jp paus adalah

Menjadi dewa setelah seratus pemurnian

Erick Siap Tindak Tegas 155 Bos BUMN Tak Patuh LHKPN******

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal menindak tegas 155 bos perusahaan pelat merah yang tak patuh melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Erick mengaku sangat menyesalkan kelakuan anak buahnya itu. Ia juga sudah mendengar pernyataan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal daftar 6 BUMN yang mendapat predikat paling tidak patuh dalam pelaporan LHKPN.

"Saya akan tindak lanjuti. Saya sudah bicara ke sesmen (Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari) dan tentu deputi area untuk tindak tegas," ujarnya, dikutip dari detikcom, Rabu (26/7).

"Ini (LHKPN) sebuah hal yang sudah saya wajibkan. Ya kalau menterinya saja melapor, masa anak buahnya enggak mau melapor? Emang ada yang diumpetin?" curiga Erick.

Erick mengaku masih mengecek nama-nama pejabat BUMN yang tak patuh tersebut. Kendati, ia menegaskan akan lebih tepat jika pengecekan dilakukan oleh KPK.

Sebelumnya, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan merinci ada 35.055 pejabat BUMN yang wajib lapor LHKPN dari total 109 perusahaan pelat merah. Namun, sampai sekarang baru ada 34.900 bos BUMN yang melaporkannya.

Lihat Juga : DPR Dengar Rumor Ahok Bakal Jadi Bos Pertamina

"Walaupun kepatuhan BUMN itu sudah 99,5 persen, tapi masih ada 155 orang lagi yang belum lapor," kata Pahala di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (24/7).

Ia pun menyebut 6 BUMN dengan tingkat kepatuhan lapor LHKPN di bawah 60 persen. Berikut rinciannya:

1. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (28,13 persen)
2. PT Dok dan Perkapalan Surabaya (33,33 persen)
3. PT Boma Bisma Indra (38,46 persen)
4. PT Dirgantara Indonesia (45,45 persen)
5. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (50 persen)
6. PT Indah Karya (53,85 persen)

[Gambas:Video CNN]

Meng Po punya janji

Deretan Saham Cuan Pekan Ini, Energi hingga Agrikultur******

Indeks Harga SahamGabungan (IHSG) menguat 16,61 poin atau plus 0,24 persen ke level 6.880 pada perdagangan pekan lalu. Investor asing mencatat beli bersih (net buy) Rp2,73 triliun selama sepekan.

Dalam sepekan terakhir, indeks saham tercatat menguat dan melemah masing-masing dua kali, sisanya perdagangan libur pada Rabu (19/7) bertepatan dengan Tahun Baru Hijriah. Secara total, performa indeks saham menguat 1,04 persen.

Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengatakan penguatan paling besar mencapai 10,54 persen dirasakan pada rata-rata nilai transaksi harian bursa, yakni dari Rp8.789 triliun menjadi Rp9.715 triliun.

Kapitalisasi pasar bursa juga turut meningkat menjadi Rp9.940 triliun, naik 0,28 persen dari Rp9.912 triliun pada pekan lalu.

"Perubahan pada pekan ini terjadi pada rata-rata volume transaksi bursa, yaitu sebesar 1,69 persen menjadi 17,084 miliar saham dari 17,378 miliar saham pada pekan sebelumnya," katanya dalam keterangan resmi di situs IDX, Jumat (21/7).

Pengamat Pasar Modal Oktavianus Audi memproyeksi IHSG pekan ini bakal menguat terbatas. Ia menilai gerak indeks akan berada di rentang support 6.879 dan resistance 6.971.

Lihat Juga : G20 Gagal Sepakati Pemangkasan Bahan Bakar Fosil

Ada 3 sentimen utama yang diwaspadai Audi pada pekan terakhir Juli 2023 ini.

Pertama,keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan di angka 5,75 persen. Audi menilai langkah BI tetap mematok suku bunga di level tertinggi ini menjadi sentimen negatif untuk pasar saham.

