adakami terdaftar ojk 289Jutaan kata 662043Orang-orang telah membaca serialisasi
《sarana99》
Menhub Cari Solusi Rencana Merger Garuda, Citilink, dan Pelita Air******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bakal membantu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencari solusi rencana merger maskapai Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.
"Jadi gini, kalau Kementerian Perhubungan prinsipnya kalau bisa dipermudah mengapa dipersulit? Kita carikan jalan keluar, karena sebenarnya kalau orang berusaha, sejauh ada win-winmestinya bisa dilaksanakan," kata Budi usai menghadiri ulang tahun ke-76 Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan di Sopo Del Tower, Jakarta Selatan, Kamis (28/9).
Lihat Juga :Erick Thohir Beberkan Skema Merger Garuda, Pelita dan Citilink |
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan maskapai Garuda akan tetap ada usai merger. Sedangkan Citilink dan Pelita Air bakal digabung menjadi satu.
Erick menargetkan proses merger rampung tahun ini atau awal 2024. Namun, ia mengatakan merger tersebut tidak akan langsung menurunkan harga tiket pesawat.
"Enggak bisa cepat. Kalau jumlah pesawatnya nambah, kompetisinya terbuka, ya tiketnya menurun. Hari ini kan kita hanya bisa kontrol 35 persen (maskapai penerbangan), 65 persen swasta," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta Pusat, Kamis (31/8).
Lihat Juga :Bahlil Bantah Ombudsman Anak Rempang Dipaksa Tanda Tangan Relokasi |
Lalu, Wakil Menteri BUMN Kartika Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Pelita Air yang merupakan anak usaha PT Pertamina akan menjadi lisensi kedua Citilink serta menjadi bagian grup Garuda Indonesia.
Ada dua alasan rencana merger maskapai milik BUMN ini.
Pertama, menjadikan industri penerbangan negara lebih efisien. Efisiensi ini sendiri merujuk pada kebijakan yang pernah dilakukan Erick Thohir saat memerger empat Pelindo menjadi satu pada 2021 lalu.
Kedua, memperkuat industri penerbangan Indonesia. Erick mengatakan industri penerbangan di dalam negeri sampai saat ini masih perlu diperkuat.
(skt/fra)Jangan Lupa Ajak Keluarga Belanja di Transmart Full Day Sale Besok!******Jakarta, CNN Indonesia--
Transmart Full Day Sale bertajuk September Ceria Balik lagi besok, Selasa (26/9). Saatnya ajak keluarga buat belanja kebutuhan di Transmart!
Di pesta diskon seharian ini, banyak produk yang didiskon 50 persen dan tambahan diskon 20 persen.
Lihat Juga :Transmart Full Day Sale Ada Lagi 26 September, Diskon hingga 50% + 20% |
Selain itu, kamu juga bisa dapat tambahan diskon 20 persen lagi jika melakukan pembayaran dengan Allo Bank, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.
Caranya, cukup dengan unduh aplikasi Allo Bank di ponsel dan selesaikan proses registrasi, lalu upgradeke Allo Prime atau ajukan Allo Paylater.
Prosesnya dijamin cepat dan bisa langsung dipakai untuk belanja di Transmart Full Day Sale Spesial September Ceria.
Bagi pelanggan yang belum punya kartu kredit Bank Mega atau Mega Syariah bisa mengajukan pembukaan kartu kredit di unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Transmart terdekat.
Jangan lupa ajak seluruh anggota keluarga untuk belanja kebutuhan di Transmart terdekat besok, ya!
Amran Imbau Tanam Cabai di Pekarangan saat Harga Naik, Petani Sangsi******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman membeberkan strategi untuk meredam harga cabaiyang melonjak hingga Rp100 ribu per kg.
Ia mengusulkan penanaman di kawasan rumah pangan lestari (KRPL) atau menanam cabai di pekarangan perumahan.
"Kita galakkan KRPL itu solusi terbaik. Cabai tanam di pekarangan, sayur dan sebagainya," kata Amran soal solusi meredam harga cabai, dikutip dari detikcom pada Senin (30/10).
Namun, menurut petani dan asosiasi, ini adalah lagu lama yang sama sekali tak berbuah hasil.
"Lagu lama itu (tanam cabai di pekarangan). Sekarang begini, misal saya ada 100 tanaman di polybagsuruh tanam ke 100 orang di kota, berapa keberhasilannya? Saya sudah berapa kali ikut gerakan tanam cabai, habis uang saja pemerintah," kata Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Abdul Hamid kepada CNNIndonesia.com.
"Ini sudah berulang kok yang begini-begini, sudah dari tahun berapa. Enggak ada pengaruhnya terhadap harga. Itulah kita ini kadang merespons terlalu cepat. Nampak enak, nampak bisa, kita lihat hasilnya gak ada," kritik Abdul terhadap usul Amran.
Abdul mendesak pemerintah lebih baik melatih para petani bagaimana mengantisipasi perubahan iklim. Ia menegaskan tugas pemerintah bukan cuma membantu penyediaan pupuk, tetapi harus bisa membuat petani paham bagaimana menghadapi El Nino.
Lihat Juga :Pontjo Sutowo Minta Pengelola GBK Ganti Rugi Rp28 T soal Hotel Sultan |
Ia menilai pemerintah kerap suka-suka dalam mencari solusi. Padahal, apa yang disampaikan tidak masuk ke dalam mitigasi masalah.
"Semua orang ya memang ada plus minus, cuma kalau merespons seperti itu (Mentan Amran) ya repot juga. Kalau mau dilaksanakan seperti yang sudah-sudah, ya hasilnya juga seperti yang sudah-sudah," tandasnya.
Di lain sisi, Ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia (APPI) Jawa Timur Jumantoro menilai pemerintah terlalu banyak proyek. Pada akhirnya, segudang proyek pertanian tersebut malah membuat petani buntung.
Jumantoro mengatakan petani tidak berniat mencari untung besar, tetapi jangan juga sampai merugi. Sayang, ia mengklaim pemerintah selalu hadir terlambat membantu petani.
"Pada saat harga cabai tinggi baru mereka turun tangan, tapi pada saat harga cabai murah mereka (pemerintah) diam saja. Petani sebenarnya sudah berusaha memberikan yang terbaik, tapi kami trauma pada saat tanam harus hancur lebur tidak ada campur tangan (bantuan) pemerintah," ucapnya kecewa.
"Kami merasa petani ini cuma dibutuhkan pada saat genting, tapi pada saat petani butuh pemerintah, mereka tidak hadir... Dengan harga seperti ini (tinggi) petani tertarik menanam cabai, tetapi pemerintah ikut-ikut bikin proyek. Akhirnya stabilitas harga semakin tidak terjaga," tandas Jumantoro.
Berdasarkan pantauan AACI di Pasar Agung Depok, Jawa Barat pada Minggu (29/10), harga cabai rawit sudah tembus Rp100 ribu per kg. Asosiasi menyebut lonjakan harga ini disebabkan penyakit dan kurang air imbas hujan yang belum datang.
Bahkan, AACI meramal lonjakan harga cabai rawit bakal bertahan cukup lama hingga akhir 2023.
[Gambas:Video CNN]
Terkait:situs slot terpercaya 2023、bolaking138、jedar88、situs terpercaya slot gacor、erek 08、pinjam uang selain pinjol、bonanzaslot、rtp cair138、bonanzaslot88、mod prediksi togel
bab terbaru:sweet demo(2024-06-28)
Perbarui waktu:2024-06-28
《sarana99》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pinjol 24 jamHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《sarana99》bab terbaru。