petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

erek erek makan besar

cuan138 738Jutaan kata 613867Orang-orang telah membaca serialisasi

《erek erek makan besar》

Puluhan Siswa SD Bromantakan Pajang Lukisan Peringati Hari Antikorupsi******

SOLO–Puluhan poster larangan antikorupsi buatan para siswa SD Bromantakan terpajang di jalur pedestrian Ngarsopuro pada Jumat (8/12/2023). Aksi ini merupakan bentuk kerja sama antara Komunikotavisual dengan SD Bromantakan Solo.

Pembimbing Guru Lukis di SDN Bromontaman, Marzuki Widodo, mengatakan kegiatan hari itu diselenggarakan untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini pada para siswa.

Promosi Meriahkan Bulan Inklusi Keuangan, BRI Aktif dalam Pameran FIN Expo 2023

“Kita tanamkan kepada anak-anak sedini mungkin ya bahwa setop [korupsi] atau anti korupsi kepada anak-anak,” ujar dia kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB pagi itu diikuti siswa kelas 4, 5, dan 6 SDN Bromantakan Solo. Para siswa menggambar dan mewarnai poster larangan korupsi dengan tulisan yang beragam. Lukisan dari 90 siswa tersebut kemudian dipajang di Jalan Ngarsopuro, depan Pasar Triwindu, sebagai bentuk apresiasi bagi para siswa.

Tampak lukisan tersebut juga menarik perhatian para pengunjung yang tengah melintas di Jalan Diponegoro, Keprabon, Kecamatan Banjarsari.

Marzuki menambahkan karya para murid tersebut dipajang untuk mengenalkan kepada anak-anak tentang pendidikan antikorupsi.

Menurut dia, pendidikan antikorupsi sangat penting diberikan kepada anak-anak agar memupuk integritas dan kejujuran mereka sejak dini. Dia miris melihat berita sehari-hari kasus korupsi dari para pejabat di Indonesia.

Marzuki ingin menanamkan pengetahuan jika korupsi adalah perbuatan tercela yang merugikan masyarakat dan dilarang dilakukan oleh siapapun.

Pantauan Solopos.comhasil lukisan para murid-murid sudah menunjukkan sikap antikorupsi. Beberapa murid sudah mengenal penggunaan simbol tikus berdasi sebagai lambang pejabat negara yang korup.

Anak-anak tersebut juga menyinggung kasus-kasus korupsi yang masih banyak ditemukan di Indonesia.

Salah satunya Wuning, 11, siswa kelas 6 SDN Bromantakan yang tengah menggambar tikus sebagai lambang korupsi, dengan tulisan ‘Stop korupsi sejak dini, jujur itu hebat’.

“Menggambar tentang ajakan untuk tidak korupsi, harapannya bisa memberi tahu pejabat supaya tidak korupsi,” tutur Wuning.

Wuning juga berharap para petinggi di Kota Solo tidak korupsi. Salah satu perwakilan Komunikotavisual dari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Candra Putra, mengatakan kegiatan dengan SD Bromantakan tersebut menjadi ajang mengedukasi para siswa sejak dini guna menanamkan karakter antikorupsi.

Candra berharap para siswa yang sudah dapat menggambar poster larangan korupsi tersebut dapat menerapkan sikap antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari.

UIN Walisongo Teken MoU dengan Majlis Agama Islam Yala Thailand Selatan******

SEMARANG —Bidang perhubungan luar negeri, Majlis Agama Islam wilayah Yala, Thailand Selatan menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo.

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan MoU Kerja sama di Ruang Sidang Rektor, Gedung KH Saleh Darat, Sabtu (23/12/2023).

Promosi Kupedes BRI Tumbuh 57,5 Persen, Pelaku Usaha Mikro Terus Berkembang

Inisiasi kerja sama yang dilakukan antara lain, berkaitan dengan bidang pendidikan seperti pertukaran Dosen dan mahasiswa, kolaborasi dalam penelitian, penyelenggaraan pertemuan akademis, pertukaran informasi, publikasi, dan sumber daya akademik serta aktivitas lain yang terkait dengan penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kegiatan ini diawali oleh sambutan – sambutan dan dilanjutkan dengan pendandatanganan MoU Majlis Agama Islam Yala dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo.

Teken MoU dilakukan oleh Kepala Bidang Perhubungan Luar Negeri, Majlis Agama Islam Wilayah Yala, Thailand Selatan, Sheikh Ali Mateeh dan Plt. Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag, diikuti oleh perwakilan PCINU Thailand, Staf Pusat Layanan Internasional, dan perwakilan mahasiswa internasional dari Thailand.

Kepala Bidang Perhubungan Luar Negeri, Majlis Agama Islam Wilayah Yala, Thailand Selatan yakni Sheh Ali Mateeh menyampaikan hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Thailand, khususnya Thailand Selatan, sudah berlangsung sejak lama dengan Indonesia.

Jalinan kerja sama ini merupakan bagian dari ikhitar keduanya untuk melanjutkan sinergitas kerja sama dan menggapai kebermanfaatan antar sesama dalam hal – hal baik ke depannya, khususnya di bidang pendidikan.

