gelangqq 981Jutaan kata 963000Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot maxwin hari ini》
TGCL, dedikasi Pegadaian untuk wujudkan ruang belajar kolaboratif******Jakarta (ANTARA) - PT Pegadaian dengan bangga mempersembahkan The Gade Creative Lounge (TGCL), sebuah ruang belajar kolaboratif modern yang dirancang untuk memfasilitasi pertukaran ide, inovasi, dan kreativitas di kalangan mahasiswa, dosen, dan peneliti di berbagai Universitas yang tersebar di seluruh Indonesia. The Gade Creative Lounge merupakan bagian dari praktik Environmental, Social and Governance(ESG) PT Pegadaian dalam prinsip sosial, untuk mendukung dan mengembangkan bakat kreatif di lingkungan akademik, sebagai bentuk penerapan TPB/SDGs nomor 4 pendidikan berkualitas. The Gade Creative Lounge menawarkan berbagai fasilitas seperti ruang kerja bersama, ruang komputer, sudut UMKM, dan juga panggung. Bahkan ada pula ruang untuk difabel, yang yang dilengkapi handrailserta toilet ramah difabel. Hal ini membuktikan bahwa Pegadaian serius untuk meningkatkan inklusivitas pendidikan bagi seluruh civitas akademika universitas di Indonesia. Baru-baru ini Pegadaian meresmikan The Gade Creative Lounge ke-16 di Universitas Sriwijaya pada tanggal 23 Februari 2024 lalu, dan disusul dengan TGCL ke-17 yang resmi dibuka di Universitas Sam Ratulangi, pada 24 Februari 2024.
“Kami percaya bahwa dengan adanya The Gade Creative Lounge pada Universitas Sriwijaya dan Universitas Sam Ratulangi akan menjadi pusat inovasi dan kreativitas, tidak hanya di Sumatera Selatan atau Sulawesi Utara, tetapi juga di seluruh Indonesia. Kami mengundang seluruh komunitas kampus untuk memanfaatkan fasilitas ini dan berkolaborasi dalam menciptakan solusi kreatif untuk tantangan masa depan.” ucap Rully Yusuf selaku Kepala Divisi Tanggung Jawab Sosial PT Pegadaian di Kantor Pusat Pegadaian Jakarta (04/03).
Sesuai dengan flagshipPT Pegadaian yakni The Gade Generation, sebelumnya telah diadakan event tahunan serentak untuk mendukung sociopreneurkampus pada sepuluh titik The Gade Creative Lounge di seluruh Indonesia melalui rangkaian kegiatan The Gade Sociopreneurship Challenge yang dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2023. Melalui berbagai kegiatan dan media, Pegadaian terus berusaha untuk menguatkan kemampuan dan kapabilitas mahasiswa di seluruh Indonesia agar dapat menjadi generasi yang semakin baik dari generasi sebelumnya.
Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah, menyampaikan bahwa PT Pegadaian yakin bahwa dengan adanya fasilitas The Gade Creative Lounge, akan tercipta lebih banyak kesempatan untuk inovasi dan kolaborasi yang dapat memajukan generasi muda.
“Kami yakin The Gade Creative Lounge ini akan menjadi wadah kreatifitas, inovasi dan kolaborasi anak muda. Selain menambah pengetahuan dan wawasan, adanya TGCL akan memberikan solusi nyata baik secara edukatif, sosial, maupun finansial bagi mahasiswa, komunitas, hingga masyarakat luas. Kami berharap bangunan The Gade Creative Lounge nantinya dapat tersedia pada tiap provinsi di seluruh Indonesia.”, ungkap Eka (04/03).
Saat ini The Gade Creative Lounge telah hadir di lima belas universitas lainnya, yakni Universitas Brawijaya (1), Institut Pertanian Bogor, Universitas Pakuan, Universitas Padjadjaran, Universitas Airlangga, Universitas Budi Luhur, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sumatera Utara, Universitas Sebelas Maret, Universitas Brawijaya (2), Universitas Andalas, Universitas Mulawarman, Universitas Mataram, Universitas Negeri Jakarta, dan Universitas Hasanuddin.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024
Animasi "Waka Kibo" karya anak bangsa resmi tayang di MentariTV******Jakarta (ANTARA) - Siswa SMK Raden Umar Said Kudus (salah satu SMK binaan Djarum Foundation) berhasil menorehkan prestasi dengan meluncurkan karya film animasi berjudul “Waka Kibo Kids the series” dengan menggandeng stasiun televisi MentariTV sebagai platformutama penayangannya.
