warungplay 508Jutaan kata 711702Orang-orang telah membaca serialisasi
《game slot tergacor hari ini》
BPKP Ungkap 'Borok' Kementerian di Pengawasan Tata Kelola Sawit******Jakarta, CNN Indonesia--
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengungkapkan ada kementerian yang lepas tangan terkait pengawasan tata kelola kelapa sawitdi Indonesia.
Deputi Bidang Investigasi BPKP Agustina Arumsari menegaskan pihaknya diamanatkan Presiden Joko Widodo untuk memperbaiki tata kelola sawit. BPKP merupakan wakil ketua Satuan Tugas Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara.
Agustina paham beberapa hal yang direncanakan kementerian/lembaga (K/L) mungkin berjalan tidak baik. Namun, ia mengatakan banyak pihak yang malah saling lempar ketika harus memikirkan solusi dari masalah yang ada.
"Mungkin saya tidak menyebutkan nama kementeriannya, tapi ada kementerian yang merasa 'Itu kan kami hanya mengawasi, yang melaksanakan pemerintah daerah, memberikan izin pemda, sehingga itu seharusnya menjadi bagian pengawasan pemda'. Contoh, untuk kebijakan petani plasma," ungkapnya.
Selain itu, BPKP mengungkapkan banyak keputusan yang diambil tidak berbasis data. Agustina mengatakan masalah tersebut juga terjadi dalam sengkarut kelapa sawit.
Agustina mengatakan ini bukan tugas satu instansi. Ia menekankan banyak pihak yang mesti terlibat dalam menyelesaikan masalah ini.
"(Ada) 16,3 juta (hektare) secara formal kebun kelapa sawit di Indonesia, tapi dari beberapa data yang kami himpun lainnya, jumlah itu nyatanya lebih besar dari itu. Itu yang termasuk hal-hal menjadi contoh bagaimana pengambilan keputusan tidak berbasis data," jelas Agustina.
"Di hari-hari ini kita lihat bagaimana masalah data belum sinkron, bagaimana kebijakan plasma tidak diikuti dengan aturan-aturan di kementerian terkait. Sehingga pada akhirnya sudah 3 tahun UU Cipta Kerja, tetapi banyak yang belum implementatif," tutupnya.
Kemendagri Ungkap Sebab BUMD Bangkrut: Banyak Timses Kepala Daerah******Jakarta, CNN Indonesia--
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkap biang kerok pemicu banyak Badan Usaha Milik Desa (BUMD) rugi.
Mereka menyebut 30 persen BUMD rugi. BUMD tersebut kehabisan modal dan karena itu terpaksa tutup.
"Sebanyak 30 persen BUMD tersebut merugi. Mayoritas di antaranya sudah rugi, modal habis, kita bayar pegawainya lagi. Kalau hasil auditnya rugi, modal habis, kita eksekusi tutup, daripada sudah rugi bayar pegawai," ungkap Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir dalam Rapat Koordinasi Nasional Pencegahan Korupsi Daerah di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (20/3).
Akibatnya, kinerja BUMD menjadi tidak keruan.
"Dan di sini penempatannya (pejabat BUMD) banyak juga menempatkan orang-orang tidak profesional sebagai balas budi karena dulu sebagai tim pendukung (tim sukses kepala daerah) di daerah," ungkap Tomsi.
Tak hanya masalah BUMD, Tomsi juga menyoroti sejumlah titik potensi korupsi dalam urusan kebijakan pemerintah daerah.
Menurutnya, potensi fraudbahkan sudah mulai muncul sejak dalam tahap perencanaan.
"Pada area perencanaan sudah mulai terdapat kelemahan-kelemahan terjadi perdagangan pengaruh, intervensi, boleh dikatakan juga bancakan dalam penyusunan dokumen perencanaan. Di sini terjadi titik rawan di mana perencanaan tersebut yang berkaitan dengan pengadaan dan program yang berdampak pada titipan-titipan," bebernya.
"Berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa kami terus dorong pemda mengedepankan prinsip kehati-hatian. Karena mayoritas kasus korupsi yang ditangani aparat penegak hukum berasal dari pengadaan barang jasa berupa kickback, markup, dan beberapa pekerjaan fiktif," tambah Tomsi soal potensi celah korupsi lainnya.
[Gambas:Video CNN]
UNESCO akui Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari besar keagamaan******Jakarta (ANTARA) - UNESCO mengakui Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari besar keagamaan setelah Indonesia mengusulkannya dan mendapat dukungan dari 30-an negara sebagai co-sponsor, ujar Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Andorra, dan Monako Mohamad Oemar.
"Usulan ini bertujuan untuk mencatatkan secara resmi hari raya tersebut dalam agenda UNESCO," ujar Oemar dalam keterangan video yang diterima di Jakarta, Selasa.
Proposal ini telah dibahas dan diputuskan dalam Pertemuan Dewan Eksekutif UNESCO ke-219 di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis, pada 13-27 Maret 2024, melalui Draft Decision219/EX 37.
Baca juga: Bahasa Indonesia jadi bahasa resmi sidang UNESCO
Proposal tersebut menjadi bagian dari upaya diplomasi Indonesia untuk mempromosikan toleransi antaragama serta keragaman budaya dan agama di UNESCO.
Pengakuan resmi dari organisasi internasional seperti UNESCO akan mendorong pemahaman global tentang nilai-nilai budaya dan agama serta meningkatkan status dan citra perayaan keagamaan tersebut di mata dunia.
"Inisiatif ini utamanya ingin menjamin bahwa tidak ada pertemuan resmi UNESCO diagendakan pada dua hari raya tersebut. Satu hari untuk setiap hari raya, sehingga memungkinkan perayaannya tanpa pertimbangan agenda lain," kata Oemar.
Keputusan ini juga memiliki signifikansi penting bagi Indonesia, terutama sebagai salah satu negara dengan jumlah populasi Muslim terbesar di dunia.
Penetapan ini akan memperkuat profil Indonesia di panggung internasional, menegaskan nilai-nilai penting yang dijunjung tinggi oleh Indonesia, seperti keberagaman, solidaritas, persatuan, dan kebersamaan.
Melalui proposal ini, Indonesia meminta UNESCO untuk mengambil langkah positif dalam mendorong nilai inklusivitas terhadap keragaman budaya dan keagamaan, terutama dalam penghormatan terhadap hari raya yang penting bagi seluruh umat Muslim di dunia.
Dalam konteks meningkatnya sentimen Islamofobia, pengakuan terhadap hari raya Idul Fitri dan Idul Adha juga berperan penting dalam mempromosikan toleransi dan dialog antar-agama serta berkontribusi positif terhadap upaya menciptakan perdamaian.
"Pengakuan hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha di UNESCO menekankan pada dedikasi UNESCO dalam mempromosikan dialog antarbudaya dan inklusivitas serta berkontribusi pada persatuan dan kesatuan global," kata dia.
Baca juga: UNESCO terima dossier Reog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda
Baca juga: Pengakuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional
Pengakuan ini tidak hanya akan mengirim pesan penting tentang toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan agama dan budaya di tengah masyarakat global yang semakin terhubung.
Termasuk, akan memperkuat identitas keagamaan dan keberagaman lokal di negara-negara yang merayakan Idul Fitri dan Idul Adha.
Selain itu, pengakuan ini memiliki potensi efek berlipat, yaitu mempromosikan pariwisata religi di Indonesia dengan menarik wisatawan untuk mengalami perayaan Idul Fitri dan Idul Adha secara langsung di tempat asalnya.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
Label:bonus new member 100 fb、cara cepat dapat poin surveyon、situs slot besar terpercaya
Terkait:cara pinjam uang di bank bni、erek2 09、erek erek bertengkar 3d、bonus new member 700、vegas108 slot、angka 89 slot、pola mahjong ways 2、mbak mbak slot、situs slot terpercaya di asia、cara gunakan kredivo
bab terbaru:prediksi kentucky eve togel hari ini(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《game slot tergacor hari ini》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs aman tanpa blokirHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《game slot tergacor hari ini》bab terbaru。