“Saya berharap, melalui kerjasama di bidang pendidikan ini, kami dapat terus belajar terkait persatuan dan kesatuan yang ada di Indonesia, sehingga anak – anak kami yang nantinya belajar di UIN Walisongo akan bisa kembali ke Thailand dengan baik dan bisa mengajarkan dan menyebarkan ilmu yang sudah mereka dapatkan ketika belajar di UIN Walisongo Semarang nantinya. Tentunya, kami juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi – tingginya kepada UIN Walisongo Semarang atas sambutan hangat serta jalinan kerjasama yang terjalin saat ini, semoga kerjasama dibidang lainnya bisa terus dikembangkan lebih luas lagi di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Plt Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar,M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan UIN Walisongo menyambut baik jalinan kerja sama ini, khususnya kerja sama di bidang pendidikan.

Kerja sama ini menjadi langkah konkret UIN Walisongo Semarang untuk mengembangkan kerja sama di kancah internasional.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Majlis Agama Islam Yala, atas jalinan kerjasama ini. Kami berharap melalui kerja sama ini, akan ada program yang saling membangun satu sama lain, seperti pertukaran mahasiswa dan juga dosen UIN Walisongo di wilayah thailand, kegiatan ini bisa didesain sedemikian rupa nantinya, dan juga bekerjasama dengan institusi – institusi pendidikan yang ada disana. Saya tidak ingin MoU yang dilaksanakan ini hanya berupa seremonial belaka, namun harus ada tindak lanjut dan implementasi yang lebih berkembang lebih baik lagi,”pungkasnya.

Rayakan HUT Pertama, WPRC UIN Walisongo Gelar Seminar dan Pemutaran Film******

SEMARANG —Mahasiswa Konsentrasi Public Relations, Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo yang tergabung dalam Walisongo Public Relations Community (WPRC) merayakan ulang tahun pertamanya, Kamis (7/11/2023).

Komunitas ini menjadi wadah belajar dan berkarya tentang Public Relations dilaksanakan di Theater Gedung FSH UIN Walisongo.

Promosi Resmi Terpilih sebagai Ketum Forum Humas BUMN, Ini Visi Hendy Bernadi

Acara puncak diisi gelar karya Film Kampanye PR dan Seminardengan pemateri Kabag Humas dan Media RSI Unisula Muhammad Chanif Miftahudin, serta Dosen Public Relations Udinus, Heni Indrayani,M.I.Kom.

Kegiatan yang diikuti oleh 72 peserta ini juga merupakan luaran dari Mata Kuliah Komunikasi dan Kampanye Public Relations yang diampu oleh Alifa Nur Fitri,M.I.Kom.

Panitia bersinergi dengan berbagai lembaga di UIN Walisongo seperti Walisongo Halal Center dan Kupi Corner. Mereka juga melakukan kampanye tentang isu di sekitar mahasiswa seperti kesehatan mental, isu lingkungan dan kesehatan, serta isu pendidikan.

Acara diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Jurusan KPI UIN Walisongo yaitu H.M.Alfandi, M.Ag didampingi oleh Pembina WPRC Alifa Nur Fitri,M.I.Kom, dan Ketua WPRC yaitu Farhan.

Ketua Jurusan KPI FDK UIN Walisongo H.M. Alfandi menyampaikan apresiasinya terhadap WPRC yang peminat dianggap meningkat.

“Meskipun konsentrasi PR baru tahun kedua, namun peminatnya meningkat. Kita perlu membuat distingsi yg berbeda yg membedakan PR di UIN Walisongo dibanding lainnya,” ungkapnya.

Ketua WPRC Muhammad Farhan Siddiq menyampaikan komitmen WPRC untuk berkontribusi seperti tagline mereka WPRC, Membangun Relasi, Perkuat Reputasi.

Heni Indrayani menyampaikan pentingnya perencanaan dan evaluasi dalam pelaksanaan Kampanye PR tersebut.

“Tahapan kampanye diawali dengan perencanaan, penentuan tujuan dan objectivedengan SMART. Penyusunan pesan dalam kampanye dan membuat key messageyang tepat dan disesuaikan dengan segmentnya,” ungkapnya.

Disampaikan pula pentingnya menggunakan PESO Strategi dalam menentukan media yang akan digunakan sertastorytellingdalam kampanye PR.

Kabag Humas dan Media RSI Unisula, Muhammad Chanif Miftahudin, menyampaikan pengalamannya selama menjadi humas.

“Peran PR mulai dari strategi media sosial seperti mengelola media sosial, penelitian dan analisis serta handling complain. Selain itu Membangun relasi dengan Komunikasi efektif, networking, kolaborasi dan kerjasama dan kejujuran serta konsistensi,” ungkapnya.

Dalam memperkuat reputasi, PR harus memiliki pemahaman dan kemampuan dalam menjalin hubungan dengan media, pemanfaatan media sosial, serta umpan balik dan evaluasi dan mempertahankan kualitas dan konsistensi.

