slot 87 764Jutaan kata 839439Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot murah mudah menang》
KPPS di Natuna dekor TPS seperti kerajaan melayu******Natuna (ANTARA) - KPPS di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, mendekorasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Kelurahan Ranai Darat seperti ruangan pertemuan kerajaan kerajaan melayu. Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Natuna, Raja Devi, di Natuna, Rabu mengatakan setiap TPS yang unik akan diberikan penghargaan oleh pihaknya. "TPS unik dan mampu meningkatkan partisipasi pemilih akan kita berikan penghargaan," ucap dia. Sementara, Ketua KPPS 06 Kelurahan Ranai Darat Idrus mengatakan di bagian depan ruangan TPS mereka menyediakan tepak sirih lengkap dengan isinya. Kata dia, sirih yang disediakan boleh dimakan oleh pemilih yang datang memilih. "Konsep ini merupakan ide bersama dari teman-teman KPPS," ucap dia.Kemudian untuk di dalam ruangan mereka menghiasinya dengan kain-kain khas, yang biasanya digunakan untuk mendekorasi pelaminan pengantin adat melayu.
Kain yang yang ditempelkan didinding ruangan didominasi oleh warna merah yang dikombinasikan dengan warna kuning, hijau dan ungu.Selain itu, pihaknya juga menyajikan cemilan berupa kue-kue khas melayu didalam talam yang ditutupi dengan tudung saji yang terbuat dari daun.
Para petugas KPPS laki-laki menggunakannya baju kurung melayu lengkap dengan tanjak dan kain songket.
Sedangkan petugas KPPS wanita menggunakan baju kurung lengkap dengan aksesoris seperti mahkota di bagian kepala. "Ini salah satu bentuk dukungan masyarakat melayu dalam menyukseskan Pemilu 2024," ujar dia.
Tujuannya lain mereka menghiasi TPS tersebut sambung dia, untuk melestarikan budaya warisan para leluhur mereka.
Ia mengaku niat utama mereka menghiasi TPS adalah untuk memeriahkan Pemilu 2024. "Sebenarnya di ruang tunggunya kami tidak mau pake kursi, maunya kami pemilih duduk di lantai seperti zaman dulu, tapi tidak jadi," imbuh dia.
Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024
Final Piala Afrika: Pantai Gading juara usai kalahkan Nigeria 2******Jakarta (ANTARA) - Pantai Gading berhasil meraih gelar juara Piala Afrika untuk ketiga kalinya usai mengalahkan Nigeria 2-1 dalam laga final di Stadion Olympique Alassane Quattara, Abidjan, Pantai Gading, Senin (12/2) dini hari.
Gelar juara itu menambah koleksi Pantai Gading pada kompetisi sepak bola tertinggi di Benua Afrika menjadi tiga kali, selain menjuarai Piala Afrika pada 1992 dan 2015
Dalam laga final Piala Afrika 2023, kedua tim mengawali pertandingan dengan saling mengadu strategi untuk menembus pertahanan lawan serta menciptakan peluang mencetak gol.
Gol pertama membuka keunggulan Nigeria terjadi pada menit ke-38 lewat bek tengah Nigeria William Troost-Ekong yang menyundul "si kulit bundar" dari tendangan sudut.
Keunggulan Nigeria masih bertahan hingga babak pertama selesai. Memasuki paruh kedua pertandingan, Pantai Gading meningkatkan daya tekan dan menciptakan peluang pada menit ke-50, sayangnya tembakan Gradel masih dihalau bek Calvin Bassey yang berada di depan gawang.
Pertandingan sempat diwarnai aksi protes dari pemain Pantai Gading saat Gradel dijatuhkan Sanusi di dalam kotak penalti namun wasit tidak menunjuk titik putih.
Peluang kembali tercipta saat sundulan Kessie mengarahkan bola tepat ke gawang namun dapat diamankan kiper Nwabili yang berada di posisi yang tepat.
Nwabili pun kembali menunjukkan ketangkasannya di depan gawang saat menepis tembakan deras Koussounou dari luar kota penalti.
Pantai Gading akhirnya memecahkan kebuntuan lewat gol balasan Franck Kessie saat menanduk bola yang diumpan dari tendangan sudut yang membuat gawang "Sang Elang Super" pun bobol pada menit ke-62.
