jenis slot gacor 308Jutaan kata 977110Orang-orang telah membaca serialisasi
《pinjam gampang legal atau ilegal》
IHSG Bisa Meradang Jelang Kenaikan Suku Bunga The Fed******
Indeks Harga SahamGabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Rabu (2/11).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksi investor cenderung bersikap konservatif jelang penetapan suku bunga The Fed yang diperkirakan naik hingga 75 bps.
"IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal, candlestick membentuk long black body mengindikasikan potensi pelemahan," ujar Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga melihat potensi pelemahan, meski rilis data perekonomian inflasi RI menunjukkan kondisi perekonomian berada dalam keadaan stabil.
"Masih berlanjutnya rilis data laporan kinerja emiten yang terlihat didominasi oleh kinerja positif tentunya dapat menopang pola gerak IHSG yang memiliki kecenderungan tertekan. Hari ini IHSG berpotensi melemah terbatas," katanya.
Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.954 dan resistance 7.172.
Lihat Juga :REKOMENDASI SAHAMSaham-saham Pilihan 'Anti Inflasi' |
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan HMSP, UNVR, WTON, CTRA, ASRI, PWON, KLBF, WIKA, dan BBCA.
IHSG melemah ke level 7.052 pada Selasa (1/11). Indeks saham melemah 46,58 poin atau minus 0,66 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp14,62 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,97 miliar saham.
[Gambas:Video CNN]
Kemenperin: Philip Morris dan Bentoel akan Investasi Rokok Elektrik******
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Phillip Morris dan Bentoel berniat investasi rokok elektrik di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar (Mintegar) Kemenperin Edy Sutopo dalam diskusi bertema Standardisasi Kualitas Produk Rokok Elektrik Untuk Keamanan Konsumen di Ruang Rajawali, Kemenperin, Kamis (3/11).
"Banyak memang investasi yang akan masuk ke Indonesia. Sepengetahuan kami, memang yang sudah akan masuk ke Indonesia ini dari grupnya Philip Morris, kemudian grup Bentoel. Kira-kira grup besar itu yang menyatakan akan investasi, sampai penelusuran kepada kami, dua itu yang sudah kami ketahui," kata Edy.
Sejak muncul pertama kali di Indonesia pada 2010, rokok elektrik mulai berkembang pesat empat tahun kemudian dan mulai dikenakan cukai pada 2018.
Pada 2018, kontribusi cukai rokok elektrik ini mencapai 98,9 persen dan meningkat sangat pesat pada 2021 menjadi 629,3 persen. Dengan kata lain, rata-rata setiap tahunnya naik 84,2 persen.
Untuk saat ini, Edy merinci ada sekitar 2,2 juta pengguna hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL), termasuk rokok elektrik.
Lihat Juga :Inflasi Turki Tembus 85,51 Persen, Tertinggi dalam 25 Tahun Terakhir |
"Tentunya dengan perkembangan yang sangat besar, itu merupakan suatu peluang usaha yang juga banyak menyerap tenaga kerja dan investasi. Tentunya pemerintah perlu memberi perhatian perkembangan ini," ujarnya.
Kendati demikian, Edy enggan menyebut berapa nilai potensi investasi yang bakal dilakukan Philip Morris dan Bentoel.
Selain dua nama besar itu, sebenarnya ada beberapa pihak lain yang sedang dalam tahap komunikasi. Namun, Edy menjelaskan untuk tahap tersebut belum final. Setidaknya ada kurang dari 10 yang masih dalam tahap komunikasi.
Sebelumnya, produsen rokok elektrik asal China Smoore International dilaporkan siap membangun pabrik di Malang, Jawa Timur, dengan nilai investasi sebesar US juta atau sekitar Rp1,2 triliun.
Lihat Juga :Sri Mulyani Angkat Bicara soal Badai PHK di Industri Tekstil |
Pabrik yang dibangun dengan luas tanah 6 hektare ini merupakan pabrik ke-14 yang dibangun oleh Smoore International.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pun menghadiri peresmian fasilitas produksi perusahaan itu di bawah nama PT Smoore Technology Indonesia (STI).
"Kami harap investasi ini dapat terealisasi dengan baik dan memberikan manfaat bagi banyak pihak, serta berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian nasional, khususnya bagi perekonomian di Kabupaten Malang melalui penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar," ujar Presiden Direktur PT STI Clayton Shen pada Juni lalu.