Perayaan ulang tahun tersebut merupakan puncak acara Milad WPRC. Sebelumnya telah sukses digelar seminar kesehatan, seminar dan tur kebudayaan, seminar kesetaraan gender, dan seminar Walisongo gerak resik, dan WeEsku.

Puncak acara kemudian diisi dengan gelar karya film kampanye public relationsdilanjutkan dengan seminar public relationsdengan beberapa pemateri.

Sementara, film yang ditayangkan dalam acara perayaan ulang tahun tersebut yakni pendek karya mahasiswa yang membahas tentang kampanye PR dengan tema kesehatan mental yang berjudul Kita Sama.

Dilanjutkan dengan film pendek kolaborasi Walisongo Halal Center dan Flixzone Ent yang berjudul Halal Kah?.

Selain itu ada juga film Kemanusiaanyang menyampaikan pesan moderasi beragama dan film Yang Penting Suka Dulu menyampaikan pesan mendaur literasi.




bab terbaru:agen gacor slot

Perbarui waktu:2024-07-09

Daftar bab terbaru
we77 situs slot
vipbet88 slot
buku mimpi 2d 55
slot selalu maxwin
kingplay77 website
slot gacor jam 10 malam
togel sgp49
koko303 demo
villabetting
Daftar isi semua bab
Bab 1 demo slot naga emas
Bab 2 tarikan jp paus hk rabu
Bab 3 republik365
Bab 4 slot88 alternatif
Bab 5 jupiterqq
Bab 6 tafsir mimpi 94
Bab 7 bayar kredivo shopee
Bab 8 web pinjol
Bab 9 cara daftar game slot online
Bab 10 cairtoto
Bab 11 wa slot login
Bab 12 akun slot bagus
Bab 13 grup slot gacor
Bab 14 seluruh situs slot
Bab 15 slot gacor pragmatic play
Bab 16 kredivo kontak
Bab 17 pinjol aman dan bunga rendah
Bab 18 togel vip
Bab 19 call centre kredivo
Bab 20 77 slot casino
Klik untuk melihattersembunyi di tengah4082bab
takutBacaan TerkaitMore+

Kode Istri Militer

olxtotomacau

SOLO–Kurikulum Merdeka menjadi salah satu aspek sistem pendidikan Indonesia yang mencegah terjadinya learning lossbesar-besaran pada murid-murid SMP dan SMA selama masa pandemi Covid-19.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nadiem Makarim mengatakan hal ini dilihat dari hasil Programme for International Student Assessment(PISA) 2022.

Promosi Solo Technopark & Penajam Paser Utara Kerja Sama Siapkan Tenaga Kerja Kompeten

Penyederhanaan materi kurikulum efektif memitigasi learning loss. Sekolah yang menggunakan Kurikulum Darurat mengalami learning loss1 bulan saja. Kondisi berbeda didapati oleh sekolah dengan Kurikulum 2013 ternyata mengalami learning lossmencapai 5 bulan. Ini artinya bagi sekolah yang menggunakan Kurikulum 2013 tertinggal 4 bulan pembelajaran dengan sekolah berbasis Kurikulum Merdeka.

Kurikulum Merdeka efektif menyederhanakan materi agar mudah dimengerti siswa saat pembelajaran era pandemi. Beberapa efektivitas ini antara lain karena mengurangi 30-40% materi wajib, sehingga guru memiliki lebih banyak waktu untuk menggunakan pembelajaran yang mendalam dan interaktif.

Efektivitas berikutnya adalah Kurikulum Merdeka mendukung guru melakukan asesmen diagnostik dan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan setiap murid.

Selanjutnya, buku-buku teks Kurikulum Merdeka memuat lebih banyak aktivitas yang dirancang mengasah daya nalar. Hal ini membuat pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka mengasah kompetensi dan karakter murid.

Nadiem menjelaskan selain pengembangan Kurikulum Merdeka dari awalnya Kurikulum Darurat, kecilnya learning lossIndonesia juga menunjukkan program penanganan pandemi Covid-19 oleh Kemendikbudristek berhasil.

Berbagai program ini antara lain akses daring berupa bantuan kuota Internet untuk lebih dari 25 juta murid dan 1,7 juta guru agar bisa mengakses materi, pelatihan guru di laman gurubelajardanberbagikemdikbud.go.idyang sudah diakses lebih dari 800.000 guru di seluruh Indonesia, berbagai materi pembelajaran guna melaksanakan pembelajaran daring maupun hybridmeliputi Belajar dari Rumah di TVRI, modul asesmen diagnostik, serta modul pembelajaran literasi dan numerasi.

“Program-program selama masa pandemi telah kami lanjutkan dan diimplementasikan secara penuh, akses daring akan dikembangkan berupa distribusi 1,4 juta laptop sebagai perangkat TIK, lalu pelatihan guru dan materi pembelajaran menjadi Merdeka Mengajar yang sudah digunakan oleh 3,3 juta guru, lalu Platform Rapor Pendidikan digunakan Sekolah dan Pemuda untuk mengakses Asesmen Nasional sehingga bisa dilihat masalah yang ada serta mencari penyebabnya, dan Guru Penggerak diangkat menjadi Kepsek dan Pengawas karena mereka telah dilatih membuat sekolah menjadi lingkungan belajar yang efektif serta menyenangkan,” ujar Nadiem dalam Siaran Langsung Kemendikbud RI tentang Perilisan Hasil PISA 2022 yang diakses via Youtube Kemendikbud RI, Selasa (5/12/2023).

