mania slot gacor 16Jutaan kata 532254Orang-orang telah membaca serialisasi
《kredinesia ojk》
FGBI ajak elemen masyarakat ciptakan Pemilu damai******
"Kita harus mengedepankan sikap bijaksana dan sabar dalam berinteraksi dengan sesama, demi menciptakan suasana yang menyejukkan di tengah masyarakat," kata Ketua Presidium FGBI Profesor Singgih Tri Sulistiyono dalam keterangan video di Jakarta, Minggu.
Dia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk memprioritaskan kepentingan nasional dan menjaga keamanan, serta kesejahteraan bangsa di atas segala kepentingan pribadi dan golongan.
"Masa tenang Pemilu, pentingnya menjunjung tinggi kesabaran sosial guna menciptakan suasana yang kondusif," ujarnya.
Singgih mengingatkan agar semua pihak menghindari penyebaran berita palsu (hoaks) dan fitnah yang berpotensi memicu konflik.
"Kita perlu bersama-sama membangun kesadaran akan bahaya penyebaran informasi yang tidak benar dan berpotensi memecah belah persatuan bangsa," pesannya.
Baca juga: Bawaslu Agam catat 149 TPS tanpa jaringan internet-listrik
Menurut dia, Pemilu adalah pesta demokrasi dan semua pihak harus menjadikannya sebagai momentum memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Singgih menyampaikan harapannya kepada Tuhan Yang Maha Esa agar memberikan aman, keselamatan, kelancaran, keberhasilan, dan berkah bagi seluruh bangsa Indonesia.
Kata dia, dengan komitmen yang kuat untuk menjaga kedamaian dan kemajuan bangsa, Forum Guru Besar Indonesia bersama seluruh elemen masyarakat siap bersinergi demi Indonesia yang lebih baik.
“Semoga langkah-langkah positif ini dapat menginspirasi semua lapisan masyarakat, untuk bersama-sama menciptakan masa depan yang cerah dan sejahtera bagi tanah air tercinta,” harapnya.
Baca juga: Bawaslu Penajam: Perlu keterlibatan masyarakat awasi Pemilu di IKN
Baca juga: KPU Bintuni distribusikan logistik Pemilu ke empat distrik terjauh
Pewarta: Fauzi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024
Aldila bangkit untuk lewati babak pertama Qatar Open******
Aldila yang berpasangan dengan petenis Jepang Miyu Kato mengalahkan Chan Hao-ching/Giuliana Olmos dengan 7-6(7/5), 6-4 dalam pertandingan yang berakhir hingga Senin dini hari tersebut.
Aldila/Kato tertinggal 0-4 pada set pertama saat semangat mereka mulai terbakar untuk bangkit mengejar angka. Berbekal servis dengan penguasaan 68,4 persen, berdasarkan catatan WTA, duet Indonesia/Jepang itu mendapatkan momentum.
Mereka membalikkan keadaan, bahkan memaksa lawannya yang menempati unggulan kedelapan untuk menjalani tie-break menegangkan.
Meski secara keseluruhan persentase poin pengembalian bola dan servis lebih besar ada di tangan Hao-ching/Olmos, Aldila/Kato berhasil mencuri set pertama.
Baca juga: Aldila bersiap ke Qatar usai terhenti di babak pertama Abu Dhabi Open
Set kedua bukan berarti mudah bagi Aldila/Kato, namun semangat membara dari set pertama mereka mampu menguasai permainan dengan 60 persen poin servis dan 48,5 persen pengembalian bola.
Aldila/Kato mengemas kemenangan dengan 6-4.
"Terima kasih untuk semua supporter yang udah dukung kita hari ini," tulis Aldila membalas unggahan pengikutnya di media sosial.
Unggahan tersebut menunjukkan sejumlah orang di bangku penonton berdiri dan berteriak -- di antara mereka membentangkan bendera Merah Putih -- ketika Aldila/Kato memastikan kemenangan.
Selanjutnya, Aldila/Kato akan menghadapi Cristina Bucsa/Monica Niculescu pada babak 16 besar yang akan berlangsung Selasa.
Kedatangan Aldila di Doha merupakan satu rangkaian tur Timur Tengah yang sedang ia ikuti. Sebelumnya, petenis berusia 28 tahun itu bertanding di WTA 500 Abu Dhabi Open tetapi harus kandas di babak pertama.
Aldila rencananya juga akan mengikuti WTA 1000 Dubai Duty Free Tennis Championships yang berlangsung pada 18–24 Februari.
Sebelum menjalani tur Timur Tengah, Aldila memenangi gelar pertama musim ini. Ia bersama Kato mengangkat trofi di Thailand Open pada awal bulan ini.