Dalam momen spesial ini, SMK Raden Umar Said Kudus menggelar ajang nonton bareng bersama Bupati Kudus, Dr. H. Muhammad Hasan Chabibie di Sudio RUS Animation, Kudus, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Menariknya, animasi karya anak bangsa ini dibuat langsung oleh para siswa SMK Raden Umar Said, dengan berkolaborasi bersama SMKN 2 Jepara dan SMK Tunas Harapan Pati, seperti dikutip dari keterangan persnya, Kamis (29/2).
Baca juga: Film animasi karya SMK RUS Kudus diminati stasiun televisi
Baca juga: Banyak order, SMK RUS acap tolak proyek animasi
“Salah satu tantangan dunia saat ini, sebagaimana disampaikan pada pertemuan G20 lalu, adalah teknologi digital dalam pendidikan. Film ‘Waka Kibo’ yang merupakan karya para siswa SMK ini merupakan implementasi dari tantangan tersebut,” kata Hasan Chabibie.
Serial animasi anak “Waka Kibo Kids the series” sudah dapat disaksikan setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 12:00 siang (WIB) di kanal animasi anak-anak Indonesia, MentariTV. Selain itu, animasi ini juga dapat disaksikan melalui platformlainnya, seperti layanan berbayar Vidio dan YouTube.
“Sebuah kebanggaan yang istimewa bagi MentariTV dapat menayangkan animasi lokal karya anak bangsa ‘Waka Kibo Kids’,” kata Direktur MentariTV Ekin Gabriel Surbakty.
Dia menambahkan, “Film animasi karya siswa-siswa SMK Indonesia ini memang layak sebagai tontonan anak-anak, ayah dan bunda karena ramah anak, menghibur sekaligus mendidik,” katanya.
Sementara itu, “Waka Kibo Kids the series” berkisah tentang petualangan dua sahabat yang tidak sengaja menemukan medali Totempo saat mereka bermain. Ternyata, medali ini dapat membantu mereka memecahkan masalah dalam keseharian dunia anak-anak.
Dalam petualangannya, Waka dan Kibo kerap bertemu masalah, baik itu masalah mengenai alam, lingkungan, maupun pertemanan. Mereka juga selalu peduli dan bersedia membantu mencari penyelesaian dengan cara sederhana tanpa menggurui.
Meskipun sesekali ada saatnya mereka berbeda pendapat, tetapi animasi ini tetap menggambarkan dinamika persahabatan yang baik dan sarat pesan kehidupan lewat ragam permainan serta arti pertemanan yang ditunjukkan lewat animasi ini.
Tidak hanya itu, Waka dan Kibo juga ditemani oleh tokoh lainnya, seperti gadis cilik yang murah hati dan bertutur kata lembut bernama Carica, serta Nissa si pemberani yang hobi berburu meskipun seorang bocah perempuan. Ada juga Baja si anak pantai yang meskipun pergerakannya santai, tetapi dia selalu sigap bila diajak membantu saat mereka dalam kesulitan.
Kisah petualangan ini juga diramaikan hewan-hewan fantasi yang sengaja dihadirkan untuk menambah ragam kisah di dalamnya. Antara lain hewan Laba Meong, laba-laba berwajah kucing, atau Monci, kelinci dengan paras seperti monyet, dan berbagai hewan fantasi lain.
Sesekali muncul juga sekumpulan Bolo-Bolo yang jahil dan sering mengganggu hingga merusak kegiatan mereka. Namun, tim solid dari Waka dan Kibo selalu berhasil menghalau dan menghindari kejahilan kumpulan Bolo-Bolo tanpa menggunakan kekerasan serta kemarahan yang patut ditiru penonton.
Untuk mengetahui pembaruan terkini kisah petualangan “Waka Kibo Kids”, kunjungi laman sosial media Instagram mereka di @wakakibo.kids dan kanal YouTube resminya.
Baca juga: Film animasi karya SMK RUS Kudus dipamerkan di Hannover Messe
Baca juga: SMK Bhumi Phala Temanggung produksi film animasi Serawak TV Malaysia
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Animasi "Waka Kibo" karya anak bangsa resmi tayang di MentariTV******Jakarta (ANTARA) - Siswa SMK Raden Umar Said Kudus (salah satu SMK binaan Djarum Foundation) berhasil menorehkan prestasi dengan meluncurkan karya film animasi berjudul “Waka Kibo Kids the series” dengan menggandeng stasiun televisi MentariTV sebagai platformutama penayangannya.
