j99slot 485Jutaan kata 290026Orang-orang telah membaca serialisasi
《ketupat123》
Beda Data Jokowi Cs dengan Faisal Basri soal Hilirisasi Nikel******Jakarta, CNN Indonesia--
Pemerintah berulang kali selalu membanggakan programhilirisasi nikel yang diklaim menambah nilai ekspor dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Sayangnya, kebijakan tersebut justru mendapat kritik dari berbagai pihak salah satunya Ekonom Senior UI Faisal Basri.
Berikut beda data antara pemerintah dengan Faisal Basri terkait program hilirisasi nikel:
"Bapak presiden, maaf kalau saya katakan bahwa bapak berulang kali menyampaikan fakta yang menyesatkan," ujar Faisal melalui blog pribadinya, Jumat (11/8).
Faisal mengungkapkan berdasarkan data BPS, pada 2022, nilai ekspor besi dan baja yang diklaim sebagai hasil dari hilirisasi hanya sebesar US,8 miliar atau Rp413,9 triliun (asumsi kurs Rp14.876 per dolar AS pada 2022 lalu).
Meski ada perbedaan hitungan, Faisal mengakui memang ada lonjakan ekspor dari hasil hilirisasi nikel hingga 414 kali. Namun, semua uang tersebut tidak mengalir ke Indonesia melainkan ke China hampir 90 persennya.
Lihat Juga :Pujian Prabowo ke Jokowi: Jokowinomic Aplikasi Nyata Ekonomi Pancasila |
Faisal juga mengatakan harga nikel yang dibeli oleh perusahaan smelter di RI jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga di Shanghai. Hal itu ia sampaikan dalam Kajian Tengah Tahun INDEF bertemakan Menolak Kutukan Deindustrialisasi, Selasa (8/8).
"Harga yang dibeli perusahaan smelter itu ditetapkan pemerintah pakai HPM (harga patokan mineral). Di Shanghai, harganya US,7 per ton, tapi smelter nikel di RI itu belinya dengan patokan hanya US,9 per ton. Tapi yang dinikmati penambang nikel hanya US," kata Faisal.
Menanggapi pernyataan Faisal tersebut, Deputi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto mengatakan sesuai dengan hukum supply dan demand, maka selisih harga tersebut wajar terjadi. Sebab, sejak Indonesia menetapkan kebijakan larangan ekspor, harga internasional memang naik.
"Bahwa jika supply menurun sementara demand tetap, maka akan ada kenaikan harga. Hal inilah yang terjadi pada saat Pemerintah melakukan pelarangan ekspor pada 2020 sampai saat ini. Harga internasional naik karena supply bijih nikel dari Indonesia hilang," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (12/8).
Jadi, saat nikel dibeli dari Indonesia, harga yang ditetapkan pemerintah sudah sesuai dengan pasar. Namun, karena stok berkurang karena larangan ekspor Indonesia, maka memang ada kenaikan harga sehingga terlihat ada selisih besar.
"Jika ekspor bijih nikel Indonesia kembali dibuka, maka harga internasional pasti akan turun karena supply bertambah dari Indonesia, sehingga perbedaan antara harga nikel internasional dengan HPM (Harga Patokan Mineral) pasti akan lebih kecil," jelasnya.
Lihat Juga :ANALISISMenanti APBN 2024, Rencana Keuangan Terakhir di Era Jokowi |
Faisal mengatakan RI juga kurang diuntungkan dari hilirisasi karena ekspor olahan bijih nikel sama sekali tidak dikenakan segala jenis pajak dan pungutan lainnya.
Perusahaan smelter nikel bebas pajak karena mereka menikmati tax holiday selama 20 tahun atau lebih. Insentif pajak itu diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan BKPM.
Namun, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo membantah pendapat Faisal itu.
Menurutnya, pemerintah menetapkan pemungutan PNBP dan royalti atas nikel dan produk pemurniannya. Jadi keuntungan dari hilirisasi tetap masuk ke negara.
"Bang @FaisalBasri yang baik, saya jawab satu hal dulu, PNBP dan royalti. Anda keliru ketika bilang tidak ada pungutan karena faktanya melalui PP 26/2022 diatur tarif PNBP SDA dan royalti atas nikel dan produk pemurnian," tulis Yustinus dalam cuitan Twitternya pada Jumat (11/8).
Menurut Yustinus, sejalan dengan amanat UU Nomor 3 Tahun 2020 tentang Minerba, pengelolaan mineral diarahkan untuk mendukung hilirisasi.