Hasil PISA 2022 menunjukkan penurunan hasil belajar secara internasional akibat pandemi. Meski begitu, peringkat Indonesia di PISA 2022 naik 5-6 posisi dibandingkan 2018. Peningkatan peringkat ini menunjukkan ketangguhan sistem pendidikan Indonesia dalam mengatasi learning lossakibat pandemi.

Peringkat Indonesia di PISA 2022 kategori literasi membaca naik 5 posisi dibandingkan sebelumnya, sementara skor literasi membaca internasional di PISA 2022 rata-rata turun 18 poin.

Skor Indonesia turun 12 poin, lebih baik dari rata-rata internasional Sebanyak 80% negara peserta PISA 2022 mengalami penurunan skor pada literasi membaca dibandingkan PISA 2018.

Untuk literasi matematika, peringkat Indonesia di PISA 2022 naik 5 posisi dibandingkan pada PISA 2018. Skor literasi matematika internasional di PISA 2022 rata-rata turun 21 poin. Skor Indonesia turun 13 poin, lebih baik dari rata-rata internasional.

Untuk literasi sains, peringkat Indonesia di PISA 2022 naik 6 posisi dibandingkan sebelumnya. Untuk literasi sains, skor Indonesia turun 13 poin, hampir setara dengan rata-rata internasional yang turun 12 poin.

Dalam kesempatan yang sama, Director for The Directorate of Education and Skills Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), Andrea Schleicher, memberi apresiasi bagi Indonesia yang berhasil menjaga kualitas hasil pendidikannya.

And it’s really important for countries to take stock of their education stance, but even more so to understand where students, schools and nations succeeded in those challenging times. And what we can learn from that? Perhaps students learn better, teachers teach better, and schools to operate more effectively.[Sangatlah penting bagi negara-negara untuk menciptakan generasi penerus lewat pendidikan, tetapi lebih penting lagi adalah memahami bagaimana para siswa, sekolah, dan bangsa berhasil melewati masa-masa sulit. Apa yang bisa kita pelajari dari ini? Mungkin para siswa belajar lebih baik, guru mengajar lebih baik, dan sekolah beroperasi lebih efektif,” tutur Andrea dalam kesempatannya.

Andrea juga mengapresiasi sistem pendidikan Indonesia yang membuat murid-murid lebih nyaman bersekolah dan membuat mereka lebih percaya diri. Dia berharap suatu hari nanti pilihan sekolah di Indonesia tidak lagi menjadi isu penting layaknya perebutan kursi di sekolah favorit.

Akademisi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS sekaligus eks Director Program di SEAMEO Regional Center for Quality Improvement of Teachers and Education Personel (QITEP) in Language (SEAQIL), Farida Nurhasanah, mengatakan hasil PISA 2022 memang sudah diprediksi akan turun karena learning loss tidak terhindarkan selama masa pandemi Covid-19.

“Perlu diakui jika pandemi Covid-19 telah mengubah sistem pembelajaran dengan cara yang tidak terduga, bahkan secara radikal karena tanpa persiapan dan mendadak. Learning losstidak dipungkiri pasti terjadi, tetapi tentunya dengan hasil ini kita dapat belajar dan membuat kebijakan yang lebih baik lagi untuk meningkatkan sistem pendidikan Indonesia,” ujar Farida saat dihubungi Solopos.com, Selasa (5/12/2023).

Farida meneruskan hasil PISA selalu ditunggu-tunggu karena PISA merupakan bench markinginternasional kualitas pendidikan suatu negara. Penilaian lewat PISA mengukur sejauh mana siswa di berbagai negara memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan sesuai kebutuhan di zaman yang relevan agar bisa bermanfaat di masyarakat modern.

Kualitas pendidikan ini juga memberikan gambaran bagaimana kualitas sumber daya manusia suatu negara.

Sistem pelatihan super

situs gacor hari ini modal receh

SOLO—Sebanyak 430 siswa SD Warga Solo menggelar doa bersama untuk dr. Lo Siauw Ging yang telah berpulang pada Selasa (9/1/2023) lalu. Doa bersama itu dilaksanakan di halaman sekolah setempat, Rabu (10/1/2024). 

Kepala SD Warga Solo, Tri Agus Suryanto, mengatakan kecintaan dr. Lo terhadap masyarakat tergambar melalui perlakuannya terhadap pasien yang tidak segan memberikan bantuan.

Promosi BRI Ajak Nasabah Perbaharui Nomor Handphone di ATM/CRM, Dapatkan Tambahan Saldo

“Ketika dia memeriksa tidak pandang bulu, entah itu kaya atau miskin, semuanya terlayani dengan baik, dan visinya ketika dia menjadi dokter finansial bukan hal utama, yang utama adalah menolong dengan hati,” kata dia ketika ditemui wartawan, Rabu (10/1/2024).