Baca juga: Aldila Sutjiadi menangi gelar ganda putri di Thailand Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
Sukses paripurna Qatar pupus nestapa Piala Dunia******
Pembuktian bahwa mereka masih menjadi tim terbaik, atau paling tidak salah satu yang terbaik di Asia.
Sukses di Stadion Lusail pada Sabtu malam tadi itu adalah juga penebusan untuk pengalaman menyakitkan yang mungkin sulit dilupakan sepanjang hidup oleh Qatar.
Pengalaman menyakitkan itu adalah kegagalan dalam Piala Dunia FIFA yang diadakan dua tahun silam.
Ketika itu mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia berkinerja paling buruk sepanjang masa, setelah kalah dalam semua dari tiga pertandingan fase grup. Pertama dari Belanda, kemudian Senegal, dan terakhir dari Ekuador. Qatar kebobolan tujuh gol dan hanya bisa mencetak satu gol.
Tak ada tuan rumah Piala Dunia yang mencatat statistik seburuk Qatar. Sebelum Qatar, hanya Afrika Selatan pada 2010 yang menjadi tuan rumah Piala Dunia yang gagal melaju ke babak knockout.
Tetapi Afrika Selatan melakukannya setelah mengumpulkan empat poin dari catatan sekali menang dan sekali seri.
Afrika Selatan tersisih karena kalah selisih gol dari Meksiko yang sama-sama mengumpulkan empat poin.
Jika ukuran turnamen FIFA yang digelar di Qatar dipakai untuk Piala Dunia 2010, Afrika Selatan pastilah masuk babak knockout.
Pencapaian itu menjadi mimpi buruk yang sulit disingkirkan dari ingatan Qatar, khususnya masyarakat sepak bola mereka.
Pengalaman sangat menyakitkan itu menjadi ironi untuk sukses penyelenggaraan turnamen Piala Dunia yang justru dicapai secara fenomenal oleh Qatar.
Bagaimana tidak, Piala Dunia 2022 disebut-sebut sebagai turnamen FIFA paling memikat hati, paling dramatis dan paling dikenang sepanjang sejarah modern manusia.
Di sanalah, kehebatan Lionel Messi di lapangan hijau tersempurnakan. Salah satu pesepak bola terbesar sepanjang zaman itu akhirnya mendapatkan trofi yang sebelumnya tak pernah dia raih.
Qatar mungkin akan selalu ada dalam kenangan Messi.
Bukan hanya itu, turnamen Piala Dunia di Qatar adalah juga turnamen FIFA yang paling menyedot perhatian manusia sejagat raya. Miliaran manusia menyaksikan perhelatan itu.
Hapus jejak buruk
Pil teramat pahit akibat tersingkir dari Piala Dunia dengan tak memperoleh satu poin pun itu mungkin lebih menyakitkan ketimbang rangkaian kritik kepada Qatar menjelang kickoff Piala Dunia 2022, yang berpusat pada perlakuan negara itu kepada buruh migran dan warga minoritas.
Para penguasa Qatar sudah tahu kritik-kritik semacam itu tak akan membatalkan FIFA dalam menggelar turnamen di negara kaya raya di Teluk Arab tersebut yang juga Piala Dunia pertama yang diadakan di tanah Arab.
Tetapi apa yang dicapai selama Piala Dunia 2022, sempat menggerus kepercayaan diri Qatar, apalagi mereka agresif meneguhkan diri sebagai pemimpin kawasan dan global dengan memanfaatkan segala matra, termasuk olahraga.
Yang lebih menyesakkan lagi, kegagalan itu membuat Qatar tak bisa mengagungkan diri lebih hebat dari pada Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang selain bersekutu dengan Qatar, diam-diam sengit bersaing di segala arena kehidupan global, dari panggung politik dan diplomasi, sampai olahraga dan ekonomi serta sains.
Rasa itu sempat mengganggu persiapan mereka menghadapi Piala Asia 2023 yang semestinya digelar tahun lalu di China.
Qatar memenangkan bidding setelah Indonesia dan Australia mengundurkan diri.
Korea Selatan juga mengajukan tawaran tapi Qatar yang sukses menyelenggarakan Piala Dunia 2022 adalah pilihan yang tak mungkin dikesampingkan oleh badan sepak bola Asia, AFC.
Agaknya ada ambisi besar di balik menggelar Piala Asia 2023.
Salah satu ambisi itu adalah menghapus jejak buruk Qatar selama berkiprah dalam Piala Dunia 2022.