Pabrik ini nantinya terdiri dari 16 lini produksi alto pods dengan teknologi canggih dan mampu memproduksi 7.200 unit setiap lini per jam dan perkiraan nilai produksi sebesar US0 juta per tahun.
[Gambas:Video CNN]
Antisipasi Resesi, Pengusaha Minta Pemerintah Dorong Sawit******
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) berharap pemerintah mendorong komoditas kelapa sawit agar memiliki ketahanan terhadap resesi.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono saat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan 18th Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) and 2023 Price Outlook di Bali International Convention Center (BICC) di Nusa Dua, Bali, Kamis (3/11.
"(Saya berharap) pemerintah Indonesia dalam upaya pencegahan resesi ini yang semestinya mendorong komoditas ini punya ketahanan terhadap resesi," ucap Joko.
Namun, persoalan baru, seperti isu geopolitik yakni perang antara Rusia dan Ukraina serta potensi resesi ekonomi dan pangan di 2023 mendatang, masih akan membayangi dinamika negara-negara penghasil minyak kelapa sawit.
Kendati demikian, menurutnya, berbagai persoalan itu justru bisa menjadi peluang bagi Industri kelapa sawit, karena dalam situasi bullishharga CPO juga global sangat menguntungkan.
"Ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memainkan peran penting dalam mengarahkan industri, karena selalu berdampak pada bagaimana industri akan berjalan," kata Joko.
Lihat Juga :Sri Mulyani Nilai Ekonomi RI Tahan Banting saat Negara Maju Melambat |
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Kerajaan Belgia dan Uni Eropa, Andri Hadi mengaku terus menggaungkan sawit sebagai komoditas ramah lingkungan di kawasan Uni Eropa (UE). Menurutnya, minyak sawit adalah komoditas sawit juga telah memenuhi standar-standar global terkait aspek keberlanjutan.
"Pada Juli 2022 lalu, Indonesia bersama sejumlah negara produsen yang komoditasnya terkena dampak telah menandatangani surat bersama yang dikirimkan kepada para pemimpin Uni Eropa," kata Andri.
Indonesia, sambungnya, akan mendorong produk komoditas Indonesia seperti sawit punya peran penting dalam pencapaian SDGs termasuk mendukung petani kecil.
Lihat Juga :Rektor UGM Klaim Siap Bayar Kerugian LPS Rp29 M karena Bank Gagal |
Tantangan industri sawit ke depan tidak mudah. Selain aturan WTO yang ketat terkait sawit, berbagai regulasi seperti peraturan terkait deforestasi dan kelestarian lingkungan tetap kita ikuti dan hormati.
Meski memberlakukan aturan ketat, menurut Hadi, UE membutuhkan minyak sawit dan dari negara produsen seperti Indonesia dan Malaysia dalam jumlah signifikan.
"Minyak sawit Indonesia memegang 30-40 persen dari impor UE untuk minyak nabati," kata Andri Hadi.
Andri menambahkan permintaan produk CPO terus menguat terutama pada awal perang Rusia-Ukraina terutama akibat gangguan rantai pasokan, dan pemulihan global pascapandemi Covid-19.
"Minyak sawit dapat memenuhi permintaan UE akan minyak nabati, sehingga membantu ketahanan energi di kawasan ini," kata Andri.
[Gambas:Video CNN]
Label:slot 138 terbaru、asianabet、slot gacor
Terkait:ligamansion2 demo slot、pinjol mudah cepat cair、situs paling gacor 2022、markastoto、i88cash、cara pasang togelup、yurotogel、erek2 mimpi、voucher klik indomaret 25 ribu、maxwin slot online
bab terbaru:turnamenslot(2024-06-29)
Perbarui waktu:2024-06-29
Ketua Badan Perlindungan KonsumenNasional (BPKN) Rizal E Halim meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menangguhkan izin edar produk obat sirop.
Permintaan menyusul kasus gagal ginjal akut yang diduga disebabkan oleh kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi ambang batas pada obat sirop.
"Kami akan minta audit total mulai dari hulu ke hilir dan kami minta BPOM untuk melakukan moratorium izin edar produk sirop," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (3/11).
