indospin188 324Jutaan kata 290739Orang-orang telah membaca serialisasi
《samurai188》
Pesantren kilat ala militer di atas KRI Semarang******Jakarta (ANTARA) - "Siap, salah!" seru sekelompok peserta pesantren kilat, yang tertangkap basah sedang tidur di kamar dan absen ketika presentasi materi pembekalan di geladak utama KRI Semarang-594.
Teriknya sinar mentari pada siang hari, kencangnya hembusan angin laut yang tiada henti, hingga dahsyatnya gelombang laut yang menerjang sesekali, tak membuat para peserta pesantren kilat patah semangat dan berkecil hati, kala menerima berbagai arahan serta instruksi yang menempa mental mereka menjadi kuat bagaikan besi.
Pendidikan ala militer di Indonesia telah terbukti menghasilkan sejumlah pemimpin berbakat dan berjiwa ksatria.
Beberapa tokoh nasional yang terkenal dari dunia militer seperti Jenderal Soedirman dan Jenderal Ahmad Yani menjadikan pendidikan militer di Indonesia menjadi salah satu model pendidikan yang bertahan di tengah berbagai macam jenis pendidikan yang ada di Indonesia pada saat ini.
Hal ini pula yang kemudian mengilhami Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan TNI Angkatan Laut (AL) dalam menyelenggarakan Pesantren Kilat Ramadhan untuk siswa-siswi SMA/sederajat bertajuk Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi) 1445 Hijriah yang diselenggarakan selama tiga hari pada 28 hingga 30 Maret 2024.
Sebanyak 500 peserta yang terdiri atas 310 siswa dan 190 siswi dari 102 institusi pendidikan di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur, terpilih untuk mengikuti kegiatan pesantren kilat ini.
Kegiatan pesantren kilat yang diawali dengan upacara pembukaan ala militer di lapangan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta, ini menjadi tantangan pertama para peserta.
Di bawah terik matahari, para peserta yang juga sedang berpuasa harus berdiri dengan posisi tegak sempurna selama kurang lebih dua jam. Meski terdapat sejumlah peserta yang tumbang dan harus dilarikan ke ruang medis, upacara tetap berjalan.
Selepas upacara, para peserta dipersilakan masuk ke dalam kapal, dengan cara berbaris per kelompok, dan meletakkan barangnya sesuai dengan kamar yang telah ditetapkan.
Selama tiga hari, para peserta diharuskan untuk tinggal di kamar berukuran sekitar 4 x 6 meter, menggunakan tempat tidur susun tiga seperti barak TNI, dan ditempati oleh 15-25 peserta yang diacak dari berbagai daerah yang berbeda.
Hal tersebut bertujuan agar para peserta dapat mengenal peserta lain yang berasal dari daerah yang berbeda, sehingga dapat menambah jejaring pertemanan dari berbagai daerah di Indonesia.
Di atas kapal perang yang mulai berdinas sejak Januari 2019 ini, para peserta menjalani kegiatan layaknya di pondok pesantren, seperti ibadah rutin, tadarus Al-Qur'an, sahur dan berbuka puasa Ramadhan, serta pembekalan intensif tentang berbagai materi keagamaan yang diiringi dengan kehidupan sehari-hari ala militer laksana anggota TNI.
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2024
Driver Kritik Menaker Baru Mau Atur THR Ojol: Ke Mana Saja Selama Ini?******Jakarta, CNN Indonesia--
Driver ojek online mengkritik Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang baru mau mengatur tunjangan hari raya (THR) ojol. Pasalnya, layanan ride hailingsudah eksis di Indonesia sejak 2015.
Ketua Umum Asosiasi Driver Online (ADO) Taha Syafariel mengatakan rentang waktu dari kemunculan transportasi online dengan pembahasan THR bagi pengemudi sangatlah lama. Ia menyindir pemerintah membiarkan eksploitasi yang berkepanjangan menimpa para mitra.
"Ke mana saja (pemerintah) selama ini? Padahal, kami yakin sanak keluarga para petinggi negara ini sudah sangat terbiasa menggunakan jasa layanan ojol dan taksi online," ucap pria yang akrab disapa Ariel itu kepada CNNIndonesia.com, Rabu (27/3).
Ariel menegaskan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan sudah terbukti tidak tanggap terhadap hubungan kerja ojol dengan perusahaan aplikasi, seperti Grab hingga Gojek. Teranyar, ia menyindir soal blunder Kemnaker soal THR ojol yang membuat gonjang-ganjing.
Menurutnya, Kemnaker seharusnya bisa bertanya atau berkonsultasi terhadap para pakar terkait nasib para pengemudi ojol ini. Ariel menuding kementerian pimpinan Ida Fauziyah itu malas untuk meminta pendapat ahli.
"Pada prinsipnya aturan main yang tepat antara penyelenggara teknologi, yaitu perusahaan aplikasi, dengan penyelenggara transportasi atau kurir harus di level kebijakan pemerintah. Nyatanya, pemerintah Indonesia 'enggan' mengurusi persoalan ini," kritik Ariel.
