omiqq 980Jutaan kata 278055Orang-orang telah membaca serialisasi
《istana911》
Mariah Carey dan lagu******Jakarta (ANTARA) - Lagu "All I Want for Christmas is You" yang dipopulerkan Mariah Carey telah menjadi semacam "lagu latar wajib" musim liburan selama hampir 30 tahun.
Lantas, mengapa lagu ciptaan Carey dan Walter Afanasieff ini menjadi hit Natal modern yang langka? Lebih dari itu, lagu Natal apa lagi yang bisa dicermati pada peringkat tangga lagu Billboard Holiday 100 Amerika Serikat?
Baca juga: 10 rekomendasi lagu K-pop untuk menemani Natal
Komponen lagu
Lagu “All I Want for Christmas is You” yang kali pertama dirilis pada tahun 1994 dimulai dengan gemerincing celesta, sebuah instrumen bersuara indah yang juga ditampilkan dalam karya klasik Natal ikonik milik Tchaikovsky, "The Nutcracker".
Lagu hit Carey ini juga menggunakan lonceng kereta luncur yang menjadi begitu identik dengan musim liburan, menyusul apa yang dilakukan oleh James Lord Pierpont ketika menulis "Jingle Bells" pada tahun 1850-an.
Kemudian ada harmoni enam kunci menciptakan suara yang menurut komposer Vivek Maddala, sering mengaitkan “All I Want for Christmas is You” dengan libur Natal.
“Harmoni semacam ini tidak lazim dalam musik pop modern, namun biasa terjadi pada era-era sebelumnya,” kata Maddala seperti dikutip dari Reuters, Jumat.
Pola harmonisasi ini memunculkan semacam “kosa kata musik" yang sama dengan standar jazz Amerika pada awal abad ke-20, sebuah era ketika banyak lagu klasik Natal dilahirkan.
Bergerak maju beberapa detik lagi ke dalam lagu, pendengar akan mendapatkan apa yang oleh penulis Walter Afanasieff disebut sebagai sebuah “dinding suara". Permainan kunci piano berani dan paduan suara latar gospel menciptakan gaya upbeatyang mengingatkan pendengar pada musik populer dari tahun 1950-an dan 1960-an. Pada zaman itu, teknologi produksi musik sudah maju dan para penulis mengambil berhasil pendekatan yang lebih maksimal.
Pada bagian terakhir, bagian bridge "All I Want for Christmas is You" mengacu pada musik sezaman yaitu pop tahun 1990-an, ketika genre ini mulai menggabungkan elemen hip hop dengan R&B. Bagian riff vokal dan improvisasi Carey sangat khas pada masa itu, ketika pemuncak tangga lagu sering diisi dengan mereka yang mahir menghadirkan akrobat vokal.
Baca juga: TXT beri kado Natal ke penggemar lewat lagu "Sweet Dreams"
Baca juga: Mariah Carey digugat atas lagu "All I Want for Christmas Is You"
Saingan lagu Natal Carey
Lagu “All I Want for Christmas is You” telah bertengger secara konsisten di puncak Holiday 100 sejak dimulainya tangga lagu tersebut pada tahun 2011. Lantas, bagaimana dengan kisah sukses lagu modern lainnya? Berikut beberapa deret di antaranya:
- “All I Want for Christmas is You” bukan satu-satunya lagu hit Carey di tangga lagu. Terdapat lagu "Christmas (Baby Please Come Home)” yang dinyanyikan ulang oleh Carey dari lagu klasik Natal Darlene Love. Lagu tersebut kemudian menjadi inspirasi untuk lagu "All I Want for Christmas is You”.
- Lagu “Mistletoe" oleh Justin Bieber sempat bersaing dengan lagu klasik Carey, namun pada akhirnya lagu tersebut pun tumbang ke peringkat bawah dalam beberapa tahun terakhir.
- Lagu hit Ariana Grande "Santa Tell Me" sempat meraih kesuksesan serupa setelah dirilis pada tahun 2014. Lagu tersebut perlahan mulai naik lagi ke tangga lagu pada tahun 2020.
- “Underneath the Tree" oleh Kelly Clarkson memulai perjalanan dari bawah deret tangga lagu. Lagu ini kemudian secara konsisten menjadi top 20 hit dalam beberapa tahun terakhir.
Bagaimana pun, lagu-lagu yang ditulis pada puluhan tahun lalu adalah karya yang paling konsisten masuk 10 besar tangga lagu. Misalnya lagu ”Rockin' Around the Christmas Tree" karya Brenda Lee yang sempat menyalip lagu hit Carey untuk posisi nomor satu selama dua minggu.
Sementara itu, musisi Michael Buble yang dikenal karena suaranya yang merdu dan ketertarikan pada standar jazz abad ke-20, muncul sebagai artis solo dengan tujuh lagu yang menembus 40 besar tangga lagu. Semuanya adalah lagu cover, termasuk "It's Beginning to Look a Lot like Christmas" dan "Have Yourself a Merry Little Christmas” yang berasal dari tahun 1940-an dan 1950-an.
Menambang arsip
Tangga lagu Holiday 100 sangat berbeda dari tangga lagu lainnya. Lagu-lagu yang sama hadir ke tangga lagu ini tahun demi tahun, mengalami siklus atau perputaran, dan banyak lagu merupakan cover. Mencermati lagu-lagu yang masuk tangga lagu secara konsisten selama sepuluh minggu atau lebih di Holiday 100, maka menjadi jelas bahwa sebagian besar lagu tersebut ditulis pada beberapa dekade, bahkan berabad-abad yang lalu.
