pinjaman online resmi ojk bunga rendah 726Jutaan kata 698737Orang-orang telah membaca serialisasi
《cara kredit hp tanpa dp di akulaku》
Saipul Jamil sempat menyangka petugas yang menangkapnya begal******Jakarta (ANTARA) - Artis Saipul Jamil sempat menyangka bahwa petugas yang menangkap dirinya dan asistennya adalah begal lantaran penangkapan dilakukan dengan menggedor-gedor kaca mobil.
"Saya pikir begal, makanya saya teriak-teriak 'begal, begal, tolong! Ini Saipul Jamil'," kata Saipul di Polsek Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu.
Dia berteriak untuk meyakinkan masyarakat sekaligus minta tolong. "Saya sampai teriak begitu, meyakinkan masyarakat bahwa saya benar-benar dalam keadaan lagi minta tolong," katanya.
Saipul mengatakan bahwa mobil yang dikendarai asistennya (Steven) tetap melaju, meskipun orang yang berusaha menghentikan mobilnya mengaku sebagai petugas. Dia tetap melajukan karena merasa tidak bersalah.
"Terus terang saya merasa tidak punya salah, saya merasa tidak punya dosa, tiba-tiba ada motor sebelah kiri saya menyuruh saya berhenti, tapi dengan cara yang tidak baik. Jadi saya otomatis refleks sih sebenarnya," kata Saipul.
Baca juga: Saipul Jamil tidak tahu asistennya pemakai narkoba
Meskipun orang yang berusaha menghentikan mobil Saipul sudah memperkenalkan diri sebagai petugas, Saipul tetap tidak percaya.
"Masa' polisi seperti ini? Terus urusannya apa dengan saya? Sedangkan semua perlengkapan lengkap, pelat nomor aman, saya juga enggak ada narkoba, gak ada apa-apa," kata Saipul.
Saat itu, Saipul mengaku takut dan ingin mencari perlindungan ke polisi. "Jadi saya takut, saya di situ justru cari perlindungan mau cari kantor polisi, karena yang gedor saya ngaku polisi," kata Saipul.
Ia juga mengaku sempat melakukan perlawanan kepada petugas karena merasa sedang dibegal.
"(Diseret) Enggak sih, karena saya kan memang sempat membela diri. Takutnya bukan polisi, itu yang saya khawatirkan," kata Saipul.
Baca juga: Saipul Jamil kembali ke Polsek Tambora usai pemeriksaan di Polda Metro
Ia mengaku mulai merasa aman ketika sudah sampai di Polsek Tambora. "Tapi passaya sampai di sini, ada tulisan Polsek Tambora, saya baru tenang," katanya.
"Alhamdulillah ini baru polisi, saya tadi berpikir mau dibawa kemana nih, udah berpikir 'wah saya mau dibunuh', soalnya bapak polisinya enggak pakai seragam, pakai baju preman. Itu yang bikin saya sedikit curiga," kata Saipul.
Berdasarkan pemeriksaan uriny yang dilakukan polisi pada Jumat (5/1), Steven (S) yang merupakan asisten Saipul Jamil, dinyatakan positif mengonsumsi narkotika jenis sabu. Sedangkan Saipul Jamil dinyatakan negatif mengonsumsi narkoba.
"Saat dilakukan tes urine, tersangka S urinenya mengandung amfetamin dan metamfetamin, sementara Saudara Saipul Jamil negatif," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Polisi M Syahduddi.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Mencegah obesitas dengan "mindful eating"******Jakarta (ANTARA) - Ahli gizi dan kreator konten edukasi kesehatan Putri MJ menyampaikan bahwa obesitas bisa dicegah dengan menerapkan mindful eating atau makan secara sadar untuk mengendalikan asupan kalori harian.
"Untuk mencegah obesitas bisa terapkan mindful eating atau makan secara sadar, ini sebenarnya bisa bantu untuk diet penurunan berat badan tanpa merasa stres dengan diet ketat," katanya dalam diskusi tentang obesitas di Jakarta, Senin.
Alumnus Universitas Diponegoro itu mengatakan, makan secara sadar artinya makan tanpa distraksi. Saat makan secara sadar, jenis dan porsi makanan yang dikonsumsi bisa dikendalikan.
"Itu pentingnya in the moment, menikmati proses makan tanpa distraksi, menikmati aroma, rasa, tekstur, jadi lebih menikmati proses makan, bukan sekedar pelarian, makan dengan cepat atau enggak sadar (apa saja yang dimakan)," katanya.
Dia juga mengemukakan pentingnya memahami respons tubuh, mengetahui apakah yang dirasakan lapar fisiologis atau hanya lapar emosional.
Putri menjelaskan, lapar emosional sering terjadi ketika sedang menonton tayangan tentang makanan atau mencium aroma makanan yang menggiurkan.
Tayangan tentang makanan dan aroma makanan bisa membuat seseorang merasa ingin makan meskipun sebenarnya tubuh tidak membutuhkannya.
Makan karena lapar emosional bisa menimbulkan kelebihan asupan kalori, yang dapat menyebabkan penimbunan lemak di dalam tubuh.
Putri juga mengatakan, sebaiknya makan sesuai kebutuhan pada saat tubuh secara fisiologis merasa lapar.
Menurut dia, kebiasaan makan secara sadar baiknya diimbangi dengan olahraga rutin 150 hingga 420 menit per minggu atau 30 menit sampai 45 menit per hari apabila ingin menurunkan berat badan.
"Pencegahan obesitas bisa dikontrol dengan mengganti pola makannya dengan diet gizi seimbang, gerak dan olahraga, dan memilih makanan padat gizi," kata Putri.
Baca juga: Hindari obesitas sedari kecil
Baca juga: Kiat menghindari asupan kalori berlebih selama puasa
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Label:rajaslot555、spin 888 slot、game slot terbaru
Terkait:kdslot77、demo slot 123、play 388 slot、permainan slot online yang mudah menang、pendekar togel、cara mendapatkan voucher sodexo、permen4d rtp、bola123、betwing88、angka jitu brunei 14
bab terbaru:pttoge(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《cara kredit hp tanpa dp di akulaku》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cheat slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《cara kredit hp tanpa dp di akulaku》bab terbaru。