analisa88 slot terbaru 574Jutaan kata 581727Orang-orang telah membaca serialisasi
《bocoran jarwo slot》
Pemerintah Akan Berikan Hak Cuti Melahirkan Bagi PNS Pria******Jakarta, CNN Indonesia--
Pemerintah akan memberikan hak cuti melahirkanbagi para PNSlaki-laki. Hal akan tertuang dalam Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).
Saat ini, aturan yang dibuat sebagai pelaksana dari UU No. 20/2023 tentang ASN itu rancangannya tengah digodok pemerintah.
Salah satu poin yang akan diatur adalah hak cuti pendampingan bagi ASN pria yang istrinya melahirkan. RPP tersebut ditargetkan tuntas maksimal April 2024.
"Hak cuti tersebut merupakan aspirasi banyak pihak. Saat ini pemerintah meminta masukan dari stakeholder, termasuk DPR, terkait hal tersebut," imbuh Anas.
Anas mengatakan cuti bagi ASN pria yang istrinya melahirkan belum diatur secara khusus. Artinya, ini akan jadi aturan baru.
Selama ini yang diatur hanya cuti melahirkan bagi ASN perempuan.
Anas mengatakan hak cuti bagi karyawan pria yang istrinya melahirkan, atau biasa disebut "cuti ayah", sudah jamak diberlakukan di sejumlah negara dan perusahaan multinasional. Waktu cuti yang diberikan bervariasi, berkisar 15 hari, 30 hari, 40 hari, hingga 60 hari.
"Untuk waktu lama cutinya sedang dibahas bersama stakeholder terkait yang akan diatur secara teknis di PP dan Peraturan Kepala BKN," ujarnya.
"Pemerintah berpandangan pentingnya peran ayah dalam pendampingan ketika sang istri melahirkan, termasuk saat fase-fase awal pasca-persalinan," kata Anas.
Mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mengungkapkan, dengan pemberian hak cuti tersebut, diharapkan kualitas proses kelahiran anak bisa berjalan dengan baik. Mengingat itu merupakan fase penting untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) terbaik penerus bangsa.
"Sesuai arahan Presiden Jokowi, ini menjadi salah satu inisiatif untuk kita terus berupaya mendorong peningkatan kualitas SDM sejak dini," ujar Anas.
[Gambas:Video CNN]
Mantan Wapres AS Mike Pence tolak dukung pencalonan Trump di pilpres******Ankara (ANTARA) - Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence pada Jumat (15/3) menyatakan menolak mendukung Donald Trump yang kembali mencalonkan diri di pemilihan presiden AS akhir tahun ini.
"Seharusnya tidak mengejutkan bahwa saya tidak akan mendukung Donald Trump tahun ini," ucap Pence kepada televisi AS, Fox News.
Pence melontarkan sikapnya itu mengacu ke peristiwa penyerbuan Gedung Kapitol di Washington DC oleh pendukung Trump pada 6 Januari 2021, menyebutnya sebagai salah satu alasan dirinya tidak mendukung atasannya dari 2016 hingga 2020 itu.
Saat itu, Trump diduga menyebut Pence layak digantung karena tidak berupaya menghalangi pengesahan hasil pilpres AS 2020 yang dimenangi lawannya, Joe Biden.
Politisi Partai Republik yang sempat mencalonkan diri untuk pemilihan presiden 2024 itu juga menyoroti perbedaan kebijakannya dengan Trump, yang digadang-gadang kembali menjadi capres Partai Republik meski dengan masalah hukum dan kontroversi yang menimpanya.
Sembari membanggakan pencapaiannya saat menjabat sebagai wakil presiden untuk Trump dari 2016 hingga 2020, Pence mengatakan bahwa Trump saat ini mulai melenceng dari agenda konservatif yang mereka junjung saat memimpin AS.
"Saya mesti menekankan bahwa selama kampanye pencalonan presiden, saya menyoroti kesenjangan signifikan antara saya dan Trump dalam berbagai hal yang lebih jauh dari sekadar perbedaan (pandangan) terkait kewajiban konstitusional yang saya tunaikan pada 6 Januari itu," kata Pence.
Ia juga menyebut Trump mulai berpaling dari komitmennya menangani utang negara dan hak aborsi, serta telah berubah sikap dalam menghadapi China dan aplikasi TikTok.
"Selama menyaksikan perkembangan pencalonannya, saya melihat Trump mulai meninggalkan komitmennya menangani utang negara. Saya juga melihatnya mulai menghindar dari komitmennya terhadap kesucian nyawa manusia," ucap dia menambahkan.
Walaupun pejabat-pejabat yang ditunjuk Trump berdampak pada perubahan hukum aborsi di AS, Pence menyebut Partai Demokrat kini menggaet semakin banyak dukungan setelah menyatakan membela hak reproduksi.
"Donald Trump mengejar dan menegaskan agenda yang bertentangan dengan agenda konservatif yang dibangun selama empat tahun kepemimpinan kami yang lalu," ucap Pence.
"Karena itulah, hati nurani saya tidak bisa mendukung Trump dalam kampanyenya kali ini," tegasnya.
Walaupun sebagian besar rival Trump di Partai Republik sudah menyatakan mendukung Trump, Nikki Haley, bakal capres Partai Republik yang baru-baru ini membatalkan pencalonannya, masih belum menyatakan dukungannya kepada Trump.
Sementara itu, penentang Trump dari Partai Republik dan mantan anggota DPR AS, Adam Kinzinger, serta mantan juru bicara Barack Obama, Tommy Vietor, memuji keputusan Pence.
Meski demikian, Pence dengan jelas menyatakan tetap setia dengan Partai Republik dan tidak akan mendukung Joe Biden.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Macron sebut Trump tidak akan menang dalam Pilpres AS 2024
Baca juga: "Rematch" Joe Biden vs Donald Trump bagi dunia
Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024
Label:e voucher indomaret、bbni4d、cara dapat uang 100 ribu gratis
Terkait:pinjaman shopeepay、cara kredit online、seluruh situs slot、dnatoto、gala288、no limit city maxwin、jktslot78、cara dapat uang banyak dalam waktu singkat、situs slot online terpercaya 2023、aplikasi cicilan laptop
bab terbaru:gacor 899(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《bocoran jarwo slot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,agen168Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bocoran jarwo slot》bab terbaru。