"Kalau pengusaha atau perusahaan aplikasi gak bisa memberikan THR kepada mitranya yang selama ini memberikan penghasilan besar kepada perusahaan aplikasi karena alasan kemitraan, ini kan gila namanya? Buat apa jadi pengusaha? Walaupun pola kemitraan kan perusahaan aplikasi mendapatkan hasil dari layanan yang kami lakukan," tegasnya.
Lihat Juga :Profil Helena Lim, Crazy Rich PIK di Pusara Korupsi Tata Niaga Timah |
Ia mengusulkan THR untuk para pengemudi transportasi online ini bisa dengan pembebasan potongan pada H-7 lebaran. Ariel mengatakan beban potongan dari aplikator selama ini sangat besar, yakni hampir 30 persen.
Akan tetapi, Ariel melihat pemerintah tampak 'abai'. Padahal, ia menyebut negara bisa dengan tegas menindak para pengusaha yang tidak memberikan hak THR untuk para mitranya tersebut.
"Melihat bahwa keberadaan perusahaan aplikasi ini sudah hampir 10 tahun lamanya dan gak sepeserpun pernah memberikan THR, seharusnya pemerintah menegur keras, diberikan sanksi, tutup sekalian kalau perlu," tandasnya.
Senada, Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati mengkritik keras sikap Kemnaker. Ia menegaskan THR sangat penting menjelang lebaran karena dibutuhkan untuk berbagai kebutuhan driver, termasuk mudik.
Lihat Juga :Berapa Potongan Pajak THR Lebaran? |
Lily menyoroti dalih aplikator yang mengganti THR dengan insentif. Menurutnya, bukannya menyejahterakan driver, pengusaha malah semakin memeras keringat mitranya.
"Alih-alih membayarkan THR dan memberikan hak libur, para aplikator justru berlomba agar pengemudi ojol dan kurir untuk terus bekerja saat lebaran dengan program insentif kenaikan tarif dan bekerja (on bid) di saat mudik di kampung halaman," tuturnya.
Ia mengatakan pembahasan soal pekerja transportasi online di Kemnaker tak kunjung rampung sejak tahun lalu. Imbasnya, nasib ojol dan kurir paket jadi tak menentu jika berlandaskan hubungan kemitraan, bahkan merugikan.
Lily menilai pernyataan Kemnaker selalu berubah dan terkesan hanya membela kepentingan aplikator selaku pemilik modal. Padahal, SPAI menilai kepentingan rakyat banyak yang harus didahulukan.
Lihat Juga :Jokowi Restui Pembukaan Rute Kapal Palu - IKN |
"Maka aturan tersebut harus melindungi dengan menetapkan hubungan aplikator dan pengemudi ojol dan kurir sebagai hubungan kerja mengacu pada UU Ketenagakerjaan. Untuk itu, DPR juga harus mengawasi proses pembuatan regulasi tersebut dengan melibatkan serikat pekerja dan komunitas pekerja ojol serta kurir," pinta Lily.
"Supaya ada kepastian soal THR ini, kami mendesak Kementerian Ketenagakerjaan mewajibkan aplikator untuk membayarkan THR minimal sebesar upah minimum provinsi (UMP) dalam bentuk uang dengan cara dibayarkan penuh tanpa dicicil selambatnya H-7 lebaran," desaknya.
Ketua SPAI itu bersikukuh THR harus diberikan pengusaha kepada driver ojol. Jika aplikator mangkir atau terlambat, Kemnaker diminta tegas menjatuhkan sanksi dan denda.
Sebelumnya, Menaker Ida mendapatkan masukan dari anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto. Edy mendorong Kemnaker merevisi Permenaker Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan, dengan memasukkan pekerja kemitraan sebagai penerima THR.
"Saya kira mungkin kita butuh aturan tentang perlindungan tenaga kerja di luar hubungan kerja pada layanan angkutan berbasis aplikasi, yang mungkin di dalamnya mengatur tentang pemberian THR atau apapun namanya yang diberikan oleh pengusaha aplikator kepada pekerja ojol, atau mereka yang berada dalam hubungan kemitraan," jelas Ida dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta Pusat, Selasa (26/3).
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kemnaker Indah Anggoro Putri menilai masukan untuk merevisi Permenaker Nomor 6 Tahun 2016 kurang tepat. Menurutnya, beleid itu mengatur tentang THR keagamaan secara khusus.
Akan tetapi, Putri mengklaim pihaknya sudah punya draf rancangan permenaker mengenai perlindungan bagi pekerja kemitraan dengan dua perhatian utama.
"Yaitu (pertama) mengenai pengaturan upahnya, termasuk THR, dan yang kedua adalah perlindungan Jamsosteknya," ucap Putri.
"Kendala yang kami hadapi adalah karena rancangan permenaker ini adalah cross ya, karena ini adalah new platform digital workers. Ini masih perlu kami bahas dengan beberapa kementerian lain terkait, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub)," tambahnya.
[Gambas:Video CNN]
Label:mpopelangi、kode server ml thailand、situs depo 50 jadi 100
Terkait:gacor slot77、zeus slot88、slot gacor banyak scatter、slot88luck、elangwin rtp、jitu777、slot online pasti menang、daftar judi slot online terbaru、bunga uatas、cadas138
bab terbaru:game slot yang gampang menang(2024-07-12)
Perbarui waktu:2024-07-12
《samurai188》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,link slot terbaik 2023Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《samurai188》bab terbaru。