jayavegas 905Jutaan kata 873722Orang-orang telah membaca serialisasi
《45 di erek erek》
Ekonomi Sumbar tumbuh 4,3 persen meski terdampak erupsi******Padang (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Sumatera Barat (Sumbar) menyebutkan ekonomi provinsi setempat pada triwulan IV 2023 tetap tumbuh positif 4,30 persen secara year on year(yoy) meskipun sempat terdampak erupsi Gunung Marapi.
"Kondisi ekonomi Provinsi Sumbar terbukti mampu menghadapi berbagai tantangan di tengah ketidakpastian ekonomi termasuk erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Desember 2023," kata Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sumbar Syukriah HG di Padang, Jumat.
Kemudian, secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi di Ranah Minang pada triwulan I hingga triwulan IV tahun 2023 tumbuh 4,62 persen jika dibandingkan dengan triwulan I hingga triwulan IV tahun 2022 (c to c).
Syukriah mengatakan kinerja ekonomi 2023 juga menguat dibandingkan dengan 2022 meskipun belum mencapai lima persen seperti sebelum terjadinya pandemi COVID-19. Kendati demikian, pertumbuhan ekonomi yang tetap positif di akhir 2023 menunjukkan APBN bekerja secara optimal, dan dapat menjadi penopang menghadapi risiko perekonomian global di 2024.
Baca juga: DLH Sumbar motivasi daerah untuk olah sampah jadi barang ekonomi
Di awal 2024, kinerja penerimaan maupun belanja APBN juga mengalami tren positif. Realisasi APBN sampai dengan 31 Januari 2024 tercatat sebesar Rp657,76 miliar atau 8,04 persen terhadap target APBN 2024.
Sejalan itu, belanja negara juga mengalami peningkatan 49,97 persen atau setara dengan Rp932,51 miliar.
Secara nominal, realisasi komponen pendapatan terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp517,25 miliar dan tumbuh 8,63 persen secara yoy. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan positif pada komponen penerimaan pajak dalam negeri sebesar 19,50 persen secara yoy.
"Penerimaan pajak yang sangat baik dipengaruhi aktivitas ekonomi yang terus membaik serta diiringi kenaikan angsuran PPh Badan serta pemberlakuan tarif efektif Pasal 21 mulai 1 Januari 2024," jelas dia.
Baca juga: Deputi Gubernur BI tekankan tiga aspek untuk kemajuan ekonomi kreatif
Di sisi lain, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tercatat mencapai Rp140,51 miliar (9,76 persen dari target) atau tumbuh 149,53 persen. Peningkatan PNBP tersebut sejalan dengan adanya penetapan dua instansi di wilayah Sumbar sebagai badan layanan umum (BLU) baru.
Lebih lanjut, penerimaan pajak di Ranah Minang bersumber dari pajak dalam negeri dan pajak perdagangan internasional. Realisasi penerimaan pajak dalam negeri tercatat sebesar Rp508,21 miliar atau mencapai 8,66 persen terhadap target pada APBN 2024.
Ia menjelaskan realisasi penerimaan pajak dalam negeri tumbuh 19,50 persen (yoy) didorong oleh peningkatan signifikan pada komponen Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 233,33 persen (yoy). Secara nominal, jenis pajak yang memiliki kontribusi terbesar terhadap total penerimaan pajak dalam negeri di Sumbar yaitu Pajak Penghasilan dengan realisasi Rp389,73 miliar.
Sementara itu, realisasi penerimaan pajak perdagangan internasional tercatat sebesar Rp14,04 miliar, terkontraksi sebesar 74,50 persen (yoy). Kontraksi penerimaan pajak tersebut akibat penurunan realisasi komponen bea masuk sebesar 85,81 persen (yoy), dan bea keluar (BK) sebesar 73,49 persen (yoy).
"Penurunan komponen bea keluar salah satunya dipengaruhi penurunan volume ekspor komoditas minyak sawit dan produk turunannya," jelasnya.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
Presiden sebut pembangunan Kantor BPJS lengkapi layanan kesehatan IKN******Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan pembangunan gedung Kantor BPJS Kesehatan di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) melengkapi layanan kesehatan untuk masyarakat di IKN.