Para punggawa pelatih Emerse Fae itu pun seperti mendapatkan "tambahan amunisi" sehingga terus menekan pertahanan Nigeria setelah menciptakan gol balasan.
Alhasil, keunggulan berbalik ke barisan Pantai Gading melalui gol Sebastien Haller pada menit ke-81. Haller langsung mengarahkan kakinya untuk menyambut bola yang diumpan Adingra ke dalam gawang.
Nigeria yang ketinggalan pun kembali membangun serangan bertubi-tubi untuk menyamakan kedudukan. Namun, tim berjulukan Parah Gajah mampu menjaga keunggulan saat wasit menutup pertandingan setelah tambahan waktu sekitar 7 menit.
Baca juga: Jadwal Senin: Final Piala Afrika 2023 hingga AC Milan kontra Napoli
Baca juga: Piala Afrika dan Piala Asia buka fakta kesenjangan mulai terkikis
Baca juga: Menang adu penalti, Afsel finis peringkat tiga Piala Afrika 2023
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Warga Demak terdampak banjir mengungsi ke Kudus 3.393 jiwa******Kudus (ANTARA) - Warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang terdampak banjir dan mengungsi ke Kabupaten Kudus jumlahnya saat ini mencapai 3.393 jiwa.
"Data pengungsi tersebut merupakan hasil pemutakhiran per hari ini (Selasa, 13/2) pukul 09.00 WIB, termasuk yang mengungsi di rumah-rumah penduduk yang tersebar di sejumlah tempat di Kudus," kata Camat Jati, Kabupaten Kudus Fiza Akbar, di Kudus, Jateng, Selasa.
Ia mengungkapkan data pengungsi memang cenderung bertambah karena pada Minggu (11/2) pukul 20.00 WIB tercatat hanya 3.058 jiwa, kemudian keesokan harinya bertambah menjadi 3.305 jiwa. Sedangkan hari ini (Selasa, 13/2) bertambah lagi menjadi 3.393 jiwa.
Baca juga: Pemkab Kudus mencatat korban banjir Demak yang mengungsi 2.804 jiwa
"Dengan adanya pendataan tersebut, maka kebutuhan makan sehari-hari para pengungsi juga akan dipenuhi oleh dapur umum yang tersedia," ujarnya.
Awalnya tempat pengungsian yang disediakan di Kecamatan Jati Kudus, di antaranya di atas Jembatan Tanggulangin, Terminal Jati Kudus, Balai Desa Jati Wetan, DPRD Kudus, dan Kantor Koramil Jati.
Baca juga: Pemkab Demak pastikan pemenuhan kebutuhan pengungsi terdampak banjir
Namun, di Jembatan Tanggulangin saat ini tidak ada lagi pengungsi. Sedangkan yang masih terdapat pengungsi di Terminal Jati Kudus, Balai Desa Jati Wetan, Koramil Jati, RSUD Kudus, DPRD Kudus, Ponpes Assalwa, serta beberapa titik di rumah-rumah warga.
Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum para pengungsi di sejumlah tempat, dipenuhi oleh dapur umum yang tersedia di Terminal Induk Jati Kudus dan Jembatan Tanggulangin.
Dalam pengoperasian dapur umum tersebut, melibatkan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari berbagai kabupaten/kota di Jateng, selain dari Kabupaten Kudus.
Baca juga: KPU Demak putuskan pemilu susulan di sembilan desa terdampak banjir
Bahkan, Pemkab Kudus bersama jajaran terjun langsung membantu korban banjir yang mengungsi di Kabupaten Kudus, termasuk dalam menyediakan makan sehari-hari hingga kebutuhan lain yang mereka butuhkan.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Label:cara dapat uang dana cepat、rtp elangwin、sabtubet
Terkait:kumpulan situs slot bonus new member 100、web paling gacor、rtp bidadari29、horas88、angka jitu ular masuk rumah、alexistogel rtp、pajerototo、situs slot gacor member baru pasti menang、pakde4d slot、slot gampang wd
bab terbaru:casiobet(2024-05-29)
Perbarui waktu:2024-05-29
《slot murah mudah menang》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pastijpHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot murah mudah menang》bab terbaru。