slot jp paus 524Jutaan kata 758377Orang-orang telah membaca serialisasi
《link alternatif tmarket2》
Polisi: Saipul Jamil sudah bebas hari ini******
hasil tes rambut dari laboratorium Polda Metro Jaya sudah keluar serta hasilnya negatifJakarta (ANTARA) - Polisi menyatakan artis Saipul Jamil sudah dibebaskan pada Senin, menyusul hasil tes rambut yang bersangkutan terbukti negatif narkotika dan psikotropika.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Pentingnya protein untuk kesehatan tulang masa tua******Jakarta (ANTARA) - Memperkaya pola makan dengan beberapa sumber protein nabati terbaik menjadi investasi yang baik untuk kesehatan tulang pada masa tua.
Ketika berbicara kesehatan tulang, orang-orang cenderung memusatkan perhatian kepada kalsium dan vitamin D. Padahal, protein juga terlibat hampir setiap proses yang terjadi di tubuh dan sangat penting untuk kesehatan tulang.
"Protein berkontribusi besar terhadap struktur tulang, dan protein serta olahraga berjalan seiring untuk membantu menjaga tulang seiring bertambahnya usia," kata ahli diet terdaftar klinis di Memorial Hermann di Houston, Texas, Sarah Wagner, MPH, RD, LD, seperti disiarkan laman Well and Good, Senin (9/1).
Baca juga: Peran keluarga penting dalam menangani osteoporosis pada lansia Kombinasi kekuatan antara diet dan olahraga angkat beban, kata Wagner, meningkatkan massa otot dan kepadatan tulang sehingga kecil kemungkinan terjadinya patah tulang. Protein, kalsium, dan vitamin D juga saling membantu dalam beberapa hal.
Wagner melanjutkan kalsium adalah mineral utama yang membentuk tulang dalam struktur protein. Sementara itu, vitamin D membantu penyerapan dan penggunaan kalsium. Selain itu, mengawasi asupan protein harian sangatlah penting, terutama bagi orang lanjut usia, yang menurut Wagner cenderung tidak mengonsumsi cukup protein secara konsisten. Sumber protein nabati yang baik untuk tulang antara lain tahu, kacang polong, kacang-kacangan, kacang dari biji pohon seperti hazelnut, biji gandum dan biji dari bunga seperti kuaci. Jika mengikuti pola makan nabati, kemungkinan besar makanan kaya protein itu sudah ada dalam pola makan seseorang, jadi, tidak terlalu banyak yang perlu dimodifikasi. Namun jika mengalami kekurangan kalsium, Wagner menyarankan untuk lebih memperhatikan sumber mineral nabati. “Anda dapat dengan mudah menemukan susu nabati atau jus jeruk yang diperkaya dengan kalsium,” kata Wagner. Sayuran hijau juga mengandung mineral yang sangat penting ini untuk kesehatan tulang, seperti tahu dan kacang-kacangan yang kaya protein, menawarkan solusi terbaik untuk tulang yang kokoh.
Baca juga: Menjaga kesehatan tulang agar lebih optimal saat berpuasa
Baca juga: Manfaat konsumsi protein untuk tingkatkan performa saat olahraga
Baca juga: 11 tanda umum saat tubuh kekurangan protein
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
Kandungan nanoplastik dalam air kemasan dapat bahayakan kesehatan******Jakarta (ANTARA) - Sebuah studi yang diterbitkan di Jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences mengevaluasi air kemasan plastik dapat mengandung partikel plastik 100 kali lebih banyak atau 240.000 pecahan plastik yang dapat membawa masalah kesehatan.
Dikutip dari laman Hindustan Times, Selasa, penelitian sebelumnya hanya memperhitungkan mikroplastik, atau potongan berukuran antara 1 hingga 5.000 mikrometer pada sebotol air berukuran satu liter.
Jurnal tersebut yang pertama mengevaluasi air kemasan untuk mengetahui keberadaan nanoplastik, partikel plastik yang panjangnya kurang dari 1 mikrometer, atau sepertujuh puluh lebarnya dari rambut manusia.
Baca juga: Komnas PA: Industri AMDK wajib cantumkan peringatan bahaya BPA
Nanoplastik menimbulkan ancaman yang lebih besar terhadap kesehatan manusia dibandingkan mikroplastik karena ukurannya cukup kecil untuk menembus sel manusia, memasuki aliran darah, dan berdampak pada organ. Nanoplastik juga dapat melewati plasenta menuju tubuh bayi yang belum lahir. Para ilmuwan telah lama mencurigai keberadaan nanopartikel dalam air kemasan, namun tidak memiliki teknologi untuk mengidentifikasi nanopartikel individu.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, rekan penulis penelitian ini menemukan teknik mikroskop baru, memprogram algoritma berbasis data dan menggunakan keduanya untuk menganalisis sekitar 25 botol air berukuran 1 liter yang dibeli dari tiga merek populer di AS. Mereka menemukan 110.000 hingga 370.000 partikel plastik kecil dalam setiap liternya, 90 persen di antaranya adalah nanoplastik.
“Studi ini memberikan alat yang ampuh untuk mengatasi tantangan dalam menganalisis nanoplastik, yang menjanjikan untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan saat ini mengenai polusi plastik pada tingkat nano,” kata Naixin Qian, penulis utama studi tersebut dan mahasiswa pascasarjana kimia Universitas Columbia.
Baca juga: Ombudsman RI: Gencarkan sosialisasi bahaya BPA pada galon guna ulang
Para peneliti menargetkan tujuh jenis plastik umum, termasuk polietilen tereftalat (PET), yang banyak digunakan dalam botol air, dan poliamida, yang sering digunakan dalam filter untuk memurnikan air sebelum dibotolkan. Namun mereka juga menemukan banyak nanopartikel tak dikenal di dalam air. Jika salah satu dari produk tersebut juga merupakan nanoplastik, maka prevalensi plastik dalam air kemasan bisa lebih tinggi lagi.
Meskipun polusi plastik ada di mana-mana di bumi, air kemasan menjadi perhatian khusus para ilmuwan karena potensinya memasukkan partikel plastik ke dalam tubuh manusia. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2022 menemukan bahwa konsentrasi mikroplastik dalam air kemasan lebih tinggi dibandingkan air keran.
Sebuah laporan dari tahun 2021 memperingatkan bahwa membuka dan menutup tutup botol plastik berisi air dapat melepaskan serpihan plastik kecil ke dalam cairan.
Mereka juga berencana untuk menyelidiki nanoplastik dalam sampel air keran dan salju yang dikumpulkan dari Antartika bagian barat.
“Ada banyak sekali nanoplastik yang perlu dipelajari, semakin kecil ukurannya, semakin mudah mereka masuk ke dalam diri kita,” kata rekan penulis lain dan ahli biofisika di Universitas Columbia Wei Min.
Baca juga: Akademisi ingatkan bahaya BPA pada air minum kemasan bagi manusia
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Label:mbah barong bergambar 2d、gacor305 slot、togel qatar
Terkait:situs slot zeus88、mpo388、pinjaman online 1 bulan、kecelakaan togel 2d、ratumpo、caturwin、buku mimpi 2d bergambar berurutan、id demo slot、gacor555、mpo7788 rtp
bab terbaru:pinjam uang di mandiri tanpa jaminan(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《link alternatif tmarket2》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs slot gacor 2023Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《link alternatif tmarket2》bab terbaru。