"Kalau kemarin yang kita 'groundbreaking cluster' industri keuangan sekarang BPJS Kesehatan masuk dan sudah lima RS dalam proses pembangunan sehingga ini akan melengkapi pelayanan di IKN terhadap masyarakat yang ada di sini," kata Presiden Jokowi dalam peletakan batu pertama pembangunan Gedung BPJS Kesehatan di IKN, Kalimantan Timur, Jumat.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengingatkan kembali beban layanan kesehatan dari BPJS Kesehatan pada 2015-2016 yang mengalami defisit.
Kemudian, pada periode 2015-2017, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia sering mendapat keluhan dari masyarakat yang menggunakan layanan BPJS Kesehatan, seperti antrean yang terlalu panjang.
Namun belakangan ini setelah peninjauan, Presiden justru menemukan bahwa pelayanan di RS yang melayani pengguna BPJS Kesehatan sudah berubah drastis
"Ngantrenya lama, komplainnya. Saya ini kan ke lapangan selalu saya cek. Komplainnya masih banyak, tetapi setelah 2020 ke sini saya mampir ke RS, cek ke RS antrian di pendaftaran, berubahnya sangat drastis sekali," kata Jokowi.
Presiden pun mengapresiasi bahwa kini BPJS kesehatan sudah tidak lagi mengalami defisit. Jumlah peserta yang sudah terdaftar BPJS Kesehatan juga mencapai 267 juta jiwa atau 95,7 persen dari total penduduk Indonesia.
Di akhir sambutan, Presiden mengatakan bahwa pembangunan gedung kantor BPJS Kesehatan akan melengkapi pelayanan kesehatan untuk masyarakat di IKN.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah meletakkan batu pertama untuk lima rumah sakit yang saat ini dalam proses pembangunan.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini peletakan baru pertama groundbreaking gedung BPJS Kesehatan di IKN secara resmi saya nyatakan dimulai," kata Presiden Jokowi mengakhiri sambutan, sekaligus meresmikan peletakan batu pertama Gedung BPJS Kesehatan di IKN.
Baca juga: Jokowi: Indonesia ingin punya gedung Istana bukan peninggalan kolonial
Baca juga: Presiden Jokowi sarapan sukun goreng bersama para menteri di IKN
Baca juga: Presiden nikmati malam di IKN bersama para menteri dan Panglima TNI
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024
Kualitas udara yang baik dapat kurangi angka bunuh diri******Jakarta (ANTARA) - Baru-baru ini sebuah studi menemukan bahwa angka bunuh diri meningkat secara signifikan ketika polusi udara memburuk dan berdampak sangat kuat kepada kelompok lansia.
Sedangkan pada perempuan, keinginan untuk bunuh diri sebanyak 2,5 kali lebih berisiko dibandingkan kelompok lainnya.
Dilansir dari Medical Daily, Jumat, selain menemukan bahwa polusi udara berdampak pada lansia dan perempuan, para peneliti dari India dan Amerika yang melakukan penelitian ini juga menemukan bahwa langkah Tiongkok untuk mengurangi polusi udara telah berhasil mencegah 46.000 kematian akibat bunuh diri selama lima tahun.
Terdapat hubungan yang jelas antara polusi udara, masalah kesehatan fisik dan peningkatan risiko berbagai kondisi termasuk asma, penyakit kardiovaskular, dan kanker paru-paru.
Baca juga: Peneliti Monash University kembangkan AI untuk cegah bunuh diri
Baca juga: Peneliti ungkap polusi udara picu risiko bunuh diri pada anak
Namun, menurut Tamma Carleton, salah satu penulis utama studi tersebut mengatakan faktor lingkungan ini juga dapat berdampak buruk pada kesehatan mental.
“Kita sering menganggap bunuh diri dan kesehatan mental sebagai masalah yang harus dipahami dan diselesaikan pada tingkat individu. Hasil ini menunjukkan pentingnya peran kebijakan publik, kebijakan lingkungan, dalam memitigasi krisis kesehatan mental dan bunuh diri di luar intervensi pada tingkat individu,” kata Carleton.
Sebelumnya, ia telah mempelajari dampak suhu terhadap tingkat bunuh diri di India dan mengamati korelasi di mana peningkatan suhu menyebabkan peningkatan tingkat bunuh diri.