Dalam momen spesial ini, SMK Raden Umar Said Kudus menggelar ajang nonton bareng bersama Bupati Kudus, Dr. H. Muhammad Hasan Chabibie di Sudio RUS Animation, Kudus, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Menariknya, animasi karya anak bangsa ini dibuat langsung oleh para siswa SMK Raden Umar Said, dengan berkolaborasi bersama SMKN 2 Jepara dan SMK Tunas Harapan Pati, seperti dikutip dari keterangan persnya, Kamis (29/2).
Baca juga: Film animasi karya SMK RUS Kudus diminati stasiun televisi
Baca juga: Banyak order, SMK RUS acap tolak proyek animasi
“Salah satu tantangan dunia saat ini, sebagaimana disampaikan pada pertemuan G20 lalu, adalah teknologi digital dalam pendidikan. Film ‘Waka Kibo’ yang merupakan karya para siswa SMK ini merupakan implementasi dari tantangan tersebut,” kata Hasan Chabibie.
Serial animasi anak “Waka Kibo Kids the series” sudah dapat disaksikan setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 12:00 siang (WIB) di kanal animasi anak-anak Indonesia, MentariTV. Selain itu, animasi ini juga dapat disaksikan melalui platformlainnya, seperti layanan berbayar Vidio dan YouTube.
“Sebuah kebanggaan yang istimewa bagi MentariTV dapat menayangkan animasi lokal karya anak bangsa ‘Waka Kibo Kids’,” kata Direktur MentariTV Ekin Gabriel Surbakty.
Dia menambahkan, “Film animasi karya siswa-siswa SMK Indonesia ini memang layak sebagai tontonan anak-anak, ayah dan bunda karena ramah anak, menghibur sekaligus mendidik,” katanya.
Sementara itu, “Waka Kibo Kids the series” berkisah tentang petualangan dua sahabat yang tidak sengaja menemukan medali Totempo saat mereka bermain. Ternyata, medali ini dapat membantu mereka memecahkan masalah dalam keseharian dunia anak-anak.
Dalam petualangannya, Waka dan Kibo kerap bertemu masalah, baik itu masalah mengenai alam, lingkungan, maupun pertemanan. Mereka juga selalu peduli dan bersedia membantu mencari penyelesaian dengan cara sederhana tanpa menggurui.
Meskipun sesekali ada saatnya mereka berbeda pendapat, tetapi animasi ini tetap menggambarkan dinamika persahabatan yang baik dan sarat pesan kehidupan lewat ragam permainan serta arti pertemanan yang ditunjukkan lewat animasi ini.
Tidak hanya itu, Waka dan Kibo juga ditemani oleh tokoh lainnya, seperti gadis cilik yang murah hati dan bertutur kata lembut bernama Carica, serta Nissa si pemberani yang hobi berburu meskipun seorang bocah perempuan. Ada juga Baja si anak pantai yang meskipun pergerakannya santai, tetapi dia selalu sigap bila diajak membantu saat mereka dalam kesulitan.
Kisah petualangan ini juga diramaikan hewan-hewan fantasi yang sengaja dihadirkan untuk menambah ragam kisah di dalamnya. Antara lain hewan Laba Meong, laba-laba berwajah kucing, atau Monci, kelinci dengan paras seperti monyet, dan berbagai hewan fantasi lain.
Sesekali muncul juga sekumpulan Bolo-Bolo yang jahil dan sering mengganggu hingga merusak kegiatan mereka. Namun, tim solid dari Waka dan Kibo selalu berhasil menghalau dan menghindari kejahilan kumpulan Bolo-Bolo tanpa menggunakan kekerasan serta kemarahan yang patut ditiru penonton.
Untuk mengetahui pembaruan terkini kisah petualangan “Waka Kibo Kids”, kunjungi laman sosial media Instagram mereka di @wakakibo.kids dan kanal YouTube resminya.
Baca juga: Film animasi karya SMK RUS Kudus dipamerkan di Hannover Messe
Baca juga: SMK Bhumi Phala Temanggung produksi film animasi Serawak TV Malaysia
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Label:andalan sejahtera pinjol、permainan game slot online、slot gacor ovo
Terkait:erek erek 2d 3d 4d abjad、slot toto 77、trik bermain game slot fafafa、slot gacor deposit dana 5000、erek 86 2d、situs slot terbaru gacor、slot online banyak jackpot、slot online hari ini、situs slot maxwin malam ini、kupon diskon
bab terbaru:idr168(2024-07-02)
Perbarui waktu:2024-07-02
《slot maxwin hari ini》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,limit kredivo pengguna baruHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot maxwin hari ini》bab terbaru。