Agus mengungkapkan keluarga besar SD Warga Solo turut berduka atas meninggalnya sosok dokter yang dermawan itu. Dia berharap kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Selain itu, menurut dia, sosok dr. Lo patut dijadikan teladan bagi para siswa. Menurunnya salah satu nilai yang patut diteladani adalah sifat dermawan dan mau mau menolong pasien yang tidak mampu.

“Dia menjadi teladan bahwa kita menolong itu ya tidak membedakan yang kaya atau miskin, ini keteladanan yang luar biasa, ini dermawannya luar biasa,” lanjut dia.

Manajer Humas dan Pemasaran RS Kasih Ibu Solo, Divan Fernandes Lienardi, mengatakan warga Solo secara umum merasa kehilangan dengan berpulangnya dr. Lo. Menurutnya salah satu yang membuat dr. Lo dikenang masyarakat luas adalah sifat dermawannya.

“Walaupun dr. Lo sudah pergi, harapannya semangat-semangat dr. Lo tetap kita jalankan ya, termasuk sifat dermawannya dan pengabdiannya pada dunia kesehatan,” kata dia.

Dia mengatakan dr. Lo mengajarkan bahwa menjadi dokter tidak semata untuk mencari uang tapi untuk pengabdian. “Kalau berharap mau jadi orang kaya banget jangan jadi dokter. Tapi sebagai dokter pasti tidak akan kelaparan,” kata dia.

Dia mengatakan sampai saat ini masih ada program dana sosial di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo untuk membantu pasien tidak mampu yang belum punya BPJS atau KIS. “Sekiranya kalau ada pasien yang membutuhkan, pastinya akan terbuka,” kata dia.

Orang-orang menghormati

198 slot gacor

SUKOHARJO –Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Sugeng Hartono (ITSK Sugeng Hartono) mengadakan sebuah acara penting pada Senin dan Selasa (15-16/1/2024) di Auditorium kampus.

Acara tersebut merupakan tahap akhir dari usulan perubahan bentuk dari Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Sugeng Hartono menjadi Universitas Sugeng Hartono yang dihadiri oleh Tim Evaluator Perubahan Bentuk yang berasal dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah VI, Gandung Sumardi, S.Kom., M.Kom dan tim Evaluator Aspek Hukum, Keuangan, dan Umum yakni M. Rizky Aldila, S.H., M.Kn.; Prof. Dr. Euphrasia Suzy Suhendra, M.Si., dan Dr. Heri Fathurrahman, M.Si.

Promosi Tanam Pohon di Lahan Kritis, BRI Grow & Green Berdayakan 2 Kelompok Tani Bali

Sedangkan tim dari Direktorat Kelembagaan diwakili oleh Risma Sari, Aulia Ni’matu Fajar, Amin Zuhdi, dan Stepanus Danang. Kehadiran tim evaluator tersebut menunjukkan pentingnya langkah dalam mendapatkan persetujuan dan rekomendasi dari otoritas pendidikan tinggi.

Ketua Yayasan Indriati, Tan Sauw Hwa dalam sambutannya, mengatakan perubahan bentuk ITSK Sugeng Hartono menjadi Universitas Sugeng Hartono menjadi cita-cita Yayasan Indriati.

“Perubahan bentuk ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dan sekitarnya, serta lebih luas, untuk berkontribusi membangun bangsa Indonesia dengan mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan tinggi dan mencetak generasi muda yang memiliki karakter adaptif, kreatif, dan mandiri,” ujar Tan Sauw Hwa dalam keterangan tertulis.

Bersama di bawah naungan Yayasan Indriati, lanjutnya, Universitas Sugeng Hartono akan bermitra dan berkolaborasi dengan sister companies siap mencetak lulusan yang unggul, berdaya saing, dan siap kerja.

Sister companies tersebut meliputi Duniatex Group, Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Rumah Sakit Indriati Boyolali, Fave Hotel Solo Baru, Fave Hotel Manahan, The Alana Convention Hotel, dan Swiss-Belhotel Solo.

Sementara itu, Rektor ITSK Sugeng Hartono, Dr. Ir. Djoko Suwarno, M.Si., menyampaikan presentasi yang menjelaskan alasan di balik usulan perubahan bentuk ini.

Ia menggarisbawahi perkembangan pesat institusi dalam bidang teknologi, sains dan kesehatan, sehingga transformasi menjadi universitas dianggap sebagai tindakan strategis untuk lebih mengembangkan lingkup pendidikan dan riset dalam menyiapkan calon sarjana meraih bonus demografi Indonesia Emas di tahun 2045.

Dalam rangka perubahan bentuk menjadi Universitas, ITSK Sugeng Hartono memiliki kewajiban untuk menambahkan tiga program studi baru, yang meliputi Teknologi Pangan, Manajemen Bisnis Internasional, dan Hukum Bisnis.