Ketika ia dan rekan penulis utama Peng Zhang melihat penurunan angka bunuh diri yang lebih cepat di Tiongkok dibandingkan dengan rata-rata global, mereka memutuskan untuk mengeksplorasi hubungan antara upaya negara tersebut dalam memerangi polusi udara dan penurunan angka bunuh diri yang diamati baru-baru ini.
Para peneliti kemudian mengumpulkan data demografi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok antara tahun 2013 dan 2017 dan memperoleh data meteorologi dari Pusat Layanan Data Meteorologi Tiongkok.
Sayangnya, mereka harus menghadapi tantangan utama berupa memisahkan dampak polusi terhadap tingkat bunuh diri dari faktor-faktor lain yang berkorelasi seperti aktivitas ekonomi, pola perjalanan, dan hasil industri.
“Mereka memanfaatkan kondisi atmosfer yang disebut inversi, di mana udara hangat memerangkap lapisan udara dingin di bawahnya seperti tutup panci. Hal ini dapat memusatkan polusi udara di dekat permukaan, sehingga menghasilkan hari-hari dengan tingkat polusi yang lebih tinggi. yang tidak berkorelasi dengan aktivitas manusia,” kata studi tersebut.
Dengan memisahkan tingkat polusi dari aktivitas manusia, yang secara inheren mempengaruhi perilaku manusia, para peneliti dapat menentukan dampak kausal antara polusi udara dan tingkat bunuh diri.
Para peneliti pun kemudian membandingkan jumlah kasus bunuh diri di 600 wilayah, membedakan antara minggu-minggu dengan cuaca inversi dan minggu-minggu dengan cuaca yang lebih umum, dan menganalisis data menggunakan model statistik.
Analisis tersebut menunjukkan bahwa dampak polusi sangat terasa di kalangan lansia, dimana perempuan lanjut usia 2,5 kali lebih rentan dibandingkan kelompok lain.
Namun, para peneliti tidak yakin mengapa perempuan lanjut usia sangat rentan terhadap dampak polusi terhadap kesehatan mental, walaupun faktor budaya mungkin berperan.
“Sejumlah besar kasus bunuh diri di kalangan perempuan di Tiongkok dikaitkan dengan krisis akut dan jika polusi berdampak langsung pada kesehatan mental, maka hal tersebut dapat berdampak besar pada perempuan lanjut usia,” kata para peneliti.
“Fenomena ini nampaknya terjadi secara relatif cepat. Angka ini meningkat dalam minggu pertama setelah paparan, dan kemudian menurun secara tiba-tiba ketika kondisi membaik. Hal ini menunjukkan bahwa polusi mungkin memiliki efek neurologis langsung, dibandingkan menciptakan masalah kesehatan kronis yang mendorong angka bunuh diri meningkat. Memang benar, ada semakin banyak bukti bahwa polusi partikulat mempengaruhi neurokimia,” tambah mereka.
Selain polusi udara, beberapa faktor lingkungan dapat mempengaruhi tingkat bunuh diri seperti Pemanasan udara selama tiga puluh tahun di India menyebabkan dampak bunuh diri yang sama besarnya dengan pengendalian polusi udara selama lima tahun di Tiongkok.
“Kebijakan publik mengenai polusi udara sesuatu yang tidak dapat anda kendalikan, apa yang ada di luar jendela anda mempengaruhi kemungkinan anda bunuh diri dan menurut saya hal ini memberikan sudut pandang yang berbeda pada solusi yang harus kita pikirkan. Penting bagi kita untuk memikirkan hal ini. pejabat kesehatan masyarakat juga mengetahui hal ini ketika iklim kita semakin panas dan polusi meningkat hal ini terjadi di banyak negara berkembang,” kata Carleton.
Baca juga: Psikolog: Kenali orang yang ingin bunuh diri dari perilakunya
Baca juga: Psikolog: Gangguan mood indikasi penyebab "bunuh diri"
Penerjemah: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Label:hailing demo slot、aplikasi akulaku、situs gacor 2023 terbaru hari ini
Terkait:game slot、holywin303、tarikan jp paus new fb、707 slot net、buku impian、slot gacor saat ini、intan77、voucher shopee food pengguna baru、pecinta slot、game slot tergacor
bab terbaru:kta pinjaman online(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《45 di erek erek》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot online deposit 5000 tanpa potonganHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《45 di erek erek》bab terbaru。