Tetapi persiapan Qatar untuk Piala Asia 2023 tak bisa dibilang matang. Pada Desember tahun lalu mereka mendadak mengganti pelatih Carlos Queiroz dengan “Tintin” Marquez Lopez.
Walaupun mereka juga berambisi menjadi tim pertama setelah Jepang yang mempertahankan gelar juara Asia pada 2004, kapten timnas Qatar, Hassan al-Haydos, mengakui skuad Qatar kali ini tidak berada pada level yang sama dengan tim yang menjuarai Piala Asia 2019.
Ternyata kemudian, mereka malah menjadi salah satu tim paling tangguh selama Piala Asia 2023.
Ketika tim-tim sesama raksasa Asia seperti Arab Saudi, Irak, Korea Selatan dan Jepang berguguran, Qatar menjadi tim raksasa yang solid dan mengagumkan.
Penegasan untuk itu terletak pada 15 gol yang mereka ciptakan dan lima kali kebobolan, dalam turnamen itu.
Cara bangkit teramat manis
Perjalanan mereka menemui kesulitan saat diuji Uzbekistan dalam perempat final sampai terpaksa melalui adu penalti. Pun dalam semifinal melawan Iran. Mereka menang 3-2 setelah bertarung habis-habisan.
Melawan Yordania dalam partai puncak terlihat lebih rileks dibandingkan saat menghadapi Iran, kendati Yordania sama kuatnya dengan tim-tim kuat yang sudah dihadapi Qatar.
Disaksikan oleh 86.492 penonton termasuk penguasa Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani dan Presiden FIFA Gianni Infantino, Qatar memimpin 1-0 dari tendangan penalti Akram Afif, yang tak lama kemudian disamakan oleh Yazan Al-Naimat.
Kedudukan imbang hanya bertahan enam menit karena Qatar kembali mendapatkan hadiah penalti akibat pelanggaran Mahmoud Al-Mardi di kotak penalti Yordania.
Afif kembali menjadi algojo dan untuk kedua kalinya sukses memasukkan bola ke gawang Yordania.
Pada menit tambahan babak kedua, Qatar kembali mendapatkan penalti setelah Afif dijatuhkan oleh penjaga gawang Yazid Abu Layla. Afif semula dianggap offsidetapi ternyata diputuskan tidak, sehingga perhatian wasit balik tertuju pada momen Yazid menjatuhkan Afif.
Penalti ketiga ini pun berhasil dikonversi dengan mulus menjadi gol oleh Afif.
Qatar pun sukses mempertahankan gelar juara Piala Asia, sedangkan Akram Afif dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Asia 2023 berkat delapan gol yang dia ciptakan selama turnamen ini.
Tak hanya Afif yang diganjar penghargaan, karena kiper mereka, Meshaal Barsham, juga mendapatkan anugerah penjaga gawang terbaik Piala Asia 2023.
Kiper berusia 26 tahun yang bermain untuk klub Al Sadd SC di Qatar itu membuat tiga clean sheet dari tujuh laga yang dimainkan Qatar setelah pertama kali dimainkan dalam laga terakhir fase grup melawan China.
Barsham juga berperan besar dalam keberhasilan Qatar menaklukkan Iran, Jepang, Korea Selatan dan Arab Saudi.
Sukses individual dan tim ini terasa paripurna nan istimewa. Sukses ini juga melukiskan cara bangkit yang teramat manis sekaligus mengagumkan yang dibuat Qatar, setelah terpuruk dua tahun lalu dalam Piala Dunia 2022.
Selamat untuk Qatar.
Copyright © ANTARA 2024
Label:erek2 54、slot 100 4d、betbery
Terkait:cs kredivo bandung、saranaslot、situs slot adalah、erek erek benda、kredit barang tanpa bunga、prediksi queen togel、ini 88 slot、jam gacor slot zeus hari ini、bunga kredivo berapa persen、main slot biar gacor jam berapa
bab terbaru:cara belanja cicilan di shopee(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Penerjemah: Katriana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024
Sentimen risk-off terkait pemilu sudah mulai mereda, dan pasar sudah mulai memperhitungkan potensi dampaknyaJakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada awal pekan dibuka menguat karena sentimen risk-offterkait pemilihan umum (pemilu) presiden dan wakil presiden RI sudah mulai mereda. Pada awal perdagangan Senin pagi, rupiah dibuka naik 19 poin atau 0,12 persen menjadi Rp15.616 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.635 per dolar AS. "Sentimen risk-offterkait pemilu sudah mulai mereda, dan pasar sudah mulai memperhitungkan potensi dampaknya," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024
《kredinesia ojk》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot mantapHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《kredinesia ojk》bab terbaru。