agen slot terbesar dan terpercaya 200Jutaan kata 973166Orang-orang telah membaca serialisasi
《suneo138》
Kemenperin Buka Suara Soal Kandungan EG dan DEG pada Obat Sirop******Jakarta, CNN Indonesia--
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) buka suara terkait kandungan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) dalam obat sirop anak yang disinyalir menyebabkan gagal ginjal akut.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan kasus ditemukannya EG dan DEG yang melebihi ambang batas pada obat sirup merupakan kejadian yang tidak diharapkan oleh industri farmasi.
Karenanya, pihaknya terus mendorong industri farmasi untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap produk-produk yang dihasilkan.
Berdasarkan hasil investigasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ditengarai bahwa kedua zat tersebut merupakan cemaran dan bukan sebagai bahan baku tambahan yang digunakan pada formulasi dan proses produksi obat sirup.
Cemaran tersebut diduga berasal dari empat bahan baku tambahan, yaitu propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol.
Menurut Agus, keempat bahan tersebut bukan merupakan bahan yang berbahaya atau dilarang penggunaannya dalam pembuatan sirup obat dan telah digunakan sejak lama.
Lihat Juga :Faisal Basri soal RI Selamat dari Resesi: Bukan Karena Hebat |
Ia menerangkan dari keempat bahan tambahan tersebut, baru dua yang sudah dapat diproduksi dalam negeri yaitu sorbitol dengan kapasitas 154 ribu ton per tahun, dan gliserin sebesar 883 ribu ton per tahun.
Sementara untuk propilen glikol dan polietilen glikol masih belum dapat diproduksi dalam negeri dan harus dilakukan impor.
Menindaklanjuti perkembangan ini, Kemenperin telah melakukan koordinasi dengan industri farmasi yang produknya mengandung cemaran EG dan DEG melewati ambang batas aman. Industri menyatakan bahwa tidak ada penggunaan bahan baku EG maupun DEG pada proses produksi, sehingga adanya EG dan DEG diduga berasal dari cemaran bahan baku tambahan lain yang disebutkan tadi.
"Sebagai tindak lanjutnya, industri terus melakukan evaluasi internal, pengujian kandungan cemaran bahan baku pada laboratorium independen, serta berkoordinasi untuk melakukan penarikan produk dari pasar. Hal ini sejalan dengan komitmen industri farmasi untuk memproduksi produk obat yang aman, berkhasiat, dan bermutu," jelas Agus.
[Gambas:Video CNN]
Kasus Gagal Ginjal Akut, Apotek di DKI******Jakarta, CNN Indonesia--
Sejumlah apotekdi kawasan Jakartadan Depok mulai menarik obat siropyang diduga mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas.
Zat tersebut sebelumnya diduga menjadi penyebab merebaknya kasus gagal ginjal akut yang telah menewaskan 99 orang di Indonesia. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.comdi Apotek Kimia Farma Lenteng Agung, Jakarta Selatan semua produk obat sirop sudah ditarik sejak diperintahkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Rabu (19/10).
"Semua obat sirop. Semua obat yang berbentuk cair ditarik. Sirop, obat demam anak, obat batuk, vitamin, bahkan Tolak Angin juga ditarik semua," jelas Staff Apotek Kimia Farma Lenteng Agung Tyas, Jumat (21/10).
"Kalau Unibebi Cough kita memang sedia, tapi sudah lama kita gak dapat produk obatnya," ucapnya.
Untuk potensi kerugian, Tyas mengaku masih menunggu perhitungan Kimia Farma pusat.
"Per outlet kebutuhan obat berbeda. Stok Termorex kemarin sedikit, gak sampai puluhan. Mungkin (potensi kerugian) sekitar 1 jutaan," perkiraan Tyas.
[Gambas:Video CNN]
Sementara, Apotek K24 Lenteng Agung, Jakarta Selatan mengaku stok obat sirop yang dilarang Kemenkes dan BPOM masih tersedia. Namun, semua produk obat sirop kini sudah tidak diperjualbelikan hingga ada keputusan lebih lanjut.
"Potensi kerugian kami belum tahu, tapi kalau stok semua obat sirop kurang lebih 500," papar Staff Apotek K24 Lenteng Agung Hanum.
Berbeda, Apotek K24 Beji, Depok mengatakan obat sirop kini sedang tahap proses penarikan. Staff Apotek K24 Beji Dina mengatakan mereka awalnya menyediakan produk Termorex Sirop dan Unibebi Cough.
"Kami sedia Termorex Sirop dan Unibebi Cough, tapi sedang dalam proses penarikan. Untuk obat sirop lain masih kami jual. Sekarang lagi proses pengajuan penarikan ke supplier," jelasnya.
Lihat Juga :ANALISISMencari Biang Kerok Maju Mundur Investor di IKN |
Dina mengatakan masyarakat sekitar banyak mencari produk Unibebi Cough. Untuk rincian stok produk terakhir, ia menjelaskan ada 6 botol Termorex Sirop dan 26 botol Unibebi Cough.
Termorex Sirop dijual dengan harga Rp16.600, sedangkan Unibebi Cough dibanderol seharga Rp7.100. Dina menuturkan normalnya ada masing-masing 30 botol untuk produk tersebut. Jika dihitung, berarti potensi kerugian ada di angka Rp711 ribu per bulan.
Apotek Roxy Beji, Depok juga sudah tidak menjual produk obat sirop sejak imbauan Kemenkes. Sebelumnya, ia menjelaskan Roxy menyediakan Termorex Sirop dan Unibebi Cough.
"Terakhir Termorex Sirop itu sisa 5 botol, Unibebi Cough sisa 6 botol," jelas Staff Apotek Roxy Beji Lia.
Lihat Juga :Tol Pekanbaru-Bangkinang Mulai Uji Coba Gratis 27 Oktober |
Lia menjelaskan produk Termorex Sirop dan Unibebi Cough memang banyak dicari konsumen. Per bulan, Apotek Roxy Beji menyediakan sekitar 30 botol untuk masing-masing produk.
Termorex Sirop dibanderol dengan harga Rp15.500 per botol dan Unibebi Cough berada di angka Rp7.100. Jika ditotal per bulan, potensi kerugian yang dialami bisa mencapai Rp678 ribu.
Berdasarkan data yang diterbitkan BPOM melalui situs resminya, terdapat lima obat sirop yang diduga mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) melebihi ambang batas yang ditentukan.
BPOM melakukan sampling terhadap 39 bets dari 26 sirup obat yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG berdasarkan kriteria sampling dan pengujian.
Lihat Juga :YLKI Minta Batik Respons Keluhan Semua Penumpang, Tak Hanya Ari Lasso |
Berikut ini daftar obat yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG:
1. Termorex Sirop (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
2. Flurin DMP Sirop (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
3. Unibebi Cough Sirop (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.
4. Unibebi Demam Sirop (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.
5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.
Lihat Juga :Suku Bunga BI Naik, Apa Kabar Bunga Deposito Bank? |
Label:pinjol gampang cair、baywin88、slot gacor 328
Terkait:cara trik slot gacor、senja138、voucher tix id、slot7000、slot yang deposit 5000、slot888、daftar situs online、daftar pinjol yang tidak terdaftar di ojk、new 88 slot、kingslot96
bab terbaru:slot 88 lucky(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《suneo138》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs slot wd 25kHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《suneo138》bab terbaru。