Sebanyak delapan belas lagu yang masuk tangga lagu tertinggi dalam dekade terakhir ditulis sebelum tahun 1930. Lagu tertua yaitu "Joy to the World", ditulis pada tahun 1719 dan dibawakan ulang oleh Nat King Cole pada tahun 1960.
Baca juga: Deretan lagu bertemakan Natal terlaris di dunia
Kemudian ada lagu “O Holy Night” yang merupakan sebuah lagu penting Natal berdasarkan puisi religius Prancis dari tahun 1840-an. Lagu ini dipopulerkan kembali oleh sejumlah penyanyi besar seperti Celine Dion, Josh Groban, dan (lagi-lagi) Carey. Semua versi tersebut bertengger pada tangga lagu selama satu dekade terakhir.
Selain itu, banyak lagu musim liburan yang menduduki tangga lagu ditulis pada tahun 1930-an dan 1940-an yang merupakan era keemasan standar jazz Amerika. Sebanyak sekitar 41 lagu dari Holiday 100 ditulis pada era itu.
Lagu-lagu Natal tersebut lantas membangkitkan sektor musik pop pada masa itu yang bernuansa jazzy, “croony”, dan seringkali sedikit melankolis. Ambil contoh “White Christmas”, sebuah lagu lambat dengan melodi berubah-ubah yang langsung terdengar seperti lagu khusus Natal.
Sedangkan era 1950 dan 1960-an tercatat menjadi masa yang paling banyak menghadirkan lagu-lagu liburan yang masuk deret lagu pada satu dekade terakhir dengan total sebanyak 44 lagu. Meski masih mengusung nuansa nostalgia, namun musik pada era ini secara umum lebih ceria dibandingkan zaman 1930-an dan 1940-an. Ada kelompok musik yang lebih megah, bernilai produksi tinggi, lengkap dengan para penyanyi cadangan. Era ini juga menandai hadirnya aliran genre gospel, bisa diingat dari lagu “Christmas (Baby Please Come Home)”.
Selanjutnya, hanya ada sebanyak 14 lagu menduduki peringkat teratas tangga lagu yang ditulis pada tahun 1970-an dan 1980-an. Satu yang paling populer adalah "Last Christmas" milik Wham!. Kemudian tercatat ada sejumlah 25 lagu masuk tangga lagu secara konsisten yang ditulis setelah tahun 1990.
Lantas, lagu sukses apa yang paling menonjol? Tentu saja “All I Want for Christmas is You”, termasuk pula “Underneath The Tree” dan “Santa Tell Me” yang konsisten menjadi favorit setiap orang.
Baca juga: Alicia Keys ingatkan penggemar soal album Natal "Santa Baby"
Baca juga: V BTS bagikan lagu Natal "It's Beginning To Look A Lot Like Christmas"
Baca juga: Lima pilihan lagu untuk menemani Hari Natal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Taman Safari tampilkan "Malam Bercahaya" selama libur Natal******Kabupaten Bogor (ANTARA) - Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menampilkan hiburan berkonsep "Malam Bercahaya" atau Luminous Safari Journey selama libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.
General Manager Taman Safari Bogor Lies Yuwati di Cisarua, Bogor, Minggu, menjelaskan, Luminous Safari Journey merupakan wahana baru yang disajikan TSI Bogor untuk pengunjungnya dengan suasana yang berbeda saat berkunjung pada malam hari.
Wahana yang hanya digelar pada 23-31 Desember 2023 ini membawa pengunjung menikmati pengalaman "manipulasi" teknologi cahaya yang digabungkan dengan nuansa alam.
"Ini tentunya kemasan baru dengan model digital lighting. Yang kita explore itu luas sekali termasuk Safari Malam ada animal show ada juga akrobat dan fire dance," ungkapnya.
Lies menyebutkan pada wahana Luminous Safari Journey ini pengunjung akan dimanjakan oleh pancaran cahaya yang menghiasi tiga area, yaitu Enchanted Forest (Bom-boman), Tunnel (Shelter A), dan Taj Mahal visual maping (Baby Zoo).
"Ketiga area tersebut dihias dengan pancaran cahaya berupa teknologi digital lampu visual," kata Lies.
Menurut dia, area paling menarik yang tak boleh dilewatkan adalah visual maping projection di Taj Mahal yang berlangsung selama 10 menit. Pada bagian pertunjukan ini, pengunjung akan dibuat terpukau oleh show lighting yang memanfaatkan bentuk bangunan sebagai objek pencahayaan.
"Pengunjung bisa menikmati pertunjukan lampu berteknologi tersebut dengan dilengkapi sebuah sinopsis tentang harimau putih yang berusaha mempertahankan habitatnya di alam bebas," papar Lies.
Namun, sebelum memasuki beberapa area Luminous Safari Journey, pengunjung akan dipandu berkeliling area TSI Bogor menggunakan kereta wisata untuk menikmati Safari Night melihat satwa menarik.
"Kami ini punya wahana yang cukup luas untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda. Dengan tembakan lampu-lampu yang menyala membuat kesan yang lebih wow untuk di area-area yang sudah ditentukan," tuturnya.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023
Label:diorslot88、pola gacor slot、slotid88
Terkait:slot machine jackpot rules、cara pasang togel pakai dana、bonus 100 slot、permainan kakek zeus、cara beli hp lewat kredivo、menang menang alternatif、pesaing kredivo、tafsir mimpi 4d bergambar 2021、cara dapat uang dari internet 2022、menang123 slot
bab terbaru:danamas pinjol(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《istana911》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cairin pinjaman onlineHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《istana911》bab terbaru。