Kedua,rilis data pertumbuhan kredit Juni 2023 yang diperkirakan tumbuh terbatas. Ia menyoroti data survei BI, di mana saldo bersih tertimbang (SBT) turun di Juni menjadi 81,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 82,6 persen.

"Ini merupakan sentimen negatif karena menggambarkan berlanjutnya perlambatan pertumbuhan kredit akibat kenaikan suku bunga," katanya kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (22/7).

Ketiga,Audi mempertimbangkan sentimen dari luar negeri, di mana The Fed diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga acuan 25 basis point (bps) menjadi 5,25 persen sampai 5,50 persen pada pertemuan Juli ini. Menurutnya, ini menjadi sentimen buruk untuk pasar saham.

Lihat Juga : TAIPANSupaluck Umpujh, Boss Lady Jejaring Mal Thailand Berharta Rp30 T

Dalam hal ini, Audi memprediksi ada dua sektor yang akan mendulang cuan pada pekan ini, yaitu energi dan agrikultur. 

Kedua saham ini diramal akan untung karena faktor kenaikan harga komoditas, serta pergerakan teknikal saham yang potensial. Secara teknikal, ia merekomendasikan empat saham.

Pertama,saham PT Medco Energi Internasional Tbk alias MEDC yang menguat 2,14 persen ke posisi 955 pekan lalu. Audi memproyeksikan MEDC bisa menembus level 1.050 pekan ini.

Kedua, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang diramal akan tumbuh 50 poin ke angka 2.420 pekan lalu. ADRO diyakini bergerak di rentang 2.310-2.600 sepekan ini.

Ketiga, PT Triputra Argo Persada Tbk (TAPG) yang diramal bisa tembus 675.

Keempat,Audi merekomendasikan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau AMRT yang diyakini bisa melesat hingga posisi 3.070.

Lihat Juga : KCIC Ingatkan Bahaya Tali Layangan ke Kereta Cepat, Bisa Korsleting

Sementara itu, Pelatih Investasi Saham dan Derivatif sekaligus CEO Akela Trading System Hary Suwanda menilai indeks saham masih dalam posisi uptrend dengan upaya menembus level sebelumnya di 6.970. Pekan ini indeks pasar diperkirakan berada di level support 6.780 dan 6.729 serta resistance 7.006 dan 7.067.

"Ada Federal Open Market Committee (FOMC) di 25 Juli-26 Juli, di mana kemungkinan besar The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps. Ini memberikan tekanan yang cukup kuat untuk rupiah, di mana selisih suku bunga BI 7-days reverse repo rate dan suku bunga AS sudah sangat kecil sekali," jelas Hary.

Untuk itu, Hary menyarankan investor memelototi saham-saham unggulan di Indonesia, terutama sektor batu bara apabila ada tren pelanjutan penguatan.

Untuk saham pilihan, Hary merekomendasikan tiga emiten.

Pertama,saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang naik 0,72 persen pekan lalu ke posisi 2.790. Ia menilai PTBA bisa unjuk gigi pekan ini di rentang 2.280-2.580.

Kedua,saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk alias ITMG yang menguat 1.275 poin ke level 26.775 pekan lalu. Hary meramal pekan ini ITMG bakal melesat hingga 28.450.

Ketiga,Hary menyarankan investor melirik saham PT Erajaya Swasembada Tbk atau ERAA. Ia memproyeksi ERAA bakal bergerak di level support 470 dan resistance 505.

[Gambas:Video CNN]

Kuil Kiamat

Amankah Pasokan RI meski India Setop Ekspor Beras?******

India resmi menghentikanekspor berassejak 20 Juli 2023 demi mengamankan cadangan dalam negeri.

Kebijakan serupa juga diterapkan oleh Vietnam yang memangkas ekspor beras sebesar 44 persen. Kendati, Vietnam baru akan menerapkan kebijakan tersebut pada 2030.