“Penambahan program studi ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan dan tren pasar yang berkembang, serta memberikan pilihan pendidikan yang lebih luas bagi mahasiswa,” ujar Djoko Suwarno.

Tim Evaluator secara cermat memeriksa dokumen-dokumen yang mendukung usulan tersebut, termasuk rencana pengembangan kurikulum, sumber daya manusia, fasilitas, dan strategi pemasaran institusi yang direncanakan. Tim evaluator juga melakukan pertemuan dengan dosen dan staf administratif untuk mendapatkan gambaran holistik dan berkelanjutan tentang kesiapan institusi menghadapi perubahan ini.

Usulan perubahan bentuk ini tidak hanya mencerminkan cita-cita ITSK Sugeng Hartono untuk terus berkembang, tetapi juga menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia pendidikan tinggi di Kabupaten Sukoharjo. Jika diterima, Universitas Sugeng Hartono diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pihak kampus berharap proses evaluasi dan persetujuan berjalan lancar, membuka pintu bagi babak baru dalam perjalanan institusi menuju status universitas yang lebih tinggi dan relevan dengan tuntutan zaman.

Sistem transformasi dimensi

situs infini88 terbaru 2022

SEMARANG —Mahasiswa Konsentrasi Public Relations, Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo yang tergabung dalam Walisongo Public Relations Community (WPRC) merayakan ulang tahun pertamanya, Kamis (7/11/2023).

Komunitas ini menjadi wadah belajar dan berkarya tentang Public Relations dilaksanakan di Theater Gedung FSH UIN Walisongo.

Promosi Resmi Terpilih sebagai Ketum Forum Humas BUMN, Ini Visi Hendy Bernadi

Acara puncak diisi gelar karya Film Kampanye PR dan Seminardengan pemateri Kabag Humas dan Media RSI Unisula Muhammad Chanif Miftahudin, serta Dosen Public Relations Udinus, Heni Indrayani,M.I.Kom.

Kegiatan yang diikuti oleh 72 peserta ini juga merupakan luaran dari Mata Kuliah Komunikasi dan Kampanye Public Relations yang diampu oleh Alifa Nur Fitri,M.I.Kom.

Panitia bersinergi dengan berbagai lembaga di UIN Walisongo seperti Walisongo Halal Center dan Kupi Corner. Mereka juga melakukan kampanye tentang isu di sekitar mahasiswa seperti kesehatan mental, isu lingkungan dan kesehatan, serta isu pendidikan.

Acara diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Jurusan KPI UIN Walisongo yaitu H.M.Alfandi, M.Ag didampingi oleh Pembina WPRC Alifa Nur Fitri,M.I.Kom, dan Ketua WPRC yaitu Farhan.

Ketua Jurusan KPI FDK UIN Walisongo H.M. Alfandi menyampaikan apresiasinya terhadap WPRC yang peminat dianggap meningkat.

“Meskipun konsentrasi PR baru tahun kedua, namun peminatnya meningkat. Kita perlu membuat distingsi yg berbeda yg membedakan PR di UIN Walisongo dibanding lainnya,” ungkapnya.

Ketua WPRC Muhammad Farhan Siddiq menyampaikan komitmen WPRC untuk berkontribusi seperti tagline mereka WPRC, Membangun Relasi, Perkuat Reputasi.

Heni Indrayani menyampaikan pentingnya perencanaan dan evaluasi dalam pelaksanaan Kampanye PR tersebut.

“Tahapan kampanye diawali dengan perencanaan, penentuan tujuan dan objectivedengan SMART. Penyusunan pesan dalam kampanye dan membuat key messageyang tepat dan disesuaikan dengan segmentnya,” ungkapnya.

Disampaikan pula pentingnya menggunakan PESO Strategi dalam menentukan media yang akan digunakan sertastorytellingdalam kampanye PR.

Kabag Humas dan Media RSI Unisula, Muhammad Chanif Miftahudin, menyampaikan pengalamannya selama menjadi humas.

“Peran PR mulai dari strategi media sosial seperti mengelola media sosial, penelitian dan analisis serta handling complain. Selain itu Membangun relasi dengan Komunikasi efektif, networking, kolaborasi dan kerjasama dan kejujuran serta konsistensi,” ungkapnya.

Dalam memperkuat reputasi, PR harus memiliki pemahaman dan kemampuan dalam menjalin hubungan dengan media, pemanfaatan media sosial, serta umpan balik dan evaluasi dan mempertahankan kualitas dan konsistensi.

Perayaan ulang tahun tersebut merupakan puncak acara Milad WPRC. Sebelumnya telah sukses digelar seminar kesehatan, seminar dan tur kebudayaan, seminar kesetaraan gender, dan seminar Walisongo gerak resik, dan WeEsku.

Puncak acara kemudian diisi dengan gelar karya film kampanye public relationsdilanjutkan dengan seminar public relationsdengan beberapa pemateri.

Sementara, film yang ditayangkan dalam acara perayaan ulang tahun tersebut yakni pendek karya mahasiswa yang membahas tentang kampanye PR dengan tema kesehatan mental yang berjudul Kita Sama.