Ada dua hal, imbuhnya, yang dilakukan pemerintah terkait dengan kebijakan tersebut.
Pertama,pelarangan ekspor bijih nikel pada 2020.
Kedua,pemberian tarif royalti yang berbeda antara IUP yang hanya memproduksi/menjual bijih nikel dibandingkan dgn IUP yang sekaligus memiliki smelter. Tarif royalti untuk bijih nikel 10 persen dan tarif untuk feronikel atau nikel matte sebesar 2 persen.
Tak berbeda jauh, Seto juga membantah pernyataan Faisal soal perusahaan smelter nikel bebas pajak keuntungan badan karena mereka menikmati tax holiday selama 20 tahun atau lebih.
Menurut Seto, tax holiday 20 tahun diberikan dengan investasi sebesar Rp30 triliun atau lebih. Jika kurang dari nilai itu, maka akan menyesuaikan periodenya, antara 5-15 tahun.
"Insentif tax holiday ini hanya untuk PPh Badan, pajak-pajak lainnya tetap harus dibayar," jelasnya.
Faisal Basri Minta Jokowi Benahi Hilirisasi atau Setop di Nikel******Jakarta, CNN Indonesia--
Ekonom Senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera membenahi hilirisasi. Jika tidak, ia mengimbau program ini cukup berhenti di nikel saja.
Faisal membedah sengkarut hilirisasi nikel ala Jokowi. Ia menyebut nilai tambah hilirisasi datang dari smelter alias fasilitas pemurnian, di mana rumusnya adalah outputdikurangi input antara.
Output yang dimaksud, antara lain nickel pig iron (NPI), ferronickel, nickel matte, dan lainnya. Sedangkan input antara merupakan bijih nikel.
Ia lantas mengutip data United States Geological Survey (USGS) soal cadangan nikel di seluruh dunia per 2022. Indonesia dan Australia berada di urutan puncak dengan cadangan 21 juta metrik ton.
Tepat di bawah keduanya, ada Brasil dengan 16 juta metrik ton, Rusia 7,5 juta metrik ton, New Caledonia 7,1 juta metrik ton, dan Filipina 4,8 juta metrik ton. Lalu, Kanada punya 2,2 juta metrik ton, China 2,1 juta metrik ton, serta Amerika Serikat 0,37 juta metrik ton.
Namun, umur cadangan nikel Indonesia paling singkat dibandingkan negara-negara lain. Faisal mengatakan ini disebabkan ganasnya pengerukan nikel di tanah air, di mana produksinya menembus 1,6 juta metrik ton per tahun.
Lihat Juga :Jokowi: Ada yang Tanya ke Saya, RI Dapat Apa dari Hilirisasi Nikel? |
"Indonesia paling gila, cuma 13 tahun (umur cadangan nikel), kalau seperti yang sekarang. Ini kan smelter nambah terus, jadi bisa lebih cepat (habis). Pak Jokowi enggak peduli sama itu, dapat Rp510 triliun dengan mengeruk semakin dalam kekayaan kita. Enggak dihitung sebagai ongkos, dampak lingkungannya enggak dihitung, enggak benar," tuturnya.
Faisal membandingkan dengan Australia yang sama-sama punya cadangan 21 juta metrik ton, tetapi produksinya hanya 160 ribu metrik ton per tahun. Dengan begitu, umur cadangan nikel Australia masih bisa bertahan 131 tahun, sehingga manfaatnya masih bisa dicicipi generasi-generasi selanjutnya.
Sementara itu, Filipina yang punya cadangan 4,8 juta metrik ton nikel akan habis dalam 15 tahun mendatang imbas produksi sebesar 330 ribu metrik ton per tahun. Faisal menegaskan nasib nikel Filipina juga dibelenggu China.
"China sekarang, bijih nikelnya hampir semua impor dari Filipina. Nah, yang seperempat jadi segala macam (impor) dari Indonesia. Jadi, smelter di China ada yang tidak memindahkan atau tidak bikin fasilitas baru di Indonesia, mereka mengandalkan pada yang lain-lain," ungkap Faisal.
Lihat Juga :LRT Jabodebek Beroperasi Hari Ini, Rp5 Ribu hingga Akhir September |
Ia pun mengkritik larangan ekspor bijih nikel yang diberlakukan Jokowi. Menurutnya, lebih baik keran ekspor tetap dibuka agar mekanisme pasar berjalan.