Keputusan India dan Vietnam jelas akan mengkhawatirkan, mengingat dua negara tersebut masuk dalam lima importir terbesar Indonesia.

"Kita akan pastikan bahwa Indonesia memiliki stok yang cukup, hitungannya carry over dari 2022 ke 2023 itu ada sekitar 4 juta ton, kemudian dari amatan KSA (Kerangka Sampel Area) kita punya produksi lebih dari 2,8 juta ton amatan bulan Mei, jadi kita optimis beras aman," kata Arief melalui keterangan tertulis kepada CNNIndonesia.com.

Adapun target produksi beras dalam negeri mencapai 30 juta ton. Saat ini stok Bulog berada di angka 735 ribu ton ditambah realisasi importasi sekitar 500 ribu ton karena masih dilakukan penyerapan dari dalam negeri.

Selain itu, pemerintah melalui Perum Bulog juga mempersiapkan impor untuk memenuhi Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak dua juta ton dari beberapa negara, tidak termasuk India.

Lihat Juga : Jokowi Minta Kepala Daerah Gelar Pasar Murah Antisipasi Dampak El Nino

Sekretaris Perusahaan Bulog Awaludin Iqbal mengatakan India hanya salah satu sumber beras impor Indonesia. Mayoritas beras impor Indonesia berasal dari Thailand dan Vietnam.

Berdasarkan data BPS, impor beras Indonesia pada 2021 paling banyak dari India mencapai 215,38 ribu ton. Kemudian disusul oleh Thailand sebesar 69,36 ribu ton dan Vietnam sebanyak 65,69 ribu ton.

Pada 2022 posisi tak banyak berubah, impor utama beras Indonesia berasal dari India sebanyak 178,53 ribu ton, lalu diikuti oleh Pakistan sebanyak 84,4 ribu ton dan Vietnam sebanyak 81,82 ribu ton.

Sedangkan Thailand bergeser ke posisi keempat dengan total impor sebanyak 80,18 ribu ton sepanjang tahun lalu.

Lihat Juga : Pengusaha Batu Bara Keberatan dengan Aturan Jokowi Taruh Dolar di RI

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance Indef Rusli Abdullah membenarkan jika kebijakan India tak akan berdampak banyak pada pasokan beras Indonesia.

Pasalnya, tak semua beras yang dikirim ke Tanah Air untuk stok pemerintah. Sebagian dari beras impor adalah beras khusus yang dipasok untuk perusahaan swasta, seperti beras basmati.

"Selama ini beras kita surplus, beras umum ya bukan beras khusus. Jadi memang beras umum yang digunakan masyarakat itu kita surplus sejak 2018," jelas Rusli.

Menurutnya, untuk beras umum yang selama ini menjadi tugas Bulog untuk stabilisasi harga dan stoknya sangat aman karena surplus.

Lihat Juga : Menkeu Sebut Ciri Negara Maju: Transaksi Tak Cuma Jual Telur-Cabai

Walaupun ada impor itu hanya memenuhi mandat untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan itu pun hanya sedikit dari India.

"Kita nggak impor beras umum dari India ataupun Vietnam, kalaupun ada impor kecil, makanya pengaruhnya nggak langsung," imbuhnya.

Rusli menilai saat ini yang lebih berdampak pada kenaikan harga beras adalah kekhawatiran akan el nino. Sehingga inilah yang perlu dicari pemerintah cara untuk mengatasinya.

"Harga beras domestik kenaikannya lebih didorong karena kekhawatiran el nino bukan karena India dan Vietnam stop ekspor beras mereka," jelasnya.

Waspadai el nino, pemerintah diminta jaga pasokan air petani

Elang Arad

Deretan Saham Cuan Pekan Ini, Energi hingga Agrikultur******

Indeks Harga SahamGabungan (IHSG) menguat 16,61 poin atau plus 0,24 persen ke level 6.880 pada perdagangan pekan lalu. Investor asing mencatat beli bersih (net buy) Rp2,73 triliun selama sepekan.

