premium77 13Jutaan kata 739509Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs gacor terpercaya》
Langgar aturan finansial, Everton kembali disanksi pengurangan poin******Jakarta (ANTARA) - Everton kembali mendapatkan sanksi pengurangan dua poin tambahan oleh Liga Premier Inggris karena terbukti melanggar aturan Keuntungan dan Keberlanjutan (PSR) yang diterapkan kompetisi teratas Inggris tersebut. "Komisi independen telah memberikan sanksi langsung berupa pengurangan dua poin kepada Everton karena melanggar aturan PSR di akhir periode musim 2022/23," kata Liga Premier Inggris dalam sebuah pernyataan yang dikutip The Athletic pada Senin. Sebelumnya, Everton juga sempat terkena hukuman pengurangan 10 poin. Namun, sanksi tersebut kemudian berkurang jadi enam poin setelah proses banding.
Baca juga: Dua gol penalti bawa Manchester United tekuk Everton 2-0
Baca juga: Onana selamatkan Everton dari kekalahan saat imbang 1-1 dengan Palace Kini dengan adanya sanksi baru, Everton terancam mendekati zona degradasi. Setelah pengurangan tersebut, The Toffees kini mengoleksi 27 poin dan hanya berjarak dua angka dari Luton Town yang berada di peringkat atas zona degradasi. Everton juga telah merilis pernyataan terkait sanksi baru yang mereka terima dan siap untuk melakukan banding atas keputusan komisi tersebut. "Everton berkomitmen untuk terus kooperatif dengan pihak liga (Inggris) terkait PSR, tetapi tidak puas dengan tidak konsistennya sejumlah komisi sehubungan dengan pengurangan poin yang diterapkan," tulis Everton di situs resmi mereka. Pengurangan poin ini jelas jadi pukulan telak bagi Everton menjelang akhir musim. Mereka juga dihadapkan dengan laga-laga berat untuk tetap bisa berada di Liga Premier Inggris musim depan. Mereka masih harus berhadapan dengan Chelsea, Liverpool, dan Arsenal dalam rangkaian tujuh laga terakhir di Liga Inggris.
Baca juga: Banding diterima, Everton hanya dihukum pengurangan enam poin
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Kapolres Intan Jaya: Dua anak tertembak saat kontak senjata dengan KKB******Jayapura (ANTARA) - Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri mengatakan dua anak tertembak saat terjadi kontak senjata antara personel Brimob dan KKB di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Senin.
"Memang benar, Senin, telah terjadi kontak tembak hingga menyebabkan dua orang anak tertembak, seorang diantaranya meninggal. Dari laporan yang diterima, awalnya sekitar pukul 14.00 WIT, KKB menembaki pos Brimob yang berada di samping kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua di Sugapa dan dibalas anggota hingga terjadi kontak tembak," kata Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri kepada Antara, Senin malam.
Dihubungi dari Jayapura, Kapolres Intan Jaya menjelaskan bahwa korban yang tewas adalah Nando Duwitau (12 ) sedangkan yang terluka yakni Nopina Duwitau (6 ) mengalami luka tembak di pergelangan tangan dan ibu jari putus .
Korban Nopina Duwitau saat ini masih dirawat di Puskesmas Bilogai, sedangkan jenazah Nando Duwitau sudah diambil keluarga untuk dimakamkan.
Dilaporkan KKB yang menembaki pos Brimob adalah anak buah Undius Kogoya yang mengaku berasal dari Kodap VIII Intan Jaya, kata Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024
Terkait:boom 55 slot、cicilan di kredivo、paito 5d saigontoto、qq24jam、web slot gacor、judi slot gacor 2022、slot mudah menang jackpot、erek erek cangkul、apk cicilan uang、istanacasino
bab terbaru:situs slot paling sering menang(2024-06-28)
Perbarui waktu:2024-06-28
《situs gacor terpercaya》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cara menggunakan voucher indomaret 50 ribu dari mandiriHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs gacor terpercaya》bab terbaru。