77 slot login 339Jutaan kata 517026Orang-orang telah membaca serialisasi
《ngopi ibetslot》
Dokter: Kematian akibat kanker karena minim kesadaran untuk pemeriksa******Tangerang (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi - onkologi, Jeffry Beta Tenggara mengatakan minimnya kesadaran masyarakat melakukan pemeriksaan secara reguler dan rasa takut menjadi salah satu penyebab banyaknya kematian akibat kanker.
"Faktor finansial yang terbatas juga mempengaruhi masyarakat melakukan skrining kanker, sehingga angka kematian karena kanker masih tergolong tinggi," kata Jeffry Beta Tenggara dalam keterangannya di Tangerang, Sabtu.
Ia mengatakan faktor lain adalah masih banyak masyarakat yang belum dapat mengakses atau mendapatkan layanan kanker layak serta kurangnya tenaga ahli.
Baca juga: Kemenkes layani skrining kanker gratis bagi usia di atas 15 tahun
“Meskipun terdapat kemajuan dalam penanganan kanker, di Indonesia ternyata masih banyak warga yang belum mendapatkan layanan kanker secara layak," kata dia.
Ia mengatakan kanker payudara adalah salah satu kanker paling umum terjadi di seluruh dunia dan menjadi penyebab utama kematian di kalangan wanita.
Meskipun prevalensinya tinggi, deteksi dini dan perawatan yang tepat dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit ini secara signifikan.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, 70 persen pasien kanker payudara telah memasuki stadium tiga saat terdeteksi. Padahal, prognosis kemungkinan hidup pasien kanker payudara rata-rata dalam lima tahun bisa mencapai 90-95 persen pada stadium 1, 70-75 persen pada stadium 2 serta 10-25 persen pada stadium 3 dan 4.
"Tingginya angka prevalensi kanker payudara menunjukkan pentingnya deteksi dini kanker, baik secara mandiri maupun secara medis," kata dia.
Managing Director Grup RS Siloam, Caroline Riady mengatakan program semangat lawan kanker (Selangkah), yaitu skrining payudara gratis untuk wanita Indonesia dengan menggunakan alat mamografi tahun ini kembali dilanjutkan dengan target 50.000 wanita di Indonesia. Program ini akan dijalankan di 14 RS Siloam yang tersebar di 12 kota.
Baca juga: Praktisi: Tidak semua pengidap kanker payudara perlu mastektomi
Baca juga: Dokter: Penggunaan bra kawat sebabkan kanker payudara mitos
"Pada tahun 2023, kami telah melakukan skrining payudara kepada 12.000 wanita dari 65 desa dan komunitas dan sembilan persen diantaranya terindikasi kanker payudara," katanya.
Nunung, dari survivor kanker payudara menambahkan skrining atau pemeriksaan dini kanker payudara bagi wanita bukan lagi suatu pilihan. Ini adalah bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri dan keluarga.
"Jangan takut memeriksakan diri. Dengan tau lebih awal, kemungkinan kesembuhan semakin tinggi," ujarnya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
DPR: Keluarga jadi landasan utama jaga pola asupan cegah stunting******Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menilai keluarga harus menjadi landasan utama dalam menjaga pola asupan dan asuhan yang sehat bagi setiap anggota keluarganya untuk mencegah stunting. "Keluarga harus menjadi landasan utama dalam menjaga pola asupan dan asuhan yang sehat bagi anggotanya," kata dia dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat. Dia mengemukakan perlunya pemahaman yang lebih baik pula dari setiap kepala keluarga mengenai peran dan fungsi keluarganya dalam memastikan kesejahteraan anggota keluarga, terutama dalam hal pola asupan dan asuhan yang tepat. Dia berharap, ada kolaborasi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat untuk menciptakan solusi yang komprehensif dalam menangani masalah stunting dan memperkuat fungsi keluarga di Indonesia. "Nah, hari ini yang juga menjadi tantangan tidak kalah penting adalah ternyata banyak keluarga, kepala keluarga, yang memang belum memahami fungsi keluarga dalam menyelenggarakan pola asupan dan asuhan keluarga," ucapnya.
Dia juga mengemukakan pentingnya mengubah pendekatan dari "menurunkan stunting" menjadi "mencegah adanya penambahan stunting baru".
Baca juga: BKKBN perkuat peran TPK di Timur sasar keluarga berisiko stunting
Menurut dia, tindakan penurunan angka stunting bukan hal yang mudah. "Kita sudah sepakat bahwa diksi menurunkan stunting itu harus diluruskan, diganti dengan mencegah penambahan stunting baru. Kenapa? Karena menurunkan stunting ini ternyata tidak mudah," ujar dia. Dia mengatakan salah satu kendala yang dihadapi dalam mengatasi persoalan stunting berupa ketiadaan dukungan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terhadap Pangan Olahan Untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK).
Hal itu, katanya, membuat keluarga yang memiliki balita stunting harus membeli PKMK secara mandiri. Sebelumnya, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah menyatakan optimistis angka prevalensi stunting dialami anak-anak usia bawah lima tahun (balita) secara nasional dapat mengalami penurunan menjadi 14 persen pada 2024. "Kami optimistis angka prevalensi stunting bisa turun mencapai 14 persen di tahun 2024," kata Direktur Kesehatan Reproduksi BKKBN Marianus Mau Kuru. Hal itu, kata dia, karena adanya kerja sama antarlembaga negara dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), maupun swasta dan pihak terkait lainnya untuk mengintervensi stunting dari pusat hingga desa-desa.
Baca juga: Kepala BKKBN sebut peran istri bangun keluarga kunci cegah stunting
Baca juga: Anggota DPR nilai target penurunan stunting pada 2024 realistis
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Label:erek 05、oxslot88、slot paling gacor malam ini
Terkait:qq 77 slot、slot simba、bocoran slot admin agus、pregmatic、voucher gofood maret 2022、star77、server thailand gacor x500、situs online gacor、togel ular masuk rumah、menang slot 99
bab terbaru:server thailand lol(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《ngopi ibetslot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot online terpercaya di indonesiaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《ngopi ibetslot》bab terbaru。