Dengan larangan ekspor saat ini, pasokan bijih nikel di pasar internasional merosot sehingga harganya melonjak. Di lain sisi, harga di dalam ambruk karena pasokan melimpah.
"Larangan itu bikin kacau, bikin pasar tidak bekerja. Karena yang paling bagus buat dunia usaha adalah sinyal pasar bagaimana, ini tidak terjadi karena harga ditetapkan pemerintah dengan harga patokan mineral (HPM)," ujarnya.
"HPM menurut saya keliru sekali. Jadi, HPM itu ditetapkan berdasarkan harga timah murni 99 persen di pasar London Metal Exchange (LME) yang harganya puluhan ribu dolar AS. Masa patokan bijih nikel (kadar 1,8 persen-2 persen) pakai harga yang 99 persen? Ya itu dibikin-bikin saja," sambung Faisal.
Bersambung ke laman berikutnya...
India Larang Impor Laptop Demi Dorong Manufaktur Dalam Negeri******Jakarta, CNN Indonesia--
Pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi membatasiimporkomputer dan laptop untuk mendorong manufaktur domestik dalam sektor teknologi.
Mengutip CNN Business, Jumat (8/9), importir harus mengajukan izin untuk membawa laptop, tablet, komputer pribadi, dan perangkat elektronik lainnya ke negara tersebut, sesuai dengan pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan dan Industri pada Kamis (7/9).
Sebelumnya, impor barang-barang seperti itu tidak terbatas.
Impor elektronik India mencapai US,7 miliar dalam periode April hingga Juni, naik 6,25 persen dari periode yang sama pada 2022.
CNN telah menghubungi Apple (AAPL) dan Samsung (SSNLF), penjual laptop teratas di negara Asia Selatan ini, untuk memberikan komentar tetapi belum menerima tanggapan.
Upaya India untuk memproduksi secara domestik datang pada saat yang penting bagi negara dengan populasi terbanyak di dunia ini, ketika perusahaan-perusahaan mencari alternatif di luar China untuk mengamankan rantai pasokan penting.
Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan memprediksi populasi kerja India diperkirakan akan mencapai satu miliar dalam satu dekade mendatang.
Angkatan kerja yang besar dan muda membuat negara ini menarik bagi perusahaan-perusahaan global yang mencari pusat manufaktur alternatif selain China.
Pada awal tahun ini, Menteri Perdagangan India Piyush Goyal mengatakan bahwa Apple sudah memproduksi antara 5 persen hingga 7 persen produknya di India.
"Jika saya tidak salah, mereka berencana meningkatkan hingga 25 persen dari produksi mereka," katanya dalam sebuah acara pada Januari.
Pada Juni, produsen chip Amerika Serikat Micron (MICR) mengumumkan pabrik baru di negara bagian Gujarat bagian barat, menyebutnya sebagai fasilitas perakitan dan pengujian semikonduktor pertama di negara ini.
Lihat Juga :Bahlil Harap Jokowi Hadiri 'Groundbreaking' Proyek Aguan Cs di IKN |
Ventura ini akan melihat Micron berinvestasi hingga US5 juta dan menciptakan hingga 5.000 pekerja Micron langsung baru dan 15 ribu pekerja komunitas dalam beberapa tahun mendatang.
Foxconn, produsen elektronik kontrak terbesar di dunia dan pemasok kunci untuk Apple, juga berencana untuk memperluas operasi manufakturnya di India.
Bulan lalu, perusahaan ini secara tiba-tiba mengumumkan keluar dari kemitraan patungan senilai US,4 miliar dengan Vedanta (VEDL), sebuah konglomerat logam dan energi India, untuk membantu membangun salah satu pabrik chip pertama di negara ini.
Namun, perusahaan tersebut mengatakan masih berkomitmen untuk berinvestasi dalam pembuatan chip di India dan mengajukan permohonan ke program pemerintah yang mensubsidi biaya pembangunan fasilitas produksi semikonduktor atau tampilan elektronik di negara tersebut.
[Gambas:Video CNN]
Label:slot88 pragmatic play、semarpoker、bayar kredivo pakai shopee paylater
Terkait:cara mendapatkan gratis ongkir di shopee cod、jedar88、situs togel、cicilan online terpercaya、togel 08、situs slot gacor bulan ini、buku mimpi udang、cpo333、main slot paling gacor、mentol4d
bab terbaru:persyaratan meminjam uang di bank(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《ketupat123》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cara cepat dapat survey google opinion rewardHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《ketupat123》bab terbaru。