sistem kolateral alias jaminan.

"Menurut saya, ini juga jauh lebih aman bagi bank karena nilai aset itu gampang dimanipulasi, tetapi credit scoringsulit karena berupa data transaksi ke buyer, supplier, perpajakan, dan sebagainya," tuturnya.

Ia mengatakan pembiayaan UMKM harus terus didukung. Terlebih, Indonesia ditantang untuk melahirkan lapangan kerja yang berkualitas di mana 97 persennya datang dari sektor mikro dan informal.

Teten menilai berat melahirkan lapangan kerja berkualitas dan membawa UMKM naik kelas jika mereka kesulitan mendapatkan pembiayaan, terutama akses ke modal dan investasi.

[Gambas:Video CNN]



(skt/sfr)

Kecantikan hamil

nibung88
Country Garden selamat dari gagal bayar utang untuk sementara usai melunasi pembayaran bunga dua obligasi AS.
Country Garden selamat dari gagal bayar utang untuk sementara usai melunasi pembayaran bunga dua obligasi AS. Ilustrasi. (REUTERS/EDGAR SU).
Jakarta, CNN Indonesia--

Country Garden selamat dari gagal bayar utang untuk sementara usai melunasi pembayaran bunga dua obligasi AS, tepat sebelum berakhirnya masa tenggang yang terhitung 30 hari sejak 6 Agustus 2023 lalu.

Mengutip CNN, China Securities Journal melaporkan raksasa properti Negeri Tirai Bambu itu sudah melunasi bunga obligasi sebesar US,5 juta atau setara Rp343 miliar (asumsi kurs Rp15.269 per dolar AS). Meski kecil, gagal bayar diklaim bakal mengganggu pasar keuangan China.

"Ini berarti raksasa properti tersebut mampu menghindari gagal bayar (default) pada dua obligasi dolarnya (dolar AS) minggu ini. Ini memicu optimisme di kalangan investor bahwa perusahaan yang menumpuk utang ini punya cukup uang untuk melewati krisis properti di China," tulis laporan tersebut, dikutip Selasa (5/9).

Kedelapan obligasi tersebut mencatatkan total saldo terutang sebesar 10,8 miliar yuan atau US,5 miliar alias Rp22 triliun. Surat utang tersebut jatuh tempo pada akhir tahun ini.

Kini, Country Garden tengah mencari cara menunda pembayaran delapan obligasi tersebut. Perusahaan berniat melakukan pertemuan dengan para pemegang obligasi pada Kamis (7/9) ini.

Moody's mencatat perusahaan yang berbasis di Foshan, Guangdong ini punya total kewajiban hampir US0 miliar. Mereka juga menghadapi tekanan besar untuk melunasi utang obligasi sekitar 31 miliar yuan atau US,3 miliar yang bakal jatuh tempo pada akhir 2024.

Perusahaan properti asal China ini memang tengah digempur masalah. Selain setumpuk utang, Country Garden mencatat kerugian US miliar atau setara Rp105 triliun sepanjang semester I 2023 ini.

[Gambas:Video CNN]



(skt/sfr)