Ia juga menyinggung apabila benar temuan senyawa itu menjadi penyebab kematian kasus gagal ginjal akut, maka aparat penegak hukum harus memberikan hukuman sebesar-besarnya kepada para industri farmasi yang 'nakal' dalam temuan kasus ini.
"Tugas kami, BPOM, memastikan ini tidak terjadi lagi dari aspek sistem pengawasan, sistem jaminan keamanan dan mutu obat," kata Penny dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX, Rabu (2/11).
Penny menjelaskan dalam teknis pengawasan, pihaknya hanya melakukan pemeriksaan pada bahan baku pharmaceutical gradeyang masuk kategori larangan dan pembatasan (Lartas).
[Gambas:Video CNN]
Barang-barang tersebut harus mendapatkan izin BPOM baru boleh masuk ke Indonesia. Ia juga menyebut pengawasan itu sejauh ini sudah dilakukan secara ketat.
Sementara bahan pelarut seperti PG dan Polietilen glikol (PEG) yang merupakan bahan pelarut dan diimpor melalui kategori non-Lartas, sehingga bukan masuk pemeriksaan BPOM, melainkan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Oleh sebab itu, BPOM mengusulkan agar terdapat revisi pada skema importasi PG dan PEG dengan menjadi kategori Lartas. Sehingga nantinya, importasi kedua senyawa itu harus melalui persetujuan atau SKI BPOM.
Sementara itu, Direktur Impor Kemendag Sihard Hadjopan Pohan mengatakan BPOM seharusnya tahu siapa saja produsen farmasi yang menggunakan PG dan PEG pada obat sirop.
Lihat Juga :Gaprindo Duga Rokok Murah yang Marak Beredar Ilegal |
Menurut Pohan, PG dan PEG tersebut masuk ke Indonesia sebagai produk non-lartas alias bukan kategori larangan dan pembatasan. Dengan begitu, Kemendag meloloskan saja impor bahan baku tersebut.
"Karena dia tidak termasuk lartas ya lewat-lewat saja. BPOM yang tahu harusnya siapa saja produsen-produsen farmasi yang menggunakan barang itu. Sehingga kemarin ada opsi pengawasannya yang harus diketatkan dalam proses produksi," katanya.
Pohan menambahkan karena bahan baku tersebut tidak termasuk lartas jadi hanya perlu angka pengenalan impor (API), baik API-U untuk umum atau API-P untuk produsen.
(mrh/agt)Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan Perum Bulogakan mengimpor 350 ribu ton kedelai untuk mengatasi lonjakan harga komoditas tersebut. Sebab, gara-gara kenaikan harga kedelai, harga tempe dan tahu juga ikut terkerek.
"Kedelai memang naik. Ini pasti belinya pada Juli-Agustus, karena mahal. Untuk itu, Presiden Joko Widodo langsung perintahkan pada rapat kemarin untuk Bulog impor kedelai," kata Zulkifli seusai meninjau harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Bukateja, Purbalingga, dikutip dari Antara, Jumat (4/11).
Zulkifli mengatakan kenaikan harga kedelai dipengaruhi oleh harga internasional yang naik dan pelemahan rupiah.
Selanjutnya pada 1 Juli 2022 harganya menjadi Rp14.200 per kg. Harga kedelai impor terus naik menjadi Rp14.300 per kg pada 29 September 2022.
Zulkifli menjelaskan, Bulog akan mengimpor kedelai dengan harga sekitar Rp11 ribu per kg dan akan dijual di dalam negeri sebesar Rp10.000 per kg, sehingga pemerintah mensubsidi sisa harganya.
Lihat Juga :PHK Karyawan Twitter akan Disampaikan Lewat Email, Jumat Ini |
Ia menambahkan, kedelai tersebut akan diimpor dari beberapa negara, di antaranya Amerika Serikat dan Kanada.
"Perjalanan hingga sampai ke Indonesia kira-kita 40-50 hari. Jadi, Desember 2022 kita sudah punya kedelai murah, yakni Rp10.000 per kg," ujar Zulkifli.
[Gambas:Video CNN]
Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) akan menyurati Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk meminta iklan susu formuladi TV nasional disetop.
Ketua BPKN Rizal E Halim mengatakan permintaan disampaikan karena memang media umum tidak boleh memuat iklan susu formula. Pasalnya, hal tersebut bertentangan dengan kampanye pemberian air susu ibu (ASI) pada anak.