Dilanjutkan dengan film pendek kolaborasi Walisongo Halal Center dan Flixzone Ent yang berjudul Halal Kah?.

Selain itu ada juga film Kemanusiaanyang menyampaikan pesan moderasi beragama dan film Yang Penting Suka Dulu menyampaikan pesan mendaur literasi.

cahaya tanpa debu

link gacor hari ini slot

SOLO —Perusahaan anak usaha BUMN dari Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang bergerak di bidang pengelolaan terminal peti kemas terbesar di Indonesia, PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menyalurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bidang pendidikan di SMAN 1 Solo, Selasa (12/12/2023).

PT Pelindo Terminal Petikemas membantu merenovasi lobi SMA Negeri 1 Solo. Direktur Utama PT Pelindo Terminal Petikemas. M. Adji, menyerahkan bantuan program TJSL bidang pendidikan tersebut secara simbolis kepada Kepala SMAN 1 Solo, Sukamto.

Promosi Menilik Indahnya Alam & Pertanian Modern Desa Bansari, Jawara Desa BRILian 2023

Penyerahan bantuan dilaksanakan bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 SMAN 1 Solo pada Selasa ini.

M. Adji menyampaikan PT Pelindo Terminal Petikemas sebagai bagian dari BUMN juga memiliki kewajiban menyalurkan sebagian dari laba bersih untuk program TJSL. Adji menyebutnya sebagai bentuk tanggung jawab sosial.

“Anak-anak perusahaan juga memiliki kewajiban yang sama [dalam program TJSL] di beberapa aspek. Terutama aspek pendidikan, kepedulian lingkungan, dan pembinaan [Usaha Mikro Kecil Menengah] UMKM,” kata dia saat memberikan sambutan.

PT Pelindo Terminal Petikemas memiliki sejumlah program TJSL, seperti Pelindo Peduli, Pelindo Mengajar, Program Peduli Lingkungan, dan Pelindo Gedor Ekspor (Gerakan Dorong Ekspor UMK). Khusus di SMAN 1 Solo, PT Pelindo Terminal Petikemas melaksanakan program Pelindo Mengajar dan merenovasi lobi sekolah.

Pelindo
Serangkaian acara saat PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menyalurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bidang pendidikan di SMAN 1 Solo, Selasa (12/12/2023). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Adji yang juga alumni SMAN 1 Solo mengaku ambil bagian dalam program Pelindo Mengajar di salah satu sekolah favorit di Kota Bengawan itu. Dia menyebut kegiatan tersebut juga menjadi wadah sosialisasi mengenai Pelindo kepada masyarakat.

“Kami selaku pengelola BUMN dan anak usaha BUMN sangat berbahagia bisa sedikit berpartisipasi untuk memberikan kemanfaatan di lingkungan terutama bidang pendidikan. Kami berharap penataan lobi ini bisa menjadikan guru dan siswa lebih nyaman dan berprestasi,” ujar alumni SMAN 1 Solo itu.

Adji mengenang masa lalunya saat bersekolah di SMAN 1 Solo bahkan masih mengingat lokasi kelasnya. Lelaki asal Boyolali itu juga menceritakan dulu harus menyewa kamar indekos di daerah Margoyudan, tidak jauh dari sekolah.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, menjelaskan renovasi lobi SMAN 1 Solo tidak dilakukan secara total.

PT Pelindo Terminal Petikemas hanya menata atau merapikan. Hal itu mengingat bangunan SMAN 1 Solo merupakan cagar budaya yang tidak bisa dibongkar sembarangan. Penataan atau renovasi lobi SMAN 1 Solo sudah dimulai sejak 1,5 bulan lalu.

Widyaswendra menyampaikan, program TJSL yang dilaksanakan di SMAN 1 Solo merupakan salah satu wujud sinergi BUMN dengan sektor pendidikan.

“Jadi ini kami percantik dengan penataan dan perbaikan. Dengan begitu terlihat lebih asri tetapi tetap mempertahankan unsur cagar budaya, termasuk ciri khas warna bangunan, yakni hijau,” ungkap dia.

Pihak SMAN 1 Solo antusias menerima bantuan program TJSL. Kepala SMAN 1 Solo, Sukamto, menyampaikan terima kasih kepada PT Pelindo Terminal Petikemas yang telah memberikan sebagian dari hasil usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Menurutnya kegiatan itu sebagai salah satu bentuk kepedulian di bidang pendidikan.

“Dengan lobi yang lebih representatif, harapan kami setiap ada kegiatan di sini akan lebih nyaman. Kemudian ketika ada tamu yang berkunjung juga akan lebih nyaman. Lebih jauh kami bisa memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya untuk anak-anak [pelajar] dan masyarakat,” tutur dia.

Raja Surgawi yang Tak Tertandingi

angka jitu 100 tembus hari ini

SOLO—Di tengah Desa Jetiskarangpung, Kecamatan. Kalijambe, Sragen ada satu rumah tembok yang sederhana. Di depan rumah kuning berbentuk Joglo itu tertulis spanduk kecil “Rumah Baca Kaliyoso”.