Dalam sepekan terakhir, indeks saham tercatat menguat dan melemah masing-masing dua kali, sisanya perdagangan libur pada Rabu (19/7) bertepatan dengan Tahun Baru Hijriah. Secara total, performa indeks saham menguat 1,04 persen.

Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengatakan penguatan paling besar mencapai 10,54 persen dirasakan pada rata-rata nilai transaksi harian bursa, yakni dari Rp8.789 triliun menjadi Rp9.715 triliun.

Kapitalisasi pasar bursa juga turut meningkat menjadi Rp9.940 triliun, naik 0,28 persen dari Rp9.912 triliun pada pekan lalu.

"Perubahan pada pekan ini terjadi pada rata-rata volume transaksi bursa, yaitu sebesar 1,69 persen menjadi 17,084 miliar saham dari 17,378 miliar saham pada pekan sebelumnya," katanya dalam keterangan resmi di situs IDX, Jumat (21/7).

Pengamat Pasar Modal Oktavianus Audi memproyeksi IHSG pekan ini bakal menguat terbatas. Ia menilai gerak indeks akan berada di rentang support 6.879 dan resistance 6.971.

Lihat Juga : G20 Gagal Sepakati Pemangkasan Bahan Bakar Fosil

Ada 3 sentimen utama yang diwaspadai Audi pada pekan terakhir Juli 2023 ini.

Pertama,keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan di angka 5,75 persen. Audi menilai langkah BI tetap mematok suku bunga di level tertinggi ini menjadi sentimen negatif untuk pasar saham.

Kedua,rilis data pertumbuhan kredit Juni 2023 yang diperkirakan tumbuh terbatas. Ia menyoroti data survei BI, di mana saldo bersih tertimbang (SBT) turun di Juni menjadi 81,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 82,6 persen.

"Ini merupakan sentimen negatif karena menggambarkan berlanjutnya perlambatan pertumbuhan kredit akibat kenaikan suku bunga," katanya kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (22/7).

Ketiga,Audi mempertimbangkan sentimen dari luar negeri, di mana The Fed diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga acuan 25 basis point (bps) menjadi 5,25 persen sampai 5,50 persen pada pertemuan Juli ini. Menurutnya, ini menjadi sentimen buruk untuk pasar saham.

Lihat Juga : TAIPANSupaluck Umpujh, Boss Lady Jejaring Mal Thailand Berharta Rp30 T

Dalam hal ini, Audi memprediksi ada dua sektor yang akan mendulang cuan pada pekan ini, yaitu energi dan agrikultur. 

Kedua saham ini diramal akan untung karena faktor kenaikan harga komoditas, serta pergerakan teknikal saham yang potensial. Secara teknikal, ia merekomendasikan empat saham.

Pertama,saham PT Medco Energi Internasional Tbk alias MEDC yang menguat 2,14 persen ke posisi 955 pekan lalu. Audi memproyeksikan MEDC bisa menembus level 1.050 pekan ini.

Kedua, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang diramal akan tumbuh 50 poin ke angka 2.420 pekan lalu. ADRO diyakini bergerak di rentang 2.310-2.600 sepekan ini.

Ketiga, PT Triputra Argo Persada Tbk (TAPG) yang diramal bisa tembus 675.

Keempat,Audi merekomendasikan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau AMRT yang diyakini bisa melesat hingga posisi 3.070.

Lihat Juga : KCIC Ingatkan Bahaya Tali Layangan ke Kereta Cepat, Bisa Korsleting

Sementara itu, Pelatih Investasi Saham dan Derivatif sekaligus CEO Akela Trading System Hary Suwanda menilai indeks saham masih dalam posisi uptrend dengan upaya menembus level sebelumnya di 6.970. Pekan ini indeks pasar diperkirakan berada di level support 6.780 dan 6.729 serta resistance 7.006 dan 7.067.