"Kami akan surati KPI karena kasus ini," ungkapnya dalam dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (3/11).
Pelarangan iklan susu formula sendiri telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif.
Dalam beleid itu, pemerintah melarang para ibu memberikan susu formula demi pertumbuhan terbaik bagi bayi.
Lihat Juga :Gaprindo Duga Rokok Murah yang Marak Beredar Ilegal |
Untuk menunjang program tersebut, para produsen susu dilarang mengiklankan produknya dalam berbagai media massa dan bentuk promosi apa pun.
"Produsen atau distributor susu formula bayi dan/atau produk bayi lainnya dilarang melakukan kegiatan yang dapat menghambat program pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif berupa pengiklanan susu formula bayi yang dimuat dalam media massa, baik cetak maupun elektronik, dan media luar ruang," demikian bunyi pasal 19 huruf e.
Selain itu, produsen juga dilarang memberikan contoh produk susu formula bayi secara cuma-cuma atau dengan bentuk apapun kepada penyelenggara fasilitas pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan, ibu hamil, atau ibu yang baru melahirkan.
Produsen juga dilarang memberikan penawaran atau penjualan langsung susu formula bayi ke rumah-rumah. Tidak hanya itu, produsen susu juga dilarang memberikan diskon harga dengan berbagai variasinya.
[Gambas:Video CNN]
Starbucks Corp punya trik khusus melawan resesidengan memanfaatkan penjualan minuman yang menargetkan pelanggan muda alias Generasi Zdan mereka kelompok kaya raya.
"Pelanggan yang lebih muda, pelanggan Gen Z itu cenderung memiliki lebih banyak uang bebas dan kesetiaan mereka kepada Starbucks cukup signifikan dan dapat diprediksi," tutur Chief Executive Officer Sementara Starbucks Howard Schultz, dikutip dari Reuters, Jumat (4/11).
Menurut data, lebih dari setengah basis pelanggannya di AS adalah Gen Z dan milenial. Bahkan, saham perusahaan yang berbasis di Seattle tersebut sanggup naik sekitar dua persen dalam perdagangan aftermarket di tengah ancaman resesi global.
"Kami sangat prihatin dan rendah hati dengan lingkungan. Tetapi kami merasa bahwa kami memiliki sumber daya, pengetahuan, sejarah, dan inovasi untuk menghasilkan jenis angka yang kami rasa sangat percaya diri," ucap Schultz.
Ia juga mengatakan peluncuran produk dan campuran format toko baru, mencakup drive-through dan konter carry-out, sanggup membantu Starbucks bertahan.
Permintaan di Amerika Utara bahkan tetap kuat dan penurunan di China tidak seburuk yang diproyeksikan pada kuartal keempat 2022. Sedangkan pendapatan per saham ada di angka USDaftar Negara dengan Inflasi 'Selangit' per Oktober 2022******
Inflasi tahunan Turkikembali terbang menjadi 85,51 persen pada Oktober 2022. Angka ini adalah rekor tertinggi sejak 1997 silam.
Faktanya, lonjakan inflasi tak hanya dialami oleh Turki. Beberapa negara juga mengalami era inflasi tinggi, seperti Sri Lanka yang pada Oktober juga tembus 66 persen.
Inflasi memang saat ini menjadi musuh bersama banyak negara. Perang Rusia-Ukraina membuat kenaikan berbagai harga, baik pangan maupun energi, sehingga lonjakan inflasi tak terhindarkan.
Turki
Inflasi Turki pada Oktober tercatat sebesar 85,51 persen atau tertinggi sejak 1997 lalu. Inflasi tersebut naik dibandingkan September yang terealisasi 83,45 persen.
Kenaikan inflasi Turki memang sudah terjadi sejak tahun lalu. Inflasi Turki yang pada umumnya di kisaran 20 persen naik jadi 21,31 persen pada September 2021. Kemudian, pada Desember 2021 naik lagi menjadi 36,08 persen.
Sejak akhir tahun lalu, inflasi Turki terus merangkak hingga saat ini lebih dari 80 persen.
Kenaikan inflasi ini dikarenakan negara yang dipimpin oleh Recep Tayyip Erdogan ini tidak memberikan subsidi di tengah lonjakan harga energi. Selain itu, bank sentral negara justru memilih menaikkan suku bunga yang berdampak pada anjloknya mata uang lira.