Rumah itu difungsikan sebagai tempat kegiatan literasi yang melibatkan masyarakat terutama anak-anak sekitar. Ada sekitar 500 koleksi buku yang tersusun rapi di rak.

Promosi Digitalisasi, Layanan Keuangan Holding Ultra Mikro BRI Group Lebih Efisien

Separuh dari koleksi itu merupakan buku anak seperti buku cerita, komik, dan buku pelajaran SD. Lalu sisanya ada novel, buku pengembangan diri, buku religi, kamus dan teknologi.

Mayoritas koleksi buku itu hasil sumbangan dari orang-orang yang peduli dengan dunia literasi. Sedangkan hanya seperempat koleksi buku hasil dari membeli. Itupun hanya ketika ada diskon.

Rumah Baca Kaliyoso ini didirikan, salah satunya, atas inisiatif pemuda setempat, Afif Muchlisin yang menggunakan rumah milik keluarganya untuk kegiatan literasi. “Rumah itu merupakan warisan dari kakek, terus dibeli oleh ayah saya dan direnovasi,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis (11/1/2024).

Afif mendirikan Rumah Baca Kaliyoso tiga tahun lalu, tepatnya pada 17 September 2020 saat kasus pandemi sedang naik-naiknya. Waktu itu dia melihat anak-anak di desa tempatnya tinggal terpaksa Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ) di rumah untuk meminimalisasi penyebaran virus.

Dia melihat ketika masa PPJ itu banyak anak yang membutuhkan akses Internet dan bimbingan. Sebab tidak mungkin bagi anak usia SD belajar secara mandiri tanpa pembimbing.

“Atas dasar hal tersebut kami ingin menyediakan fasilitas dan ruang publik yang bisa digunakan oleh anak-anak untuk proses pembelajaran online, sekaligus dijadikan pusat literasi,” kata dia.

Di sisi lain, setelah pada 2021 lalu Afif menamatkan kuliah S2 program studi Sosiologi di UNS, terbesit di pikirannya untuk mempraktikkan ilmu yang dia miliki. Semangat yang dia pegang adalah memberikan manfaat kepada sekitar.

“Sehingga saya putuskan untuk memberikan fasilitas belajar, terutama lewat buku dan kegiatan literasi lainnya. Kami berharap dengan adanya rumah baca dapat menarik masyarakat untuk berkunjung dan berkenalan dengan buku,” kata dia.

Selain meminjam buku, Afif menjelaskan ada beberapa kegiatan yang biasa dilakukan di Rumah Baca Kaliyoso, seperti dongeng, kreasi hand madeatau origami, mewarnai, dolanan tradisional di halaman rumah baca. Termasuk kegiatan berbasis literasi hasil kerja sama dengan universitas dan Non Governmental Organization (NGO).

Dirinya juga mengajak pemuda dan Karang Taruna untuk ikut membantu mengelola rumah baca. Dia mengatakan hal itu dilakukan sebagai salah satu cara melibatkan anak muda agar lebih peduli terhadap isu literasi.

Sejauh ini, kegiatan yang dilakukan di Rumah Baca Kaliyoso masih banyak menyasar anak-anak. Dia mengakui lebih mudah mengajak anak-anak ketimbang orang dewasa.

“Kemampuan kami di usia yang masih muda ini agaknya sulit mengajak orang yang lebih dewasa. Tapi kami tidak menutup peluang untuk orang dewasa. Kami sediakan juga buku-buku untuk masyarakat umum dan orang dewasa,” kata dia.

Upaya Afif dan kawan-kawan memantik minat baca anak-anak tidak mulus. Sejauh ini ada yang antusias, namun ada juga yang kurang. Beberapa anak lebih memilih memegang mainan ketimbang buku. Afif memang sengaja menaruh mainan di rumah seperti seperti puzzle, lego, ular tangga, bola kecil, basket mini, bowling dan lainnya.

“Mainan yang kami sediakan untuk menarik perhatian mereka. Sejauh ini kami berusaha dengan awalan mengajak anak-anak bermain di rumah baca, kemudian setelah bermain, baru kita arahkan untuk membaca bersama sama,” kata dia.

Cara itu lumayan efektif karena sudah ada seperti tiga anak di desa yang rajin meminjam dan mengembalikan buku setiap pekan. Afif bercerita sisanya, anak-anak masih sebentar memegang buku dan lanjut bermain.

“Supaya tertib dalam berkunjung biasanya kami adakan kegiatan bersama seperti dongeng, kreasi hand made, mewarnai,” kata dia.

Keberadaan Rumah Baca Kaliyoso yang sederhana itu sebetulnya penting untuk menjawab persoalan akses bacaan di desa-desa yang terkadang sangat sulit. Desa yang memiliki perpustakaan dengan koleksi yang lengkap bisa dihitung jari.

“Iya rumah baca membuka akses seluas luasnya, pernah ada rencana untuk meminjamkan buku dengan konsep deliveryatau ketemu COD. Namun tentu hal itu butuh orang dan tenaga yang lebih. Sehingga untuk saat ini masih dalam lingkup desa saja,” kata dia.