"Ada Federal Open Market Committee (FOMC) di 25 Juli-26 Juli, di mana kemungkinan besar The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps. Ini memberikan tekanan yang cukup kuat untuk rupiah, di mana selisih suku bunga BI 7-days reverse repo rate dan suku bunga AS sudah sangat kecil sekali," jelas Hary.

Untuk itu, Hary menyarankan investor memelototi saham-saham unggulan di Indonesia, terutama sektor batu bara apabila ada tren pelanjutan penguatan.

Untuk saham pilihan, Hary merekomendasikan tiga emiten.

Pertama,saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang naik 0,72 persen pekan lalu ke posisi 2.790. Ia menilai PTBA bisa unjuk gigi pekan ini di rentang 2.280-2.580.

Kedua,saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk alias ITMG yang menguat 1.275 poin ke level 26.775 pekan lalu. Hary meramal pekan ini ITMG bakal melesat hingga 28.450.

Ketiga,Hary menyarankan investor melirik saham PT Erajaya Swasembada Tbk atau ERAA. Ia memproyeksi ERAA bakal bergerak di level support 470 dan resistance 505.

[Gambas:Video CNN]

Sistem Dewa Dharma

Sepeda Listrik Cuma Rp3 Jutaan di Transmart Full Day Sale******

Transmart memberi diskon besar-besaran untuk pembelian sepeda listrik di pesta diskon seharian bertajuk Full Day Sale pada Sabtu (22/7) di seluruh gerai se-Indonesia.

Salah satunya sepeda listrik Exotic Groza MX dengan harga normal senilai Rp4,65 juta per unit di Pulau Jawa. Namun di Transmart Full Day Sale, sepeda listrik ini bisa pengunjung bawa pulang dengan membayar Rp3,72 juta saja.

Lihat Juga : Wow! AC Didiskon Jadi Rp3 Jutaan di Transmart Full Day Sale

Kemudian untuk luar Pulau Jawa, harga sepeda listrik Exotic Cooltech 5.0 cuma Rp4,44 juta dari harga normal Rp5,55 juta per unit.

Nah untuk kamu yang sedang mencari sepeda listrik, pas banget nih ada diskon gede di Transmart Full Day Sale.

Bahkan, kamu bisa mendapat tambahan diskon sebesar 20 persen jika menggunakan Allo Prime dari Allo Bank sebagai metode pembayaran.

Begitu juga dengan pembayaran menggunakan kartu kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah, bisa dapat diskon tambahan sebesar 20 persen.

Lihat Juga : Produk Elektronik Diskon Gede-gedean di Transmart, TV sampai AC

Tunggu apalagi? Segera buru diskon sepeda listrik di Transmart Full Day Sale yang akan digelar pada hari ini saja. Pesta diskon ini dimulai sejak jam operasional toko buka sampai pukul 22.00 waktu setempat.

pencuri ganda

IHSG Menguat ke 6.864 Berkat 294 Saham Perkasa******

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di level 6.864 pada Kamis (20/7). Indeks sahammenguat 33,98 poin atau 0,50 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,5 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 294 saham menguat, 223 terkoreksi, dan 231 lainnya stagnan. Terpantau, tiga dari 11 indeks sektoral menguat dipimpin sektor properti, yakni plus 1,73 persen.

Tercatat Nikkei 225 di Jepang melemah 1,23 persen, indeks Hang Seng Composite di Hong Kong minus 0,15 persen, dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,15 persen.

Sementara, bursa saham Eropa justru bervariasi. Terpantau indeks FTSE 100 di Inggris menguat 0,15 persen, indeks DAX di Jerman minus 0,08 persen, dan indeks CAC 40 di Prancis plus 0,15 persen.

Sedangkan bursa Amerika pun kompak bergerak di zona hijau. Indeks S&P 500 menguat 0,24 persen, indeks NYSE Composite naik 0,26 persen, dan indeks NASDAQ Composite naik 0,03 persen.

[Gambas:Video CNN]