Lihat Juga :Bank Sentral Inggris Waspadai Resesi hingga Pertengahan 2024 |
Sri Lanka
Sri Lanka mencatat inflasi sebesar 66 persen pada Oktober 2022. Meski turun dibandingkan bulan lalu yang sebesar 69,8 persen, tapi masih tetap tinggi.
Berdasarkan tradingeconomic, inflasi bulan lalu ini ditopang oleh kenaikan harga makanan 85,6 persen, dan barang-barang non makanan 56,3 persen.
Untuk non makanan, kontribusi tertinggi ke inflasi berasal dari biaya transportasi, perumahan, restoran dan hotel.
Pasalnya, inflasi Sri Lanka normalnya ada di kisaran 3-5 persen. Namun, sejak Oktober 2021 tembus 7,6 persen dan sampai saat ini tembus puluhan persen.
Lihat Juga :ANALISISInflasi Terjaga di 5,71 Persen, Jaminan RI Bebas Krisis dan Resesi? |
Zimbabwe
Inflasi Zimbabwe tercatat sebesar 269 persen pada Oktober 2022 ini. Realisasi tersebut turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 280 persen.
Namun, hal tersebut tak mengherankan karena inflasi Zimbabwe pernah tercatat lebih tinggi lagi. Pada Juli 2020, inflasinya bahkan pernah tembus 837,53 persen.
Sebelumnya, untuk meredam inflasi tinggi ini, pemerintah Zimbabwe berencana untuk menerbitkan koin emas sebagai alat pembayaran. Namun, sampai saat ini belum ada kabar mengenai rencana tersebut.
Lihat Juga :Sri Mulyani Nilai Ekonomi RI Tahan Banting saat Negara Maju Melambat |
Argentina
Argentina juga salah satu negara yang mengalami lonjakan inflasi. Pada Oktober ini, Argentina belum merilis data inflasinya, tapi data terakhir September lalu tercatat 83 persen atau naik dari Agustus sebesar 78,5 persen.
Inflasi Argentina memang terus mengalami lonjakan sejak dua tahun lalu. Pada akhir 2020 inflasinya tercatat 35 persen, namun sejak masuk 2021 terus terkerek hingga mencapai 83 persen.
Tahun ini, inflasi Argentina bahkan diprediksi bisa tembus 100 persen. Tercermin dari kondisi negara itu, di mana banyak warganya yang mencari pendapatan tambahan dengan menjadi pemulung.
Lihat Juga :Daftar Harga Rokok Usai Kenaikan Tarif Cukai Tembakau |
Lebanon
Inflasi Lebanon juga tercatat tinggi sebesar 162 persen pada September 2022. Inflasinya naik dibandingkan dengan Agustus yang sebesar 161,89 persen, tetapi turun dari Juli yang sebesar 168,45 persen.
Lonjakan inflasi tersebut didorong oleh naiknya sejumlah harga sejumlah komponen, seperti makanan dan minuman sebesar 198,11 persen, rumah dan peralatan 99,89 persen, dan biaya transportasi sebesar 294,85 persen.
[Gambas:Video CNN]
Inflasi tahunan Turkikembali terbang menjadi 85,51 persen pada Oktober 2022. Angka ini adalah rekor tertinggi sejak 1997 silam.
Faktanya, lonjakan inflasi tak hanya dialami oleh Turki. Beberapa negara juga mengalami era inflasi tinggi, seperti Sri Lanka yang pada Oktober juga tembus 66 persen.
Inflasi memang saat ini menjadi musuh bersama banyak negara. Perang Rusia-Ukraina membuat kenaikan berbagai harga, baik pangan maupun energi, sehingga lonjakan inflasi tak terhindarkan.
Turki
Inflasi Turki pada Oktober tercatat sebesar 85,51 persen atau tertinggi sejak 1997 lalu. Inflasi tersebut naik dibandingkan September yang terealisasi 83,45 persen.
Kenaikan inflasi Turki memang sudah terjadi sejak tahun lalu. Inflasi Turki yang pada umumnya di kisaran 20 persen naik jadi 21,31 persen pada September 2021. Kemudian, pada Desember 2021 naik lagi menjadi 36,08 persen.
