gacor hari ini slot 986Jutaan kata 582351Orang-orang telah membaca serialisasi
《pondok777》
Timnas bertekad curi poin dari Jepang di match day 3******Doha (ANTARA) - Timnas sepak bola Indonesia bertekad mencuri poin dari Jepang saat kedua kesebelasan bertemu pada match day 3 Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Doha, Rabu (24/1).
"Kami harus bermain dengan hati dan energi, dan memberikan yang terbaik yang kami bisa dengan satu (imbang) atau tiga (menang) poin. Jepang adalah tim dengan pemain bagus, kami harus mencoba yang terbaik," kata bek timnas Sandy Walsh di Doha, Qatar, Selasa.
Sebelumnya, Indonesia baru mengantongi satu kemenangan dari dua pertandingan yang sudah dimainkan. Pada match day 1 melawan Irak, Indonesia mencetak hasil minor dengan skor akhir 1-3 dari tim berjuluk Singa Mesopotamia tersebut.
Gol semata wayang Indonesia itu dicatatkan oleh gelandang Marselino Ferdinan.
Namun ketika menghadapi Vietnam pada match day 2, skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong tersebut merebut kemenangan dengan marjin tipis 1-0 berkat hadiah penalti yang dieksekusi apik oleh Asnawi Mangkualam.
Peluang Indonesia untuk lolos dari fase grup juga masih terbuka, meski harus menunggu sejumlah hasil pertandingan dan perolehan poin tim di grup lain.
Sandy menganggap hal tersebut bukan menjadi fokus utamanya. Bagi pemain klub KV Mechelen (Belgia) itu, yang terpenting adalah menjaga mental bertanding ketika bertemu Jepang.
"Kami punya sosial media, jadi kami tahu apa yang terjadi. Kami tahu posisi grup, kami tahu ada kemungkinan (lolos) tanpa bertanding. Tapi fokus kami adalah persiapan lawan Jepang, karena ini adalah pertandingan yang sulit untuk meraih hasil bagus," ungkapnya.
Baca juga: Kemenangan atas Vietnam naikkan mental timnas untuk lawan Jepang
Saat ditemui sebelum berlatih di Lapangan Al Egla 2, Doha, Sandy juga menceritakan soal kesiapan tim untuk pertandingan besok.
Ia mengatakan bahwa level permainan yang muncul saat bertemu Vietnam akan dipertahankan, namun ia mengisyaratkan akan ada penyesuaian untuk mengimbangi The Samurai Blue.
"Kami sudah melakukan persiapan, kami punya fokus yang baik saat melawan Vietnam. Besok melawan Jepang yang tak kalah bagus, tentu kami akan lebih fokus," pungkas Sandy.
Baca juga: Jepang bertekad tutup babak grup Piala Asia 2023 dengan kemenangan
Baca juga: Shin Tae-yong tetap gempur Jepang meski lolos grup sebelum bertanding
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Saksi: Praktik fee 3 persen untuk rekanan di Akpol sudah turun******Semarang (ANTARA) - Saksi kasus dugaan korupsi dana Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah, mengungkap adanya kebiasaan turun-temurun meminjam bendera penyedia barang dan jasa yang dibayar dengan feesebesar 3 persen.
Direktur CV Usaha Mandiri, Nur Hidayat, saat diperiksa sebagai saksi pada sidang lanjutan dengan terdakwa Perwira Urusan Akuntansi dan Verifikasi Urusan Keuangan Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang Mardiyono di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu, membenarkan nama perusahaannya dipinjam oleh satuan kerja di Akpol untuk pencairan anggaran.
"Setelah ada pengajuan kegiatan, kemudian dana ditransfer langsung oleh KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) kepada kami," katanya dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Judi Prasetya itu.
Setelah dana tersebut cair, jelas dia, selanjutnya diserahkan kembali dalam bentuk tunai ke satuan kerja yang mengajukan dengan dipotong 3 persen.
"Uang dikembalikan, pekerjaan selanjutnya mereka yang melaksanakan sendiri," tambahnya.
Baca juga: Bendahara: Banyak kegiatan Akpol Semarang dibiayai sisa-sisa anggaran
Nur Hidayat mengaku perusahaan penyedia barang dan jasa miliknya itu sudah menjalankan praktik pinjam bendera dengan imbalan fee3 persen sejak 2015 hingga 2018.
Atas feeyang diterima tersebut, saksi mengaku telah diminta penyidik Polri untuk mengembalikan uang sebesar Rp223 juta.
Keterangan serupa disampaikan Pembantu Bendahara Bidang Hukum Akpol Suparni, yang mengakui penyedia barang dan jasa dipinjam bendera perusahaannya dengan imbalan feesebesar 3 persen.
"Dana dari KPPN turun ke rekanan, kemudian satker (satuan kerja) memperoleh uang dari rekanan," katanya.
Saksi juga mengaku membawa CV Krida Jaya Sejahtera milik anaknya sebagai perusahaan penyedia barang dan jasa di Akpol sejak 2016 hingga 2018.
Selain itu, saksi Suparni juga menyebut perusahaan tersebut sudah diminta mengembalikan uang oleh penyidik yang disebut sebagai feeyang pernah diterima selama benderanya dipinjam oleh Akpol Semarang.
Sebelumnya, Perwira Urusan Akuntansi dan Verifikasi Urusan Keuangan Akpol Semarang Mardiyono didakwa melakukan korupsi dana DIPA untuk lembaga pendidikan calon polisi tersebut.
Besaran dana yang diduga dikorupsi dalam kurun waktu 2013 hingga 2018 mencapai Rp615 juta.
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Label:xyz388、togel prize 123、pinjol legal bulanan
Terkait:laju89、livetotomacau、daftar slot gacor 2023、bo gacor terbaru、pandaspin88、cara upgrade kredivo、5unsur2、daftar situs slot tergacor、angka jitu usaha、mega888
bab terbaru:buku mimpi mancing ikan(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《pondok777》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,maxwin artinyaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pondok777》bab terbaru。