Sejak akhir tahun lalu, inflasi Turki terus merangkak hingga saat ini lebih dari 80 persen.
Kenaikan inflasi ini dikarenakan negara yang dipimpin oleh Recep Tayyip Erdogan ini tidak memberikan subsidi di tengah lonjakan harga energi. Selain itu, bank sentral negara justru memilih menaikkan suku bunga yang berdampak pada anjloknya mata uang lira.
Lihat Juga :Bank Sentral Inggris Waspadai Resesi hingga Pertengahan 2024 |
Sri Lanka
Sri Lanka mencatat inflasi sebesar 66 persen pada Oktober 2022. Meski turun dibandingkan bulan lalu yang sebesar 69,8 persen, tapi masih tetap tinggi.
Berdasarkan tradingeconomic, inflasi bulan lalu ini ditopang oleh kenaikan harga makanan 85,6 persen, dan barang-barang non makanan 56,3 persen.
Untuk non makanan, kontribusi tertinggi ke inflasi berasal dari biaya transportasi, perumahan, restoran dan hotel.
Pasalnya, inflasi Sri Lanka normalnya ada di kisaran 3-5 persen. Namun, sejak Oktober 2021 tembus 7,6 persen dan sampai saat ini tembus puluhan persen.
Lihat Juga :ANALISISInflasi Terjaga di 5,71 Persen, Jaminan RI Bebas Krisis dan Resesi? |
Zimbabwe
Inflasi Zimbabwe tercatat sebesar 269 persen pada Oktober 2022 ini. Realisasi tersebut turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 280 persen.
Namun, hal tersebut tak mengherankan karena inflasi Zimbabwe pernah tercatat lebih tinggi lagi. Pada Juli 2020, inflasinya bahkan pernah tembus 837,53 persen.
Sebelumnya, untuk meredam inflasi tinggi ini, pemerintah Zimbabwe berencana untuk menerbitkan koin emas sebagai alat pembayaran. Namun, sampai saat ini belum ada kabar mengenai rencana tersebut.
Lihat Juga :Sri Mulyani Nilai Ekonomi RI Tahan Banting saat Negara Maju Melambat |
Argentina
Argentina juga salah satu negara yang mengalami lonjakan inflasi. Pada Oktober ini, Argentina belum merilis data inflasinya, tapi data terakhir September lalu tercatat 83 persen atau naik dari Agustus sebesar 78,5 persen.
Inflasi Argentina memang terus mengalami lonjakan sejak dua tahun lalu. Pada akhir 2020 inflasinya tercatat 35 persen, namun sejak masuk 2021 terus terkerek hingga mencapai 83 persen.
Tahun ini, inflasi Argentina bahkan diprediksi bisa tembus 100 persen. Tercermin dari kondisi negara itu, di mana banyak warganya yang mencari pendapatan tambahan dengan menjadi pemulung.
Lihat Juga :Daftar Harga Rokok Usai Kenaikan Tarif Cukai Tembakau |
Lebanon
Inflasi Lebanon juga tercatat tinggi sebesar 162 persen pada September 2022. Inflasinya naik dibandingkan dengan Agustus yang sebesar 161,89 persen, tetapi turun dari Juli yang sebesar 168,45 persen.
Lonjakan inflasi tersebut didorong oleh naiknya sejumlah harga sejumlah komponen, seperti makanan dan minuman sebesar 198,11 persen, rumah dan peralatan 99,89 persen, dan biaya transportasi sebesar 294,85 persen.
[Gambas:Video CNN]
Lihat Juga :Elon Musk Bakal PHK 3.700 Karyawan Twitter? |
Penjualan Starbucks di AS naik 11 persen pada kuartal keempat, didorong oleh kembalinya menu Pumpkin Spice Latte yang ikonik.
Lompatan tersebut membantu Starbucks meredam pukulan dari penurunan 16 persen penjualan di China yang menerapkan kebijakan ketat nol-covid.
Angka penjualan global Starbucks diprediksi hanya sanggup menyentuh 4,2 persen. Faktanya, hingga saat ini saja mereka mencatat penjualan tumbuh 7 persen.
[Gambas:Video CNN]
《pinjam gampang legal atau ilegal》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,123 sports slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pinjam gampang legal atau ilegal》bab terbaru。